Seperti yang kita tahu, banyak orang yang menyatakan bahwa manusia purba awalnya dari Afrika kemudian berimigrasi ke seluruh dunia dalam ribuan tahun, sedangkan banyak yang berpendapat juga, bahwa manusia purba bukan hanya hidup di Afrika saja, namun juga pernah hidup di Indonesia. Seperti yang kita tahu pernah hidup di Jawa dan sekitarnya. Jadi, kalau kita pelajari lebih dalam lagi, kita jadi tahu jelas, bahwa manusia purba hidup dengan berbagai suku dan ras yang berbeda-berbeda. Kita juga bisa lihat penemuan manusia purba Australia yang mungkin juga menarik untuk kita pelajari.
Secara umum, manusia purba terbagi ke dalam 3 kelompok. Yaitu, Meganthropus (Manusia besar), Jenis Pitecanthropus (Manusia kera berjalan tegak), dan Homo (Manusia cerdas). Fosil yang di temukan tersebut terdapat di beberapa wilayah tersebut sudah di berikan ketetapan seperti halnya perkembangan wilayah di Asia Tenggara sampai pasifik. Anda mungkin juga bisa lihat manusia purba Australopithecus Africanus dari Afrika yang juga terkenal karena keunikannya. Untuk itu, kita akan membahas Manusia Purba di Asia ini.
- Pitecanthuropus Erectus
Manusia Purba di Asia yang satu ini hidup di wilayah Jawa pada 1-2 juta tahun yang lalu. Wilayah Asia Tenggara yang menurut sejarah dari arkeologi, pernah beberapa kali mengalami bencana alam. Dari mulai ha yang bersifat mengikat sampai membuat wilayah Asia Tenggara sampai pasifik terdiri dari bermacam-macam pulau. Anda bisa lihat juga jenis manusia purba Asia yang juga tak kalah menarik untuk kita pelajari. Seorang dokter dari belanda lah yang pertama kali menemukan penemuan ini. Ciri-ciri dari manusia purba yang satu ini:
- Berjalan tegak, tetapi dalam struktur tengkoraknya mirip dengan struktur kera. Maka di kenal juga dengan manusia kera berjalan tegak.
- Dengan struktur tengkorak mirip kera, maka di mungkinkan ukuran otaknya kecil. Anda bisa lihat juga nama manusia purba di Indonesia yang juga menarik untuk di lihat dan di pelajari.
- Menyebabkan tingkat kecerdasan jenis manusia purba ini hampir sama namun di atas dengan insting hewan.
- Pitecanthropus merupakan bangsa atau kaum pengumpul makanan. Mereka biasanya, hebat atau bisa dengan mudahnya mengatur makanan, agar dapat menyimpannya sebagai persediaan.
- Kehidupan primitif pada masa itu tidak akan jauh berbeda dengan kehidupan kera di masa modern. Jenis manusia purba ini sangat di inginkan oleh banyak orang yang materialis, karena penemuan ini merupakan bukti adanya makhluk transisi yang menguatkan teori evolusinya Charles Darwin.
Memiliki ciri berbadan tegak dan kemungkinan besar terbesar pula pada masa nya. Dengan ukuran otak yang masih kecil di bandingkan dengan makhluk lainnya.
2. Sinanthropus Pekinensis
Manusia Purba di Asia yang satu ini hidup bersamaan dengan manusia purba yang ada di Indonesia, yaitu Pithencanthropus. Karena hidup bersamaan dengan manusia purba dari Indonesia ini, sehingga manusia purba ini sudah mengenal api, layaknya manusia purba lainnya. Anda juga bisa lihat artefak manusia purba yang menarik juga untuk kita pelajari. Ciri-Ciri Sinanthropus Pekinensis (Manusia Peking) ini:
- Kapasitas tulang tengkorak sekitar 1000 cm3
- Memiliki tengkorak yang pipih pada wajah
- Memiliki dahi kecil
- Sebuah lunas dekat atas kepala sebagai pelengkap otot
- Tinggi badan sekitar 165-180 cm
- Bagian belakang tampak menonjol
- Langit-langit mulut besar
- Gigi modern (Taring dan gigi besar)
3. Homo Neanderthalensis
Neanderthalensis yang sudah ada di muka bumi sekitar 250.000 tahun yang lalu. Manusia purba jenis ini banyak mendiami daerah Eropa, Asia barat, Asia tengah dan Afrika utara. Kemampuan bertutur kata dari jenis manusia purba yang satu ini, di duga belum berkembang saat itu. Anda juga bisa lihat cara hidup Meganthropus Paleojavanicus manusia purba lainnya yang memiliki cara hidup yang unik. Beberapa ciri-ciri dari manusia purba yang satu ini:
- Volume otaknya bervariasi antara 1.000 – 2.000 Cc
- Tinggi badan di perkirakan antara 130-210 cm
- Berat badan antara 30-150 kg
- Di temukan di gua Shanidar yang merupakan sebuah situs arkeologi di Gunung Bradost, Zagros Gunung di Arbil Governorate, wilayah kurdistan, Irak.
Situs ini terletak di lembah besar Zab. Di gali dari tahun 1957 – 1961 oleh Ralph Solecki dan tim dari Universitas Columbia dan mendapatkan kerangka Neanderthal di Irak, yang berasal daro 60 – 80,000 tahun.
4. Megantrhropus Palaeojavanicus
Manusia purba yang satu ini juga tak kalah menarik untuk kita pelajari. Di temukan oleh seorang arkeolog dari negeri Belanda, bernama Van Koenigswald. Dia pertama kali menemukan fosil ini di daerah Sangiran pada tahun 1936. Anda juga bisa lihat jenis – jenis manusia purba di Indonesia yang juga menarik untuk kita lihat. Manusia purba di Indonesia tidak seperti jenis – jenis manusia purba di dunia. Pada era tersebut paling banyak fosil di temukan dalam kondisi seperti orang barat. Maka ketika arkeolog menemukan fosil yang berbeda dari sebelumnya, membangkitkan gairah ilmiah di kalangan arkeolog untuk lebih mendalami tentang fosil manusia purba yang di temukan di Indonesia. Anda bisa lihat juga sejarah manusia purba di Indonesia yang tak kalah menarik juga untuk di lihat.
Di teliti, manusia purba yang satu ini hidup antara 1 juta dan 2 juta tahun yang lalu. Hal ini di buktikan dari fosil dengan teknik peluruhan karbon. Sehingga usia dari fosil tersebut bisa kita ketahui. Dengan adanya sifat waktu yang sedikit itu, dan banyak fosil yang baru di temukan, ini memberikan bukti yang ada, dan memperteguh penemuan. Anda juga bisa lihat fosil di Indonesia berupa manusia dan hewan purba yang ada kaitannya juga dengan apa yang kita pelajari. Manusia purba ini memiliki ciri-ciri:
- Memiliki tulang pipi yang tebal
- Memiliki otot rahang yang kuat
- Tidak memiliki dagu
- Memiliki tonjolan belakang yang tajam
- Memiliki tulang kening yang menonjol
- Memiliki perawakan yang tegap, rahang bawah, Sangir memakan tumbuh-tumbuhan, dan hidup berkelompok dan berpindah-pindah
5. Pitecanthropus Soloensis
Manusia Purba di Asia yang satu ini, juga berasal ari Asia bagian Solo. Ciri-ciri dari manusia purba yang satu ini adalah:
- Pada tengkorak, tonjolan keningnya tebal
- Hidungnya lebar, dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
- Tinggi sekitar 165-180 cm
- Pemakan tumbuhan dan daging (Pemakan segalanya). Anda juga bisa lihat zaman prasejarah di Indonesia yang juga tak kalah menarik untuk kita pelajari.
- Memiliki rahang bawah yang kuat
- Memiliki tulang pipi yang tebal
- Tulang belakang menonjol dan tajam
- Perawakannya tegap, mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat.