Bangunan

Sejarah Museum Kepresidenan Bogor Paling Lengkap

Tahun 2019 merupakan tahun pemilihan presiden untuk periode 5 tahun mendatang. Jagat dunia nyata hingga dunia maya pun ramai-ramai membicakan hal ini. Tentunya, peristiwa pemilihan presiden amat sangat penting karena menentukan nasib bangsa Indonesia ke depannya. Tak jarang, diskusi dengan topik PILPRES 2019 membuat orang-orang panas hingga naik darah.

Untuk meredakan tensi, masyarakat membutuhkan hiburan yang edukatif. Salah satu hiburan edukatif yang sangat menarik adalah Museum Kepresidenan. Museum ini terletak di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jl. Ir. H. Juanda No.1, Bogor. Pendirian museum ini merupakan gagasan dari Pak SBY yang saat itu masih menjabat presiden RI. Ketika 2 hari sebelum masa jabatannya berakhir, yakni tanggal 18 Oktober 2014 , beliau meresmikan berdirinya Museum Kepresidenan ini. Ada salah satu kutipan menarik Pak SBY yang terpampang di sebuah batu di bagian depan museum ini.

“Setiap presiden ingin berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya.”

Di museum ini, pengunjung dapat flashback sejenak ke masa presiden-presiden terdahulu. Siapa tau, pulang dari museum ini, pengunjung tercerahkan karena mengetahui strategi pemerintahan presiden-presiden terdahulu yang menurutnya bagus dan akhirnya memperoleh inspirasi untuk menentukan pilihan presiden di PILPRES 2019.

Tata Ruang Sejarah Museum Kepresidenan

Berikut ini hal-hal yang dapat pengunjung temui di Museum Kepresidenan.

  1. Lantai 1 (Galeri Kebangsaan)

Ruangan yang berada di lantai 1 disebut Galeri Kebangsaan. Galeri ini berisi pengenalan-pengenalan terhadap pengetahuan dasar mengenai Negara Indonesia. Nah, ini tentunya bisa menambah rasa nasionalisme. Soalnya, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Beberapa koleksi museum yang ada di Galeri Kebangsaan ini adalah sebagai berikut :

  • Patung Garuda

Di depan pintu masuk, terdapat patung garuda yang berdiri gagah. Patung yang berwarna coklat keemasan ini tampak amat cantik. Patung ini menjadi ilustrasi dari lambang negara kita, burung garuda.

  • Teks Proklamasi

Setelah memasuki galeri kebangsaan, pengunjung akan disambut dengan dinding keramik yang bertuliskan teks proklamasi. Para pengunjung dapat merenungkan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia di sini. Bagi para pengunjung awam, mungkin merasa agak aneh melihat penulisan tahun ’05 di akhir teks proklamasi. Mengapa bukan 1945? Pasalnya, penulisan tahun pada teks proklamasi mengikuti tahun Jepang karena PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) merupakan badan bentukan Jepang. Untuk mengetahui lebih detail sejarah pembentukan PPKI, silahkan baca di blog ini.

  • Teks Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945, Sumpah Pemuda, Lagu Indonesia Raya

Galeri kebangsaan ini menampilkan teks-teks yang amat lekat dengan rakyat Indonesia, yakni Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Sumpah Pemuda, dan Lagu Indonesia Raya. Jadi, kalau misalnya pengunjung tidak menghafal salah satu dari teks tersebut, bisa melihat-lihat untuk mengingat kembali.

  • Podium Presiden

Siapa nih yang ingin berfoto di spot Instagramable ini? Ya, di sini terdapat podium yang berlatarkan teks sumpah presiden. Jadi, pengunjung bisa berfoto di sini sambil seolah-olah berpidato di acara pelantikan. Sangat keren, bukan? Makanya, yuk datang ke museum ini untuk berburu foto-foto kece.

  • 6 Patung Presiden RI

Salah satu koleksi yang ikonik di lantai 1 Sejarah Museum Kepresidenan ini adalah 6 patung presiden yang terbuat dari perunggu. Uniknya, patung tersebut berdiri berjejeran sambil memeragakan gaya pidato masing-masing presiden. Misalnya, Pak Habibie yang gaya berpidatonya seperti dosen yang sedang mengajar, ataupun Bu Megawati yang  berpidato dengan gayanya yang berapi-api sambil mengepalkan tangan ke depan.

  • Peta Digital

Bagi pengunjung yang ingin mengenal daerah Indonesia lebih detail bisa mengamati peta digital di sini. Dari peta digital ini, pengunjung dapat mengetahui bahwa pulau paling barat Indonesia adalah Pulau Benggala, bukan Pulau Weh. Sedangkan, pulau paling timur adalah Pulau Papua, pulau paling utara adalah Pulau Rodo di Provinsi Maluku Utara, dan yang paling selatan adalah Pulau Endana yang termasuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

2. Lantai 2 (Galeri Kepresidenan)

Galeri Kepresidenan berada di lantai 2 museum ini. Di sini, pengunjung dapat melihat lukisan sosok presiden, foto-foto presiden dengan pemimpin negara lainnya, tanda jasa dan penghargaan, pakaian, hingga bollpoint. Koleksi-koleksi dari galeri ini berasal dari pemberian presiden atau keluarga presiden maupun replikanya. Nah, ada apa saja di galeri kepresidenan ini? Yuk, simak.

  • Ruang Soekarno

Di ruangan ini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi barang-barang Presiden Soekarno. Hal yang paling menarik di ruangan ini adalah jas putih Soekarno yang selalu dipakai saat berorasi. Ya, salah satu tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia tersebut, identik dengan jas putihnya, bukan?

  • Ruang Soeharto

Ada video dokumentasi kedekatan Soeharto dan rakyat kecil di ruangan ini. Seperti yang kita ketahui bersama, Soeharto merupakan presiden yang dikenal sering berinteraksi dengan rakyat kecil. Di ruangan ini, terlepas dari kontroversi korupsi, sejarah G30SPKI dan kerusuhan mei 1998, pengunjung dapat melihat Soeharto dari perspektif yang berbeda.

  • Ruang BJ.Habibie

Setelah adanya faktor penyebab runtuhnya orde baru, BJ Habibie menggantikan Soeharto, dan akhirnya menjadi presiden ketiga Indonesia. Hal yang paling mencolok di ruangan ini adalah pajangan beberapa tipe pesawat yang pernah dibuat oleh BJ. Habibie. Sebagai pakar pesawat, tentunya koleksi ini sangat pas berada di ruang BJ. Habibie.

  • Ruang Abdurrahman Wahid

Di ruangan ini, terdapat berbagai koleksi barang-barang kepresidenan dari Gus Dur, mulai dari lukisan sosok Gus Dur, foto-foto Gus Dur dengan pemimpin negara lainnya, tanda jasa dan penghargaan, pakaian, hingga bollpoint yang digunakan untuk tanda tangan.

  • Ruang Megawati

Di sini, terdapat lukisan sosok Megawati, foto-foto Megawati dengan pemimpin negara lainnya, tanda jasa dan penghargaan, pakaian, hingga bollpoint. Pengunjung juga dapat menjumpai teko dan cangkir keramik cantik untuk minum teh. Ya, dari koleksi tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Ibu Megawati suka minum teh.

  • Ruang SBY

Salah satu koleksi yang menarik perhatian di ruangan ini adalah memo. Memo ini merupakan media komunikasi antara presiden SBY dengan ajudannya. Di sini juga terdapat lencana penghargaan Pak SBY sewaktu menjabat sebagai presiden Indonesia.

  • Perpustakaan Kepresidenan

Bagaimana rasanya membaca buku-buku karya para presiden Indonesia sekaligus bisa membaca buku-buku favorit mereka? Tentunya, itu merupakan pengalaman yang tak kan terlupakan. Di perpustakaan ini, pengunjung dapat menyelami kedalaman berpikir para presiden melalui karya bukunya sekaligus buku-buku yang sering dibaca oleh orang-orang hebat tersebut. Dari sini, pengunjung dapat mengambil pelajaran melalui berbagai literasi yang keren.

3. Lantai 3 (Taman)

Di lantai 3, pengunjung dapat bersantai ria di atas sofa sambil menikmati pemandangan Gunung Salak. Taman ini tidak beratap sehingga pengunjung dapat merasakan hembusan angin Bogor yang menyejukkan. Sangat keren, bukan?

Museum Kepresidenan terbuka untuk umum dan gratis. Namun, ada beberapa aturan dalam mengunjungi museum ini. Pertama-tama, calon pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu melalui email museumkepresidenanindonesia@gmail.com. Calon pengunjung harus memberikan keterangan tanggal kunjungan serta jumlah rombongan di email tersebut. Saat mendatangi Sejarah Museum Kepresidenan ini, pengunjung tidak diperkenankan memakai baju kaos, atasan tanpa lengan, jeans, dan sandal. Ya, pakaian sangat diperhatikan di sini karena museum ini berada di kawasan Istana Kepresidenan Bogor. Jadi, bagi anda yang ingin terhibur sekaligus teredukasi mengenai kepresidenan, yuk kunjungi museum ini !

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Siti Nur Azizah Fitriani Akbar

Recent Posts

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…

5 years ago

Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…

5 years ago

Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh

Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…

5 years ago

Sejarah Organisasi Internasional

Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…

5 years ago

De Facto dan De Jure – Pengertian – Perbedaan – Contoh Menerapkannya

Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…

5 years ago

Silsilah Kerajaan Demak Sebagai Kerajaan Islam Pertama

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…

5 years ago