Kronologi Perang Dunia 2 dikenal sebagai perang yang melibatkan banyak negara. Tidak hanya itu, perang ini pun menyebabkan banyaknya korban jiwa dari Blok Sekutu maupun Blok Sentral. Negara yang terlibat Perang Dunia 2 tidak hanya berasal dari benua Eropa saja, tetapi juga benua Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika. Baca juga sejarah benua Asia, sejarah benua Australia, dan sejarah benua Amerika. Perang Dunia juga menyebabkan munculnya sejarah berdirinya gerakan Non Blok, yaitu negara-negara yang memilih tidak bergabung dengan Blok Sekutu maupun Blok Poros.
Area pertempuran Perang Dunia 2 menjadi lebih luas. Medan Pertempuran selanjutnya terbagi menjadi 4 front utama, yaitu front Eropa Barat, Eropa Timur, Front Eropa Tenggara, dan Front Afrika. Perang Dunia yang meluas hingga ke wilayah Afrika. Hal ini dalam artian untuk perebutan tanah jajahan bangsa Barat di Benua Afrika. Selain itu, negara-negara boneka dari negara-negara utama Blok Sekutu maupun Blok Poros juga akhirnya dilibatkan dalam perang yang banyak memakan korban jiwa ini.
Pada dasarnya Perang Dunia 2 dibagi dalam 3 tahapan. Ketiga tahapan tersebut yakni sebagai berikut:
- Tahapa pertama yakni Blok Poros melakukan serangan ofensif dengan taktik serangan kolat. Hal ini dilakukan oleh Jerman, yakni dengan melakukan serangan kilat menyerbu Denmark, Norwegia, Belanda, dan Luksemburg.
- Tahapan kedua adalah titik balik dimana Blok Sekutu banyak melakukan penyerangan. Pada tahap ini, Blok Sentral bersifat defensif.
- Tahapan ketiga adalah saat Blok Sekutu mulai mencapai kemenangan. Hal ini ditandai dengan menyerahnya negara-negara utama Blok Poros seperti Italia, Jerman, dan Jepang.
Negara yang terlibat Perang Dunia 2 terbagi menjadi Blok Sekutu dan Blok Sentral. Pihak yang terlibat dalam Perang Dunia 2 tidak berbeda jauh dengan Perang Dunia 1. Penjelasan dari kedua blok yang saling berseteru dalam Perang Dunia II yakni:
Blok Sekutu
Blok Sekutu ialah negara yang bersama-sama melawan Blok Poros. Blok Sekutu pada Perang Dunia 2 sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Blok Sekutu pada Perang Dunia 1. Anggota Empat Besar atau Empat Polisi adalah Amerik Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, dan RRC. Selain keempat negara tersebut, terdapat banyak juga negara yang kemudian ikut bergabung dengan sekutu. Pertempuran Blok Sekutu melawan Blok Poros terjadi pada tahun 1939 hingga 1945. Anggota Blok Sekutu beberapa diantaranya adalah bekas anggota Blok Poros yang kemudian menyerah karena ditaklukkan Blok Sekutu. Anggota Blok Sekutu berdasarkan waktu bergabungnya yakni sebagai berikut:
- Tahun 1939
- Polandia bergabung pada 1 September 1939.
- Prancis bergabung pada 3 September 1939. Pemerintahan Philippe Petain menyerah secara resmi pada 22 Juni 1940 dan Rezim Vichy nantinya menjadi pendukung Blok Poros. Pemerintahan Sementara Republik Prancis secara resmi diakui oleh Blok Sekutu sebagai pemerintahan resmi Prancis pada 23 Oktober 1944. Permintaan menyerah Petain pada 1940 ditiadakan secara hukum, seperti halnya rezim Vichy secara keseluruhan.
- Britania Raya, Australia, Selandia Baru, dan Kekaisaran India bergabung pada 3 September 1939.
- Nepal bergabung pada 4 September 1939.
- Uni Afrika Selatan bergabung pada 6 September 1939.
- Kanada bergabung pada 10 September 1939.
- Tahun 1940
- Norwegia bergabung pada 8 April 1940.
- Belgia, Luxemburg, dan Belanda bergabung pada 10 Mei 1940.
- Yunani bergabung pada 28 Oktober 1940.
- Tahun 1941
- Yugoslavia bergabung pada 6 April 1941 setelah sebelumnya bergabung dengan Blok Poros pada 25 Maret sampai 6 April 1941.
- Uni Soviet bergabung pada 22 Juni 1941. Selanjutnya Rakyat Tuva (Tannu Tuva) bergabung pada 25 Juni 1941. Tannu Tuva adalah negara klien Uni Soviet dan dianeksesi ke dalam Uni Soviet pada 1944.
- Panama bergabung pada 7 Desember 1941.
- Amerika Serikat, Persemakmuran Filipina, Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador, Haiti, Honduras, dan Nikaragua bergabung pada 8 Desember 1941.
- RRC bergabung pada 9 Desember 1941, yaitu dalam peperangan dengan Kekaisaran Jepang sejak 1937.
- Kuba dan Guatemala bergabung pada 9 Desember 1941.
- Korea bergabung pada 10 Desember 1941.
- Cekoslowakia bergabung 16 Desember 1941.
- Tahun 1942
- Meksiko bergabung pada 22 Mei 1942.
- Brasil bergabunng pada 22 Agustus 1942.
- Ethiopia bergabung pada 14 Desember 1942.
- Tahun 1943
- Irak bergabung pada 16 Januari 1943.
- Bolivia bergabung pada 7 April 1943.
- Kolombia 26 Juli 1943.
- Iran bergabung pada 9 September 1943.
- Tahun 1944
- Liberia bergabung pada 27 Januari 1944.
- Peru bergabung pada 12 Februari 1944.
- Romania bergabung pada 25 Agutus 1944, sedangkan Bulgaria bergabung pada 8 September. Keduanyan merupakan mantan anggota Blok Poros.
- San Marino bergabung pada 21 September 1944.
- Tahun 1945
- Hongaria bergabung pada 20 Janurai 1945 dan merupakan mantan anggota Blok Poros.
- Ekuador, Uruguay, dan Venezuela bergabung pada 1945.
- Paraguay bergabung pada 7 Februari 1945.
- Turki bergabung pada 23 Februari 1945.
- Mesir bergabung pada 24 Februari 1945.
- Suriah bergabung pada 26 Februari 1945.
- Lebanon bergabung pada 27 Februari 1945.
- Arab Saudi bergabung pada 1 Maret 1945.
- Finlandia bergabung pada 3 Maret 1945. Finlandia adalah bekas sekutu Jerman di Perang Kelanjutan. Namun pada 3 Maret 1945, Finlandia secara retroaktif mendeklarasikan perang terhadap Jerman sejak tanggal 15 September 1944.
- Argentina bergabung pada 27 Maret 1945
- Chili mendeklarasikan perang terhadap Jepang pada tanggal 11 April 1945.
- Mongolia mendeklarasikan perang terhadap Jepang pada Agustus 1945.
- Italia awalnya merupakan anggota utama dari Blok Poros. Namun, setelah gencatan senjata dengan Blok Sekutu pada 8 Oktober 1943 maka Italia terpecah dalam Perang Saudara antara pendukung Blok Poros dan Blok Sekutu antara tahun 1943-1945.
- Albania diakui sebagai salah satu “Kekuatan yang Terlibat” pada Konferensi Perdamaian Paris 1946.
Blok Poros
Blok Poros adalah pihak yang menderita kekalahan pada Perang Dunia 2. Blok Poros disebut juga dengan Axis dan merupakan negara yang berperang melawan Blok Sekutu. Blok Poros dimotori oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Mereka bersepakat tentang perlawanan terhadap Blok Sekutu, tetapi tidak mengkoordinasikan perang mereka.
Blok Poros yang dimotori Jerman, Italia, dan Jepang tumbuh dari upaya diplomatik ketiga negara tersebut untuk mengamankan kepentingan ekspansionis mereka di pertengahan 1930-an. Blok ini secara resmi dinamakan Blok Poros pada tanggal 27 September 1940 di Berlin. Pakta tersebut disepakati dan ditandatangani oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Hongaria selanjutnya ikut menandatangani pakta tersebut pada 20 November 1940. Hal ini diikuti oleh penandatanganan oleh Rumania pada 23 November 1940, Slowakia pada 24 November 1940, dan Bulgaria pada 1 Maret 1941.
Pada masa Perang Dunia 2 terjadi perebutan kekuasaan untuk menanamkan ideologi yang dimiliki oleh masing-masing blok. Begitu halnya dengan Blok Poros yang bertujuan menghancurkan kekuatan barat plutokrasi-kapitalis dan melindungi peradaban dari pengaruh komunisme. Hal ini menyebabkan negara-negara yang berideologi hampir sama bergabung menjadi satu blok.
Negara anggota Blok Poros yakni terdiri dari:
- Negara utama Blok Poros
- Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler. Baca juga sejarah Nazi di bawah pimpinan Adolf Hitler.
- Italia di bawah pimpinan Benito Mussolini.
- Jepang di bawah pimpinan Hideki Tojo dan Kaisar Showa (Hirohito).
- Negara Boneka Jepang
- Jepang melibatkan negara boneka yang menjadi jajahannya. Negara boneka tersebut terdiri dari Manchukuo, Mengjiang (bagian wilayah di Mongolia), Nanking (bagian wilayah Tiongkok), Burma, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Pemerintahan Sementara India.
- Negara Boneka Italia
Negara Boneka Italia yang terlibat terdiri dari Albania, Montenegro, dan Ethiopia.
- Negara Boneka Jerman
Negara Boneka Jerman yang terlibat adalah Serbia, Republik Sosial Italia, dan Slowakia.
- Negara lainnya
Negara lainnya yang berkoalisi adalah Kroasia, Vichy Prancis, Spanyol, dan Denmark.
- Blok Poros juga terdiri dari negara bekas anggota yang kemudian memihak pihak Blok Sekutu. Negara-negara tersebut adalah:
- Uni Soviet dan Yugoslavia memihak Sekutu pada 1941.
- Finlandia, Rumania, dan Bulgaria memihak Sekutu pada 1944.
- Italia yang merupakan negara utama Blok Poros juga memihak Sekutu setelah ditaklukkan oleh Blok Sekutu pada 1943.
Pada dasarnya negara-negara yang terlibat pada Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2 tidaklah berbeda jauh. Perpindahan beberapa negara dari Blok Poros ke Blok Sekutu umumnya terjadi karena penaklukkan Blok Sekutu pada negara-negara anggota Blok Poros. Namun, fenomena menarik terjadi saat Uni Soviet menyatakan dirinya bergabung ke Sekutu. Hal ini pastinya menambah kekuatan Blok Sekutu. Hingga akhirnya Sekutu mengalahkan Blok Poros. Namun selepas kemenangan Blok Sekutu, pertentangan terjadi diantara kedua negara anggota Blok Sekutu (Amerika Serikat dan Uni Soviet) hingga muncullah fenomena Perang Dingin. Baca juga artikel mengenai sejarah Perang Dingin dan sejarah runtuhnya Uni Soviet.
Inilah penjelasan mengenai negara yang terlibat Perang Dunia 2. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda mengenai Perang Dunia 2 yang menjadi perang terdahsyat dan melibatkan berbagai negara dari berbagai benua. Perang ini telah menyebabkan banyak negara menderita kerugian besar. Kerugian besar tersebut tidak hanya terkait dengan kerugian harta benda, tetapi juga terbunuhnya jutaan manusia akibat perang antara kedua blok tersebut. Semoga Bermanfaat.
