Australia menjadi salah satu benua sekaligus Negara yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Negara tersebut merupakan perbatasan Indonesia bagian selatan. Tidak hanya itu, benua ini merupakan benua terkecil di dunia. Meski demikian, Sejarah Benua Australia menjadi Negara yang kaya akan flora dan faunanya yang jarang untuk di temukan di Negara lain. Banyak sekali jenis hewan dan tumbuhan khas milik Australia karena lokasinya yang terisolasi sehingga hewan dan tumbuhannya tidak mengalami persilangan dengan benua lainnya. Serta banyak Bangunan Bersejarah Di Australia yang Masuk Warisan Dunia.
Australia juga menjadi Negara tujuan para penggiat pendidikan untuk melanjutkan sekolahnya di sana. Negara ini tentunya memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga menjadi incaran masyarakat dunia. Di balik keindahan dan kejayaannya, tentunya ada kisah atau sejarah kemerdekaan Australia yang patut di ketahui. Seperti apa perjuangan Australia sehingga menjadi Negara merdeka? Berikut akan di jelaskan lebih dalam sejarah kemerdekaan Australia.
Kedatangan Inggris Membawa Narapidana
Australia sebenarnya untuk pertama kalinya di temukan oleh orang berkebangsaan Eropa sekitar tahun 1606 oleh pimpinan Belanda yang bernama Kapten Willem Janszoon. Kemudian menginjak abad ke 17 semakin banyak orang Eropa yang berdatangan ke Australia untuk melakukan eksplorasi. Hingga pada akhirnya di tahun 1770, Inggris mengklaim bahwa Australi di bagian timur menjadi daerah di bawah pimpinan koloni Inggris. Sejak saat itulah masa perbudakan dan eksploitasi Inggris terhadap Australia di mulai. Berikut beberapa informasi tentang penyebab perang banjarmasin, penyebab perang baratayuda, sejarah peristiwa rengasdengklok, sejarah istana bogor.
Beberapa tahun kemudian Revolusi Industri memasuki wilayah Inggris dan menyebabkan lonjakan pada bidang ekonomi dan modernisasi. Selain sisi positif tersebut, sisi negatif seperti adanya kesenjangan dan kriminalitas justru juga semakin meningkat. Hingga akhirnya banyak sekali tahanan yang masuk penjara namun kapasitas penjara tidak mencukupi hingga pemerintah Inggris harus mencari solusi terbaik tanpa melanggar hak asasi manusia. Alasan tersebut menjadi dasar mengapa pemerintah Inggris memutuskan untuk datang ke Autralia dan membawa para narapidana untuk di asingkan.
Pada tahun 1788, rombongan untuk pertama kalinya sampai ke Australia sekaligus membuat wilayah baru yang kini di kenal dengan New South Wales. Dampak dari pengasingan ini justru membuat kehidupan narapidana semakin suram. Sebab jumlah laki laki yang lebih banyak dari perempuan, membuat pelecehan seksual sering terjadi. Hingga akhirnya penyakit menular pun mulai muncul dan menyebabkan kematian. Namun, ada pula beberapa tahanan yang mampu bertahan hidup dan setelah selesai masa tahanan, para mantan narapidana tersebut memulai kehidupan baru seperti berladang dan berdagang.
Australia Menjadi Koloni dan Federasi
Ketika menginjakkan kaki di Australia, Inggris telah mengklaim bahwa Australia berada di bawah kekuasaan Inggris. Hingga pada tahun 1829, seluruh wilayah Australia telah di kuasai oleh Inggris. Bertahun tahun kemudian banyak sekali imigran yang berasal dari Eropa yang datang untuk menetap di Australia. Hingga akhirnya Inggris memutuskan untuk membagi Australia menjadi 6 koloni di tahun 1900. Ke enam koloni tersebut yaitu Queesland, Victoria, New South Wales, Australia Selatan, Australia Barat, dan Tasmania.
Seiring tahun semakin banyak imigran Inggris yang berdatangan dan menggeser keberadaan penduduk Autralia asli. Imigran tersebut lambat laun semakin melonjak dan menuntut banyak hal yang sepatutnya tidak menjadi haknya. Hal ini menjadikan beragam konflik dan pimpinan Inggris pun membuat ide tentang pembentukan federasi. Hal ini di maksudkan agar Australia memiliki badan pemerintahan dan payung hukum yang jelas yang mampu mengatur setiap kebijakan agar lebih adil. Sayangnya, bentuk federasi di nilai tidak memberikan keuntungan yang merata dan justru menguntungkan koloni yang berpendudukan sedikit. Meski memicu pro dan kontra, pembentukan federal pun tetap di lakukan oleh pemerintah Inggris.
Rapat perdana dalam pembentukan federasi pun di mulai pada tahun 1897 di Adelaide, Australia Selatan. Sayangnya pada rapat tersebut hanya 4 dari 7 koloni yang datang sehingga hasil rapat referendum yang berisi rancangan undang undang tidak bisa di sahkan tanpa adanya kedatangan seluruh perwakilan 7 koloni. Hingga di tanggal 29 Januari hingga 3 Februari 1899, seluruh perwakilan koloni menghadiri sebuah konferensi tertutup untuk menyamakan kepentingan masing masing. Saat tercapai kesepakatan, maka seluruh perwakilan bersedia melakukan perencanaan rancangan undang undang dan secara resmi di tanggal 1 Januari 1901 Australia menjadi referensi persemakmuran. Ada pula informasi terkait sejarah kerajaan banten, penyebab perang arab saudi dan yaman, penyebab perang aleppo.
Australia Menjadi Persemakmuran Mandiri
Sistem federasi yang di miliki oleh Australia memiliki kemiripan dengan federasi yang di miliki oleh Amerika Serikat. Hanya saja federasi Australia masih terikat pada kekuasaan Inggris sehingga di nilai tidak fleksibel dan membuat Australia sulit membuat keputusan sendiri. Misalnya pada hubungan luar negeri. Oleh karena itu, di tahun 1931 Inggris membuat sebuah dokumen yang di kenal dengan nama Statuta Westminster yang berisikan pernyataan bahwa seluruh Negara federasi yang berada di bawah pimpinan Inggris memiliki sistem pemerintah yang setara dengan Negara merdeka dan berdaulat.
Dengan adanya statuta tersebut, Australia memiliki keleluasaan dalam mengambil sikap dan keputusan untuk kepentingan negaranya. Australia masih menganggap dan hormat terhadap ratu Inggris sebagai kepala negaranya. Namun secara langsung atau praktik, hal ini hanyalah bersifat simbolik dan tidak memberikan pengaruh apapun terhadap jalannya sistem pemerintahan Australia. Terlebih penduduk Australia memang mayoritas berasal dari Inggris sehingga tidak heran jika penduduk tersebut tidak keberatan untuk mengakui Ratu Inggris sebagai kepala negaranya.
Namun, tidak semua masyarakat merasa nyaman dengan bentuk federasi yang di miliki Australia. Beberapa menginginkan bentuk Negara republik dengan maksud menjadi bebas dan mandiri tanpa harus berada di bawah bayang bayang pemerintahan Inggris. Namun nyatanya usaha tersebut cukup sulit untuk di wujudkan. Pemerintah Australia sudah pernah mencoba dengan menggelar referendum golongan pro republik. Namun hasilnya, tidak banyak yang menyetujui dan Australia menjadi Negara persemakmuran mandiri hingga sekarang ini. Ada pula informasi tentang sejarah museum wayang, sejarah candi muara takus, dan sejarah buddha gautama.
Nah, sudah di jelaskan dengan detail terkait sejarah kemerdekaan Australia. Menjadi negera yang terpandang di mata dunia, membuat banyak orang ingin tahu lebih dalam mengenai Australia. Saat ini pun sudah banyak sekali sumber yang bisa Anda baca untuk menambah pengetahuan Anda lebih terkait Negara persemakmuran Inggris tersebut. Bahkan jika Anda berkunjung ke Negara tersebut, Anda juga akan menemukan banyak sekali bangunan bersejarah, museum, perpustakaan, dan monumen yang menyimpan banyak cerita sejarah apapun secara umum dan sejarah kemerdekaan secara khusus.