Bagi penggemar musik akustik pasti akrab dengan petikan dawai atau senar pada alat musik yang disebut gitar. Ya, mendengar jenis alat musik yang satu ini memang termasuk satu diantara alat musik yang banyak digemari. Biasanya, menjadikan gitar sebagai alat musik pilihan dikarenakan mudahnya alat ini dimainkan. Beberapa pemusik bahkan mengaku bahwa gitar adalah jenis alat musik yang tidak bisa dihilangkan saat tengah bermain musik. (Baca Juga : Sejarah Hari Ibu di Indonesia )
Gitar memang menyimpan ciri khasnya tersendiri. Petikan dawai yang dimainkanseorang gitaris bahkan biasanya dibuatkan event secara spektakuler. Indonesia juga termasuk negara yang sangat menggemari alat musik petik ini. Terbukti, cukup banyak nama musisi Indonesia yang memainkan gitar dengan ekspresif hingga dikenal di luar negeri. Namun, tahukah anda bahwa sejatinya gitar cukup menyimpan sejarah yang berliku. Bahkan konon mengalami proses reinkarnasi yang panjang dari tiap zaman untuk menjadi gitar yang ada sekarang. Nah, bagaimana asal muasal alat musik ini ada dan dikenal hingga seluruh dunia? Berikut ulasannya!
Baca Juga:
Sejarah Gitar
Gitar akustik adalah gitar yang didesain dengan badan yang berlubang bagian tengahnya. Lubang tersebut digunakan untuk menggemakan suara saat dawai dipetik, karena gitar akustik dimainkan tanpa menggunakan tenaga listrik atau manual. Kedua, adalah gitar elektrik yaitu gitar yang dimainkan dengan bantuan aliran listrik untuk mendukung suaranya. Desain gitar elektrik sedikit berbeda dengan akustik karena bagian tengah tidak berlubang. (Baca Juga : Pengertian Sejarah Dan Unsur Unsur Sejarah )
Pengertian Gitar
Kata “gitar” dalam bahasa Indonesia adalah adaptasi dari bahasa Inggris “guitar” yang diambil dari sebutan untuk alat musik kuno wilayah Persia tahun 1500SM. Alat musik ini sebelumnya dikenal dengan nama citar atau sehtar. Beberapa sebutan untuk alat musik gitar di beberapa negara di Eropa adalah sebagai berikut.
Memang belum diketahui secara pasti mengenai sejarah alat musik berdawai ini. Namun, para ahli berpendapat bahwa munculnya gitar bersamaan dengan ditemukannya literatur abad ke 13 yang mendeskripsikan alat musik berdawai sebagai gittern. Sejarah gitar sudah diperkirakan muncul sejak lama karena terukir pada sebuah batu berusia 3300 tahun. Ukiran tersebut menggambarkan seorang penyair dari kerajaan Hittite tengah memegang alat musik dawai. Sebelum gitar elektrik ditemukan, gitar dimaknai sebagai suatu papan suara datar yang terbuat dari kayu panjang, dengan bagian belakang yang juga datar berleher. Berikut ini adalah perkembangan gitar dari masa ke masa.
Artikel Terkait:
Baca Juga:
Zaman Renaissance diyakini sebagai masa awal munculnya bentuk gitar modern. Meskipun pada masa tersebut alat musik petik ini dilengkapi dengan 4 pasang dawai. Gitar dinilai memiliki kesamaan dengan alat musik vihuela, hingga akhirnya diketahui bahwa gitar memang reinkarnasi vihuela Spanyol. Pada abad 15 Juan Bermudo akhirnya mendeklarasikan perjanjian yang berisi bagian alat musik petik dengan dawai. Deklarasi tersebut akhirnya menemukan perbedaan antara vihuela dan gitar.
Gitar dengan 6 dawai dapat dimainkan meski tanpa bantuan alat apapun, kecuali tenaga listrik bagi gitar elekrik. Meklum saja karena pada masa tersebut lebih dikenal dengan gitar akustik yang dimainkan manual. Namun, seiring berkembangnya zaman gitar saat ini juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang menunjang performa maupun tampilan gitar itu sendiri. Beberapa contoh aksesoris gitar yang biasa digunakan akan diuraikan pada penjelasan berikut.
Artikel Terkait:
Plektrum atau Pick adalah pelengkap gitar yang diperlukan untuk memetik dawai. Biasanya plektrum dipakai pada jenis gitar elektrik saja, materialnya yang berasal dari bahan keras akan membantu petikan senar menjadi lebih kuat. Bahan baku pembuatan plektrum bisa bermacam-macam seperti kayu, logam, plastik, tulang, hingga tempurung kura-kura. Untuk jenis yang terakhir ini dihargai sangat mahal dan saat ini jarang ditemukan. Plektrum memiliki ukuran yang beragam. Hal ini disebabkan perbedaan fungsi pada masing-masing ukuran. Plektrum ukuran kecil digunakan untuk jazz, sedangkan ukuran besar dipakai untuk bass.
Strap adalah tali yang digunakan untuk menggantung gitar di bahu penggunanya. Cara ini dilakukan untuk memudahkan bermain gitar dengan cara berdiri. Kelengkapan lain pada strap adalah logam yang ditancapkan pada badan gitar dengan menggunakan sekrup.
Artikel Terkait:
Gitar semakin berkembang hingga saat ini dan menjadi alat musik yang paling digemari. Nada yang dihasilkan melalui petikan dawai oleh para pemusik dan komposer ahli sudah menjadi instrumen yang mendunia. Jumlah musisi gitar pun sudah begitu banyak, tidak terkecuali di Indonesia. masuknya gitar di negara kita dimulai pada zaman penjajahan yang terhibur dengan adanya seni bermain gitar. Gitar yang diperkenalkan oleh orang Portugis (tawanan Belanda) pada abad ke 17 sungguh menjadi hiburan yang menyenangkan bagi rakyat yang terjajah. Bahkan gitar sering menjadi pengiring musik keroncong pada masa tersebut. Perkembangan teknologi, peradaban, serta kemerdekaan Indonesia membuat gitar semakin digemari di wilayah RI dipertahankan hingga saat ini.
Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…
Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…
Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…
Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…
Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…
Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…