- Sudah adanya manusia modern (Homo Sapiens)
- Keadaam alam saat itu masih liar dan juga labil.
- Zaman Kuarter ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu
- Daratan di Bumi masih diselimuti es dan mencair pada akhir kala pleitosen
- Daratan di Bumi mulai terpecah dikarenakan es yang mencair
- Manusia pada zaman ini sudah punah
- Zaman Kuarter dibagi menjadi 2 masa, yakni zaman Holocen (Holosin) dan zaman Plesitosen
1. Kala Pleistosen (Diluvium)
- Fosil gajah (Stegodon trigonocephalus MARTIN)
- Kerbau (Bulbalus palaeokerabau FALCONER) dari Bumiayu (Banyumas)
- Banteng (Bibos sp.) dari Rembang
- Harimau (Felis sp.) dari Watualang (Ngawi) yang berbentuk fragmen
- Fosil manusia purba Homo erectus dari Sangiran (Solo)
- Zaman ini berlangsung sekitar 18.000.0000 tahun yang lalu
- Mulai munculnya kehidupan
- Pada masa ini, silih berganti zaman interglasial dan glasial. Untuk zaman glasial ini adalah meluasnya lapisan es di kutub utara dan juga daerah yang jauh mengalami hujan yang lebat dengan kurun waktu yang lama, permukaan air laut saat itu turun di iringi dengan naiknya daratan. Sementara untuk zaman interglasial ini berada di antara zaman gasial, yakni temperature naik sehingga menjadikan laipsan di kutub utara jadi cair
- Terjadi perpindahan manusia purba dari Asia ke Indonesia
- Hewan dengan bulu tebal yang bisa bertahan dalam masa ini, sementara hewan berbulu tipis berpindah ke daerah tropis
- Lapisan atas atau lapisan Ngandong.
- Lapisan tengah atau Lapisan Trinil.
- Lapisan bawah atau lapisan Jetis
2. Kala Holosen
Selanjutnya ada Kala Holosen yang meripakan jaman generasi kedua dalam Zaman Kuarter kali ini. Kala ini dalam skala waktu geologi berlangsung mulai sekitar 10.000 tahun radiokarbon, kurang lebih 11.430 atau setara 130 tahun kalender yang lalu (antara 9560 sampai dengan 9300 SM). Perlu kalian ketahui, jika Holosen merupakan Kala keempat dan juga terakhir dalam periode Neozoikum. Kala Holosen atau Alluviym, merupakan kala dimana manusia telah resmi merajai dunia, dimana hal ini dimulai 0,01 juta (10 ribu) tahun silam. dan dari kala inilah mulai diperagakan sejarah budaya manusia, seperti zaman Paleolitikum (Zaman Batu Purba) hingga Zaman Neolitikum (Zaman Batu Baru) yang telah berhasil ditemukan di Punung (Pacitan, Jawa Timur) serta Dago (Bandung, Jawa Barat). Ada beberapa barang peninggalan zaman neolitikum yang masih bisa dinikmati bentuknya sampai sekarang pada museum di Indonesia ataupun dunia. Dalam masa ini, sebagan besar es di kutub utara telah lenyap, dan hal ini menyebabkan permukaan air laut naik lagi. berbagai daratan rendah yang ada di Paparan Sunda serta Paparan Sahul pun mulai tergenang air. Manusia Purba lenyap, dan muncullah manusia cerdas seperti manusia pada saat ini. Ciri-Ciri Kala Holosen :- Sebagian besar es yang berada di Kutub ini lenyap, serta permukaan air laut pun naik
- Hewan-hewan besar sepeti Sabre-tooth, Mammoth, Mastodon, Bdak Berbulu, Glyptodon, serta Giant Sloth telah menghilang
- Daerah dataran rendah mulai tergenang air, lau mulai teragresi, hingga munculah pulau-pulau yang ada di Nusantara