Bangunan

11 Bangunan Bersejarah di Sabah Malaysia

Banyak bangunan-bangunan di dunia yang memiliki berbagai cerita masa lalunya sendiri. Umumnya, bangunan bersejarah berkaitan dengan peristiwa penting di masanya sehingga diabadikan, dirawat dan dikelola dengan baik agar cerita dari sejarah masa lalu tetap ada. Bangunan bersejarah juga menjadi saksi bisu bagi generasi muda untuk mengetahui berbagai peristiwa sejarah dan mengenali berbagai benda peninggalan bersejarah di dunia yang tidak akan ditemui di masa depan seperti peradaban Sungai Nil, peradaban Romawi, peradaban Yunani, peninggalan peradaban Mesir Kuno yang merupakan peradaban tertua di dunia.

Tidak hanya di Indonesia saja, tapi Malaysia juga memiliki banyak peristiwa sejarah yang terukir dan tersimpan diberbagai bangunan-banguan yang masih berdiri utuh. Seperti sejarah G30S PKI misalnya yang Malaysia sendiri juga menjadi bagian dari saksi untuk peristiwa G30S PKI. Bahkan Malaysia juga menjadi bagian dari sejarah berdirinya ASEAN dan menjadi wilayah bekas jajahan Hindia Belanda yang disebutkan dalam bahasan sidang BPUPKI. Berikut adalah 11 bangunan bersejarah di Sabah dengan cerita uniknya.

1 . Menara Jam Atkinson

Menjadi salah satu dari deretan daftar bangunan bersejarah di Sabah, Menara Jam Atkinson ini disebut sebagai landmark dan kebanggan Sabah. Menara jam ini dibangun pada tahun 1902 dan mulai di kelola pada tahun 1905. Menara ini memiliki ketinggian sekitar 48 kaki (157 meter) yang terbuat dari bahan kayu Merbau.Sejarah dibangunnya menara jam ini untuk dijadikan kenang-kenangan atas meninggalnya Encik Francis George Atkinson akibat Demam Borneo.

2. Sandakan Jamek Mosque

Sebuah masjid bernama Jamek Mosque ini juga merupakan bagian dari bangunan bersejarah di Sabah yang terletak di Sandakan. Masjid ini telah berusia kurang lebih 130 tahun yang sebenarnya memiliki nama lain, yakni Masjid Jamek As-Sheikh Hasabollah At-Tohiri. Masjid ini berlokasi di lereng bukit di jalan Lebuh. Bangunan masjid ini didirikan sekitar tahun 1880 dimana masjid ini menjadi bagian dari sejarah penting di masa lalu, yakni pernah dijadikan sebagai temapt pusat pembelajaran agama di Sabah. Tujuan dibangunnya masjid ini adalah sebagai tempat berdakwah yang dibangun oleh seorang pedagang dari Yaman.

3. Tugu Peringatan Double Six

Tugu atau monumen peringatan Double Six ini terletak di kota Kinabalu. Monumen ini dibangun untuk memperingati satu peristiwa bersejarah yang terjadi di sabah pada tanggal 6 Juni 1976. Yakni peristiwa kecelakaan berupa jatuhnya pesawat yang membawa Perdana Menteri kelima Sabah (Tun Mohd. Fuad Stephens) dan 6 Menteri Negara. Tempat berdirinya tugu Double Six saat ini merupakan tempat jatuhnya pesawat tersebut.

4. Monsopiad Heritage Village

Monsopiad Heritage Village yang terletak di sepanjang sungai Penampang ini menyuguhkan banyak bangunan rumah tradisional. Monsopiad sendiri merupakan nama dari seorang prajurit dari masa 200 tahun yang lalu da tinggal di desa ini. Penduduk desa ini pun juga ditinggali oleh keturunan Monsopiad. Lain dari itu pengunjung juga bisa menikmati sisa-sisa sejarah Monsopiad dan kebudayaannya di daerah ini. Kini desa ini telah menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik banyak pengunjung yang juga dilengkapi dengan berbagai cerita legenda dan restoran tradisionalnya.

5. Museum Sabah

Bangunan bersejarah di Sabah berikutnya masih terletak di Kinabalu ini, yakni Museum Sabah. Di dalam museum ini terdapat berbagai macam artefak dan benda-benda koleksi sejarah yang akan menambah pengetahuan para pengunjung. Museum ini dibangun di atas lahan seluas 17 hektar, selain museum juga terdapat sebuah perkampungan yang menyuguhkan berbagai warisan budaya. Desian bangunan yang unik juga menjadi daya tarik sendiri bagi para pelancong.

6. Monumen William Pryer

Monumen ini terletak di daerah Sandakan, sebelum berada disini, monumen ini dahulunya terletak di alun-alun pada tahun 1950. Selanjutnya dipindahkan ke sebuah lapangan dan MPS Square pada tahun 1960 yang akhirnya ditempatkan di lokasinya saat ini, sehingga monumen ini menjadi salah satu Sandakan Heritage Trails. Momumen ini didirikan William Pryer, yang merupakan pendiri dari Sandakan pada tahun 1879. Sehingga momumen ini juga dijadikan sebagai tugu kenangand dari William Burgess Pryer yang telah meninggal dunia pada tahun 1899.

7. Sandakan Memorial Park

Sebuah museum kecil yang berada di daerah Sandakan juga masuk dalam daftar bangunan bersejarah di Sabah. Museum ini didirikan sekitar tahun 1945 yang dibangun untuk memperingati orang-orang yang terbunuh di masa pendudukan Jepang. Orang-orang tersebut merupakan tawanan dari para tentara Jepang yang semua korbannya ada sekitar 2.400 jiwa dan terdapat 6 orang dari tawanan yang berhasil melarikan diri. Sehingga bangunan yang berada di Jalan Labuk Utara, Taman Rimba, Sabah ini menjadi saksi bisu atas kekejaman di masa pemerintahan Jepang di Malaysia.

8. Agnes Keith House

Agnes Keith House ini juga merupakan salah satu bangunan bersejarah yang dulunya adalah sebuah markas atau Newlands pemerintahan kolonial Inggris di Malaysia. Agnes Newton Keith sendiri merupakan seorang penulis terkenal yang sempat mendiami rumah ini yang salah satu hasil kayra tulisannya berjudul Land Below The Wind yang diterbitkan pada tahun 1939. Sebagai seorang konservator hutan, rumah ini menjadi kediamannya bersama keluarga. Di dalam bangunan ini terdapat berbagai perabotan dan barang antik khas dari masa kolonial. Bangunan ini kini menjadi sebuah galeri yang bisa didatangi oleh para pengunjung.

9. Fook Tet Kung Temple

Fook Tet Kung Temple merupakan bangunan dengan keindahan berciri khas arsitektur Cina mulai dari bentuk atap bangunan hingga warnanya. Tempat ini merupakan sebuah bangunan yang menjadi bukti tentang sejarah masuknya orang Tionghoa ke Borneo pada tahun 1800 yang lampau yang menetap di Desa Sugud.

10 Kundasang War Memorial

Tempat ini merupakan tempat untuk mengenang para tahanan perang Inggris dan Australia yang tewas terbunuh selama berlangsungnya Perang Dunia II di Sandakan. Tugu tempat peringatan ini memiliki empat buah taman yang indah yang masing-masingnya berkaitan dengan peristiwa sejarah masa lalu, yakni taman Borneo, Inggris, Australia dan Kontemplasi.

11. Muzium Kopitiam

Pada museum ini terdapat berbagai artefak dari masa sejarah Perang Dunia II dan sejarah kronologi Perang Dunia II di Sabah. Dibeberapa sudut bangunan ini juga terdapat puisi rohani milik Angkatan Pembebasan Australia pada masanya. Pada museum ini, pengunjung juga bisa menikmati kopi dan biskuit Anzac (Australia dan Selandia Baru), dinamakan demikian karena biskuit ini merupakan makanan yang bisa diterima dari keluarga semasa perang.

Itulah 11 Bangunan bersejarah di Sabah yang bisa dijadikan tujuan wisata bertemakan sejarah. Ketahui juga sejarah museum Louvre, sejarah museum Seni rupa dan Keramik, dan sejarah Brunei Darussalam sejak sebelum masuknya Islam.

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Luwisa Zelnovra

Recent Posts

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…

5 years ago

Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…

5 years ago

Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh

Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…

5 years ago

Sejarah Organisasi Internasional

Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…

5 years ago

De Facto dan De Jure – Pengertian – Perbedaan – Contoh Menerapkannya

Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…

5 years ago

Silsilah Kerajaan Demak Sebagai Kerajaan Islam Pertama

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…

5 years ago