Deklarasi bangkok adalah awal di mulainya berdiri ASEAN, yang di mana itu juga menjadi landasan kerja sama dari berbagai negara – negara Asia tenggara. Deklarasi ini tepatnya di mulai atau di tandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967, di kota Bangkok, Thailand. Anda juga bisa mempelajari museum di Bangkok dengan nilai sejarah tinggi yang juga tidak kalah menarik untuk di pelajari.
Sejarah Deklarasi Bangkok 1967
Tujuan dari deklarasi ini sendiri, untuk keinginan kerja sama terutama dalam bidang ekonomi yang perkembangan dari negara – negara nya, agar bisa menjadi satu, dan tetap damai dalam perwujudan setiap bidangnya. Dengan adanya deklarasi ini juga, agar mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian dan stabilitas wilayah, dan membentuk kerja sama di berbagai bidang kepentingan bersama. Ini masuk dalam tujuan dari ASEAN yang membuat terbentuknya deklarasi ini.
Dalam deklarasi ini, pendirian ASEAN pada tahun 1967 di maksudkan untuk ASEAN menjadi sebuah asosiasi semua negara di Asia Tenggara bekerja bersama secara sukarela untuk kebaikan bersama, dengan perdamaian, dan pembangunan ekonomi, sosial budaya yang menjadi tujuannya. Anda juga bisa melihat tujuan organisasi koperasi yang banyak terbukti membantu banyak perekonomian masyarakat pada umumnya.
Sejak di adakan nya deklarasi ini, ASEAN terlihat menghindari pembahasan isu – isu seperti politik, keamanan, dan hukum. Itu sebabnya, banyak yang beranggapan bahwa organisasi ini, tidak mampu mewakili kepentingan para negara – negara anggotanya. Itu sebabnya, dalam deklarasi tersebut di nyatakan jelas pendirian dari ASEAN, bisa juga kita melihat organisasi di ASEAN yang bisa membantu kita memahami dengan jelas lagi. Di mana negara – negara tersebut memiliki tanggung jawab untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan sosial, menjamin adanya perdamaian dan laju pembangunan agar, memastikan dengan jelas stabilitas keamanan dari sumber, atau hubungannya dengan negara – negara lainnya.
Dalam deklarasi bangkok, juga di tandaskan untuk mengadakan kerja sama dalam bidang apapun untuk urusan negara. Ekonomi, budaya, sosial, dan lain – lain, yang di berikan penjelasan jelas dalam deklarasi ini. Ada lima negara yang ikut dalam Deklarasi Bangkok 1967 ini, dan itu di tandatangi oleh lima negara ini.
- Indonesia
- Malaysia
- Singapura
- Filipina
- Thailand
Dan yang menjadi wakil dari menandatangani di Deklarasi Bangkok 1967 :
- Adam Malik ( Indonesia )
- Tun Abdul Razak ( Malaysia )
- S. Rajaratnam ( Singapura )
- Narciso ( Filipina )
- Thanat Khoman ( Thailand )
Hasil Keputusan Deklarasi Bangkok
Ada beberapa poin yang menjadi kesimpulan dari yang di bahas dalam deklarasi Bangkok tersebut. Yaitu :
- Memelihara perdamaian, itu artinya menjunjung tinggi hukum dan hukum antara negara – negara di Asia Tenggara. Kita bisa lebih memahaminya dengan melihat negara APEC yang menjadi salah satu organisasi yang bergerak di bagian Asia.
- Mempercepat pertumbuhan, itu artinya antara bagian sosial, dan perkembangan kebudayaan.
- Memberikan bantuan untuk bidang fasilitas latihan untuk penelitian pendidikan, kejujuran, dan administrasi atau ekonomi.
- Saling membantu dalam bidang ekonomi, ini termasuk juga dalam sejarah pembentukan APEC yang ada hubungannya dalam bagian ekonomi, sosial, budaya, tekonologi dan administrasi, untuk meningkatkan kerja sama.
- Bekerja sama, agar bisa mencapai dalam bidang pertanian, industri dan perkembangan perdagangan. Apapun jenis perdagangannya, yang dalam negeri, ataupun internasional. Ini juga bermanfaat, agar bisa meningkatkan taraf hidup rakyat, agar perekonomiannya menjadi lebih baik.
- Memelihara kerja sama yang baik dengan organisasi internasional atau organisasi lain, agar ini bisa berkembang dan menjadikan kerja sama yang erat dan bertahan lama dengan organisasi manapun.
- Meningkatkan studi tentang masalah – masalah di Asia Tenggara.
Dalam poin – poin ini, menunjukkan jelas bahwa di bentuknya deklarasi ini pasti tujuannya agar bisa meningkatkan ekonomi dan perkembangan kebudayaan agar menjadi lebih baik. Bahkan dalam deklarasi ini, juga menyetujui ASEAN dan ada juga nama nama pendiri ASEAN yang akhirnya berdiri dan tumbuh, untuk perkumpulan antar negara – negara Asia lainnya.
Jadi karena Deklarasi Bangkok 1967 adalah landasan kesepakatan untuk mengadakan kerja sama regional dalam bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan di bagian dari Asia Tenggara, karena itu perlu atas persetujuan antar negara – negara. Dan dalam deklarasi penting inilah di nyatakan pendirian perhimpunan di kawasan Asia Tenggara. Di Asia, anda juga bisa melihat berbagai bangunan bersejarah di Asia yang tak kalah menarik.
Perhimpunan dari deklarasi ini juga di dasarkan atas pertimbangan bahwa negara – negara di Asia tenggara memiliki tanggung jawab untuk memperkuat hubungan ekonomi dan sosial, sehingga bisa yakin akan adanya perdamaian dalam pembangunan nasional dalam negara – negara yang berhubungan. Jadi jelas, dalam deklarasi ini, di sahkan atau di tandatangani perjanjian yang sudah di bahas dalam deklarasi ini. Kita juga bisa melihat tujuan organisasi AFTA bagi negara ASEAN yang menjadi deklarasi ini juga di bahas cukup panjang.
Dalam deklarasi ini juga, banyak orang yang sangat bersyukur karena adanya organisasi yang di dirikan ini. ASEAN sudah sukses menciptakan ekosistem perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan bagi kawasan Asia Tenggara. Itu sebabnya, banyak yang sangat bersyukur karena adanya deklarasi ini, yang membantu banyak orang melihat jelas, bukti nyata bahwa organisasi yang di bangun tahun 1967 itu, adalah organisasi yang menciptakan hubungan yang cukup baik, dengan negara – negara lainnya.
Karena deklarasi bangkok ini, di sebut sebagai wadah kerja sama sub-regional karena keterbatasan jumlah anggotanya. Dan di tahun 1967, mulai ada keinginan untuk membentuk organisasi yang bisa memberikan peluang untuk banyak masyarakat agar, benar – benar merasakan stabilitas yang bagus untuk negara – negara lainnya. Kita bisa melihat sejarah monumen Trisula yang tak kalah menarik untuk di lihat juga.
Setelah di tandatanganinya deklarasi tersebut, perwakilan dari lima negara tersebut yang datang ke bangkok, sepakat dan menyatakan bahwa mereka berkomitmen bersama – sama dalam mencapai kesepakatan untuk bersama menjamin kestabilan keamanan di antara negara dari anggotanya. Itu sebabnya, mereka para wakil dari negara – negara Asia tenggara ini bertekad untuk menstabilkan hubungan bersama dalam menjalin hubungan, atau kesepakatan dalam hubungan ekonomi, budaya, dan kesejahteraan.
Dalam Deklarasi Bangkok 1967 ini juga, ASEAN mendapat persetujuan yang baru, untuk di perbolehkan nya anggota yang mau masuk, untuk menjadi anggota baru. Tujuan dan keinginannya tetap sama, agar hubungan antara negara – negara yang lain bisa stabil dan dapat maju, sehingga tetap berjalan baik. Ini juga agar menghilangkan pengaruh buruk yang bisa merusak hubungan baru yang di bentuk oleh anggota – anggota baru yang masuk.
Dalam pertemuan ini juga, di bentuk kerja sama yang di bangun agar tidak berpengaruh terhadap politik secara langsung. Karena tujuan ASEAN tadi adalah agar bersama – sama menjaga dan memelihara keamanan dan stabilitas tanpa campur tangan dari pihak luar. Karena, jika organisasi ini ikut campur dengan organisasi lain, atau dalam urusan politik, ini bisa berakibat fatal.
Deklarasi inilah yang membantu mengatasi masalah – masalah seperti itu, agar dapat menstabilkan dan memberikan pengaruh besar dalam perdamaian yang di inginkan anggota – anggota dari setiap negaranya. Dan karena di bentuknya organisasi ini, dari deklarasi tersebut, bukan berarti tidak pernah mendapat masalah, karena setelah deklarasi tersebut, banyak mulai muncul masalah yang membuat hubungan diplomatik antara malaysia dan filipina.
Inilah yang mengakibatkan deklarasi ini, menjadi tolak ukur dari berbagai pihak yang mendukungnya. Meskipun begitu, masih tetap di cari akar dari permasalahan tersebut, yang membuat banyak negara dari anggota – anggotanya mulai berbeda pendapat. Sehingga dapat di nilai jelas dari situ akar masalahnya yang berbuat banyak negara – negara berbeda.
Meskipun begitu, ASEAN tetap menerima anggota yang baru untuk masuk, dan bergabung dengan organisasi yang satu ini. Negara yang baru masuk dan bergabung adalah, Vietnam, Laos, dan Myanmar, juga Kamboja yang akhirnya masuk juga dalam organisasi ini, dan bergabung di dalamnya. Sehingga dapat di laksanakan tujuan awalnya, dalam membangun organisasi yang baik dan banyak kerja sama antar negara – negara yang memiliki tujuan yang sama, dalam menstabilkan hubungan antar anggota – anggota yang negara bagian Asia tenggaranya, memiliki tujuan yang sama.
Itu tadi Deklarasi Bangkok 1967 yang menjadi sejarah di mulainya organisasi besar yang berpengaruh pada banyak hal dalam dunia ini, untuk banyak negara – negara bagian Asia Tenggara, yang memiliki tujuan untuk menstabilkan bagian ekonomi, kebudayaan, dan sosial antar negara. Yang banyak juga memberikan pengaruh baik atas kesejahteraan bagian rakyat. Semoga bermanfaat informasinya!