Pra Sejarah

9 Hewan Prasejarah Yang Masih Hidup Sampai Sekarang

Dunia kita memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar dan bisa dibuktikan dengan adanya berbagai jenis hewan mulai dari yang jarang kita lihat sampai yang sangat umum di dunia manusia seperti burung, kucing, anjing dan lainnya. Jenis hewan di dunia sangat banyak dan sebagian diantaranya telah hidup sejak zaman purba yang lalu hingga sekarang. Hewan – hewan ini lolos dari kepunahan dan telah berevolusi menjadi hewan yang hidup sekarang ini, dan kebanyakan jarang kita saksikan dalam kehidupan sehari – hari karena habitatnya yang tidak dekat dengan manusia. Sebagian hewan prasejarah masih hidup sekarang ini bahkan masih memiliki sedikit bentuk yang menyerupai hewan purba dengan unik. Beberapa hewan prasejarah yang masih hidup tersebut adalah sebagai berikut.

1. Komodo

Hewan prasejarah paling mengerikan yang masih hidup ini adalah spesies dari reptil purba endemik yang telah berevolusi sejak zaman purba. Dimulai dengan genus Varanus yang berkembang di Asia pada 40 – 25 juta tahun lalu. Komodo atau Varanus Komodoensis masih berkerabat dekat dengan dinosaurus, dilihat dari penemuan fosil – fosil dari jenis dinosaurus tertentu yang struktur tubuhnya mirip dengan komodo. Hewan kadal terbesar ini dikenal sebagai karnivora namun terkadang mereka juga memangsa anak – anaknya. Komodo terbesar pernah mencapai panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram, dapat ditemukan di Pulau Komodo dan di pulau – pulau kecil sekitarnya di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Komodo adalah hewan asli Indonesia dan tidak ditemukan di negara lain.

2. Penyu Belimbing

Konon penyu Belimbing atau bernama latin Dermochelys Coriacea telah mendiami bumi sejak 100 juta tahun lalu. Jenis penyu terbesar ini bisa mencapai berat 900 kilogram dan panjang badan hingga satu setengah sampai dua meter. Penyu ini tidak memiliki karapas keras seperti penyu lainnya. karapas penyu ini menyerupai mosaik dengan tulang – tulang kecil yang keras, berkulit elastis dan punggung membujur. Penyu belimbing bisa ditemukan di perairan tropis sampai ke lautan di kawasan sub kutub dan bertelur di pantai – pantai di kawasan tropis, salah satunya ada di pantai Jamursba Wedi dan Warmon di utara Kepala Burung Propinsi Papua Barat, Distrik Abun, Kabupaten Tambrauw. Makanannya hanya ubur – ubur dan di Indonesia sudah menjadi hewan dilindungi sejak 1987 dan tidak boleh diburu.

3. Ikan Pari Giant Stingray

Ikan yang menjadi salah satu hewan prasejarah yang masih hidup ini memiliki duri yang beracun. Durinya akan ditusukkan kepada siapapun yang mengusiknya. Racun ikan pari sudah menewaskan Steve Irwin, salah satu ahli hewan asal Australia yang terkenal dengan acara televisi berjudul Crocodile Hunter. Ikan ini dapat ditemukan di perairan tawar, bisa mencapai ukuran 1,9 meter dan berat 600 kg. Diperkirakan ikan pari telah berevolusi sejak 100 juta tahun lalu, namun sekarang ini populasinya terus berkurang karena diburu, ditangkap untuk dijadikan objek akuarium, dan pengurangan habitat hidupnya.

4. Ubur – ubur

Hewan  yang ada di setiap pantai atau laut ini ada yang beracun dan ada yang tidak, namun pada umumnya manusia disarankan untuk menjauh dari hewan ini agar aman. Hewan prasejarah yang masih hidup hingga sekarang ini diperkirakan sudah hidup di bumi setidaknya pada 700 juta tahun lalu, yang membuat ubur – ubur menjadi hewan dengan organ multi tertua di bumi. Populasi ubur – ubur semakin bertambah pesat karena ikan yang menjadi predator alaminya banyak diburu manusia. Namun, ada beberapa jenis ubur – ubur yang sudah hampir punah. Ketahui juga mengenai persebaran flora dan fauna pada zaman Paleozoikum, peninggalan zaman Mesozoikum dan ciri zaman Neozoikum.

5. Ikan Coelacanth

Diperkirakan sudah hidup sejak masa Devonian pada 380 juta tahun lalu, ikan ini bentuknya tidak berubah hingga sekarang. Coelacanth merupakan hewan prasejarah masih hidup berasal dari cabang evolusi tertua dari ikan berahang. Tadinya ikan ini diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous pada 65 juta tahun lalu, tetapi kemudian ditemukan kembali. Coelacanth hanya hidup di perairan bagian barat Afrika Selatan dan perairan Indonesia Timur yang berjenis Latimeria Chalumnae dan Latimeria Menadoensis. Ikan ini dapat ditemukan di perairan Indonesia yaitu perairan Talise, Minahasa Utara dan perairan Malalayang, Teluk Manado, Sulawesi Utara. Habitatnya berada pada kedalaman lebih dari 180 meter bersuhu maksimal 18 derajat celcius dan di sekitar perairan Manado serta Minahasa dinamakan sebagai ikan raja laut oleh masyarakat lokal.

6. Buaya

Hewan prasejarah yang masih hidup ini memiliki ciri fisik yang paling mirip dengan hewan – hewan pada zaman purba. Buaya masih berkerabat dekat dengan crocodilesaurus, nenek moyang buaya yang panjangnya mencapai 30 meter. Tidak hanya buaya tetapi juga yang termasuk dalam famili buaya seperti alligator, caiman dan gharial juga termasuk sebagai hewan purba yang masih ada sampai sekarang, yang diperkirakan sudah hidup sejak 250 tahun lalu pada awal periode Triasic.

Di Indonesia terdapat buaya muara atau buaya bekatak (crocodylus porosus) yang termasuk spesies buaya terbesar di dunia, bahkan jauh lebih besar dari buaya nil (crocodylus niloticus) dan alligator amerika (alligator mississipiensis). Panjang tubuhnya bisa mencapai 12 meter dan pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur. Selain di Indonesia, buaya muara bisa ditemukan dari Teluk Benggala (India, Srilanka dan Bangladesh) sampai ke Kepulauan Fiji, juga di Australia.

7. Belangkas

Belangkas adalah hewan prasejarah yang masih hidup di perairan dangkal dan di kawasan mangrove, dan berjenis artropoda. Hewan ini mirip kepiting dan kerap disebut dengan nama kepiting ladam, mimi untuk kelamin jantan atau mintuna untuk kelamin betina. Belangkas adalah salah satu hewan purba yang tidak mengalami perubahan bentuk yang berarti sejak masa Devon pada 400 – 250 juta tahun lalu. Bentuknya seperti ladam kuda berekor masih tidak berbeda jauh dengan bentuk awalnya, walaupun jenisnya berbeda.

8. Trenggiling

Trenggiling atau Pangolin juga termasuk salah satu hewan purba yang beberapa fosilnya sudah ditemukan di masa Oligosen dan Miosen. Makanan hewan mamalia ini  adalah serangga terutama semut dan rayap, memiliki sisik besar yang bisa tersusun menjadi semacam perisai berlapis untuk melindungi diri. Trenggiling akan menggulung badannya seperti bola jika diganggu. Ia hidup di hutan hujan tropis dan dataran rendah di Asia Tenggara. Di Indonesia dikenal dengan sebutan Trenggiling Jawa (Manis Javanica), ada di daerah pegunungan Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali, dan termasuk hewan yang dilindungi.

9. Hiu Goblin dan Hiu Berumbai

Penampilan hiu goblin cukup menakutkan dengan gigi tajam yang jarang – jarang dan semacam hidung panjang di atas mulutnya. Meskipun begitu, hiu ini tidak berbahaya bagi manusia. Konon hiu goblin sudah hidup sejak 120 juta tahun lalu. Sedangkan hiu berumbai atau Frilled Shark sangat jarang terlihat manusia karena hidupnya di kedalaman 50 – 200 meter di bawah permukaan laut di Samudra Atlantik dan Pasifik. Sejarahnya sudah berlangsung sejak puluhan juta tahun yang lalu ketika diperkirakan sudah ada sejak akhir era Cretaceous, sejak 95 juta tahun lalu atau pada akhir masa Jurassic sekitar 150 juta tahun lalu.

Sebagian hewan prasejarah yang masih hidup ini sudah mulai punah dan tersisa hanya sedikit di habitatnya karena berbagai faktor. Sebagian lagi bisa disaksikan di museum – museum yang menyimpan koleksi awetan hewan langka dan sejarahnya seperti koleksi museum Zoologi Bogor yang menjadi bagian dari sejarah museum Zoologi Bogor, koleksi museum Biologi Yogyakarta, hewan prasejarah yang masih ada serta fosil di Indonesia  juga dilindungi oleh negara karena terancam punah tersebut. Sebagai manusia yang beradab, sudah sepatutnya kita juga turut menjaga alam dan lingkungan hidup agar hewan dan tumbuhan juga tidak mengalami akibat dari ulah manusia yang sewenang – wenang, untuk turut memelihara keragaman hayati dan hewani dari bumi kita.

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Devita Retno

Recent Posts

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…

5 years ago

Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…

5 years ago

Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh

Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…

5 years ago

Sejarah Organisasi Internasional

Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…

5 years ago

De Facto dan De Jure – Pengertian – Perbedaan – Contoh Menerapkannya

Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…

5 years ago

Silsilah Kerajaan Demak Sebagai Kerajaan Islam Pertama

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…

5 years ago