Organisasi regional dan global adalah organisasi yang sama – sama bergerak di bidangnya untuk bekerja sama dengan berbagai wilayah negaranya. Namun, kedaunya memiliki batasan wilayah yang membuat organisasi ini, menjadi berbeda.
- Organisasi Regional adalah organisasi yang memiliki cakupan wilayahnya, hanya beberapa negara tertentu saja. Kegiatan dari organisasi ini pun, hanya mencakup beberapa wilayah saja, dan di berikan pada negara – negara pada kawasan tertentu.
- Organisasi Global atau Internasional, cakupannya lebih luas. Itu artinya tidak terbatas pada kawasan apapun, dan dalam bidang kerja sama nya juga, itu cakupannya dalam wilayah yang besar. Mencakup politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Dalam sebuah hubungan kerja sama antar berbagai negara, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Ini juga yang menjadi faktor, terjadinya halangan atau tantangan yang di dapat dalam jalinan perhubungan antar negara – negara ini. Banyaknya menjalin hubungan dengan banyak negara – negara lainnyalah yang akhirnya, bisa saja membuat keadaan jadi berubah. Atau karena perang politik yang mengakibatkan hubungan internasional antara negara – negara lainnya, tidak dapat berjalan dengan baik. Kita juga bisa melihat tujuan organisasi koperasi yang bantu kita melihat jelas, dalam bidang perekonomian.
Organisasi Regional dan Global
Namun, dengan adanya hubungan internasional maupun global, ini dapat menangani berbagai masalah yang terjadi antar negara – negara, sehingga membantu banyak organisasi berjalan dengan baik. Kita bisa tahu tujuan organisasi Anzus yang membantu kita memahami organisasi lainnya. Lewat hubungan organisasi juga, bisa menjadi media kerja sama untuk menyelesaikan konflik antar negara. Yang kita tahu, tujuan organisasi ini adalah untuk kepentingan bersama. Ada beberapa bentuk organisasi regional dan global, berikut di antaranya :
- ASEAN (Association of southeast asia nations
Sejarah berdirinya ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari kawasan di Asia tenggara. Tujuan dari organisasi besar dan terkenal ini adalah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara – negara anggotanya, yang yang paling di tekankan dari tujuan organisasi ini adalah, memajukkan perdamaian di tingkat regional. Jadi organisasi ini adalah Organisasi Regional. Organisasi ini terbentuk pada tahun 8 Agustus 1967 dengan di tanda tangani oleh lima negara, yang di selenggarakan atau mulai di bentuk di dalam deklarasi Bangkok 1967.
Tujuan dari di bentuknya organisasi ini adalah memiliki tujuan dari ASEAN untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan asia tenggara, bahkan juga dalam bidang sosial dan kebudayaan. Indonesia sendiri, memiliki peran yang menarik untuk ASEAN :
- Pemrakarsa berdirinya ASEAN
- Sebagai penyelenggara KTT I dan IX yang bertempat di bali.
- Tempat sekretariat tetap, di jakarta.
- Menyelesaikan pertikaian antar bangsa atau negara
- Mendukung kesepakatan bahwa Asia sebagai kawasan yang bebas, damai, netral, atau (ZOPFAN)
- Ikut dalam menyelenggarakan (JIM) untuk meredakan konflik di wilayah Kamboja.
2. APEC (Asia pasific economic cooperation)
Organisasi Regional ini beranggotakan banyak pebisnis dari semua negara asia pasifik, kecuali Korea Utara dan Kampuchea. Organisasi ini aktif dalam perdagangan dan investasi di wilayah Asia pasifik, tapi hanya melibatkan sektor swasta. Organisasi ini awalnya terbentuk karena adanya PBEC. Dan kemudian muncul lagi PECC, yang menciptakan kelompok kerja untuk kepentingan ekonomi regional, dalam hal perdagangan, sumber daya manusia, energi, dan telekomunikasi. Kita bisa melihat jelas sejarah pembentukan APEC dan anggotanya yang bantu kita memahami dengan lebih jelas lagi.
Hasil dari kegiatan PECC juga adalah terbentuknya APEC sebagai tempat kerja sama bangsa – bangsa di kawasan pasifik di bidang ekonomi yang secara resmi terbentuk pada bulan November 1989 di Canberra, Australia. Tujuan dari di bentuknya organisasi ini adalah, untuk mengurangi hambatan dalam hal perdagangan di seluruh kawasan Asia. Selain itu, organisasi ini juga meningkatkan ekspor, mewujudkan perdagangan yang bebas dan terbuka pada 2010 untuk negara industri dan tahun 2020 untuk negara berkembang. Ada juga daftar negara APEC yang bantu kita memahami lebih jelas tentang APEC ini.
Indonesia sendiri mulai bergabung untuk menjadi anggota APEC sejak pembentukkan nya tahun 1989 dan banyak hal yang di lakukan dalam hubungannya untuk memberikan pengaruh positif bagi organisasi ini. Ada beberapa peran Indonesia dalam organisasi yang satu ini :
- Merumuskan Bogor Declaration pada tahun 1994, yang di mana itu juga termasuk dalam Bogor Goals.
- Karena Bogor Goals adalah fokus utama APEC, yang bertujuan untuk membentuk suatu kawasan Asia Pasifik yang lebih bebas dan terbuka bagi investasi. Jadi, pengaruh Indonesia masih sangat di butuhkan saat itu.
- Ikut mewujudkan ketertiban dunia lewat forum konsultasi APEC
- Indonesia menjadi salah satu negara pendiri APEC dan kita juga bisa jadi tau manfaat APEC bagi Indonesia sebagai Negara Anggota yang memiliki pengaruh yang besar.
APEC berdiri dengan 12 Negara dan masih menerima anggota baru yang akan bersedia untuk bekerja sama dengan anggota – anggota negara lainnya. Kita bisa melihat sejarah berdirinya APEC dan anggota – anggotanya, juga prinsip dari organisasi ini, untuk membantu kita memahami lebih jelas lagi.
3. GATT (General Agreement on tariffs and trade)
Organisasi Regional yang satu ini, selalu mengupayakan agar terciptanya perdagangan bebas dunia yang sudah di sepakati bersama. Jadi organisasi ini, bertujuan agar produk apapun yang di buat di negara tersebut, bisa di produksi dengan baik, maka produksi tersebut harus menembus pasar dunia. Kita juga bisa melihat perbedaan APEC dan OPEC yang sama – sama bergerak di bidang tersebut. Sebenarnya, awal di bentuknya organisasi ini adalah sifatnya sementara setelah perang dunia II.
Karena kebutuhan akan adanya suatu lembaga multilatereal yang khusus inilah, yang akhirnya di bentuk karena banyak rakyat yang sulit menemukan kesepakatan antar anggotanya, yang akhirnya di lakukan pencegahan. Kita juga bisa melihat kronologi perang dunia 2 yang di mulainya organisasi besar ini. Negara – negara yang pertama kali bergabung dalam di bentuknya organisasi ini adalah, 23 negara. Dan negara – negara ini membuat dan merancang organisasi perdagangan yang di rencanakan khusus oleh suatu badan khusus PBB.
4. PBB (Perserikatan bangsa – bangsa)
Organisasi Global yang satu ini adalah lembaga yang di bentuk untuk menfalitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Organisasi yang satu ini, mulai di bentuk pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Francisco, setelah konferensi di Wangshington, DC. Sejak di bentuknya organisasi ini, ada 193 negara yang bergabung menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kmerdekaannya, dan yang memang di akui secara internasional. Kita juga bisa membayangkan sejarah perjanjian internasional yang bisa membantu kita. Tujuan dari sejarah berdirinya PBB :
- Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
- Mengembangkan hubungan persaudaraan antarbangsa
- Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial budaya
- Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam hal tujuan bersama
PBB sendiri, memiliki pengaruh atas indonesia, salah satu negara pendirinya. Misalnya, indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan PBB. Selain itu, indonesia juga terlibat langsung dalam pasukan perdamaian PBB. Indonesia sendiri, juga terpilih sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB untuk masa bakti 2007-2009.
5. OPEC (Organization of the petroleum exporting countries)
OPEC adalah organisasi global yang membentuk negara – negara pengekspor minyak. Awalnya organisasi besar ini di bentuk karena, jatuhnya harga minyak pada perusahaan yang besar. Itu sebabnya, organisasi ini, di bentuk untuk bekerja sama dengan negara – negara lain, untuk berusaha merebut harga pasar minyak Internasional. Organisasi ini juga terkenal karena bekerja sama juga dengan organisasi besar lainnya, yang memang terbukti sudah menghasilkan banyak kemenangan, di berbagai wilayah negara – negara nya.
Tujuan dari organisasi ini sendiri adalah, untuk mempertahankan harga minyak dan menetukan harga sehingga bisa menguntungkan negara – negara produsen. Selain itu, organisasi ini juga mengatur hubungan dengan perusahaan – perusahaan konsumen. Ada peran Indonesia dalam organisasi ini :
- Penentuan arah dan kebijakan OPEC khususnya dalam rangka mentabilisasi jumlah produksi dan harga minyak di pasar internasional.
- Pada tahun 2004, Indonesia terpilih menjadi presiden dan sekjen sementara OPEC.
Namun, Indonesia akhirnya keluar dari organisasi ini, karena banyak hal. Salah satunya karena Indonesia tidak mampu membayar denda yang selalu di libatkan, dalam hal apapaun ketika masuk dalam organisasi besar ini. Itu sebabnya, Indonesia memilih untuk menjadi organisasi yang memilih sendiri bidangnya. Namun, meskipun begitu banyak hal yang telah di lakukan Indonesia bagi organisasi besar yang satu ini.
Itu tadi adalah contoh – contoh dari organisasi regional dan global yang bisa kita ketahui. Banyak hal yang bisa kita pelajari, dari beberapa organisasi besar ini, dari yang internasional cakupannya, maupun yang global, yang dalam batasan wilayahnya saja.