Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini. Setiap negara tentu memiliki kelebihan dan kebudayaan yang berbeda-beda di berbagai faktor.
Mulai faktor ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, kesenian, sumber daya alam, sumber daya manusia, lingkungan, geografi, regional, ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, politik, ideologi dan masih banyak lagi.
Organisasi internasional merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh banyak negara untuk saling bekerja sama. Masing-masing negara mengirim perwakilan untuk saling bertemu, negosiasi dan mengutarakan pendapat. Kemudian setelah menemukan kesepakatan, maka dilakukan tanda tangan perjanjian.
Organisasi ini sendiri diciptakan karena adanya kesamaan nasib, kebutuhan bersama dan beberapa faktor lainnya demi mewujudkan kesejahteraan bersama antar negara. Selain itu, tujuan organisasi internasional cukup banyak. Seperti mengatur agenda internasional, menjadi mediator tawar-menawar politik, memfasilitasi inisiatif politik dan sebagai pemercepat untuk membentuk koalisi.
Organisasi internasional juga mendefinisikan masalah yang menonjol dan memutuskan masalah mana yang dapat dikelompokkan bersama, sehingga membantu penentuan prioritas pemerintah atau pengaturan pemerintah lainnya. Ada juga organisasi regional dan global.
Organisasi internasional dibagi menjadi dua jenis. Pertama yaitu organisasi antar pemerintah atau yang idkenal sebagai organisasi pemerintah internasional (IGOs).
Jenis organisasi yang paling berhubungan dengan istilah ‘organisasi internasional’, merupakan organisasi yang khususnya terdiri dari negara-negara berdaulat atau disebut juga sebagai negara anggota.
Contohnya yaitu PBB, Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE), Council of Europe (COE), International Labour Organization (ILO) dan Organisasi Kepolisian Internasional (INTERPOL). Untuk menyebut ini PBB, memakai istilah organisasi antar pemerintah agar lebih jelas.
Jenis organisasi yang kedua yaitu organisasi non pemerintah internasional (INGO). Bentuknya mirip LSM yang beroperasi di skala internasional. Contoh dari organisasi nirlaba internasional seperti Organisasi Gerakan Pramuka Internasional dan Organisasi Palang Merah Internasional. Seperti yang kita lihat, cukup banyak organisasi internasional yang ada.
Akan ada pertanyaan bagaimana sejarah organisasi internasional terbentuk. Mulai dari zaman sejarah dulu sebenarnya sudah ada organisasi internasional. Berikut adalah sejarah organisasi internasional.
Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Yunani)
Sejarah organisasi internasional paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. Anggota liga berisikan banyak kota di Yunani kala itu.
Dominasi terkuat dipegang oleh Athena. Sebenarnya, tujuan awal Liga Delian adalah untuk aliansi militer. Demi melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan Perang Persia-Yunani ini.
Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Pertengahan Eropa)
Kini kita memasuki Eropa di era pertengahan. Setelah Liga Delian, 1500 tahun kemudian didirikan Liga Hanseatic.Fokus Liga Hanseatic kepada dunia perdagangan. Pusatnya di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini berdiri hingga enam ratus tahun.
Setelah liga dagang, kini terbentuklah organisasi internasional yang bergerak di bidang agama. Organisasi ini bernama Western Christendomyang kepemimpinan teokratis dikuasai oleh para petinggi Gereja Barat.
Kemudian Perang Napoleon di Eropa baru saja selesai. Setelah besar yang melibatkan kaisar Perancis yang hebat ini, banyak negara yang mulai sadar bahwa perang memakan biaya yang banyak.
Atas kesadaran ini, diadakan Kongres Wina pada tahun 1814 dan melahirkan sebuah organisasi internasional bernama Concert of Europe. Anggotanya sepakat untuk menghindari perang agar tidak merugi.
Concert of Europe merupakan organisasi internasional pertama pada zaman modern. Diharapkan, organisasi ini bias menciptakan dan menjaga perdamaian di Eropa. Organisasi ini bertahan hingga 1870 ketika meletus perang Jerman dan Perancis.
Sejarah Organisasi Internasional (1900 hingga Sekarang)
Lagi-lagi perang mengacak-acak tanah Eropa. Perang Dunia I yang baru saja selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia.
Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa.
Oppenheim mengusulkan agar LBB membuat undang-undang dan hukum internasional. Pendirian LBB ini merupakan titik balik organisasi dunia setelah Christendom runtuh.
Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik.
Cukup banyak tujuan organisasi PBB juga lebih banyak lagi. Ini menandakan adanya kemajuan besar partisipasi banyak negara dalam organisasi internasional dan bahkan termasuk negara-negara yang baru merdeka. Pemikiran tentang kedaulatan dan kesetaraan semakin dipertegas.
Adanya peraturan bahwa semua orang berhak untuk menentukan nasibnya masing-masing. Dengan hak tersebut, siapapun berhak memilih status politik dan bebas untuk memperjuangkan dan mengembangkan sosial, budaya dan ekonomi.
Dalam perkembangannya, banyak organisasi internasional yang tumbuh semakin besar. Yang bersifat regional contohnya ASEAN yang ada di Asia Tenggara dan Uni Eropa yang mempersatukan. Yang bersifat kerjasama multilateral dalam bidang keungan dan ekonomi contohnya seperti World Bank, IMF dan WTO.
Yang bersifat kerja sama pertahanan dan kemanan seperti NATO dan Pakta Warsawa. Tapi Pakta Warsawa kini sudah bubar seiring dengan runtuhnya Uni Soviet dan komunisme dengan tujuan organisasi ANZUS untuk menguatkan Inggris, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Demikian informasi tentang sejarah organisasi internasional. Sejarah organisasi internasional perlu diketahui agar anda memahami bagaimana berdirinya PBB, pencetusnya sejak awal, tujuannya didirikan dan dampaknya terhadap Indonesia. Sejak dari itu diketahui tujuan organisasi di ASEAN .