Wisata sejarah selalu menjadi bagian yang menarik dari setiap kota yang tentunya memiliki cerita masa lalu dan asal muasal tersendiri. Malaysia juga menjadi bagian dari asal usul nusantara sejak awalnya. Kuala Lumpur adalah kota yang memiliki banyak peninggalan bersejarah di dunia dan warisan budaya yang bernilai tinggi. Ketika berkunjung ke Kuala Lumpur, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengetahui latar belakang sejarahnya daripada mengunjungi museum – museumnya. Para pengunjung dapat mempelajari mengenai sejarah dan budaya kota ini dengan mengeksplorasi banyak museum dan pusat kebudayaannya.
Museum dan pusat kebudayaan tersebut dibangun untuk mendokumentasikan perkembangan kota dari segi budaya hingga teknologi dan arsitektur. Pada sebagian tempat Anda akan terpesona dengan keindahan seni Islam, mempelajari masa lalu pra sejarah malaysia, dan juga beberapa motif kain khas melayu yang indah. Mengunjungi beberapa museum di Kuala Lumpur akan memberi apresiasi mendalam mengenai semua hal di masa lampau yang membentuk kota dan negara yang menakjubkan ini.
1. Islamic Arts Museum
Museum ini adalah tempat yang harus dikunjungi dan merupakan rumah akan beberapa koleksi dari seni Islami yang terbaik di dunia. Gedung yang menjadi lokasi Islamic Arts Museum atau Muzium Kesenian Islam Malaysia saja sudah menjadi satu pemandangan tersendiri dengan kubah putih bersih beraksen motif biru hijau. Didalamnya terdapat banyak sumber dan artefak yang dipamerkan dalam galeri yang akan memberi manfaat pendidikan pada setiap kunjungannya.
Pada lantai pertama museum terdapat pameran sementara yang disusun pada sebuah paviliun, dan lantai kedua adalah lokasi dimana terdapat China Gallery. Disini pengunjung akan mengetahui mengenai kedatangan Islam di Cina dan mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi pajangan keramik – keramik Cina dan aksesori dari masa lampau. Galeri tekstil di lantai tiga mempertunjukkan serangkaian kain dan pakaian kuno. Selain itu ada gift shop yang menjual barang – barang indah dari seluruh dunia Islam dan restoran bergaya timur. Letak museum ini ada di Jalan Lembah Perdana, Kuala Lumpur.
2. Petrosains
Mempelajari mengenai sejarah ilmiah dan teknologi sama menariknya dengan mempelajari sejarah budaya. Petrosains adalah museum di Kuala Lumpur terletak di Menara Petronas yang membantu merangkum pencapaian Malaysia di area tersebut dan menjadi cara yang menyenangkan yang tidak dapat dilewatkan. Walaupun koleksinya sebagian besar di peruntukkan anak – anak untuk mempelajari mengenai fokus sains Malaysia, namun koleksinya interaktif dan disajikan secara sederhana untuk dapat dipahami pengunjung semua usia. Ketahui juga mengenai bangunan bersejarah di pulau pinang, bangunan bersejarah di sabah, dan bangunan bersejarah di perak.
3. National Museum
Museum di Kuala Lumpur ini menawarkan pencerahan yang kaya akan sejarah Malaysia. Pameran terbaik yang perlu dilihat adalah Galeri Early History yang memajang artefak dari masa Neolitik dan Zaman Perunggu, dan area Kerajaan Malaysia yang memajang kenaikan dari kerajaan Islam dalam Kepulauan Malaysia. Gedungnya didesain mengikuti bentuk Istana Minangkabau Gadang Melayu dan didirikan pada 1963 oleh Raja Agung Ketiga Malaysia Baru setelah kemerdekaan Melayu dari pendudukan Inggris. Memamerkan dokumentasi detail dari kehidupan pra sejarah hingga event bersejarah terkini, museum ini memamerkan lini masa mengenai bagaimana bagian dari benua ini yang dulu dikenal sebagai Melayu berkembang menjadi Malaysia. Koleksi artefak, flora dan fauna, seni budaya, mata uang dan struktur yang dibangun Malaysia bisa dilihat disini.
4. Orang Asli Crafts Museum
Museum kecil ini pantas mendapatkan perhatian lebih karena memajang sejarah dan seni dari para penduduk asli di semenanjung Malaysia yaitu suku aborigin asli. Ini adalah museum di Kuala Lumpur yang pantas dikunjungi oleh anak – anak. Pertunjukan koleksi yang sangat berharga dari kerajinan tangan tradisional termasuk serangkaian karya pahat senjata, alat musik dan peralatan, kain dan juga mitos, legenda dan kepercayaan dari Orang Asli yang akan diapresiasi pecinta seni. Bangunan museum mungkin memiliki luas yang minimal namun penuh akan karya seni kuno langka dan tidak ada duanya. Museum ini terletak di sebelah National Museum dan dalam lingkungan yang sama, jadi tidak perlu membayar biaya tambahan untuk memasukinya.
5. Royal Malaysian Police Museum
Dengan kendaraan berat dan meriam di pelatarannya, akan sulit untuk melewatkan museum ini di Kuala Lumpur. Didalam terdapat koleksi yang dikumpulkan dengan hati – hati akan artefak dan barang – barang yang menunjukkan sejarah dan peran yang dimainkan oleh para Polisi Diraja Malaysia. Di aula pertama, pengunjung akan menemukan seragam dan senjata yang digunakan oleh polisi di sepanjang sejarah, merekam evolusi mereka dari hari – hari Kesultanan Malaka hingga sekarang.
Aula kedua akan membawa para pengunjung melalui beragam era berbeda yang dilalui negara Malaysia, dan termasuk pameran senjata yang disita dari para komunis dan Secret Societies selama masa – masa gawat. Aula terakhir difokuskan pada periode Darurat yang memamerkan koleksi dan peninggalan mengenai waktu ini, peralatan komunikasi yang digunakan oleh para komunis dan perkembangan pasukan polisi dalam memerangi kejahatan terorganisir selama ini.
6. National Planetarium
Satu lagi aspek sejarah yang tidak dapat ditinggalkan adalah ilmu astronomi. Di National Planetarium pengunjung akan dapat menemukan bagaimana ilmu peneropongan bintang telah membantu perkembangan suatu negara. Ada berbagai metode dalam mendokumentasikan astronomi seperti cara Melayu, Cina dan India dan juga bagan sistem perbintangan yang mempengaruhi budaya Asia Tenggara dan sisi ilmiahnya sejak zaman kuno melalui replika yang dibangun secara berhati – hati dan juga video – video dan diorama. Ketahui juga mengenai sejarah kemerdekaan sabah dan bangunan bersejarah di johor malaysia serta sejarah brunei darussalam yang merupakan satu rumpun melayu juga.
7. National Textile Museum
Sejarah tekstil di Malaysia kaya akan warisan budaya dan terdapat dalam salah satu gedung paling mengesankan di kota dengan arsitektur yang megah terdiri dari bata merah dan dinding putih bergaya Moghul yang pada awalnya dibangun untuk departemen kereta api. National Textile Museum terdiri dari dua lantai dengan rentang produk tekstil yang mengesankan dan menakjubkan. Di lantai pertama pengunjung akan melihat evolusi dari tekstil yang dipertunjukkan melalui pameran batik dan bordiran disamping peralatan yang digunakan untuk membuatnya. Penjelasan disitu mengungkap bagaimana proses pembuatan bordir, penjahitan, pembuatan motif batik, dan lainnya. Di lantai kedua akan ditemukan pakaian tradisional dan aksesori selain tipe tekstil Malaysia dan pola – pola khasnya. Tiket masuk tidak dikenakan biaya.
8. National Visual Arts Gallery
Karya seni yang dipajang di museum ini merupakan hal yang berharga untuk dilihat di pusat kota Kuala Lumpur. Dalam pameran bergilir dari seniman lokal, terdapat tema politik Malaysia dan identitas lokal yang tampak dalam kanvas – kanvas lukisan. Memamerkan karya seni dari beragam periode, budaya dan gaya, kebanyakan seniman lokal dan beberapa bakat asing sebagai cara untuk melestarikan dan memperkenalkan kualitas artistik Malaysia. Bervariasi dari kerajinan tradisional hingga lukisan modern dan pahatan dalam gedung yang menyerupai piramid dan interior terinspirasi dari Museum Guggenheim pastinya akan membuat pengunjung merasakan ketenangan dan inspirasi dari setiap kunjungannya.
Jika museum di Kuala Lumpur dan galeri belum menjadi bagian dari rencana kunjungan Anda, maka sebaiknya segera jadikan tujuan ini sebagai salah satu rencana tersebut. Dengan pameran artefak dan lainnya, museum – musem akan menjadi portal ke sedikit bagian masa lalu dan dapat menunjukkan cerita yang kaya akan sejarah. Saat ini museum dan galeri sudah berkembang hingga menjadi sangat interaktif dan menjadi lokasi aktivitas yang menyenangkan baik untuk penduduk lokal atau turis.