Kota Batu selalu dikenal sejak dulu sebagai tempat wisata di Jawa Timur yang sejuk dan teduh sehingga menjadi incaran banyak wisatawan. Beberapa objek wisata menjadi tujuan para pengunjung di Batu dan salah satunya adalah Museum Angkut. Museum Angkut adalah tempat wisata transportasi dan wisata modern yang berlokasi di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Museum ini tepatnya terletak sejauh 20 kilometer dari kota Malang di kawasan seluas 3,8 hektar pada lereng gunung Panderman.
Sejarah museum angkut Malang yang diresmikan pada 9 Maret 2014 ini mengkhususkan diri untuk memajang atau memamerkan koleksi – koleksi alat transportasi termasuk koleksi mobil klasik dan merupakan salah satu museum yang terlengkap koleksinya di Indonesia. Motto “transportasi menembus ruang dan waktu” yang diusung Museum ini membuatnya menjadi sebuah kawasan yang benar – benar memiliki ciri khas tersendiri. Interior musium disesuaikan dengan koleksinya, misalnya membuat interior khas tahun 1980an pada salah satu areanya. Pengelola museum adalah Jawa Timur Park Group yang juga mengelola Batu Secret Zoo, Jatim Park I dan II, Batu Night Spectacular, Eco Green Park dan Museum Satwa.
Pembagian Zona Museum Angkut dan Koleksinya
1. Zona Hall Utama
Ketika pertama kali masuk ke dalam ruangan Museum Angkut, ini adalah zona yang akan Anda temui. Zona Hall Utama terletak tepat setelah melewati pintu masuk berupa aula utama yang memiliki kesan mewah dan memajang berbagai koleksi kendaraan populer dari berbagai zaman di seluruh dunia.
2. Zona Edukasi
Area edukasi menekankan kepada pameran alat – alat angkut yang memiliki nilai sejarah dari Indonesia dan luar negeri, juga berbagai sejarah transportasi angkutan Indonesia dan seluruh dunia. Koleksi di museum angkut Malang pada zona edukasi merupakan representasi visi dan misi Jatim Park Grup sebagai pengelola. Zona edukasi seluas 900 meter persegi akan menjadi area yang sangat menarik bagi para pengunjung yang menggemari bidang otomotif.
3. Zona Sunda Kelapa
Zona Sunda Kelapa ini bernuansa Batavia tempo dulu dengan interior pelabuhan terbesar di masa kolonial Belanda yang didominasi penampakan para penduduk Belanda. Replika Menara Syahbandar adalah landmark yang ada disini dan juga memajang koleksi museum angkut Malang berupa berbagai tipe angkutan yang ada pada zaman Belanda.
4. Zona Gangster Town dan Broadway Street
Koleksi di museum angkut Malang di zona ini menjadi zona terfavorit yang settingnya mirip film – film Amerika bertema gangster zaman Al Capone. Bagi para pecinta selfie, zona ini tentunya akan menjadi tempat berfoto yang sangat favorit.
5. Zona Eropa
Nuansa malam menjadi tema utama disini yang dikombinasikan dengan berbagai koleksi angkutan terkenal dari Benua Eropa antara lain Perancis, Inggris, Italia dan Jerman. Kombinasi angkutan khas dari Eropa menjadi pelengkap di zona ini begitu juga dengan replika miniatur ikon arsitektur dunia seperti menara Eiffel, replika tembok Jerman, jembatan Big Bang dan ornamen Harrods serta polisi nutcracker.
6. Zona Istana Buckingham
Dengan latar istana Buckingham, pengunjung akan merasa seperti berada di negara Inggris. Terdapat koleksi berbagai alat transportasi terkenal yang memiliki gaya khas Inggris seperti Mini Cooper, Raleigh, Filir, Rolls Royce, Land Rover, Royal Enfield, Austin, dan banyak lagi. Koleksi yang paling bernilai tinggi dan ditandai ada beberapa, salah satunya mobil ceremonial Land Rover dan Bentley Mark yang pernah digunakan Ratu Elizabeth pada kunjungan ke Australia tahun 1954. Ceremonial Land Rover adalah kendaraan yang paling sering digunakan oleh pasukan militer Australia.
7. Zona Las Vegas
Las Vegas adalah salah satu kota megah di Amerika Serikat. Bagi para pengunjung yang penasaran dengan suasana Las Vegas dapat menemukan replikanya di zona Las Vegas termasuk koleksi berbagai kendaraan yang ada di salah satu kota judi Amerika Serikat ini.
8. Zona Hollywood
Hollywood pusat industri perfilman AS ada di Los Angeles dan menjadi kibat perfilman Amerika, bahkan dunia. Pengunjung dapat merasakan sekilas bagaimana suasana Hollywood di zona ini dengan koleksi museum angkut Malang berupa berbagai alat angkut yang pernah digunakan dalam pembuatan film Hollywood dari berbagai masa.
9. Zona Pasar Apung
Zona ini selain memajang koleksi di museum angkut Malang juga tidak melupakan pusat penjualan suvenir dan oleh – oleh bagi para pengunjung. Disini menyediakan berbagai merchandise khas dari Museum Angkut. Suasana pasar tempo dulu adalah interior yang dipilih untuk ditampilkan di zona ini.
10. Zona D’Topeng Kingdom
Merupakan zona yang menampilkan warisan budaya koleksi di museum angkut Malang berupa topeng – topeng dari berbagai daerah Indonesia. Topeng – topeng tersebut menjadi koleksi yang menyimpan bukti keragaman budaya dan kebanggaan nasional. Selain topeng juga ada koleksi batik Pekalongan, batik Yogyakarta dan batik Solo.
11. Zona Runway 27
Ini adalah zona di lantai 3 dimana pengunjung dapat menikmati koleksi museum angkut Malang secara berbayar. Pengunjung diharapkan untuk membayar untuk dapat menikmati wahananya berupa pesawat Boeing 737. Pengunjung dapat belajar untuk mengetahui apa yang biasanya dilakukan oleh seorang pilot di dalam pesawat melalui simulasi di zona ini.
Koleksi yang Menonjol
Koleksi di museum angkut Malang adalah 50 persen lokal dan 50 persen impor. Beberapa koleksi yang menonjol antara lain:
Biaya perawatan untuk memelihara bangunan dan koleksi museum angkut Malang membuat biaya tiketnya juga tidak semurah harga tiket museum lainnya. Museum di Malang yang memberi kontribusi pada sejarah hari angkutan nasional ini memiliki harga tiket museum untuk weekday sebesar 70 ribu rupiah per orang dan tiket week end dari hari Jumat hingga Minggu, musim liburan atau libur nasional sebesar 100 ribu per orang. Untuk tinggi badan 85 cm keatas dikenakan biaya masuk penuh dan ada biaya tambahan apabila pengunjung membawa kamera. Pengecualian diberikan untuk kamera handphone yang tidak dikenai biaya tambahan. Ketahui juga mengenai sejarah candi di Malang, sejarah museum Brawijaya Malang dan sejarah candi jago Malang.
Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…
Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…
Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…
Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…
Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…
Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…