Negeri kita Indonesia ini memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah yang memiliki nilai historis, budaya, ilmu pengetahuan dan seni yang sangat tinggi. Tidak heran jika negeri kita yang tercinta ini dikunjungi oleh banyak wisatawan dari negeri sendiri maupun negeri asing. Peninggalan mulai dari zaman kerajaan hindu dan budha meliputi candi dan arca. Ada juga dari zaman kerajaan bercorak islam yang meninggalkan masjid, keraton dan makam yang dikeramatkan. Lalu memasuki zaman penjajahan, cukup banyak peninggalan Belanda berupa benteng dan sebagainya. Berikut adalah dua puluh contoh bangunan bersejarah di Indonesia.
1. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah peninggalan dari Dinasti Sanjaya. Candi yang bercorak hindu ini diawali dengan legenda Roro Jonggrang. Merupakan candi peninggalan agama hindu terbesar di Indonesia dan termasuk beberapa candi terkenal di kawasan Asia Tenggara. Candi yang memiliki nama lain sebagai kompleks Seribu Candi ini juga punya banyak candi dengan candi utama setinggi 47 meter. Seolah terlihat untuk menandingi Candi Borobudur, melambangkan kejayaan Hindu dan meredupnya zaman kerajaan Buddha di Nusantara ini. Pembangunan Candi Prambanan adalah lambang pemujaan untuk Dewa Siwa. Dewa Siwa adalah dewa pelebur yang melebur segala sesuatu yang tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan ke tempat asalnya. Prambanan berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengahdan merupakan Candi di Klaten. UNESCO menobatkan Candi Prambanan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
2. Candi Borobudur
Selain Candi Prambanan, Candi Borobudur juga dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan Candi Terindah di Dunia. Candi yang menjadi keajaiban dunia ini dibangun di era Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra Tepatnya pada tahun 825 M. Candi peninggalan Budha terbesar sedunia memiliki tinggi 42 meter dengan 10 tingkat. Semuanya mewakili kamadhatu yang berarti manusia yang terikat hawa nafsu, rupadathu yang berarti manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu, tapi masih terikat rupa dan bentuk, dan arupadhatu yang berarti manusia yang sudah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Arsitek Borobudur, Gunadharma, membuat 2672 panel relief atau setara dengan panjang 6 kilometer.
Pelukisan dibuat secara runtut searah jarum jam. Candi Borobudur dibuat dengan kemampuan dan teknik yang sangat tinggi. Bahannya terbuat dari batu kali yang tersusun dengan baik dengan teknik interlock atau saling mengunci satu sama lain. Borobudur berhiaskan 504 patung Buddha. Kubah utama Borobudur dikelilingi oleh 72 patung Buddha. Semua patung buddha itu masing-masing duduk di dalam stupa berlubang. Letak Borobudur berada di Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah. Biasanya menjadi satu paket wisata dengan Jogjakarta.
3. Lawang Sewu
Sejarah Lawang Sewu adalah bangunan bersejarah di semarang peninggalan era penjajahan Belanda yang terletak di sejarah Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah dan menjadi Bangunan Bersejarah di Indonesia. Dulu digunakan sebagai Kantor Perusahaan Kereta Api Hindia Timur. Dalam Bahasa Jawa, Lawang Sewu berarti seribu pintu. Memang jumlah pintu di Lawang Sewu yang didirikan pada tahun 1907 ini sangat banyak. Tapi aktualnya tidak mencapai 1000 pintu. Lawang Sewu ini memiliki tiga lantai, berarsitektur khas Belanda, memiliki pintu dan jendela yang cukup banyak. Memasuki lantai utama, tepatnya di dekat tangga sebelum naik lantai dua, ada sebuah lukisan dua wanita Belanda yang sangat indah. Keunikan arsitektur Lawang Sewulah yang membuatnya menjadi tempat wisata eksotik yang sangat diminati berbagai wisatawan darimanapun.
4. Gedung Sate
Jangan mengartikan atau membayangkan Sejarah Gedung Sate seperti gedung yang bentuknya seperti sate atau sebuah gedung yang menjadi tempat menjual berbagai jenis sate. Sejarah Berdirinya Gedung Sate yang dibangun pada tahun 1920 ini mempunyai ciri khas yang unik, yaitu ornamen enam tusuk sate yang berada di atas menara sentral sebagai wujud dari enam juta Gulden yang dihabiskan untuk pembangunannya. Kepopuleran gedung ini tidak hanya di Bandung tapi juga di Jawa Barat. Hingga saat ini, Gedung Sate masih terawat dan digunakan sebagai pusat pemerintahan Kota Bandung. Arsitektur Gedung sate cukup megah, memiliki nilai budaya dan nilai sejarah. Waktu dibangun, butuh dua ribu pekerja dari berbagai kalangan.
5. Kelenteng Sam Po Kong
Kelenteng Sam Po Kong dulunya dikenal dengan nama Gedung Batu karena arsitekturnya mirip dengan gua batu besar di bukit batu dan gabungan antara arsitektur lokal dan Cina.. Kelenteng ini merupakan dulu digunakan sebagai tempat pesinggahan Sam Po Tay Djien atau yang lebih dikenal sebagai Laksamana Cheng Ho dari Cina dalam pelayaran. Sekarang digunakan sebagai tempat peringatan dan pemujaan.
6. Masjid Istiqlal
Bangunan Bersejarah di Indonesia selanjutnya adalah Masjid Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara dan Asia Timur. Masjid yang artinya “Kemerdekaan” dalam Bahasa Arab ini dirancang oleh Friedrich Silaban pada tanggal 24 Agustus 1951. Berarsitektur Islam modern internasional yang menggunakan bentuk-bentuk geometri sederhana yang dihiasi beberapa ornamen. Arsitektur Timur Tengah yang berupa kaligrafi juga menghiasi bagian dalam kubah masjid.
7. Keraton Yogyakarta
Sejarah Museum Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta yang terletak di Kota Yogyakarta. Secara resmi, Kesultanan sudah menjadi bagian dari Republik Indonesia. Tapi bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai rumah sultan dan yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Sebagian kompleks keraton berguna untuk menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan. Seperti berbagai pemberian dari bangsawan Eropa, replika pusaka dan gamelan. Dari segi arsitekturnya, keraton ini merupakan contoh arsitektur istana khas Jawa yang terbaik, punya balairung-balairung mewah dan paviliun yang luas.
8. Keraton Surakarta
Keraton Surakarta adalah istana resmi Kesunanan Surakarta yang berada di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Keraton Surakarta merupakan objek wisata yang menjadi ikon Kota Solo. Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono Kedua pada tahun 1744. Tempat ini digunakan sebagai kediaman raja, tempat koleksi patung, pusaka dan senjata kerajaan. Titik yang menarik yaitu Menara Sanggabuwana yang menurut cerita adalah tempat bertemunya Ratu Laut Selatan dengan Pakubuwono.
9. Istana Bogor
Sejarah Istana Bogor adalah bangunan bersejarah di Indonesia. Istana ini dibangun pada bulan Agustus 1744. Awalnya Istana Bogor merupakan bangunan tiga tingkat yang digunakan sebagai rumah peristirahatan. Dirancang dan dibangun oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff yang terinpirasi dari kediaman Duke Malborough, dekat kota Oxford di Inggris. Setelah rusak pada tahun 1834, Istana Bogor dibangun kembali pada tahun 1850, tetapi kini sudah tidak bertingkat karena disesuaikan dengan situasi daerah yang sering gempa. Ketika tahun 1950, bangunan ini diresmikan sebagai Istana Kepresidenan Indonesia.
10. Benteng Rotterdam
Benteng Ujung Pandang atau lebih dikenal dengan Fort Rotterdam adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Jika anda ingin mengunjungi Benteng Rotterdam, letaknya berada di sisi selatan Kota Makassar. Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng.
11. Benteng Vredeburg
Pemerintah Belanda membangun benteng ini pada tahun 1765. Benteng Vredeburg mempunyai parit yang mengelilinginya. Selain itu juga memiliki menara pengawas di keempat sudutnya dan tempat yang memungkinkan tentara Belanda agar bisa berjalan berkeliling sambil berjaga dan melepaskan tembakan jika kondisi tidak aman. Kini Benteng Vredeburg dialihkan menjadi museum.
12. Istana Maimun
Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon kota Medan, Sumatera Utara. Memadukan unsur Islam, India, Melayu dan Spanyol. Dirancang oleh arsitek Italia dan didirikan oleh Sultan Deli yang bernama Sultan Mahmud Al Rasyid. Luasnya sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan. Istana Maimun terdiri dari dua lantai dan memiliki tiga bagian bangunan yaitu bangunan induk, bangunan sayap kanan dan bangunan sayap kiri. Istana Maimun ini menghadap ke arah utara. Di sisi depan ada Masjid Raya Medan.
13. Taman Sari
Taman Sari ini dulunya adalah tempat rekreasi untuk para keluarga kerajaan. Selain jadi tempat rekreasi, tempat ini juga digunakan untuk benteng pertahanan yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan. Istana Air Taman Sari ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Taman Sari sekarang telah menjadi salah satu tempat wisata sekaligus cagar budaya yang telah dilestarikan, dijaga dan dirawat sampai saat ini. Jika anda berkunjung ke tempat ini, anda akan menemukan kolam pemandian, danau dan pulau buatan, jembatan gantung dan taman. Tempat ini punya arsitektur yang sangat unik dan indah sekali
14. Masjid Agung Demak
Pada saat Wali Songo menyebarkan agama Islam di Jawa, tentu tak lepas dari peran penting Masjid Agung Demak. Masjid ini didirikan Raden Patah sekira 1401 Saka atau 1479 Masehi. Secara arsitektur, bangunan Masjid Agung Demak punya ciri khas yang menarik. Seperti atap yang bercorak Hindu, memiliki kolam wudhu, dan memiliki Saka Tatal.
15. Masjid Menara Kudus
Masjid yang didirikan oleh Sunan Kudus tahun tahun 1549 M atau 956 H ini dulunya bernama Masjid Al Aqsha. Nama Kudus sendiri tertulis di sebuah prasasti yang terpasang di bagian atas mihrab dan menyatakan bahwa masjid itu bernama Masjid Al Aqsha di negeri Al Quds. Nama masjid Kudus mulai terkenal ketika proses pengislaman di tanah Jawa sudah dimulai.
16. Gereja Katedral
Gereja Katedral adalah salah satu bangunan yang menjadi cagar budaya. Letaknya berada di Jakarta. Pembangunan gereja yang bernilai sejarah ini dimulai ketika Paus Pius VII melantik pastor Nelissen sebagi pengawas Hindia Belanda pada tahun 1807. Setelah dilantiknya Pastor Nelissen ini, dimulailah penyebaran misi dan pembangunan gereja katolik di Jakarta. Lalu berdirilah Gereja Katedral ini.
17. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten merupakan masjid tertua di Indonesia yang punya banyak nilai sejarah. Setiap hari, masjid ini dikunjungi para peziarah yang kebanyakan datang dari Pulau Jawa. Yang unik dari masjid ini adalah bagian menaranya. Bentuknya mirip dengan bangunan mercusuar. Dulu, masjid ini dibangun Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan sultan pertama dari Kesultanan Banten. Ia adalah putra pertama dari Sunan Gunung Jati.
18. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman adalah bangunan bersejarah di aceh, masjid peninggalan Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1612. Masjid ini penuh dengan kisah sejarah tentang perlawanan rakyat Aceh melawan Belanda. Bahkan masjid ini pernah dibakar oleh Belanda pada tahun 1873. Tapi untuk meredam kemerahan rakyat Aceh, Belanda membangun lagi Masjid Raya Baiturrahman pada tahun 1877. Saat itu Kesultanan Aceh di bawah pemerintah Sultan Muhammad Daud Syah.
19. Gereja Blenduk
Gereja Blenduk adalah Gereja Kristen yang berada di Jawa Tengah. Dulu dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada tahun 1753 dan berbentuk segi enam. Nama Blenduk merupakan julukan dari masyarakat setempat yang bermakna kubah. Gereja ini masih aktif digunakan. Di sekitar gereja ini ada sejumlah bangunan lain dari masa penjajahan Belanda.
20. Monas (Monumen Nasional)
Selain dua puluh bangunan di atas, cukup banyak bangunan bersejarah lain yang perlu anda ketahui. Seperti bangunan bersejarah di Sabah, bangunan bersejarah di Johor, bangunan bersejarah di Asia, bangunan bersejarah di Semarang, bangunan bersejarah di Perak dan bangunan bersejarah di Pulau Pinang.