Pra Sejarah

Zaman Tersier – Jenis dan Ciri-Cirinya

Zaman tersier adalah istilah dari cabang ilmu geologi yang menjelaskan bumi ketika 66 juta hinga 2,58 juta tahun yang lalu. Sebagai salah satu pembabakan prasejarah, zaman tersier ini terjadi antara zaman sekunder dan kuarter. Kemudian zaman tersier terdiri dari dua zaman yaitu paleogen atau zaman tersier awal dan neogen atau zaman tersier akhir. Beberapa ilmuwan juga menambahkan awal zaman pleistosen atau tahap gelasian sebagai titik akhir zaman tersier. Di masa ini jugalah dilakukan studi terhadap batu-batu dan ternyata batuan tersier masih berhubungan kisah-kisah agama abrahamik tentang banjir besar. Dulunya semua zaman didahului oleh zaman arkaekum.

Istilah zaman tersier pertama kali dipakai oleh Giovanni Arduino di pertengahan abad kedelapan belas. Berdasarkan pengamatan geologi di Italia Utara, dia membagi periode geologi menjadi tiga yaitu primer, sekunder dan tersier. Kemudian ditambahkan pula zaman keempat yaitu kuarter. Meskipun istilah zaman tersier tidak diakui oleh Komisi Internasional Stratigrafi, tapi dua kata ini masih sering digunakan oleh literatur sains. Berikut akan kita bahas zaman tersier.

Zaman Paleogen atau Tersier Awal

Zaman tersier dimulai di era paleogen atau tersier awal. Dimulai dari 66 juta tahun yang lalu hingga dimulainya zaman neogen. Ini adalah dimulainya zaman senozoikum. Di masa paleogan awal inilah mamalia mulai terklasifikasi. Mulai dari yang kecil, berbentuk sederhana hingga yang berukuran besar setelah Pemusnahan K-Pg. Zaman paleogen sendiri terbagi menjadi tiga zaman yaitu paleosen, eosen dan oligosen. Akhir dari paleosen ditandai dengan Ketinggian Termal Paleosen-Eosen yang saat itu adalah perubahan suhu yang sangat ekstrim di zaman senozoikum. Sirkulasi atmosfer dan samudra mengakibatkan punahnya beberapa jenis hewan laut dalam dan beberapa jenis mamalia daratan.

  • Iklim dan Geografi Zaman Paleogen

Iklim global zaman paleogen mengalami tren perubahan dari zaman mesozoikum yang panas dan lembab kemudian mengalami pengeringan. Meskipun terganggung oleh Ketinggian Termal Paleosen-Eosen, kondisi ini terus bertahan hinggal akhir periode glasial dari zaman es. Tren ini terjadi karena formasi Aliran Antartatika yang mengakibatkan menurunnya suhu air samudera. Sebuah penelitian tahun 2018 meneliti kondisi iklim zaman paleogen. Pada zaman paleogen awal yang kira-kira terjadi pada tahun 56-48 juta tahun yang lalu, suhu udara bulanan rata-rata berkisar 23-29 0C yang ternyata lebih tinggi lima hingga sepuluh derajat celcius dari estimasi sebelumnya.

Kondisi geografi zaman paleogen masih dalam proses untuk menjadi seperti yang kita kenal sekarang. India masih bertumbukan dengan Asia dan membantuk Himalaya. Samudra Atlantik terus meluas beberapa centimeter tiap tahunnya. Afrika bergerak ke utara mendekati Eropa dan membentuk Laut Mediterrania. Amerika Selatan bergerak mendekati Amerika Utara yang kelak dihubungkan dengan Panama. Australia terpisah dari Antartika dan bergerak mendekati Asia Tenggara.

  • Flora dan Fauna Zaman Paleogen

Flora dan fauna khas zaman paleogen mulai terbentuk dan terklasifikasi seperti zaman sekarang. Setelah peristiwa Pemusnahan K-Pg yang menyebabkan punahnya dinosaurus non-unggas, mamalia berubah dari bentuk yang umum menjadi seperti yang kita kenal sekarang. Beberapa mamalia berevolusi menjadi besar dan menguasai daratan. Sedangkan yang lain menguasai lautan dan udara. Mereka yang hidup di laut menjadi cetacean modern.

Sementara yang hidup di pepohonan menjadi primata. Burung-burung kini sudah menguasai langit setelah pterosaurus punah. Setelah pendinginan di zaman oligosen, tanaman modern mulai tumbuh. Rerumputan seperti Artemisia mulau muncul. Hutan konifer mulai tumbuh di area pegunungan. Tren pendinginan ini terus berlanjut hingga akhir dari pleistosen. Bukti dari pergeseran flora tercatat di catatan palinologi. Sebenarnya persebaran flora dan fauna ini didahului oleh persebaran flora dan fauna pada zaman paleozoikum.

Zaman Neogen atau Tersier Akhir

Zaman neogen atau zaman tersier akhir adalah periode geologis setelah zaman paleogen selesai hingga memasuki zaman kuarter. Rentang waktunya dimulai dari 23 juta hingga 2,58 juta tahun yang lalu. Neogen sendiri dibagi menjadi dua zaman yaitu zaman miosen dan pliosen. Nama neogen digunakan oleh ahli paleontologi dari Austria bernama Moritz Hornes.

  • Geografi

Benua-benua di zaman neogen mirip dengan kondisi sekarang. India terus mendekat ke Asia dan membentuk Himalaya. Ketinggian air laut naik dan menciptakan jembatan daratan antara Afrika dan Eurasia serta Eurasia dan Amerika Utara. Benua pun mulai berubah. Amerika Utara dan Amerika Selatan mulai terhubung. Tepatnya di akhir zaman pliosen.

  • Iklim

Iklim global menjadi musiman dan mengalami tren pengeringan dan pendiginan. Ini sudah dimuali di awal zaman paleogen. Es-es di dua kutub mulai tumbuh dan menebal. Di akhir neogen inilah dimulai zaman es. Ini mempengaruhi kehangatan aliran air samudera dari Pasifik ke Atlantik hingga panasnya ditransfer ke Samudera Arktika. Iklim global mendingin dan menyebabkan rangkaian glasiasi benua di zaman kuarter.

  • Flora dan Fauna

Flora dan fauna di laut dan daratan sudah berbentuk seperti hewan yang kita kenal sekarang. Kelompok reptil bernama Choristodera punah di awal zaman Neogen dan amfibi yang dikenal dengan Allocaudata hilang di akhir zaman. Mamalia dan burung menjadi hewan vertebrata yang dominan dan penampilan mereka pun sudah berevolusi menyesuaikan berbagai macam habitat. Manusia purba pertam muncul di Eropa Selatan dan migrasi ke Afrika.

Di zaman ini, mamalia dan burung terus berevolusi menjadi bentuk modern seperti yang kita kenal sekarang. Sedangkan spesies yang lain relatif tidak berubah. Manusia purba awal muncul di Afrika di akhir zaman neogen. Karena iklim yang semakin dingin, tanaman peluruh semakin berkembang dan padang rumput digantikan oleh pohon. Jenis rumput menjadi semakin beragam dan mamalia herbivora berevolusi menyesuaikan jenis rumput. Fosil daun dari pohon Eucalyptus dari zaman miosen ditemukan di Selandia Baru.

Demikian informasi tentang zaman tersier. Zaman tersier ini perlu diketahui karena zaman ini menerangkan bagaimana proses pembentukan kondisi lingkungan kuarter atau zaman modern dari zaman tersier. Sehingga tidak mengherankan jika kondisi lingkungan, flora dan fauna, iklim dan geografinya tidak berbeda jauh dengan zaman kita. Kemudian masuklah ke zaman prasejarah yang setara dengan zaman kuarter. Pembagiannya bisa dilihat di prasejarah berdasarkan arkeologi dan prasejarah berdasarkan geologi.

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Henry Hafidz

Recent Posts

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional Setiap tanggal 20 Mei rakyat Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional…

5 years ago

Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan

Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang…

5 years ago

Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh

Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari…

5 years ago

Sejarah Organisasi Internasional

Dunia ini memiliki banyak negara. Total ada Negara 193 negara yang ada di dunia ini.…

5 years ago

De Facto dan De Jure – Pengertian – Perbedaan – Contoh Menerapkannya

Kita sering kali mendengar istilah de facto dan de jure. Beberapa di antara kita mungkin…

5 years ago

Silsilah Kerajaan Demak Sebagai Kerajaan Islam Pertama

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak merupakan bagian dari sejarah kerajaan Islam di Indonesia sebagai kerajaan…

5 years ago