Museum House of Sampoerna adalah museum di Surabaya yang menarik untuk dikunjungi. Sejarah Museum House Of Sampoerna ini membahas segala hal tentang tembakau dan sekaligus sebagai markas besar dari pabrik rokok Sampoerna. Bangunannya bergaya arsitektur Belanda yang dibuat pada tahun 1862. Sekarang dirawat sebagai warisan sejarah. Sebelumnya, bangunan ini digunakan sebagai panti asuhan yang dikelola oleh Belanda. Kemudian dibeli oleh Liem Seeng Tee yang kita kenal sebagai pendiri Sampoerna. Waktu awal berdiri, bangunan ini digunakan sebagai pabrik utama untuk memproduksi rokok.
Museum ini memiliki aula pusat yang luas, dua bangunan kecil di sisi timur dan barat serta ruang terbuka di belakang aula pusat. Bangunan yang ada di samping diubah menjadi bangunan keluarga dan bangunan mirip gudang ini digunakan sebagai fasilitas produksi. Seperti pemrosesan tembakau dan cengkeh, peracikan, melinting rokok dan pengemasan, pencetakan dan pemroses bahan jadi. Di peringatan ulang tahun Sampoerna ke sembilan puluh, kompleks pusat diperbaiki dan terbuka untuk umum. Aula pusatnya kini berubah menjadi museum dan tempat belanja. Bangunan sisi timur diubah menjadi kafe dan galeri seni. Sedangkan bangunan sisi barat tetap menjadi tempat kediaman pribadi.
Sejarah Museum House of Sampoerna
Ada beberapa cara dan jadwal jika anda mengunjungi Museum House of Sampoerna. Karena letaknya berada di Surabaya, anda harus datang ke Surabaya dulu. Tepatnya di Jalan Sampoerna No. 6, Krembangan Utara, Pabean Cantian. Ada beberapa alternatif kendaraan jika anda berasal dari luar kota seperti naik pesawat, bus atau kereta. Jaman sekarang cukup mudah karena ada transportasi online. Jika naik pesawat anda akan mendarat di Bandara Juanda.
Jika naik bus, anda akan mendarat di Terminal Purabaya. Jika dengan kereta anda sebaiknya turun di Stasiun Surabaya Kota karena jaraknya cukup dekat museum. Yaitu 8,4 kilometer dan waktu tempuhnya kira-kira sepuluh menit. Museum ini buka setiap hari mulai jam sembilan pagi hingga jam enam malam. Biaya masuknya gratis. Tapi jangan lupa bawa KTP. Karena meskipun gratis, masuknya wajib menunjukan KTP. Setelah membahas rute berkunjung ke museum, kita akan membahas apa saja yang kira-kira bisa kita dapatkan dari museum ini.
Koleksi Museum House Of Sampoerna
Setelah sampai, kita hanya tinggal masuk ke museum. Begitu masuk ke museum, kita akan mencium harumnya aroma cengkeh. Museum ini punya dua lantai. Lantai satu untuk memamerkan semua hal yang berhubungan pembuatan rokok Sampoerna mulai dari bahan mentah hingga siap kirim. Mulai pemilihan cengkeh sebagai bahan rokok, pemantik, replika warung rokok, alat untuk membuat rokok, beberapa foto, sepeda tua yang dikendarai oleh pendiri Sampoerna untuk membuat rokok dan beberapa alat marching Band. Alat marching band ini dulu pernah tampil di Rose Parade di Kalifornia Amerika Serikat dan sampai sekarang pun masih sering dimainkan untuk memperingati ulang tahun perusahaan.
Tentunya anda akan mulai masuk di bagian paling depan. Kita langsung disambut oleh lukisan sang pendiri Sampoerna dengan keluarganya. Di sekitar lukisan ada, beberapa perabotan kursi dan meja. Ada juga koleksi kebaya keluarga besar Sampoerna. Di sisi kiri, kita akan melihat replika toko kelontong yang dulunya digunakan untuk menjual rokok ketika baru saja merintis pabrik rokok. Selain itu ada koleksi beberapa jenis tembakau sebagai bahan utama produksi rokok. Tungku pengeringan tembakau yang dijadikan rokok juga ada. Ruang depan ini aroma tembakaunya sangat kuat.
Sekarang masuk area lain yang tersekat tembok kuat. Area ini memanjang dan memajang foto keluarga Sampoerna dan orang-orang yang mendukung serta berperan besar dalam memajukan pabrik rokok ini. Ada juga lukisan eksotis yang dipajang. Terus ada koleksi korek api dan kamera tua dari zaman kolonial. Lebih lanjut, kita masuk ke ruangan yang besar. Di sini ada mesin cetak kuno yang dulu digunakan untuk mencetak logo di bungkus rokok. Ada juga sepeda motor kuno dari Cekoslovakia dengan merek Jawa buatan tahun 1960. Beberapa andong milik pendiri Sampoerna juga ada ketika masih belum punya mobil.
Selain alat produksi, museum juga menyimpan beberapa koleksi lagi. Contohnya seperti alat laboraturium. Tentu dalam manufaktur, uji laboraturium sangatlah penting untuk menguji kualitas rokok demi menjaga nama Sampoerna. Ada juga berbagai macam bungkus rokok Sampoerna yang dijual di luar dan dalam negeri. Selain semua hal tentang rokok kretek, Museum juga menyediakan beberapa fasilitas lain.
Fasilitas Lain Museum House Of Sampoerna
Museum House of Sampoerna menyediakan kafe. Kafe ini terletak di sebelah art gallery. Kafe ini menyediakan banyak jenis kopi. Selain kopi, anda juga bisa membeli beberapa jenis camilan. Di jam tertentu, anda juga bisa menikmati live music. Terakhir, jika anda ingin jalan-jalan melihat Kota Surabaya, pihak museum memfasilitasi keinginan anda. Ada bus berwarna merah yang digunakan untuk mengantarkan pengunjung yang ingin berkeliling secara gratis. Dikemas dalam acara yang bernama Surabaya Heritage Track atau dikenal dengan Surabaya Tua. Selama perjalanan, akan ada pemandu yang akan menjelaskan beberapa tempat beserta nilai historisnya. Anda hanya perlu melihat jadwal hariannya di laman House of Sampoerna. Rute dan jam hari selasa sampai kamis berbeda dengan hari kamis sampai minggu. Senin tidak ada aktivitas.
Beberapa area di museum House of Sampoerna ada tempat yang enak difoto. Seperti kolam ikan dan interiornya. Lalu ada juga mobil mewah berjenis British 1972 Rolls-Royce Silver Shadow yang digunakan oleh keluarga Sampoerna. Mobil ini dipajang di samping gedung utama.
Demikian informasi tentang sejarah Museum House of Sampoerna. Sejarah Museum House of Sampoerna ini bisa memberi gambaran pada anda tentang sejarah industri rokok kretek khususnya Sampoerna. Jenis-jenis museum cukup beragam dan Museum House of Sampoerna ini fokus pada dunia bisnis. Cukup banyak museum bisnis yang layak dikunjungi. Contohnya seperti koleksi museum Bank Mandiri, koleksi museum Batik Pekalongan dan koleksi museum Bank Indonesia.