6 Perbedaan APEC dan OPEC Sebagai Organisasi Internasional

Setiap negara yang ada di dunia tidak bisa hidup sendiri dalam berbagai bidang terutama dalam bidang ekonomi karena sistem ekonomi dunia yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu negara dengan lainnya. Dengan tujuan untuk memudahkan hubungan ekonomi antara negara – negara tersebut kemudian dibentuk berbagai macam organisasi yang beranggotakan negara – negara yang memiliki kepentingan yang sama untuk saling mendukung secara ekonomi.

Profil Singkat OPEC

OPEC adalah organisasi ekonomi global. OPEC atau Organization of The Petroleum Exporting Countries / Organisasi Negara – Negara Pengekspor Minyak Bumi adalah organisasi yang didirikan untuk menegosiasikan masalah – masalah yang terjadi pada produksi, harga dan hak konsesi tambang minyak bumi dengan perusahaan – perusahaan minyak di seluruh dunia yang sering melakukan monopoli pasar terhadap minyak bumi. OPEC didirikan pada 14 September 1961 di Baghdad, Irak dengan lima negara sebagai anggota awalnya. Markas OPEC berada di Wina, Austria sejak tahun 1965. Ketahui juga sejarah berdirinya PBB, sejarah berdirinya negara non blok dan sejarah hari lingkungan hidup sedunia.

Profil Singkat APEC

APEC termasuk organisasi ekonomi regional yang dititik beratkan pada negara yang berada di kawasan yang sama. Sejarah berdirinya APEC adalah forum ekonomi yang terdiri dari 21 negara di lingkar Pasifik yang dibentuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas dan mendorong perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989 oleh sejumlah negara Asia Pasifik di Canberra, Australia untuk sebagai tanggapan dari pertumbuhan interdependensi ekonomi pada negara – negara di Asia Pasifik dan juga kelahiran blok – blok perdagangan lain di dunia.

Penggagas APEC adalah Perdana Menteri Australia Bob Hawke dalam pidatonya di Seoul, Korea pada 1989 sehingga pada akhir tahun itu juga, sejumlah 12 negara sepakat mendirikan APEC. Negara – negara anggota APEC berperan dalam 53% Growth Development Factor dunia dan 44% pertumbuhan volume perdagangan dunia. Lokasi sekretariat APEC ada di Singapura.

Perbedaan APEC dan OPEC

Terdapat banyak organisasi ekonomi di tingkat regional serta global, dan Indonesia merupakan anggota dari banyak sekali organisasi tersebut. Dua organisasi yang kerap disalah artikan oleh orang – orang awam adalah OPEC dan APEC, karena singkatan namanya yang mirip menyulitkan orang untuk menebak makna sebenarnya dari nama organisasi tersebut sehingga kerap tertukar. Untuk memahami tentang kedua organisasi ini, Anda perlu menyimak apa saja perbedaan APEC dan OPEC sebagai organisasi regional dan global.

1. Perbedaan Nama Organisasi

Perbedaan APEC dan OPEC pertama kali perlu diketahui dari singkatan dan arti dari namanya masing – masing. OPEC adalah singkatan dari Organization of The Petroleum Exporting Countries yang didirikan khusus untuk mengatur perdagangan minyak dunia, sementara APEC adalah singkatan dari Asia Pacific Economic Cooperation, didirikan untuk tujuan ekonomi yang lebih luas. Ketahui juga mengenai sejarah perang enam hari dan sejarah hari raya cina.

2. Perbedaan Prinsip Organisasi

Perbedaan selanjutnya APEC dan OPEC berasal dari prinsip yang diusung kedua organisasi ini. Prinsip OPEC yang digunakan dalam kegiatan organisasinya antara lain untuk mengkordinasikan dan menyatukan kebijakan minyak dari negara anggotanya dan memastikan stabilitas pasaran minyak untuk mengamankan suplai minyak yang efisien, ekonomis dan teratur kepada konsumen, memberikan penghasilan tetap pada para produsen dan pengembalian modal untuk para investor dalam industri minyak.

Sedangkan APEC memiliki prinsip yang dijadikan panduan dalam kegiatan berorganisasi yaitu:

• Consensus – Keputusan yang diambil harus disetujui semua anggota dan bermanfaat.
• Voluntary dan Non Binding – Kesepakatan yang dibuat secara sukarela.
• Concerted Unilateralism – Keputusan yang dilakukan secara bersama – sama.
• Differentiated Time Frame – Liberalisasi negara ekonomi anggotanya.

3. Perbedaan Tujuan Organisasi

Perbedaan selanjutnya APEC dan OPEC juga bisa dilihat dari tujuan organisasinya yang menjadi dasar pendiriannya. OPEC didirikan untuk mengatur perdagangan internasional dari negara – negara penghasil minyak mentah, sedangkan APEC adalah organisasi untuk perdagangan bebas dan kerjasama ekonomi di area Asia Pasifik. OPEC bertujuan untuk mengontrol tingkat produksi minyak mentah diantara negara – negara anggotanya dan mengoordinasi kebijakan di negara – negara tersebut dan menentang aksi penurunan harga minyak yang dilakukan sepihak oleh perusahaan minyak besar yang disebut The Seven Mayor yaitu Exxon, Texaco, Socal, Gulf, British Petroleum, dan Shell. Sedangkan APEC bertugas untuk mempromosikan kerjasama regional dan teknikal diantara negara – negara anggotanya dan meningkatkan standar hidup di regional Asia Pasifik.

4. Perbedaan negara anggotanya

Perbedaan APEC dan OPEC juga bisa Anda lihat dari jumlah anggota masing – masing. Anggota – anggota OPEC memiliki sekitar 80 persen cadangan minyak di dunia, yaitu produsen minyak terbesar dan paling signifikan di dunia termasuk negara – negara Arab dan diluar Arab. Anggota OPEC adalah sebagai berikut:

• Afrika – Aljazair, Angola, Libya dan Nigeria
• Timur Tengah – Arab Saudi (Pendiri), Iran (Pendiri), Irak (Pendiri), Kuwait (Pendiri), Qatar dan Uni Emirat Arab.
• Amerika Selatan – Ekuador dan Venezuela (Pendiri)
• Sementara anggota OPEC yang keluar adalah Gabon dan Ekuador, juga ada anggota Suspend yaitu Indonesia yang bergabung sejak Desember 1962 – Mei 2008 dan masuk kembali pada 2014, tetapi keluar lagi pada tahun 2016 karena kebijakan OPEC yang menurunkan produksi minyak Indonesia hingga menjadi 37000 barel perhari sebagai hasil dari penurunan harga minyak.

Sedangkan anggota APEC sejumlah 22 negara yaitu Australia, Kanada, Korea Selatan, Amerika Serikat, Papua Nugini, China, Thailand, Jepang, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Hongkong, Meksiko, Chile, Peru, Rusia, Brunei, Taiwan, HongKong, Singapura dan Vietnam.

5. Perbedaan syarat keanggotaan

Perbedaan APEC dan OPEC juga berasal dari segi syarat keanggotaannya. Untuk menjadi anggota OPEC diperlukan syarat khusus yaitu suatu negara harus mendapatkan sebanyak ¾ persetujuan dari negara anggota lainnya termasuk lima negara pendiri OPEC. Syarat keanggotaan OPEC lainnya yaitu:

• Negara tersebut haruslah merupakan negara pengekspor minyak mentah secara substansial.
• Memiliki kepentingan yang sama secara fundamental dengan negara – negara anggota lainnya.

Sedangkan untuk menjadi anggota APEC, negara tersebut harus berbatasan dengan Pasifik secara langsung. Itulah sebabnya India tidak dapat menjadi anggota APEC walaupun didukung oleh AS, Jepang, Australia dan Papua Nugini, namun mereka diizinkan bergabung sebagai pengamat pada November 2011.

6. Perbedaan negara pendiri

Negara pendiri OPEC ada lima yaitu Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait dan Venezuela, sementara negara pendiri APEC ada 12 negara yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, New Zealand, Filipina, Singapura, Thailand dan AS. Ketahui juga mengenai sejarah kronologi perang dunia 2 dan penyebab perang dingin.

Perbedaan APEC dan OPEC ini perlu diketahui agar kita dapat mengenali fungsi dan tujuan masing – masing organisasi bagi pertumbuhan ekonomi dunia dan khususnya untuk negara – negara anggotanya termasuk Indonesia. Menjaga hubungan baik antar negara perlu dilakukan dalam segala bidang, termasuk dalam bidang ekonomi yang menjadi penopang kehidupan suatu negara dan rakyatnya. Kerjasama dalam bidang ekonomi yang saling menguntungkan ini terutama dibutuhkan untuk mencapai tujuan ekonomi yang bermanfaat bagi rakyat dari negara – negara tersebut.