Dunia

14 Candi Tertua di Dunia, Ternyata Paling Tua dari Indonesia

Hampir semua negara memiliki bangunan bersejarah seperti candi. Salah satu negara yang paling banyak memiliki candi adalah Indonesia. Ternyata candi tertua tidak semuanya berada di Indonesia.  Bangunan ini biasanya sudah berumur ribuan tahun dan masih berdiri kokoh sehingga sering dijadikan sebagai objek wisata. Bahkan objek wisata ini selalu ramai dikunjungi. Tidak jarang tempat ini dijadikan sebagai tempat ibadah bagi agama tertentu. Berikut beberapa candi tertua di dunia.

1. Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo merupakan salah satu candi peninggalan agama hindu  tertua di Dunia. Candi ini berada di Ambarawa, Kabupaten Semarang. Candi Gedong Songo diperkirakan dibuat pada tahun 927 Masehi pada zaman Wangsa Syailendra. Candi ini mempunyai 9 candi yang merupakan satu kesatuan sehingga candi ini dinamakan Candi Gedong Songo.

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur pastinya sudah tidak asing lagi. Mengingat Candi Borobudur merupakan salah satu objek wisata budaya yang sangat populer bahkan pernah dinobatkan sebagai 7 keajaiban dunia. Candi memiliki 6 tingkat dengan stupa utama yang berada di puncak candi. Candi Borobudur termasuk canfi tertua di dunia. Candi Peninggalan Budha ini berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini diperkirakan dibangun pada 800-an Masehi.

3. Candi Mendut

Candi Mendut merupakan salah datu candj tertua dj Indonesia dan di dunia. Candi ini  berada di daerah Magelang, Jawa Tengah. Candi Mendut merupakan  Candi Budha di Indonesia sama seperti halnya dengan Candi Borobudur. Candi ini dipenuhi berbagai ukiran makhluk kayangan. Seperti ukiran bidadari dan bidadara, kera, hinga garuda. Candi ini diperkirakan dibust pada tahu 824 Masehi saat masa kejayaan Dinasti Syailendra dengan Raja Indra pada masa itu.

4. Candi Arjuna

Candi Arjuna adalah Candi Tertua di Dunia yang ada di Pulau Jawa. Candi ini berada di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Candi Arjuna memiliki ukuran yang cukup kecil, hanya 4 meter persegi saja. Kalian juga akan menemukan candi pendamping yang menghadap arah Candi Arjuna. Candi pendamping ini dinamai dengan Candi Semar. Candi ini dianggap sebagai candi tertua di Indonesia serta di dunia karena diperkirakan selesai dibangun pada abad 8 Masehi saat masa Dinasti Sanjaya pada zaman Mataram Kuno.

5. Montte D’accoddi

Dibangun sekitar 4800-5200 tahun yang lalu. Bangunan ini digunakan sebagai candi atau altar. Terletak di wilayah Sassari dekat Porto Torres, di utara Sardinia, Italia ada situs kuno yang menarik yang dikenal sebagai Monte d’Accoddi. Di tempat ini, ada struktur besar yang terlihat seperti piramid langkah. Namun, belum dipastikan strukturnya adalah piramida. Para ilmuwan juga telah mengusulkan itu dulunya altar, ziggurat, gundukan atau mungkin kuil kuno. Tujuan struktur telah banyak diperdebatkan.

Beberapa ahli juga mempertimbangkan kemungkinan tempat ini berfungsi sebagai observatorium astronomi kuno. Struktur ini memiliki dasar 27 m dengan 27 m dan mungkin mencapai ketinggian 5,5 m. Ini memuncak dalam platform sekitar 12,5 m dengan 7,2 m, dapat diakses melalui jalan. Necropolis Monte d ’Accoddi dibentuk oleh setidaknya delapan hypogea.

6. Megalithic Temples Of Malta

Bangunan ini dulunya digunakan sebagai candi untuk upacara keagamaan, dan merupakan candi tertua di dunia. Bangunan ini telah berdiri sejak sekitar 5700 tahun yang lalu. Kuil-kuil Megalitikum prasejarah di Malta dikenal sebagai beberapa kuil tertua dalam sejarah, dengan beberapa kembali ke masa sebelum Piramida Mesir dan struktur batu Stonehenge. Struktur luar biasa ini dibangun selama tiga periode waktu yang berbeda, kira-kira antara 3600 SM dan 700 SM, dan beberapa adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.

Banyak turis datang ke Malta untuk menyaksikan kuil-kuil yang luar biasa ini yang sebagian besar dibangun dari batu karang coralline dan globigerina. Kompleks Templar ini, yang dibentuk oleh dua kuil yang berdekatan, merupakan contoh tertua dari kuil megalitik di nusantara, yang berasal dari periode antara 3600 dan 3000 SM, yang dibangun sebelum Stonehenge yang terkenal. Di belakang kuil-kuil ini terletak urutan peristiwa sejarah yang luar biasa. Sebagai permulaan, nama Ġgantija, berasal dari kata ‘ġgant’, Maltese untuk raksasa sejak Gozitans memegang keyakinan bahwa ras raksasa bertanggung jawab untuk membangun kuil.

Ini tidak mengherankan begitu Anda melihat blok batu gamping megalitik dari mana kuil-kuil dibangun, dengan berat lebih dari lima puluh ton dan melebihi lima meter tingginya. Dibangun dengan batu api dan obsidian dan tertutup di dalam sirkuit dinding, kuil-kuil harus mengakomodasi ritus-ritus pendamaian. Di depan kuil, ada teras besar yang mungkin digunakan untuk upacara.

Bahkan, sisa-sisa tulang binatang yang ditemukan di situs dan penggunaan api yang dibuktikan dengan adanya tungku batu, menunjukkan bahwa dulu ada semacam ritual yang melibatkan pengorbanan hewan. Setelah kuil-kuil itu menjadi tidak digunakan sekitar 2500 SM, kuil-kuil itu tidak sepenuhnya terungkap ke peradaban modern sampai abad kesembilan belas.

7. Candi Baalbek

Baalbek atau yang biasa disebut dengan Heliopolis merupakan situs peninggalan arkeologi. Canfi ini terletak di daerah timur laut negara Lebanon. Yang diperkirakan dibuat pada abad 1 SM, orang-orang Romawi yang membangun tiga candi ini yang sering disebut dengsn Jupiter, Bacchus, dan Venus. Dipercaya candi ini diciptakan untuk dijadikan candi terbesar pada zaman kekaisaran Romawi. Candi Bacchus, merupakan termasuk candi tertua dan terbesar diiantara candi lain, dibangun pada abad 150 Masehi. Candi ini memiliki panjang 69 meter serta lebar 36 meter dan memiliki 42 pilar setinggi 62 kaki di dindingnya.

8. Tikal (Candi IV)

Tikal merupakan salah satu Candi Terbesar di Dunia. Candi terbesar dibandingkan candi lainnya adalah candi ke-IV, yang memiliki tinggi mencapai 72 meter (230 kaki). Candi IV termasuk candi tertua yang pernah dibangun di wilayah Maya. Bahkan besarnya melebihi Piramida Matahari di daerah Teotihuacan. Situs Tikal diklaim sebagai salah satu situs kota kuno utama peradaban Suku Maya di wilayah Peten, sebelah utara negara Guatemala. Ada beberapa bangunan kuil lainnya yang merupakan buatan peradaban Maya yang menyerupai Piramida di Mesir dan masuk dalam situs Tikal, yaitu Temple I dan Temple II.

9. Jetavanaramaya

Candi Jetavanaramaya berada di Kota Anuradhapura, Sri Lanka. Candi Jetavanaramaya sendiri memiliki stupa paling besar di dunia menurut  volumenya. Candi ini dipercayai dibangun pada zaman Raja Mahasena pada abad ke-3. Pembangunan Candi Jetavanaramaya dilakukan selama 15 tahun dan memerlukan 93,3 juta batu bata panggang. Tinggi candi tertua ini mencapai 122 meter (400 kaki). Jetavanaramaya juga termasuk candi tertinggi ketiga di dunia dengan diameter kubah Candi yang  mencapai 95 meter (312 kaki).

10. Candi Sri Ranganathaswa

Candi ini dibangun untuk menyembah kepada Tuhan Ranganatha (Dewa Wisnu). Candi peninggalan agama hindu  ini berada Srirangam. Bangunan Candi Sri Ranganathaswa sendiri merupakan kuil yang hingga sekarang masih banyaj dikunjungi peziarah bahkan mencapai jutaan setiap tahunnya. Luas dari Candi Sri Ranganathaswa sendiri kurang lebih 156 acre. Kuil Sri Ranganathaswa termasuk salah satu kuil terbesar dengan tinggi  mencapai 73 meter (240 kaki).

11. Candi Angkor Wat

Angkor Wat merupakan salah satu Candi Tertua di Dunia yang berada di kota Angkor, negara Kamboja. Kuil Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryawarman II di abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat diyakini memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat berada di dataran Angkor yang dikelilinhi banyak bangunan kuil yang indah. Tapi candj Angkor Wat adalah kuil yang paling terkenal di daerah Angkor. Raja Suryawarman II membangun Angkor Wat dengan desain berdasarkan kepercayaan Hindu serta meletakkan gunung Meru menjadi pusat dunia yang dipercaya sebagai tempat tinggal bagi para dewa-dewi Hindu.

Candi peninggalan agama hindu  ini termasuk candi tertua dan terbesar di dunia. Bahkan candi ini bisa dilihat dari seluruh kota. Bagian luar dari kuil Angkor Wat mencapai 187 x 215 meter (614 x 705 kaki). Di tingkat kedua, memiliki ukuran mencapai 100 x 115 meter (328 x 377 kaki). Bahkan menara di atas mempunyai tinggi 65 meter (213 kaki) di atas tanah.

12. The Temple of Heaven – Tiongkok

The Temple of Heaven merupakan salah satu candi untuk pemujaan agama Khonghucu & Tao. Candi ini berada di kota Beijing serta dibangun pada abad 15 M, tepatnya mulai dibangun sejak tahun 1420 M pada masa kekuasaan (Dinasti Ming). Candi jnj dibuat di atas lahan seluas 2.700 km². Arsitektur candi menyimbolkan hubungan antara langit dengan bumi (manusia dan Tuhannya). Hal didasarkan dengan mitos kaisar Cina yang dianggap sebagai anak langit pada kepercayaan Mitologi Cina. Candi ini dibangun buat persembahan bagi langit.

Ini yang membuat ukuran Kota Terlarang lebih kecil, dikarenakan kaisar Cina tidak berani membuat tempat tinggal lebih besar daripada kuil langit (Tuhan). Candi tertua inipun dikelilingi tembok yang sangat panjang. Di sebelah utara sengaja dibuat agak bulat yang menyimbolkan langit sedangkan bagian  selatan dibuat persegi yang menyimbolkan bumi.

13. Wat Rong Khun – Thailand

Wat Rong Khun merupakan kompleks candi bagi umat Buddha dan termasuk dalam Candi Tertua di Dunia. Candi ini lebih dikenal masyarakat Thailand atau wisatawan asing dengan sebutan Kuil Putih. Bangunan Wat Rong Khun merupakan sebuah pameran kesenian milik swasta, yang tak konvensional dan kontemporer. Candi ini memiliki gaya bzngjnan seperti kuil Buddha. Kuil ini berlokasi di Provinsi Chiang Rai, negara Thailand. Kuil Wat Rong Khun dimiliki oleh Chalermchai Kositpipat, yang merancang, membangun, dan membuka kuil tersebut kepada para pengunjung luar negeri maupun dalam negeri pada tahun 1997. Tempat tersebut dibuka setiap tahun.

14. Shwedagon – Burma

Shwedagon atau yang dikenal juga sebagai Pagoda Emas oleh masyarakat Burma. Candi ini merupakan sebuah stupa atau pagoda dengan tinggi mencapai 98 meter (321,5 kaki) serta dilapisi oleh emas. Pagoda ini berada di kota Yangon, negara Myanmar. Pagoda Shwedagon terletak di bagian sebelah barat wilayah Danau Kandawgyi, bukit Singuttara, dan dapat dilihat pemandangan pagoda ini dari kota Yangon. Stupa atau pagoda ini dianggap yang paling suci bagi rakyat Burma dikarenakan banyak menyimpan relif Buddha pada zaman dahulu, seperti sebuah tongkat Kakusandha, saringan air Konagamana, sepotong jubah Kassapa, dan delapan helai rambut Siddharta Gautama menurut Buddha historis.

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Adara Primadia

Recent Posts

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…

5 years ago

Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…

5 years ago

Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh

Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…

5 years ago

Sejarah Organisasi Internasional

Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…

5 years ago

De Facto dan De Jure – Pengertian – Perbedaan – Contoh Menerapkannya

Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…

5 years ago

Silsilah Kerajaan Demak Sebagai Kerajaan Islam Pertama

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…

5 years ago