Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur, tidak hanya terkenal karena wisata alamnya, tetapi juga terkenal oleh masyarakat karena wisata sejarah juga. kabupaten ini juga merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Singosari pada zaman dahulu kerajaan tersebut masih berdiri, ternyata kabupaten ini banyak menyimpan peninggalan sejarah dalam bentuk Fisik. Salah satu dari wujud fisik peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan tersebut dalam berupa candi. Candi merupakan suatu bangunan kuno yang dibuat dengan cara menumpuk batu. Selain di Malang, banyak juga candi yang tersebar di beberapa wilayah seperti Candi di Jawa Barat, Candi di Mojokerto, Candi di Yogyakarta.
Candi di Malang
Terdapat 13 Candi yang terdapat di kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur yang bisa anda kunjungi guna memperdalam tentang sejarah kerajaan yang ada di Nusantara (Sebutan dari Indonesia kala itu). Ketigabelas candi tersebut yaitu :
1. Candi Kidal
Candi Kidal secara pembangunan arsitektur, kental dengan sebuah budaya dari Jawa Timuran, candi ini telah mengalami suatu pemugaran pada tahun 1990. Candi kidal memuat juga sebuah cerita Garudeya, cerita ada dalam mitologi Hindu, cerita tersebut berpesan tentang moral pembebasan dari suatu perbudakan.
Candi ini terletak di desa Rejokidal, kecamatan Tumpang, kota Malang, Provinsi Jawa Timur, candi Kidal sendiri dibangun pada jaman 1248 M, bertepatan dengan berakhirnya sebuah rangkaian upacara pemakaman yang disebut dengan Cradha (tahun ke-12) untuk menghormati raja Anusapati yang waktu itu meninggal karena dibunuh.
2. Candi Singosari
Menurut dari Kitab Negarakertagama pupuh 37:7 dan 38:3 serta Prasasti Gajah Mada bertanggal 1351 M yang ada di halaman komplek candi, candi ini berfungsi sebagai tempat “pendharmaan” bagi raja Singasari yang terakhir, yaitu Raja Kertanegara, yang meninggal pada tahun 1292 karena istana kerajaan Singasari diserang oleh tentara Gelang-gelang yang dipimpin oleh seorang Jayakatwang. Menurut para arkeolog, candi ini tidak pernah selesai dibangun. Contoh candi lainnya di jawa timur adalah Sejarah Candi Brahu.
3. Candi Jago
Candi Jago cukup unik, karena pada bagian atas candi hanya tinggal tersisa sebagian dan menurut cerita dari warga setempat bagian atasnya tersisa sebagian karena tersambar oleh petir. Di candi ini terdapat Relief-relief Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di dalam candi. Secara keseluruhan bangunan Candi ini dibuat dari bahan batu andesit.
4. Candi Sumberawan
Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1904. Pada tahun 1935 ada kunjungan dari peneliti Dinas Purbakala. Pada zaman Hindia Belanda pada tahun 1937 dilakukan pemugaran oleh pemerintahan pada bagian kaki candi, sedangkan sebagian sisa candi direkonstruksi secara darurat. Candi ini merupakan satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa Timur.
5. Kompleks Percandian Gunung Arjuna
Situs-situs yang kuno dan bersejarah ini banyak sekali berserakan mulai dari kaki gunung sampai dengan puncak gunung arjuna. Hal ini dibuktikan dengan ditemukan sebuah candi seperti Candi Bhatara Guru, Candi Kembang, Candi Lepek, Candi Madrin, Candi Wesi, Candi Hyang Semar, Candi Makutarama, Candi Patung Lesung, Candi Rancang Kencana, Candi Rhatawu, Candi Sepilo, Candi Watu Ireng, Candi Laras, Gua Gambir, Indrikilo, dan Satria Manggung.
6. Candi Jawar Ombo
Pintu masuk dari candi terdapat sebuah arca batu yang sedang memegang gada, yang diperkirakan oleh para arkeolog sebagai Dwarapala. Mengingat, bahwa sebuah gada merupakan ciri khas dari arca Dwarapala. Arca Dwarapala merupakan sebuah arca yang umumnya terdapat di setiap candi yang menganut Hindu-Budha.
7. Candi Bocok
Oleh karena itu, terdapat kisah mistis terhadap arca Candi Bocok tersebut. Konon ceritanya, arca Candi Bocok yang kerap dicuri oleh orang selalu dapat ditemukan kembali. Arca tersebut sekarang ini disimpan oleh Muljianto, yang merupakan juru kunci Candi Bocok. Candi Bocok merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Candi ini dibuat oleh kerajaan Majapahit ketika dipimpin oleh Hayam Wuruk. Lokasi dari candi ini terletak di Dusun Bocok, Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang
8. Candi Ngabab
Candi Ngabab merupakan peninggalan dari agama Hindu yang termasuk dalam Candi di Malang. Sesuai dari namanya, Candi Ngabab berlokasi di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Candi ini merupakan salah satu peninggalan dari dinasti Singosari dan dibuat pada jaman Kerajaan Singosari. Keberadaan dari candi ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat setempat oleh karena itu sedikit informasi yang dapat kita ketahui tentang candi tersebut.
9. Candi Telih
Candi Telih merupakan peninggalan bagi umat Hindu dan candi yang tidak banyak dikunjungi oran-orang. Keberadaan dari candi ini pun belum diketahui banyak orang. Bentuk dari candi ini mungkin tidak ada yang istimewa. Karena tingginya sekitar 2 meter saja. Lokasi dari candi ini pun sangat terpencil dan hanya bisa diakses dengan cara berjalan kaki atau menggunakan motor trail. Lokasi dari candi ini hanya berjarak sekitar 4 km dari desa yang terdekat yaitu Dusun Donogragal, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso. Bangunan dari candi ini menghadap ke arah Candi Arjuno sehingga diperkirakanoleh para arkeolog sebagai candi yang dipergunakan untuk bersemedi.
10. Candi Badut
11. Candi Songgoriti
Candi Songgoriti terletak di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Nama lain dari Candi Songgoriti adalah Candi Supo. Candi ini merupakan peninggalan dari Mpu Sindok yang merupakan raja pertama dari Kerajaan Medang dan candi peninggalan bagi agama Hindu. Candi Songgoriti sendiri pertama kali ditemukan oleh seorang arkeolog asal Belanda yang bernama Van I Isseldijk pada tahun 1799. Lokasi dari candi ini sendiri erletak tidak jauh dari Taman Rekreasi Tirta Nirwana, Songgoriti di Kota Batu. Tepatnya di sebuah kompleks Pemandian Air Panas Alami Songgoriti.
12. Candi Selakelir
Candi Selakelir berlokasi di lereng barat laut dari Gunung Penanggungan. Candi ini diperkirakan ada sekitar abad 11 atau 12 Masehi. Candi ini muncul pada zaman Hindu sebelum Majapahit. Candi ini terdiri atas tumpukan batu yang tidak terurus, dan menjulang sangat tinggi. Terdapat Relief pada candi ini yang bergambar bergambar bunga. Konon, Candi Selakelir sudah lama ditinggalkan selama ribuan tahun dan tidak terurus. Candi ini memiliki makna tentang keluhuran dan makna dari sebuah dinasti atau kerajaan.
13. Candi Karangbesuki
Candi di Malang yang terakhir adalah candi Karangbesuki. Candi Karangbesuki atau Candi Gasek berlokasi di daerah Gasek, Desa Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Kanjuruhan yang saat itu pusatnya ada di daerah Dinoyo. Candi ini diperkirakan oleh para arkeolog seusia dengan Candi Badut yang dibangun pada waktu itu abad ke 8 masehi.
Dulu saat pertama kali ditemukan, di sekitar dari Candi Karangbesuki juga ditemukan sebuah Yoni dan arca Ganesha. Memang banyak sekali ditemukan patung Ganesha di daerah Malang yang sosok dipercaya oleh orang-orang sebagai dewa ilmu pengetahuan dan penolak bala.
Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…
Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…
Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…
Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…
Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…
Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…