Hari Ayah merupakan hari yang diperingati untuk menghormati Ayah. Indonesia menjadi salah satu negara yang memperingati Hari Ayah. Selain Indonesia, ada lebih dari 75 negara lain yang juga ikut merayakan Hari Ayah. Pada artikel ini akan dibahas sejarah Hari Ayah Nasional dan Internasional. Baca juga sejarah Hari Kartini, sejarah Hari Pendidikan Nasional, sejarah Hari Santri, sejarah Hari Guru, dan sejarah Hari Buruh.
Sejarah Hari Ayah Nasional
Hari Ayah di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahunnya. Dikutip dari sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, Ayah memiliki peran yang penting di keluarga. Sosok ibu sebagai orang yang melahirkan kita telah mendapat penghargaan dengan cara memperingati hari Ibu setiap tanggal 22 Desember. Sosok ayah juga dirasa perlu mendapatkan penghargaan yang sama dengan sebuah peringatan. Hal ini yang mendasari tercetusnya peringatan Hari Ayah Nasional yang dideklarasikan pertama kali di Solo tahun 2016. Hari Ayah Nasional pun ditetapkan setiap tanggal 12 November setiap tahunnya.
Berbeda dengan negara lainnya, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Pada awalnya PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu pada tahun 2014 dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara sayembara tersebut mendapat sambutan cukup baik dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan. Beberapa dari surat terbaik dibacakan oleh peserta yang terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan Umum. Acara tersebut menjadi mengharukan saat anak-anak yatim piatu melakukan sungkeman pada ibu-ibu dari panti jompo.
Setelah acara usai, panitia penyelenggara dibuat terkeju dengan pertanyaan peserta yang menanyakan kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah, kapan peringatan Hari Ayah, dan peserta menyatakan keinginannya untuk mengikuti acara tersebut. Pertanyaan ini menggugah hati penyelenggara untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia. PPIP pun berusaha mencari informasi tentang Hari Ayah bahkan hingga audensi ke DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) kota Surakarta. Mereka bertanya kapan hari ayah di Indonesia. Apabila belum ada penetapan hari ayah, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai hari ayah. Sayangnya saat itu, PPIP tidak mendapatkan jawaban memuaskan.
Setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP (Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi) menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional. Deklarasi Hari Ayah tersebut digabung dengan Hari Kesehatan dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya’. Deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT di hari dan jam yang sama. Sebuah buku juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantra yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bupati di 4 penjuru di Indonesia (Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote). Hal inilah yang melatarbelakangi peringatan Hari Ayah Nasional setiap tanggal 12 November. Baca juga sejarah Hari Kesaktian Pancasila, sejarah Hari Raya Haji, sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia, sejarah Hari Halloween, dan sejarah Hari Guru Internasional.
Sejarah Hari Ayah Internasional
Hari Ayah Internasional diperingati pada hari Minggu ketiga di bulan Juni. Hari Ayah ini diperingati untuk mengenang kembali perjuangan Ayah dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Hari Ayah Internasional pada tahun 2019 ini jatuh pada 16 Juni 2019. Penetapan tersebut berdasarkan perhitungan tanggal Amerika Serikat. Hari Ayah ini diperingati sejak 1910 silam. Hari Ayah Internasional sendiri bermula dari seorang wanita Amerika Serikat yang dibesarkan oleh sang ayahnya seorang diri. Wanita tersebut bernama Sonora Smart Dodd.
Sonora Smart Dodd lahir di Kota Sebastian, Arkansas, Amerika Serikat pada 1882. Ibu dari Sonora meninggal saat ia berusia 16 tahun. Ayahnya, William Smart, harus membesarkan Sonora dan lima saudara laki-lakinya seorang diri setelah kepergian ibunya. Sonora menginginkan hari untuk menghormati ayahnya yang membesarkan anak-anaknya sendirian. Sonora awalnya menginginkan perayaan digelar pada 5 Juni yang bertepatan dengan hari ulang tahun sang ayah. Namun, perayaan Hari Ayah pun akhirnya didorong ke hari Minggu, 19 Juni 1910 atau minggu ketiga di bulan Juni. Baca juga bangunan bersejarah di Amerika, sejarah kemerdekaan Amerika, sejarah Perang Amerika, dan sejarah Benua Amerika.
Hari Ayah di Berbagai Negara di Dunia
Selain Indonesia, negara lain juga merayakan Hari Ayah dengan tanggal yang berbeda-beda. Ada banyak negara yang merayakan Hari Ayah sama dengan Hari Ayah Internasional. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Argentina, Prancis, Yunani, India, Irlandia, Meksiko, Pakistan, Singapura, Afrika Selatan, Venezuela, Antigua and Barbuda, Kolombia, Guyana, Kosta Rika, Hongkong, Myanmar, Slowakia, Kuba, Hungaria, Belanda, Bahama, Siprus, Sri Lanka, Bangladesh, Republik Czech, dan Panama. Selain itu, ada juga Paraguay, Trinidad and Tobago, Barbados, Belize, Ekuador, Jamaika, Peru, Bulgaria, Jepang, Filipina, Turki, Ethipoia, Malaysia, Puerto Riko, Ukraina, Chili, Malta, Saint Vincent and The Grenadines, Switzerland, Ghana, Mauritius, dan Republik Rakyat Tiongkok.
Namun, negara-negara lain merayakan Hari Ayah pada tanggal yang berbeda. Tanggal dari peringatan Hari Ayah di berbagai negara yakni sebagai berikut:
- Serbia memperingati Hari Ayah setiap 6 Januari. Hari Ayah di negara tersebut diberi nama Paterice.
- Rusia memperingati Hari Ayah setiap 23 Februari. Hari Ayah di Rusia disebut dengan Defender of the Fatherland Day”.
- Beberapa negara merayakan Hari Ayah setiap tanggal 19 Maret. Negara-negara tersebut adalah Andorra (Hari Ayah disebut dengan Dia del Pare), Bolivia, Honduras, Italia (Hari Ayah disebut dengan Festa del Papa), Leichtenstein, Makau (Dia do Pai), Portugal (Dia do Pai), Spanyol (Hari Ayah disebut dengan Dia del Padre atau Dia del Pare atau Dia do Pai).
- Korea Selatan memperingati Hari Ayah setiap 8 Mei dan disebut dengan Parent’s Day.
- Tonga merayakan Hari Ayah setiap pekan ke-tiga bulan Mei.
- Jerman merayakan Hari Ayah setiap tanggal 13 Mei atau bersama dengan Hari Kenaikan Yesus Kristus.
- Lithuania merayakan Hari Ayah setiap pekan pertama di bulan Juni.
- Denmark merayakan Hari Ayah seriap 5 Juni (Hari Konstitusi).
- Austria dan Belgia merayakan Hari Ayah setiap pekan kedua bulan Juni.
- El Salvador dan Guatemala memperingati Hari Ayah setiap tanggal 17 Juni.
- Mesir, Lebanon, Yordania, Suriah, dan Uganda merayakan Hari Ayah setiap 21 Juni.
- Nikaragua dan Polandia memperingati Hari Ayah setiap 23 Juni.
- Haiti merayakan Hari Ayah setiap pekan keempat bulan Juni.
- Uruguay merayakan Hari Ayah setiap pekan kedua bulan Juli.
- Republik Dominika memperingati Hari Ayah setiap pekan keempat bulan Juli.
- Brasil dan Samoa memperingati Hari Ayah setiap pekan kedua bulan Agustus.
- Taiwan memperingati Hari Ayah setiap 8 Agustus.
- Australia, Fiji, Selandia Baru, dan Papua Nugini merayakan Hari Ayah pada pekan pertama bulan September.
- Nepal merayakan Hari Ayah pada 20 Agustus yang disebut dengan Kushe Aunshi – Bwaako Mukh Herne Din. Tanggal 20 Agustus adalah hari ke-232 dalam kalender Gregorian.
- Luxembourg merayakan Hari Ayah pada pekan pertama bulan Oktober.
- Beberapa negara merayakan Hari Ayah pada pekan kedua bulan November. Negara-negara tersebut adalah Estonia, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia.
- Thailand memperingati Hari Ayah setiap 5 Desember. Hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Bapak Bangsa Raja Bhumibol Adulyadej yang sangat dikagumi.
- Selain memperingati Hari Ayah pada pekan ketiga bulan Juni, Bulgraia juga merayakan Hari Ayah setiap 26 Desember.
- Berdasarkan Kalender Islam, Iran dan Pakistan merayakan Hari Ayah setiap tanggal 13 Rajab.
- Beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Laki-laki Internasional atau International Men’s Day diperingati setiap bulan 19 November.
Tradisi Merayakan Hari Ayah di Berbagai Negara
Hari Ayah biasanya dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan. Setiap negara di dunia memiliki tradisinya sendiri dalam merayakan Hari Ayah. Tradisi merayakan Hari Ayah di berbagai negara yakni sebagai berikut:
- Meksiko merayakan Hari Ayah dengan mengadakan perlombaan yang mengikutsertakan anak dan ayahnya.
- Para ayah di Jerman memiliki kelompok atau geng sebayanya. Mereka merayakan Hari Ayah dengan teman-temannya. Pada umumnya mereka jauh dengan anak-anaknya karena sering melakukan perjalanan atau hiking bersama kawan-kawannya.
- Anak-anak di Nepal memberikan permen sebagai hadiah atau ayahnya memberikan hadiah kepada anak-anaknya. Bagi ayah atau orang tuanya yang sudah meninggal dunia, mereka umumnya melakukan ziarah kubur atau melakukan ritual suci lainnya untuk mengenang.
- Prancis merayakan Hari Ayah dengan memberikan bunga kepada ayah. Jika sudah meninggal maka mereka akan meletakkan bunga tersebut di atas kuburan ayahnya.
- Meksiko memanfaatkan momen Hari Ayah sebagai waktu keluarga berkumpul, menyiapkan makanan, dan membagikan hadiah para ayah.
- Perayaan Hari Ayah di Afrika Selatan diperingati untuk menekankan peran penting para ayah dalam mengasuh anak-anak dan membangun masyarakat yang lebih kuat.
Inilah penjelasan mengenai sejarah Hari Ayah Nasional dan Internasional. Semoga Anda dapat memaknai Hari Ayah sebagai momen untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa dan pengorbanan sosok Ayah dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Semoga penjelasan ini bermanfaat.