Sedang berlibur di Bandung? Tapi sedang malas bahkan bosan berlibur di tempat wisata yang itu itu aja? Tenang, Bandung tidak hanya memiliki daya pikat wisata berupa pemandangan alam dan wisata kuliner saja, namun juga ada wisata museum yang patut untuk Anda dan keluarga coba. Tidak sekadar wisata, dengan mengunjungi museum maka Anda akan semakin tahu sejarah dan cerita di balik sebuah peristiwa atau bangunan. Apa saja museum di Bandung yang sangat di rekomendasikan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Sebelum menjadi museum, Museum di Bandung ini dulunya adalah salah satu rumah warga berketurunan Belanda bernama Ernst Gerard Oscar Kelling. Kemudian di gunakan sebagai rumah dinas untuk Kepala Perusahaan Jawatan Kereta Api. Kemudian setelah masa kemerdekaan, di putuskanlah penggunaan bangunan tersebut sebagai museum. Awalnya, museum ini bernama Wisma Parahyangan. Ruangan pada museum terbagi menjadi beberapa bagian yaitu ruang pameran, ruang galeri, ruang rapat, ruang pesta, dan kafe. Oleh karena lengkapnya fasilitas tersebut sehingga tidak jarang jika Graha Parahyangan di gunakan untuk beberapa keperluan selain berwisata edukasi seperti proses shooting, pertemuan formal, rapat kerja, pameran, festival, workshop, bazar, bahkan acara pernikahan.
Museum tersebut merupakan museum seni yang berada di Bandung. Museum Barli didirikan pada 26 Oktober 1962. Maksud di dirikannya museum ini adalah sebagai bentuk apresiasi dan menyimpan karya seni pelukis terkenal yaitu Barli Asmitawinata. Barli merupakan sosok pelukis yang tidak perlu diragukan lagi. Beliau merupakan dosen, pelukis, dan illustrator di tahun 1935. Salah satu karya Barli yang mendunia yaitu lukisan lambang harimau divisi Siliwangi. Lukisan tersebut dilukis pada tahun 1946. Selain Barli, Anda juga akan menemukan banyak lukisan dari teman temannya seperti Affandi, Wahdi Sumanta, Sudarso, ataupun Hendra Gunawan.
Museum di Bandung ini pertama kali berdiri pada tahun 1931 dengan koleksi pertamanya berupa perangko perangko baik dalam maupun luar negeri. Kemudian di 27 September 1983, resmi didirikan museum pos Indonesia yang memiliki koleksi lebih lengkap seperti segala benda yang berhubungan dengan berjalannya sejarah pos di Indonesia. Saat ini museum tersebut semakin berkembang dengan adanya gadget Win Audio tour guide yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam mendapatkan informasi. Secara umum museum ini menggunakan fitur audio guide sebagai langkah modern dalam memfasilitasi pengunjung. Cara ini akan membuat pengunjung merasa lebih nyaman dan praktis dalam menerima informasi.
Museum di Bandung ini merupakan museum yang di dirikan oleh UPI sebagai rasa kepeduliannya terhadap lestarinya warisan budaya khususnya di bidang pendidikan. Museum ini diprakarsai oleh Prof Dr Sunaryo Kartadinata M.Pd yang akhirnya disetujui serta di dukung oleh Gubernur Jawa Barat. Dengan adanya museum ini diharapkan mampu di manfaatkan sebagai rujukan penelitian, sumber belajar dan pembelajaran, serta mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Museum ini dilengkapi dengan cerita sejarah pra aksara, pendidikan di masa kolonial hingga merdeka bahkan sampai masa reformasi. Beberapa koleksinya pun juga di kategorikan berdasarkan ilmu yang sesuai misalnya berbasis agama, budaya, ilmu eksak, dan humaniora. Di dalamnya juga di lengkapi dengan patung patung yang menggambarkan sosok tokoh pendidikan yang sangat berpengaruh di masanya. Seperti Ki Hajar Dewantara, Raden Ajeng Lasminingrat, Raden Ayu Kartini, Raden Dewi Sartika, Achmad Dahlan, dan Mohamad Yamin. Baca juga terkait museum di singapore, jenis jenis museum.
Museum lainnya yaitu :
Nah, telah di jelaskan beberapa museum di Bandung yang bisa menjadi alternatif berlibur selain wisata alam dan kuliner. Sudah memilih untuk pergi ke museum apa? Dengan berwisata ke museum Anda juga berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan peristiwa bersejarah, lho. Jangan lupa ajak banyak teman dan saudara agar liburan semakin menyenangkan!
Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…
Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…
Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…
Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…
Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…
Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…