Perang Afganistan melawan negara Amerika Serikat merupakan salah satu konflik internasional yang pernah terjadi di dunia. Sejarah panjang perang ini bermula dari penyerangan Gedung WTC (World Trade Center) di Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001. Tetapi sebelum munculnya penyerangan WTC, banyak sudah negara asing yang berusaha untuk menaklukan Afganistan tetapi berakhir pada kegagalan seperti bangsa Inggris yang mengalami kekalahan tragis dalam perangnya melawan Afganistan pada tahun 1878 – 1880 dan 1919. Simak juga sejarah perang dingin.
Perang terakhir sebelum masuknya Amerika Serikat dalam sejarah perang Afganistan adalah masuknya pasukan tentara merah dari Uni Soviet pada bulan Desember 1979. Tujuan dari invasi tersebut adalah untuk membendung penyebaran revolusi Iran dan mengamankan rezim kiri pro-Moskwa saat itu. Tetapi, setelah berperang selama 10 tahun hinnga 1989, Uni Soviet terpaksa menarik pasukannya dari Afganistan karena 15.000 prajuritnya tewas dan puluhan lainnya cedera. Simak juga sejarah perang padri.
Sejarah Perang Afganistan
Setelah keluarnya tentara merah Uni Soviet, Afganistan masih terpuruk dalam perang saudara di dalam negaranya dan hal ini terjadi sebelum terjadinya perang antara Afganistan dan Amerika Serikat. Pasukan Taliban pada tahun 1996, berhasil menguasai Kabul dan memperkenalkan versi Islam yang keras seperti melarang wanita untuk bekerja dan menetapkan hukuman keislaman seperti amputasi dan rajam hingga kematian. Pada tahun 1997, Taliban telah dikenal sebagai penguasa resmi oleh Pakistan dan Saudi Arabia yang telah menguasai 2/3 negaranya. Simak juga sejarah perang Korea Utara dan Korea Selatan.
Selama Taliban menguasai Afganistan, mereka memperbolehkan sebuah organisasi bernama Al-Qaeda untuk membangun camp pelatihan militernya dengan Osama bin Laden sebagai pemimpin. Pada tahun 1998, negara Amerika Serikat meluncurkan serangan ke pangkalan militer Osama bin Laden yang dituduh atas pengeboman kedutaan Amerika di Afrika. Dimana setahun kemudian, PBB berusaha untuk memaksa Afganistan untuk menyerahkan Osama bin Laden ke pengadilan. Simak juga sejarah berdirinya Al Washliyah.
Pengeboman Gedung WTC di Amerika Serikat terjadi pada tanggal 11 September 2001 yang menjadi pemicu mulainya perang Afganistan dengan Amerika Serikat. Presiden George Walker Bush tidak ragu lagi untuk mengultimatumkan Osama bin Laden sebagai dalang dari serangan ini dan memerintahkan Mullah Muhammad Omar, pemimpin tertinggi Taliban, untuk menyerahkan Osama bin Laden bersama dengan 13 orang kaki tanganya. Simak juga sejarah perang Kamang.
Mulainya Serangan Amerika Serikat
Awal mulanya sejarah perang Afganistan vs Amerika Serikat terjadi setelah menerima ultimatum dari presiden Amerika Serikat pada saat itu, Mulla Omar menolaknya karena ia tidak percaya bahwa pemimpin Al-Qaeda tersebut mampu merencanakan serangan sehebat itu dengan jarak yang beribu-ribu kilometer dari Afganistan. Tidak hanya itu, Washington juga tidak menunjukkan bukti keterlibatan Osama bin Laden dengan kejadian tersebut. Simak juga sejarah perang Vietnam.
Karena penolakan tersebut, pada Oktober 2001, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara dengan pesawat pengebom berat di Afganistan. Serangan ini difokuskan pada tentara Al-Qaeda dan juga Taliban. Penyerangan ini terdiri dari 3 fase. Simak juga sejarah berdirinya agama Islam.
- Fase Pertama
Fase pertama merupakan fase penggulingan pemerintah Taliban (faksi ultrakonservatif politik dan agama yang menguasai Afganistan dan menyediakan perlidungan untuk Al-Qaeda. Serangan ini berlangsung selama 2 bulan, dimana Bush menyebutnya sebagai Operasi Kebebasan Abadi. Simak juga sejarah perang Banjar melawan Belanda.
Negara Afganistan, yang merupakan salah satu negara termiskin di dunia, menjadi porak poranda akibat deru hujan bom yang dijatuhkan dari langit. Pada tanggal 12 November 2001, pasukan Taliban mundur dari Kabul dan keesokan harinya, pasukan Aliansi Utara mengambil alih kota tersebut. Dan Kandahar, yang merupakan benteng terakhir Taliban, direbut juga pada awal Desember di tahun yang sama. Peristiwa ini menjadi pertanda berakhirnya kekuasaan Taliban dan awal mulanya kekuasaan Aliansi Utara dukungan Amerika Serikat. Simak juga sejarah perang gerilya Indonesia.
- Fase Kedua
Setelah fase pertama berhasil, fase berikutnya adalah dengan mengalahkan Taliban secara militer dan membangun institusi pusat Afganistan dari tahun 2001 hingga 2008. Perang di Afganistan masih berlanjut dengan keadaan yang makin gawat. Pada awalnya, Amerika Serikat hanya mengirim sekitar 19.500 tentara militer di Afganistan yang kemudia berkembang pesat menjadi 98.000 orang. Pasukan Koalisi Internasional, termasuk NATO, memberikan tambahan bagi kekuatannya yang awalnya 20.000 personel menjadi 50.000 orang. Dan jumlah ini belum dijumlahkan dengan 120.000 anggota personel angkatan daeat Afganistan yang direkrut oleh pasukan koalisi internasional dengan Amerika. Simak juga sejarah perang Arab Israel.
Taliban juga meningkatkan perlawanannya pada perang ini hingga jumlah pasukan Amerika Serikat yang tewas dalam perang juga meningkat drastis. Pada tahun 2008, telah tercatat 155 orang tentara Amerika tewas. Selain itu, Washington yang awalnya memprediksikan anggaran perang Afganistan sekitar 50 miliar dollar Amerika, kini telah meleset jauh dengan jumlah lebih dari 361 miliar dollar Amerika. Jumlah ini belum termasuk dana pasukan koalisi internasional. Tetapi ironisnya, setelah seluruh usahanya, tujuan utama serangan ini belum juga terpenuhi, yaitu menangkap Osama bin Laden, Mullah Omar, Dr. Ayman al-Zawahiri, dan kaki tangan teroris lainnya. Simak juga sejarah Kerajaan Champa.
- Fase Ketiga
Fase ketiga dilakukan dengan adanya peralihan ke doktrin kontra-pemberontakan klasik yang dimulai pada tahun 2008 dan dikembangkan lagi dengan keputusan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan jumlah tentara Amerika sebanyak 30.000 personel di Afganistan. Hal ini bertujuan sebagai strategi untuk melindungi populasi Afganistan dari serangan Taliban dan mendukung upaya untuk mengintegrasikan kembali para pemberontak ke dalam masyarakat Afganistan.
Strategi ini dilengkapi dengan jadwal penarikan pasukan asing dari Afganistan dikarenakan pada tahun 2011, setelah 10 tahun perang Afganistan berlangsung, Osama bin Laden telah ditemukan oleh pasukan Amerika di Pakistan, dimana dia ditembak dan tewas. Simak juga sejarah perang Baratayudha. Sejak saat itu, pasukan asing yang masih berada di Afganistan bertugas untuk membantu membangun kembali negara tersebut dan secara bertahap menyerahkan tanggunag jawab kepada militer dan kepolisian Afganistan.
Akhir Perang Afganistan
Pada fase terakhir sejarah perang Afganistan vs Amerika Serikat, cara baru yang digunakan tersebut gagal untuk mencapai tujuannya, dimana serangan pemberontak dan korban jiwa masih tetap tinggi. Sementara banyak pihak militer dan kepolisian Afganistan yang diberikan tanggung jawab terlihat tidak siap untuk menahan serangan Taliban. Tetapi pada saat misi pertempuran Amerika Serikat dan NATO secara resmi berakhir pada Desember 2014, perang Afganistan selama 13 tahun pun berakhir dan tercatat sebagai perang terpanjang yang pernah dijalani oleh Amerika Serikat. Simak juga sejarah berdirinya bangsa Indonesia.