Hampir selama 30 abad, Mesir kuno menjadi salah satu peradaban romawi yang unggul di Mediteranian. Dimulai dari Piramida, Kerajaan, dan keagungan Mesir kuno telah memikat para arkeolog dan sejarawan, hingga menciptakan bidang studi tersendiri, yaitu Egyptology. Egyptology, adalah suatu ilmu yang secara khusus mempelajari sejarah Mesir Kuno, yaitu Mesir sejak tahun 5000 SM (Sebelum Masehi) hingga abad 4 M (Masehi). Sumber utama informasi mengenai Mesir Kuno, dapat ditemukan melalui peninggalan-peninggalan Mesir kuno, seperti monumen, objek dan artefak yang telah ditemukan oleh para arkeolog. Berikut beberapa peninggalan Mesir Kuno yang terkenal.
Secara sekilas, Hieroglif terlihat seperti kolom-kolom yang berisikan gambar-gambar kecil dalam beragam bentuk. Dan pada zaman Mesir kuno, hanya sedikit orang yang dapat membaca dan menulis Hieroglif. Orang-orang ini biasanya digaji sangat tinggi dan juga dibebaskan dari pajak oleh Firaun. Tetapi, seiring dengan runtuhnya peradaban Mesir, maka orang yang dapat membaca dan menulis Hieroglif sudah tidak ada.
Orang Mesir memiliki sejarah yang besar dalam menulis dan mendokumentasikan kehidupan mereka. Arkeolog dapat menemukan Hieroglif di dalam dinding piramida, dan di tembok kota kuno. Hieroglif biasanya bercerita mengenai kisah kehidupan di Mesir, seperti kisah seorang manusia di kota, jenis perdagangan Mesir dengan Negara lain, dan pertempuran yang perjuangkan. Jangan heran apabila menemukan Hieroglif yang berbeda di dalam dinding piramida, karena hieroglif yang ada di dalam piramida menceritakan atau menggambarkan masa pemerintahan dari para Firaun.
Hingga saat ini, setidaknya ada 110 piramida di Mesir, dan yang paling besar berada di Giza. Piramida ini berada di bawah kekuasaan dan di desain untuk Firaun Khufu. Piramida Giza dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia (The Wonder of World). Setiap Firaun membangun piramida mereka dengan desain dan ukuran yang berbeda. Hingga saat ini, setidaknya ada 27 piramida di Mesir yang dapat dikunjungi oleh turis.
Sejarah Tutankhamun dimulai sekitar 1343 SM, ketika seorang anak berusian 10 tahun bernama Tutankhaten, naik tahta dan memikul kekuasaan atas superpower Mesir. Arti dari Tutankhaten, adalah ‘gambaran Aten yang hidup’. Aten adalah solar disk atau cakram surya yang disembah oleh ayahnya, Akhenaten. Pada masanya, Tutankhaten mengembalikan kebiasaan lama untuk menyembah dewa-dewa Mesir kuno dan mengembalikan kuil tradisional dewa-dewa, serta membuka kembali kuilnya. Tutankhaten juga menetapkan kembali Mempis dan Thebes sebagai pusat kekuasaan. Sebagai bentuk penghormatan kepada dewa Amun, Tutankhaten dan Ankhesenpateen merubah namanya menjadi Tutkhamun dan Ankhsenamun.
Ketenaran Tutankhamun dikarenakan mesir yang mencapai puncak kekuasaan. Sayangnya, intrik politik membuatnya terbunuh, dan meninggalkan seorang istri yang juga saudara tirinya, Ankhsenamun. Tutankhamun memerintah Mesir selama 9 tahun. Tutankhamun dimakamkan di lembah Luxor, sebuah ceruk di tebing dekat sungai Nil, yang dibangun khusus untuk pemakaman keluarga Firaun. Banyak cerita mistis yang berhubungan dengan makam Tutankhamun, dan selama berabad-abad makam Tutankhamun tidak pernah tersentu oleh siapa pun, hingga ditemukan tahun 1922 oleh Howard Carter.
Makam Tutankhamun menjadi artefak bersejarah yang paling popular dari perdaban Mesir kuno. Dari seluruh harta yang ditemukan di dalam makam, ada sebuah topeng kematian yang misterius milik boy king. Dalam masa kekuasaanya boy king, memiliki komitmen untuk memulihkan politeistik agama untuk bangsanya. Artefak lain yang ditemukan dalam makam ini, memberikan informasi luar biasa untuk budaya, religi, desain dan teknologi di masa itu.
Makam Tutankhamun tergolong kecil untuk seorang Firaun. Makamnya hanya terdiri dari empat kamar, karena makam miliknya yang jauh lebih besar belum selesai di buat. Koleksi harta karun yang dimiliki Tutankhamun, merupakan koleksi yang paling menakjubkan yang pernah dilihat dunia.
Dalam proses pembuatan mumi, semua organ tubuh perlu dikeluarkan kecuali jantung. Metode ini terus disempurnakan karena kepercayaan mereka bahwa tubuh harus tiba dalam kondisi utuh di akhirat agar dapat digunakan.
Proses menyempurnakan pembuatan mumi terus dilakukan, salah stunya dengan mengisi organ tubu yang kosong dengan serbuk gergaji dan linen. Tubuh mayat pun perlu diolesi dengan minyak dan rempah-rempah sebagai bagian dari proses pembalseman. Untuk membedakan identitas mumi, dilakukan pemasangan masker dari bahan resin. Proses pembuatan mumi memakan waktu hingga 60 hari, sehingga pemakaman Firaun baru dapat dilakukan dua bulan setelah meninggal.
Batu Rosetta membantu arkeolog dalam usahanya menguraikan huruf hieroglif Mesir di awal abad ke-19. Pada saat itu, hanya beberapa orang Mesir yang mampu membaca tulisan hieroglif kuno dan batu Rosetta memberikan kesempatan untuk menggali informasi yang hilang, serta membantu memecahkan teka-teki, termasuk ‘The riddle of Sphinx’.
Seni dilihat sebagai suatu bentuk kerajinan yang indah dan bernilai tinggi oleh para Firaun. Raja Firaun terbiasa menempatkan berbagai jenis karya senin mereka di salah satu kamar atau ruang di pemakamannya. Beberapa karya seni yang paling terkenal adalah patung dati tanah liat, batu mulia dan emas. Pahatan karya seni yang tersimpan merupakan potret dari raja Firaun dan ratu Mesir.
Kata Sphinx berasal dari kata Sphingein, yang berarti ‘untuk mengikat’. Teori menyatakan bahwa Sphinx adalah alias, dan memiliki nama asli Hor-em-akhet atau “Horus in the Horizon”. Horus merupakan Dewa Langit Mesir Kuno. The Great Sphinx of Giza dan Pyramid Giza menjadi symbol dan landmark utama di Mesir, serta menjadi bagian keajaiban Dunia.
Sekitar tahun 1896-1907, seorang Arkeolog bernama Bernard Grenfell dan Arthur Hunt menemukan fragment papyrus yang berjumlah lebih dari 500.000, dan berusia sekitar 1.800 tahun. Para arkeolong menemukan potongan-potongan ini di kota kuno Oxyrhynchus terletak di Mesir selatan dan berkembang pada saat Kekaisaran Romawi menguasai Mesir. Kertas papyrus ini diperkirakan bertahan kurang lebih 2 milenium. Isi dari papirus ini termasuk injil Kristen, mantra magis, dan kontrak untuk memperbaiki pertandingan gulat atau wrestling.
Berikut beberapa peninggalan Mesir kuno yang terkenal di Dunia. Beberapa tempat dapat dikunjungi untuk menambah pengetahuan. Karena didalam peninggalan-peninggalan ini banyak sekali mengandung nilai kehidupan. Semoga bermanfaat.
Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…
Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…
Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…
Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…
Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…
Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…