Selama 135 juta tahun, dinosaurus menjadi penguasa tidak terbantahkan di permukaan bumi dan mungkin saja masih demikian hingga saat ini jika bukan karena serangan komet yang menabrak bumi pada 65 juta tahun lalu. Walaupun demikian, planet kita sudah berusia jauh lebih tua daripada masa kekuasaan dinosaurus dan ternyata alam telah beradaptasi dalam menghasilkan monster – monster yang membawa mimpi buruk selain dinosaurus. Pikiran bahwa hanya dinosaurus adalah satu – satunya makhluk penghuni bumi yang menakutkan di masa prasejarah adalah suatu kesalahan besar.
Dari makhluk penghuni lautan yang berukuran jauh lebih besar daripada the great white shark, hingga hewan langit yang jauh lebih besar daripada jerapah atau gajah, pada masa prasejarah masih ada banyak hewan prasejarah paling mengerikan daripada dinosaurus. Banyak dari hewan prasejarah mengerikan ini mendapatkan reputasinya karena sesuatu pada diri mereka, misal karena ukuran giginya, atau ukuran tubuhnya, tubuh yang berpaku dan lain sebagainya yang menunjukkan ciri khas purba yang akan membuat otak mamalia manusia menganggapnya sangat mengerikan.
1. Titanoboa
Ular terbesar yang pernah ada ini tumbuh lebih dari 40 kaki panjangnya dan bisa mencapai berat 2500 pon. Jika dibandingkan, ukuran ular ini hampir menyamai ukuran berat jerapah dewasa. Titanoboa muncul tidak lama setelah punahnya dinosaurus, mengisi kekosongan yang ditimbulkan oleh hilangnya predator utama dunia. Ketahui juga mengenai zaman prasejarah di Indonesia, penemuan artefak di Indonesia dan flora dan fauna pada zaman Paleozoikum.
2. Liopleurodon
Sekelompok reptil lautan bernama Plesiosaurus muncul dan menghilang pada waktu yang hampir bersamaan dengan dinosaurus. Salah satu dari Plesiosaurus adalah Liopleurodon, hewan prasejarah paling mengerikan yang bisa mencapai berat 3500 pon dan mencapai panjang lebih dari 30 kaki, dengan seperempat panjangnya adalah bagian tengkorak kepalanya. Hewan ini memiliki rahang sangat besar sekali dan beberapa deret gigi setajam silet.
3. Sarcosuchus
Predator raksasa ini dikenal dengan sebutan Super Croc, yang sedikit memberi gambaran tentang penampilannya sebenarnya. Secara teknis hewan prasejarah paling mengerikan ini bukanlah buaya, namun masih merupakan kerabat jauh dari buaya. Perbedaan utamanya dengan buaya adalah ukuran tubuhnya. Dengan panjang hampir 40 kaki, sarcosuchus hampir berukuran dua kali panjang buaya air laut, jenis buaya yang paling besar saat ini. Beratnya hampir mencapai delapan metrik ton, yang berarti hewan ini dapat menghadapi hampir semua penantangnya. Itu adalah hal yang baik karena sarcosuchus hidup berdampingan dengan dinosaurus dan seringkali menjadi mangsanya.
4. Mosasaurus
Seperti Plesiosaurus, mosasaurus adalah reptil yang hidup di laut dan secara teknis tidak termasuk sebagai dinosaurus. Dengan panjang hampir 60 kaki, mosasaurus adalah hewan prasejarah paling mengerikan yang terbesar. Faktanya mosasaurus adalah salah satu makhluk paling berbahaya yang hidup di air melalui periode Cretaceous. Penampilannya menyerupai buaya besar terutama di bagian kepala, namun memiliki sirip, yang semakin memudahkan geraknya di dalam air.
5. Megalodon
Megalodon sejauh ini adalah spesies hiu paling besar yang pernah ada, secara umum ia dianggap mirip dengan hiu putih modern. Namun jika seekor hiu putih bisa tumbuh mencapai 20 kaki panjangnya dan lebih dari 7000 pon, tetapi megalodon diperkirakan bisa mencapai 60 kaki panjang serta berat 50 – 100 metrik ton. Konon hewan prasejarah mengerikan ini hidup hingga 2,6 juta tahun lalu, yang artinya ada kemungkinan hewan ini pernah atau sering berinteraksi dengan hewan- hewan yang masih ada sekarang ini seperti kura – kura laut raksasa, lumba – lumba dan bahkan paus.
6. Quetzalcoatlus
Pterodactyl seringkali disamakan dengan dinosaurus, padahal jenis pterodactyl ini adalah spesies yang sama sekali berbeda. Pterodactyl adalah pterosaur, orde yang berbeda dari dinosaurus. Tapi bahkan pterodactyl tidak menjadi hewan paling berbahaya di angkasa. Gelar hewan prasejarah paling mengerikan di udara jatuh pada Quetzalcoatlus, makhluk terbesar yang pernah terbang di angkasa. Masalahnya adalah karena minimnya bukti fosil dari hewan ini, maka seberapa besar tepatnya tidak bisa diketahui. Perkiraan modern mengungkapkan bahwa rentang sayapnya sekitar 35 kaki, lebih kecil dari perkiraan sebelumnya yang sepanjang 60 kaki. Beratnya bahkan lebih sulit diperkirakan tetapi para ilmuwan menetapkan perkiraan antara 450 dan 550 pon.
7. Gorgonops
Contoh makhluk prasejarah lainnya sebelum dinosaurus adalah gorgonops, hewan yang hidup 260 juta tahun lalu jauh sebelum dinosaurus menjadi predator yang dominan. Berukuran sekitar enam hingga sepuluh kaki panjangnya, gorgonops adalah predator yang cepat dan ganas sehingga memungkinkannya memuncaki rantai makanan. Gorgonops juga memiliki gigi taring sangat besar yang hampir menonjol di rahang bawahnya.
8. Arthopleura
Memiliki panjang sekitar 8,5 kaki, Arthopleura adalah sejenis kaki seribu dari era Carboniferous. Awalnya dikira sebagai pemakan tumbuhan yang memakan tanaman mati seperti kaki seribu saat ini, tetapi faktor yang menakutkan masih ada. Jejak fosil yang ditemukan mengungkap bahwa Arthopleura bisa bergerak dan bermanuver dengan cepat dengan ratusan kakinya hingga cukup memusingkan bagi yang melihatnya. Ini adalah hewan invertebrata terbesar di sepanjang masa dan belum diketahui apakah memiliki predator atau tidak.
9. Smilodon
Salah satu hewan prasejarah paling mengerikan ini adalah kucing sabre tooth yang hidup di Utara dan Selatan Amerika selama masa Pleistosen. Ukurannya berada di antara singa dan macan modern, tetapi dengan tubuh bagian atas yang sangat kuat untuk bergulat dengan mangsanya. Ia menggunakan taring bergerigi dan runcing sepanjang 11 inci untuk menggigit korbannya di tenggorokan atau melukai paru – paru mangsanya. Ketahui juga mengenai fosil di Indonesia, artefak manusia purba, sejarah manusia purba dan manusia purba Australia.
10. Phorusrharcidae
Namanya mungkin akan sedikit sulit untuk diingat, oleh karena itu hewan ini lebih dikenal dengan bahasa sehari – harinya yaitu Terror Birds atau burung teror. Burung ini bisa tumbuh mencapai 3 – 10 kaki panjangnya, tinggi 10 kaki, bisa lari hingga kecepatan 30 mil per jam dan memiliki paruh raksasa yang bengkok seperti elang. Satu – satunya kerabat yang masih hidup adalah seriema, burung berukuran 35 inci yang sama tidak mengancamnya dengan kupu – kupu.
11. Donkleosteus
Ikan berlapis baja sepanjang 33 kaki ini berasal dari masa Devonian. Walaupun giginya tidak banyak tetapi rahangnya mengandung tonjolan tulang setajam silet yang bisa digunakan untuk mengoyak mangsanya. Tulang – tulang ini tumbuh berkelanjutan dan ujungnya bergesekan dengan tulang yang berada di sisi rahang lainnya sehingga berfungsi sebagai alat peruncing sendiri. Mangsanya berupa artropoda, ammonite dan ikan lainnya. ikan monster seberat empat ton ini biasa berada di pantai dan bisa memangsa dengan kecepatan membuka dan menutup rahang sekitar 50 – 60 milidetik.
12. Thallatoarchon
Ini adalah penemuan baru hewan prasejarah mengerikan yang baru diungkap beberapa tahun lalu dan pertama kali diklasifikasikan secara resmi pada 2013. Hewan ini termasuk kepada Ichtyosaur, kelompok lain reptil lautan yang umum dan sering salah dikira sebagai dinosaurus. Panjangnya mencapai 28 kaki dan memiliki rahang besar yang memungkinkannya memburu mangsa yang berukuran sebesar dirinya.
Banyakya hewan prasejarah paling mengerikan yang ditemukan membuat muncul pertanyaan akan jenis apa lagi yang belum diketahui oleh umat manusia. Semua hewan ini sudah punah dan beberapa hanya dapat diperkirakan bentuk serta ukurannya dengan hanya sedikit sekali bukti fosilnya sehingga batas antara fakta dan dongeng seringkali kurang jelas. Namun satu hal yang pasti, bahwa jika pada masa kini semua hewan ini masih ada maka umat manusia tentu tidak akan dapat bertahan hidup dengan damai dan tenang seperti sekarang.