Setelah hampir 100 tahun semenjak dibuatnya catatan, ini membuat Dinas Kepurbakalaan Belanda yang pernah berkuasa di Indonesia mulai mengadakan penelitian serta penggalian lebih lanjut terhadap Candi Singosari dari tahun 1901 hingga 1904. Lalu pada tahun 1934 mulai diadakan restorasi serta melakukan pemugaran kembali sampai dengan tahun 1937.

Menurut laporan tertulis dari para pengunjung Candi Singosari mulai dari tahun 1803 hingga 1939, mereka menyampaikan jika candi ini sebenarnya merupakan sebuah kompleks yang cukup luas. Walaupun saat ditemukan kondisi candi dalam kondisi rusak parah.

Suatu hal yang unik lagi yaitu dapat dilihat pada hiasan yang ada diluar candi dan seharusnya rata, namun pada Candi Singosari ini tidak demikian. Hal ini disebabkan karena saat pembuatan yang masih belum selesai, lalu langsung ditinggalkan. Candi Singosari ditemukan sudah lama, namun catatan sejarah baru ditulis tahun 1800-an