Artefak adalah benda atau peninggalan sejarah yang di buat oleh tangan manusia yang bisa di pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, tanpa merusak bentuk aslinya. Tujuan pemindahan artefak kuno tanpa merusaknya adalah agar, memudahkan para peneliti dan ilmuwan untuk memberikan penelitian yang sangat bermanfaat untuk di jadikan objek penelitian. Sehingga dapat dengan mudah di taruh di museum dan di jadikan obyek untuk di lihat oleh banyak orang.
- Pisau Belati dari bahan tulang
Alat-alat dari tulang binatang yang merupakan artefak indonesia yang satu ini terbuat dari tanduk rusa, biasanya alat yang satu ini banyak di pamerkan atau di perlihatkan di banyak museum, karena keunikannya dan bentuknya yang indah. Peninggalan sejarah zaman paleolitikum hasil budaya Ngandong. Macam-macam artefak yang satu ini juga sempat di pamerkan di dalam sejarah museum Sumpah Pemuda di Jakarta yang akhirnya banyak di kunjungi banyak orang kala itu.
2. Kapak Genggam
Kapak atau alat bersejarah yang satu ini, juga tidak kalah unik karena bentuknya dan banyak juga di gemari oleh ilmuwan dan penikmat sejarah. Kapak ini merupakan senjata yang di gunakan oleh manusia zaman prasejarah, yang di gunakan untuk berburu binatang atau keperluan makanan sehari-hari. Ada banyak sejarah Homo Sapiens yang bisa kita pelajari juga. Misalnya untuk mengupas umbi-umbian, orang-orang zaman dulu, menggunakan alat yang satu ini. Alat ini berhasil di temukan di daerah seperti kalinda (Lampung), Trunyan Bali dan Awang Bangkal (Kalimantan Selatan). Kapak ini banyak di gunakan zaman dulu untuk kehidupan sehari-hari, itu sebabnya di banyak museum, alat yang satu ini sangat menarik banyak orang untuk melihatnya.
3. Anak Panah
Contoh Artefak di Indonesia yang satu ini adalah anak panah. Alat yang satu ini, di gunakan juga untuk keperluan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Anak panah ini terbuat dari bahan batuan gamping. Yang menarik adalah, penemuan yang satu ini di temukan di beberapa daerah seperti Gua lawa (Sampung) dan gua-gua di Tuban. Alat yang satu ini merupakan peninggalan benda bersejarah yang juga terkenal dan banyak di cari, karena keunikan, dan nilai sejarahnya yang tinggi.
4. Alat Serpih
Alat yang satu ini adalah batu serpihan sisa pembuatan kapak genggam yang di tajamkan. Alat tersebut di gunakan untuk berbagai hal, misalnya sebagai serut, gurdi, penusuk, dan pisau. Banyak yang tertarik oleh benda yang satu ini, karena bisa di gunakan untuk berbagai jenis kebutuhan yang bermanfaat. Tempat peninggalan bersejarah di dunia yang lainnya ini juga merupakan informasi menarik, yang bisa kita dapatkan. Tempat di temukannya alat yang satu ini juga ada di berbagai tempat dan kawasan kota. Seperti di Solo, Jawa Tengah, sampai di Flores.
5. Kapak Persegi
Alat yang satu ini, tak kalah menarik para ilmuwan dan banyak orang yang senang datang berkunjung ke tempat sejarah dan mengenal banyak sejarah museum Sonobudoyo yang tak kalah menarik untuk di lihat dan di datangi. Alat ini merupakan alat dengan permukaan memanjang dan berbentuk segi empat. Seluruh permukaan alat ini, biasanya sudah di gosok halus sejak zaman purba kala. Untuk sisi pangkalnya, khusus di ikat pada tangkai, sehingga sisi depannya sangat tajam. Ukurannya pun besar, yang bisa berfungsi sebagai cangkul, tapi untuk ukuran yang kecil, biasanya di gunakan untuk pahatan di dalam rumah atau untuk penggunaan pribadi. Alat ini, di temukan di daerah Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.
6. Mata Panah
Alat yang satu ini, adalah alat yang paling penting untuk di gunakan zaman dahulu. Karena penggunaannya yang sangat penting, peninggalan zaman logam besi juga banyak di cari dan di lihat untuk di jadikan penelitian yang luar biasa untuk banyak orang. Selain untuk berburu, mata panah juga di gunakan untuk menangkap ikan, mata panah di buat bergerigi, agar bisa dapat dengan mudah di gunakan kala itu. Selain terbuat dari batu, mata panah juga terbuat dari tulang. Tempat di temukannya alat ini adalah, di Gua Lawa, Gua Gede, Jawa Timur, Sulawesi Selatan.
7. Bejana Perunggu
Contoh Artefak di Indonesia yang satu ini berupa benda berbentuk seperti gitar spanyol yang tidak bertangkai. Biasanya, alat yang satu ini di gunakan untuk hiasan dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak peninggalan bersejarah di Jawa Barat untuk di jadikan referensi banyak hal tentang sejarah atau artefak Indonesia. Permukaan dari luar alat yang satu ini di hiasi pola anyaman simetris. Jadi, untuk hiasan yang indah yang biasanya di letakkan di museum, benda yang satu ini sangatlah menarik dan indah.
8. Arca Perunggu
Bentuk dari artefak yang unik lainnya adalah Arca Perunggu. Alat yang satu ini bermacam-macam bentuknya. Umumnya, bentuknya lebih sering yang kita jumpai atau temukan di museum di Ubud Bali yang tak kalah menarik. Dan biasanya bentuk arca ini berbentuk dalam beragam sikap. Tempat di temukannya alat atau benda ini adalah di Riau, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
9. Dolmen
Artefak bangunan yang satu ini adalah yang paling sering di gunakan sebagai alat bangunan pada zaman dulu. Dolmen adalah meja batu, yang terdiri atas batu lebar yang di topang oleh beberapa batu lain. Dolmen sendiri masuk dalam sejarah museum Fatahillah yang kisahnya sangat menarik untuk di pelajari. Dolmen sendiri berfungsi sebagi tempat persembahan.
10. Gerabah
Gerabah merupakan perabotan rumah tangga, yang sekaligus menjadi artefak yang banyak di cari ilmuwan untuk di jadikan penelitian, sampai detik ini. Pada zaman dulu alat ini masih di buat dengan cara yang paling sederhana. Belum menggunakan roda pemutar dan teknik pembakaran yang sempurna. Jadi pasti artefak yang satu ini merupakan peninggalan Indonesia yang berada di tempat-tempat bersejarah di Indonesia yang tak kalah indah untuk di lihat bahkan sampai sekarang.
11. Pipisan
Pipisan adalah batu-batu penggiling beserta landasannya. Alat ini di gunakan tidak hanya untuk menggiling makanan, tapi juga menghaluskan cat merah seperti yang kalau kita lihat di museum, ada bekasnya. Biasanya, orang-orang zaman dahulu menggunakan alat ini untuk upacara ritual dan kepercayaan. Jadi pasti alat ini sangat di perlukan kala itu. Alat yang satu ini juga merupakan peninggalan kerajaan Singasari yang terkenal dan banyak di cari para ilmuwan untuk penelitian mereka.
12. Kapak Bahu
Kapak yang satu ini juga merupakan alat yang banyak di cari oleh ilmuwan, karena jenis artefaknya yang unik dan bersejarah. Kapak ini sejenis kapak persegi yang pada tangkainya di beri leher sehingga menyerupai bentuk botol persegi. Pada umumnya, sebenarnya kapak ini tidak terlalu terkenal di Indonesia, karena hanya ada di daerah Minahasa Sulawesi Utara di temukan. Kapak ini ada di dalam peninggalan benda bersejarah di Indonesia, dan masuk dalam peninggalan yang paling banyak di temukan atau di jadikan referensi untuk para ilmuwan.
13. Kapak Lonjong
Alat yang satu ini, merupakan artefak Indonesia yang banyak di cari juga. Nama dari kapak lonjong sendiri, itu karena alangnya yang berbentuk lonjong dengan ujung pangkal runcing dan melebar. Bahan yang di gunakan untuk membuat kapak lonjong ini adalah batu kali yang berwarna kehitaman. Kapak yang satu ini ada dalam peninggalan bersejarah di Indonesia yang memiliki banyak ukuran dari yang besar sampai yang kecil. Daerah pusat dari alat yang satu ini adalah Papua, sebenarnya alat ini berasal dari Asia dan menyebar ke wilayah Indonesia melalui jalan timur.
14. Sarkofagus
Sarkofagus atau keranda adalah peti bangunan berupa peti mati tempat penyimpanan mayat. Bentuknya seperti Palung yang terbuat dari abtu utuh dan di beri penutup. Contoh artefak di Indonesia yang satu ini juga sangat terkenal. Banyak orang zaman dulu, sering mengunakan alat ini untuk menguburkan mayat, agar lebih mudah dan tidak perlu menggali tanah. Alat ini adalah alat pada manusia zaman batu yang banyak di cara para ilmuwan. Tempat penemuan alat yang satu ini adalah Bali, tapi juga bisa di temukan di Bondowoso Jawa Timur. Isinya dalam museum adalah tulang belulang manusia, barang-barang perunggu, dan besi serta manik-manik.
15. Punden Berundak
Contoh artefak yang satu ini adalah bangunan megalith berupa susunan batu bertingkat sebagai tempat pemujaan terhadap nenek moyang. Peninggalan yang satu ini di temukan di wilayah Indonesia, seperti Garut, Banten Selatan, dan Kuningan. Sebenarnya, bangunan ini merupakan dasar bagi pembuatan candi Keraton atau bangunan keagamaan lainnya. Bangunan bersejarah ini ada dalam tempat-tempat bersejarah di indonesia yang merupakan bagian terkenal dari sejarahnya.
16. Nekara Perunggu
Nekara yang kita tahu adalah alat bunyi-bunyian yang mirip genderang. Contoh artefak di Indonesia yang satu ini di temukan dalam banyak sekali ukuran. Nekara terbesar yang pernah di temukan adalah di Bali. Bergaris tengah 160 cm dan tinggi 198 cm. Nekara berukuran kecil di sebut Moko. Alat bersejarah ini merupakan artefak kuno yang masih banyak di cari, karena keunikannya. Dan bahkan, karena tidak ingin musnah, alat yang satu ini, tidak di pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, agar tidak rusak, atau ada bagiannya yang hilang.
Itu tadi beberapa contoh artefak di Indonesia yang sangat menarik dan ternyata masih ada beberapa yang bisa di gunakan sampai sekarang. Semoga informasinya bermanfaat.