Sepakbola adalah olahraga yang paling digandrungi oleh masyarakat Indonesia, hal tersebut dibuktikan dengan penuhnya stadion besar di setiap penjuru nusantara bila Tim Nasional Sepakbola atau tim-tim profesional sedang bertanding. Tak hanya itu, di level amatir atau bahkan masuk ke perkampungan, olahraga yang menggunakan panjang lapangan kurang lebih 100 meter tak pernah sepi oleh penonton.
Berbicara tentang sepakbola nasional memang tak bisa dilepaskan dengan yang namanya sejarah Timnas Indonesia. Pasalnya, Timnas merupakan tim kebanggaan masayrakat yang mencerminkan kualitas persepakbolaan sebuah negara. Semakin baik kualitas tim nasional sebuah bangsa atau negara makan biasanya makin baik pula level sepakbola suatu negara.
Sebagai contoh, tim nasional negara-negara di Dunia seperti Jerman, Belanda, Italia, Portugal, Inggris, Spanyol, Argentina, Brazil, Uruguary, Prancis bisa dipastikan memiliki kualitas sepakbola yang baik dinegaranya masing-masing, baik itu liganya, pemainya, dan juga federasinya.
Timnas Indonesia hingga saat ini memang sangat dirindukan oleh para pecinta sepakbola, mengingat masih belum mampu menjadi harapan bersama. Sebab, timnas masih paceklik prestasi. Namun begitu, semua lapisan masyarakat mulai dari pecinta sepakbola, pemain, pelatih, federasi dan pemerintah selalu berupaya dalam meningkatkan prestasi agar julukan “macan asian” dapat digaungkan kembali.
Sejarah Timnas Indonesia
Menurut catatan sejarah, indonesia sudah mempunyai tim nasional sepakbola terhitung mulai tahun 1921. Ketika itu, nama Indonesia belum digunakan. Nama yang dipergunakan pada masa itu adalah Tim Hindia Belanda. Tim Hindia Belanda melakoni debutnya pada tahun 1921 dengan melawan Singapura. Tim nasional waktu itu menang 1-0.
Setelah memperoleh kemenangan pada pertandingan internasional pertama, Tim Hindia Belanda kemudian mewakili Jawa di kerjuaraan Far Eastern Games dan menduduki peringkat kedua. Tak sampai disitu saja, catatan sejarah membanggakan yaitu timnas pernah menjadi tim sepakbola Asia pertama yang mengikuti kompetisi Piala Dunia FIFA pada tahun 1938 di Prancis.
Timnas Hindia Belanda untuk pertama kalinya turut ambil bagian dalam pentas akbar pertandingan sepakbola antar negara-negara di dunia pada tahun 1938 di Prancis. Pada saat pertandingan Piala Dunia waktu itu, dengan mengusung nama Dutch East Indies alias Hindia Belanda, Timnas diisi mulai dari pemain asli Indonesia, warga Tionghoa dan juga Belanda. Nama-nama pemain tersebut, diantaranya :
Tampilnya timnas Hindia Belanda di Piala Dunia bisa dikatakan sebagai keberuntungan, sebab Hindia Belanda tampil atas penunjukan langsung dari FIFA sebagai pengganti Jepang yang tak tampil dalam kejuaraan sepakbola anatar negara-negara tersebut. Meskipun terbilang beruntung, hadirnya timnas Hindia Belanda tercatat dalam sejarah sebagai negara Asia pertama yang mengikuti Piala Dunia dan masuk kedalam sejarah FIFA.
Pada pertandingan Piala Dunia waktu itu, timnas Hindia Belanda sudah harus melakoni partai berat melawan Hungaria, sekaligus sebagai tim favorit. Di saksikan kurang lebih 9000 penonton yang memadati Stade Velodrome Municipal di Kota Reims, Prancis, tim Hindia Belanda harus mengkui kekuatan Hungaria dengan kekelahan cukup telak dengan kemasukan 6 kali tanpa ada gol balasan.
Memang harus diakui, level tim Hindia Belanda belum dapat mengalahkan pemain Hungaria yang diisi oleh pemain berlebel bintang dapa era itu, contohnya seperti Gyula Zsengeller dan Gyorgy Sarosi. Gyula Zsengeller dan Gyorgy Sarosi pada turnamen tersebut juga masuk kedalam daftar 3 besar pencetak gool terbanyak. Sementara Hungaria sendiri keluar sebagai juara ke dua pada Piala Dunia 1938 setelah dikalahkan oleh Italia di babak final dengan skor 4-2.
Timnas pun sempat mencicipi pertandingan di Olimpiade pada tahun 1956. Moment ini menjadi salah satu prestasi yang membanggakan bagi sejarah timnas Indonesia. Waktu itu, timnas yang ditukangi oleh Toni Pogaknik asal Yugoslavia mampu bertanding di Olimpiade Melbourne serta menorehkan hasil gemilang yaitu mampu menahan imbang Uni Soviet dengan skor 0-0 pada saat pertandingan pertama.
Akan tetapi, setelah pertandingan tersebut banyak pemain mengalami cedera serta kelelahan, alhasil harus mengakui kekuatan lawan. Timnas Indonesia waktu itu harus taklut dan angkat komper lebih cepat karna kalah dengan skor 0-4 di fase playoff. Pada Olimpiade tersebut, timnas Indonesia diisi oleh nama-nama yang kini melegenda, yaitu antara lain :
Sejarah Timnas Indonesia berikutnya yaitu, meraih juara Merdeka Games pada tanggal 13 Agustus 1961. Dibawah asuhan Antun Tony Pogacnik Indonesia mampu mengalahkan tuan rumah Malaysia dengan kedudukan akhir 2-1. Meskipun dibawah tekanan supporter tuan rumah, timnas kala itu tetap bermain tenang dan mampu menjalankan strategi pelatih dengan baik dan juga menjadi sejarah PSSI.
Pesta Sukan digelar pada tahun 1972 di Singapura, waktu itu Indonesia mengirimkan dua tim (Tim A dan Tim B) sekaligus dengan diisi oleh skuat terbaik di Indonesia. Tak disangka, kedua tim tersebut akhirnya bertemu dipartai puncak. Sebelum menuju partai final, Tim A mengalahkan Kamboja dengan skor 5-0 tanpa balas. Sedangkan Tim B menyingkirkan Hongkong dengan skor 4-1. Di partai puncak pertandingan sengit antara Tim A dan Tim B pun terjadi, hingga akhirnya tim A pun berhak meraih juara setelah mengalahkan Tim B dengan skor 2-1. Pada masa ini, menjadi salah satu era keemasan sepakbola nasional.
Sejarah Timnas berikutnya yaitu terjadi pada ajang SEA Games di Manila pada tahun 1991. Di partai final Indonesia mampu mengalahkan Thailand dengan adu pinalti, skor akhirpun menjadi 4-3. Sebelum berhadapan dengan Thailand, Indonesia mengalahkan Singapura terlebih dahulu di partai semifinal.
Nah, penjelasan tentang Sejarah Timnas Indonesia sudah disebutkan diatas, semoga timnas Indonesia dapat kembali menjadi macan asia yang membanggakan seluruh pecinta dan masyarkat Indonesia. Tambah wawasan anda dengan mengetahui sejarah olahraga renang, sejarah olahraga catur, dan sejarah olahraga basket.
Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…
Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…
Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…
Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…
Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…
Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…