Indonesia

3 Dampak Bandung Lautan Api Bagi Indonesia

Kemerdekaan Indonesia memang sudah diraih, tapi perjuangan rakyat Indonesia masih belum selesai. Rakyat Indonesia harus berjuang lagi untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraih. Sesudah Jepang pergi, kini orang Belanda datang lagi ke Indonesia karena tidak rela tanah jajahan mereka merdeka. Ditambah lagi tentara Inggris juga ikut menyerbu. Pertempuran demi pertempuran harus dilalui rakyat Indonesia. Salah satu pertempuran yang terkenal adalah Bandung Lautan Api. Bandung lautan api merupakan salah satu momen bersejarah Indonesia. Ini terjadi ketika masa mempertahankan kemerdekaan. Kita akan membahas dampak Bandung lautan api baik di sisi bangsa Indonesia maupun di sisi penjajah. Tapi sebelum masuk ke dampak, kita akan membahas dari awal kejadian. Karena setiap peristiwa tentu ada alasan dan kronologinya. Begitu pula Bandung Lautan Api. Sejarah kota bandung yang mengulas tentang Akhir Pertempuran Bandung lautan api, latar belakang bandung lautan api. Penyebab Bandung Lautan Api Belanda sepertinya masih berambisi untuk menguasai Indonesia. Tapi ketika Agresi militer Belanda 2 benar-benar hancur. Di tanah Eropa, Belanda diinjak-injak oleh tentara Hitler yang begitu kuat dan di tanah Hindia juga diinjak-injak oleh Jepang. Karena itulah, Belanda perlu bantuan tentara sekutu sembari memulihkan kondisi. Tentara sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Hawthorn dan tentara NICA yang dipimpin Kapten Gray memasuki Bandung pada Oktober 1945. Pasukan Jepang melakukan pembersihan di kota agar tentara sekutu lebih mudah memasuki kota Bandung. Muncul rumor bahwa tentara sekutu akan mengambil alih kota Bandung dan tentunya rakyat menjadi semakin khawatir. Akhirnya ada gelagat bahwa kedatangan sekutu memang bertujuan untuk menempati Bandung sebagai pusat militer sekutu Jawa Barat. Pasukan Inggris terdiri dari orang-orang Sikh dari India yang bersorban, juga dari Nepal atau tentara Gurkha dengan membawa persenjataan lengkap. Orang Sikh dan Gurkha ini dipimpin oleh Kolonel McDonald. Kekuatan militer Belanda di Indonesia saat itu belum maksimal sehingga memanfaatkan tentara Inggris untuk melawan pejuang Indonesia. Tujuan Kedatangan Inggris dan Belanda beda di awal dan akhir. Awalnya bertujuan untuk melucuti para tentara Jepang dan membebaskan tawanan Belanda serta Eropa. Mereka juga ingin membantu upaya penegakan ketertiban karena adanya kemungkinan aksi massa terhadap orang-orang yang dianggap memihak Belanda. Tiba-tiba dengan seenaknya sendiri, Kolonel McDonald langsung menuntut agar laskar bersenjata baik TKR, pejuang dan polisi menyerahkan senjata ke tentara sekutu yang ada di bawah komandonya. Situasi yang panas inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab peristiwa Bandung Lautan Api. Pertikaian meletus pada tanggal 21 November 1945 ketika para pejuang menyerang tentara Inggris Hotel Preanger dan Hotel Savoy Homann. Penyebab kedua yaitu Ultimatum Kolonel McDonald untuk mengosongkan Bandung Utara. Dikosongkan dari pasukan bersenjata dan penduduk. Ultimatum ini disampaikan pada tanggal 24 November 1945 kepada Gubernur Jawa Barat. Ini adalah faktor kedua yang menjadi alasan kenapa Bandung Lautan Api bisa terjadi. Tentu saja banyak yang tidak terima. Keesokan harinya meletus pertempuran kecil di sejumlah wilayah di Bandung. Seperti di Cihaurgeulis, Pasirkaliki, Sukajadi, Viaduct dan Balai Kereta Api. Inggris juga membalas dengan menerbangkan pesawat untuk menjatuhkan bom ke Cicadas dan Lengkong Besar. Sekutu berusaha membebaskan tawanan perang Eropa di Lengkong Besar. Perundingan dan Ultimatum Penyebab ketiga yaitu hasil dari perundingan RI dan sekutu. Perundingan ini diadakan pada tanggal 25 November 1945 untuk menyelesaikan konflik dan ketegangan. Hasil dari perundingan ini yaitu dibaginya Bandung menjadi dua bagian, yaitu Bandung Utara yang dikuasai oleh sekutu dan Bandung Selatan yang dikuasai oleh RI. Rakyat Indonesia yang berada di Bandung Utara terus mendapat teror dan tekanan dari pihak sekutu. Tentu semua akan muak karena harus meninggal rumahnya masing-masing. Penyebab keempat adalah ultimatum kedua sekutu pada tanggal 23 Maret 1946. Sekutu ingin Tentara Republik Indonesia (TNI di masa itu) meninggalkan kota Bandung Utara secepatnya dan paling lambat adalah 24.00 WIB. TRI mendapatkan instruksi yang membingungkan. Pemerintah menginginkan agar menuruti ultimatum sekutu demi keamanan rakyat dan mencegah pertempuran. Sementara markas TRI di Yogyakarta memerintahkan agar TRI tetap bertahan di Bandung. Sehingga Majelis Persatoean Perdjoeangan Priangan sepakat untuk membumi hanguskan Bandung. Dampak Bandung Lautan Api Seperti yang sudah ditulis di latar belakang, sekutu dan khususnya Belanda menginginkan Bandung. Bandung sangat penting bagi mereka terutama untuk lokasi strategis yang sangat mendukung operasi militer. Bisa kita lihat dari faktor-faktor terjadinya Bandung Lautan Api yang sudah kita bahas di atas. Faktor-faktor tersebut membuktikan bahwa mereka sangatlah mengharapkan Bandung. Tapi, syukurlah, karena pengorbanan warga dan para pejuang Bandung, sekutu gagal menguasai Bandung. Berikut adalah Dampak Bandung Lautan Api.

1. Sekutu tidak bisa memanfaatkan Bandung

Sekutu akhirnya gagal memiliki Bandung. Bandung memang tempat yang cukup strategis untuk militer. Semua tempat munisi, bangunan, taman, rumah dan tempat-tempat lain dibakar oleh para pejuang. Sehingga ketika apinya padam, sekutu hanya mendapati bangunan-bangunan yang hancur. Bandung Lautan Api merupakan strategi bumi hangus. Bumi hangus adalah strategi yang bertujuan untuk menghancurkan semua sumber daya yang berpotensi untuk dimanfaatkan tentara musuh. Sekutu memang berhasil menguasai Bandung pada Oktober 1945. Tapi karena strategi bumi hangus ini sekutu nyaris tidak mendapatkan apapun.

2. Sekutu gagal menambah senjata baru

Di antara bangunan-bangunan yang hancur itu tentu ada gudang senjata. Sekutu jelas menginginkan senjata melalui ultimatum pertama dan keduanya. Sebelum membakar habis Kota Bandung, para pejuang tentu sudah mengemas persediaan senjata untuk dibawa pergi.

3. Banyak prajurit sekutu yang tewas

Mungkin kita sering mendengar berita tentang kebakaran yang memakan beberapa korban jiwa. Tapi yang terjadi di Bandung ini bukan kebakaran biasa. Melainkan kebakaran hebat dengan api yang mampu menghanguskan sebagian besar. Api yang besar seperti ini tentu banyak membunuh tentara sekutu. Tentang kejadian ini, akhir pertempuran bandung lautan api lebih menusuk sekutu.
=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Henry Hafidz

Recent Posts

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…

5 years ago

Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…

5 years ago

Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh

Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…

5 years ago

Sejarah Organisasi Internasional

Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…

5 years ago

De Facto dan De Jure – Pengertian – Perbedaan – Contoh Menerapkannya

Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…

5 years ago

Silsilah Kerajaan Demak Sebagai Kerajaan Islam Pertama

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…

5 years ago