Jika Anda ingin mengetahui sejarah perjalanan negara Singapura, maka Anda dapat berkunjung ke museum di Singapore. Negara ini juga memiliki jenis-jenis museum yang menarik untuk dikunjungi. Pada artikel ini akan dibahas 12 museum di Singapura. Kedua belas museum di Singapore tersebut adalah:
- Museum Nasional Singapura
Museum Nasional Singapura merupakan museum tertua yang memamerkan tentang sejarah Singapura. Nama museum ini diberikan pada tahun 1965 kemudian untuk periode singkat antara 1993 – Maret 2006 sempat berubah nama menjadi Museum Sejarah Singapura. Selanjutnya, museum ini kembali ke nama sebelumnya. Museum ini didirikan oleh Lembaga Komite Singapura dengan sebutan Perpustakaa dan Museum Raffles pada tahun 1849. Setelah Singapura merdeka pada tahun 1965, museum berfokus pada pembangunan bangsa dan sejarah Singapura. Museum pun berganti nama menjadi Museum Nasional.
- Museum Seni Sains
Museum Seni Sains (The Art Science Museum) merupakan sbeuah museum yang berlokasi di Marina Bay Sands di Singapura. Museum ini dibuka pada tanggal 17 Februari 2011 oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Museum ini merupakan museum pertama di dunia yang memadukan seni dan sains. Museum Seni Sains memiliki 21 ruangan galeri dengan luas sebesar 6.000 m2. Museum ini memiliki tiga galeri, yakni Curiosity, Inspiration, dan Expression. Arsitektur museum ini mirip seperti bunga lotus dan dirancang oleh arsitek bernama Moshe Safdie.
- Museum Peradaban Asia
Museum Peradaban Asia (Asian Civilisations Museum) merupakan sebuah institusi yang merupakan bagian dari empat museum di Singapura. Ketiga museum lainnya adalah Museum Peranakan di Sekolah Tao Nan Lama, Museum Nasional Singapura, dan Museum Seni Singapura. Museum ini didirikan pada tahun 1993, bangunan di tepi Singapore River ditempati sejak 2003, dan telah membuka dua bangunan sayap baru dengan galeri serba baru di penghujung tahun 2015.
Museum Peradaba Asia adalah salah satu museum perintis yang mengkhususkan diri dalam budaya dan peradaban seluruh Asia. Museum ini menyoroti pertalian bersejarah antara berbagai budaya Asia, dan antara Asia dengan dunia. Museum tersebut lebih berfokus pada sejarah utama Tiongkok, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Barat atau khususnya budaya leluhur warga Singapura yang beragam.
- Museum Peranakan
Museum Peranakan mengkhususkan diri dalam budaya peranakan. Museum tersebut berafiliasi dengan Museum Peradaban Asia. Museum ini bertempat di sebuah sekolah tua yang masih terlihat baik, yakni Sekolah Tao Nan Lama. Museum Peranakan resmi dibuka pada tanggal 25 April 2008, dengan sepuluh galeri permanen yang menampilkan tema utama dari kehidupan Peranakan. Museum ini memiliki koleksi terbaik artefak Peranakan, seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, dan tekstil. Koleksi utama dari museum ini adalah tempat tidur pernikahan Peranakan yang dulu milik Ny. Quah Hong Chiam dari Penang dan tempat tidur yang mana ia melahirkan 7 anak pertamanya dari 11 anaknya.
- Lee Kong Chian Natural History Museum
Lee Kong Chian Natural History Museum adalah museum sejarah alam yang berada di Kent Ridge Campus dari National University of Singapore. Museum ini resmi dibuka pada tanggal 18 April 2015. Museum ini merumahkan Raffles Natural History Collection. Gagasan awal dari koleksi sejarah alam dipelopori oleh Sir Stamford Raffles. Selain itu, koleksi dari biodiversitas Asia Tenggara dimulai sejak tahun 1848 di Raffles Museum (saat ini menjadi Museum Nasional Singapura). Museum ini telah memiliki lebih dari 560.000 katalog dalam kooleksinya dan lebih dari satu juta spesimen dari seluruh wilayah. Sekitar 2.000 koleksi tersebut dipamerkan di galeri museum.
- Galeri Nasional Singapura
Galeri Nasional Singapura merupakan galeri seni yang berlokasi di Downtown Core di Singapura. Galeri nasional ini dibuka pada 24 November 2015. Galeri ini dibuka dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan apresiasi seni dan budaya melalui berbagai media, dengan fokus pada budaya dan warisan Singapura dan hubungannya dengan budaya Asia Tenggara lain, Asia, dan dunia. Galeri ini mempunyai koleksi publik seni Singapura dan Asia Tenggara terbesar di dunia, yang terdiri lebih dari 8.000 karya seni. Galeri yang terletak di Distrik Civic terdiri dari dua monumen nasional, bekas Gedung Mahkamah Agung dan City Hall. Galeri ini mempunyai luas lantai gabungan 64.000 meter2, sehingga menjadikannya tempat seni visual terbesar dan museum terbesar di Singapura.
- Changi Museum
Changi Museum adalah museum yang dibangun untuk mengenang sejarah Singapura selama masa Perang Dunia 2 dan penjajahan Jepang. Museum ini dibuka pada tanggal 15 Februari 2001 yang bertepatan dengan Peringatan ke-59 jatuhnya Singapura ke tangan Jepang pada tahun 1942. Museum ini memiliki koleksi foto, gambar, dan surat yang ditulis oleh tahanan. Baca juga sejarah kemerdekaan Singapura, akhir Perang Dunia 2, negara yang terlibat Perang Dunia 2, kronologi Perang Dunia 2, dan penyebab Perang Dingin.
Selain itu, terdapat juga tur audio yang mengisahkan pengalaman orang-orang yang dipenjara di Changi. Pendirian situs ini bertujuan mengedukasi generasi muda perihal teror dan kepahlawanan yang tumbuh semasa perang di Singapura. Baca juga sejarah kemerdekaan Korea Selatan dari Jepang dan masa penjajahan Jepang di Indonesia.
- MINT Museum of Toys
MINT Museum of Toys resmi dibuka pada tanggal 5 Maret tahun 2007 dan diresmikan oleh Minister for Foreign Affairs, yakni Mr. George Yeo. MINT adalah singkatan dari Moment of Imagination and Nostalgia with Toys. Museum pribadi ini akan menghidupkan kembali kenangan masa kecil karena menawarkan lebih dari 50.000 buah mainan vintage. Beberapa dari koleksi yang ada berusia lebih dari 100 tahun. Museum ini menawarkan memorabilia masa kecil lebih dari 40 negara dan beberapa di antaranya berasal dari Bulgaria.
- Taman Warisan Melayu
Taman Warisan Melayu merupakan sebuah pusat kebudayaan dan museum di Singapura yang menampilkan budaya, warisan, dan sejarah masyarakat Melayu di Singapura. Taman seluas 8.000 m2 terletak di Gerbang Sultan di Kampong Glam. Taman ini diresmikan pada 27 November 2004.
Taman ini dulunya adalah Istana Kampong Glam atau Istana Sultan dan merupakan bagian dari sebuah kompleks asli yang lebih besar yang mengarah ke anak jalan Beach Road. Di atas pekarangan taman ini terdapat pepohonan gelam, sebuah replika perahu Bugis, Pinsi, dan penanda informasi tentang sejarah orang Bugis dan perdagangan mereka. Selain itu, taman ini juga melestarikan dan menampilkan budaya dan warisan Melayu di Singapura melalui artefak bersejarah, pameran, pertunjukan multimedia dan diorama, serta acara-acara dan lokakarya dan kebudayaan Melayu.
- Madame Tussauds Singapore
Madame Tussauds Singapore adalah museum lilin sekaligus objek wisata di Imbiah Lookout di Pulau Sentosa, Singapura. Museum ini dibuka secara resmi pada tanggal 25 Oktober tahun 2014 sebagai cabang Asia dari rangkaian atraksi lilin Madame Tusssaud di seluruh dunia. Museum ini memiliki banyak koleksi berupa patung lilin dari orang-orang terkenal di seluruh dunia.
Patung-patung lilin tersebut terdiri dari patung lilin para pemimpin dunia, superstar, atlet, dan sosok terkenal lainnya. Patung lilin tokoh-tokoh pemimpin dunia yang ada di museum ini diantaranya adalah Mao Zedong, Nelson Mandela, Yusof Ishak, Mahatma Gandhi, Soekarno, dan Barack Obama. Sementara itu, patung lilin dari para atlet-atlet tingka dunia diantaranya adalah Cristiano Ronaldo, Sachin Tendulkar, David Beckham, dan Rudy Hartono.
- NUS Museum
NUS Museum merupakan museum universitas tertua di Singapura. Museum ini berlokasi di kampus utama dari National University of Singapore di barat daya Singapura di Kent Ridge. Koleksi yang dimiliki museum ini berupa patung, lukisan tradisional, perunggu, batu giok, keramik, tekstil, dan seni kontemporer serta modern dari Cina, India, dan Asia Tenggara.
Sejarah museum ini sendiri berawal pada tahun 1955 sebagai University Art Museum di University of Malaya, yang berada di Kampus Bukit Timah. Koleksi dari museum ini sangat membantu kajian sejarah seni di institus tersebut. Saat ini, NUS Museum menjadi sumber materi pengajaran dan penelitian yang menyeluruh. Museum ini berafiliasi dengan NUS Centre For the Arts (CFA) pada tahun 2004, yakni lembaga seni yang menggalakkan mutu dan perkembangan seni di NUS, di Singapura, dan sekitarnya.
- Pusat Pengetahuan Singapura
Pusat Pengetahuan Singapura (Singapore Science Center) ialah sebuah tempat wisata di Singapura yang didedikasikan untuk menambah pengetahuan tentang sains seluruh pengunjung dari segala usia. Pusat pengetahuan ini memiliki luas 7.500 meter persegi dan terletak di pinggir kota Singapura, tepatnya di Singapore Center Road. Pusat pengetahuan ini memiliki berbagai macam ilustrasi yang sangat beragam dari berbagai ilmu pengetahuan.
Ilsutrasi yang dipamerkan diantaranya adalah rumus matematiak Galileo Galilei, rumus Fisika, perubahan iklim, permainan alat dengar, taman kinetik, taman ruang angkasa, kehidupan virus, dan tata surya. Pusat pengetahuan ini sering dijadikan sebagai proyek pembelajaran bagi para ilmuwan, mahasiswa, dan siswa. Tempat ini juga memiliki Omni-Theatre yang merupakan tempat pertunjukan film IMAX yang sangat megah dan berbentuk seperti kubah.
Inilah penjelasan mengenai 12 museum di Singapore yang wajib dikunjungi. Baca juga museum-tertua-di-dunia dan museum-di-amsterdam. Semoga bermanfaat.