Apa yang Anda kenal jika mendengar kota Semarang? Menenangkan dan kaya akan kebudayaan Jawa Tengah seperti Sejarah Candi Plaosan, Sejarah Candi Pawon dan Sejarah Museum Sangiran. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mengenal museum museum yang ada di Semarang. Bisa jadi Museum di Semarang tersebut alternative bagi Anda dan keluarga untuk berlibur bersama. Apa saja museum rekomendasi yang ada di Semarang? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
1. Museum Ronggowarsito
Museum satu ini merupakan salah satu Museum di Semarang yang memiliki koleksi bertema Jawa Tengah. Letak museum ini di Jalan Abdulrahman Saleh no 1, Semarang. Nama museum ini di angkat dari nama pujangga Jawa yang merupakan kepercayaan Keraton Kasunan Surakarta. Beliau telah menghasilkan karya yang di kenal luas dan dikutip pula dalam Serat Kalathida. Museum ini dibagi menjadi beberapa ruang yaitu Ruang Auditorium, laboratorium, perpustakaan, dan taman. Gedung pameran pada museum tersebut dibagi menjadi 2 lantai. Laintai 1 digunakan sebagai ruang yang memamerkan sejarah alam dan memiliki koleksi geografika, ekologi, kosmologis, dan geologi. Bacak yuk tentang museum di medan, museum di surabaya, museum di singapore.
2. Museum Lawang Sewu
Siapa yang tak kenal museum satu ini? Sejarah Lawang Sewu memang sudah cukup terkenal dan Tempat-Tempat Bersejarah di Indonesia. Gedung ini merupakan bangunan zaman kolonial. Sebelum menjadi museum, gedung ini di gunakan sebagai tempat administrasi perkantoran. Museum ini berada di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah. Museum Lawang Sewu secara umum dibagi menjadi gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung D, Gedung E, dan rumah pompa. Museum ini kini telah masuk dalam cagar budaya milik Kemdikbud.
3. Museum Mandala Bhakti
Museum di Semarang ini berada di Jalan Soegijapranata no 1 dan merupakan museum yang di gunakan untuk mengenang perjuangan TNI. Sebelum di gunakan sebagai museum, gedung ini di zaman Belanda di gunakan sebagai pengadilan tinggi bagi rakyat Eropa. Secara umum museum ini menyimpan koleksi antara lain dokumen dokumen penting, data, dan persenjataan TNI mulai dari yang tradisional hingga modern.
Salah satu koleksi menarik yang patut untuk Anda ketahui adalah pistol kuno jenis Luger dan juga mesin gun Broning. Selain peralatan dan dokumen perang, koleki yang ada pada museum tersebut adalah koleksi foto para pahlawan Indonesia. Jika Anda berkenan berkunjung ke sini, maka hari operasional museum adalah Selasa-Kamis, Jumat dan Minggu. Baca juga tentang penyebab pertempuran surabaya, sejarah budi utomo, pahlawan nasional jawa tengah.
4. Masjid Agung Semarang
Tampilan masjid ini cukup berbeda dengan masjid pada umumnya dan merupakan Bangunan Bersejarah Di Semarang yang Masih Berdiri. Bangunan ini merupakan perpaduan antara Islam, Jawa, dan Romawi. Masjid tersebut di bangun atau di arsitek oleh Ahmad Fanani. Atap dari bangunan ini berbentuk limas yang merupakan ciri khas bangunan Jawa.
Sentuhan romawi yang di berikan berada pada pilar sejarah masjid agung semarang yang berjumlah 25 pilar. Pilar tersebut di hiasi dengan kaligrafi yang menyimbolkan 25 nama Nabi dan Rosul. Pada gerbang masjid bertuliskan kalimat syahadat. Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Agung Semarang juga berfungsi sebagai destinasi wisata religi di Semarang. Hal menarik lainnya yang ada di Masjid Agung Semarang yaitu menara Al Husna. Ada pula koleksi Al Quran dengan ukuran besar sebesar 145 x 95 cm2. Selain itu juga ada koleksi bedug replika dari bedug Pendowo Purworejo.
5. Museum Jamu Nyonya Meneer
Cukup unik memang jika jamu dapat dijadikan sebagai koleksi museum. Inilah yang menjadi daya pikat Museum Jamu Nyonya Meneer di Semarang. Tujuan di buatnya museum tersebut adalah untuk melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia berupa minuman yaitu jamu. Selain melestarikan, di harapkan dengan adanya museum tersebut, maka museum dapat di jadikan sebagai pusat informasi tentang jamu. Beberapa koleksi yang di pamerkan pada museum tersebut yaitu proses penyajian jamu dan proses pembuatan jamu. Seluruhnya di peragakan oleh patung. Selain itu beberapa peralatan dalam memproduksi jamu juga dipamerkan seperi alu dan lumping yang di gunakan untuk menumbuk bahan bahan. Ada pula botekan berupa laci penyimpanan jamu dan juga dacin sebagai alat timbang pada masa itu.
6. Museum Kereta Api Ambarawa
Museum di Semarang ini merupakan museum pertama untuk menyimpan koleksi perkereta apian dan merupakan Bangunan Bersejarah di Indonesia. Arsitektur stasiun ini hampir sama dengan stasiun Kedungjati dan Purwosari yang dilengkapi dengan kanopi dan jalur kereta yang mengapit bangunan utama. Koleksi sejarah museum ambarawa ini yaitu lokomotif uap, kereta inspeksi Sultan Madura, kereta kayu Kebunpolo, halte, alat pencetakan tiket, atribut perusahaan, dan persinyalan. Menariknya ada satu kereta api yang aktif dan di tujukan untuk pariwisatawan. Rute kereta ini yaitu Ambarawa – Bedono dan juga Ambarawa – Tuntang. Sayangnya perjalanan tersebut hanya dapat di lakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Baca juga tentang pahlawan nasional wanita, sejarah PKI.
7. Museum MURI
Museum ini di prakarsai oleh Jaya Suprana untuk menghargai berbagai nilai yang membanggakan di Indonesia. hal ini bertujuan agar Indonesia selalu menghargai karya atau pun hasil dari usaha anak bangsa. museum ini awalnya di dirikan pada tanggal 27 Januari 1990. Selain sebagai museum, MURI juga merupakan lembaga swadaya masyarakat yang memiliki tugas untuk mendata serta memberi anugerah atau penghargaan kepada para anak bangsa. bagi Anda yang ingin mengunjungi museum satu ini, tak perlu dengan tiket masuk karena tidak akan di pungut biaya. Museum ini beroperasi pada hari Senin – Jumat di jam 09.00 WIB – 14.00 WIB. Bagi wisatawan yang memiliki rombongan seperti kunjungan siswa maka di perlukan reservasi kunjungan terlebih dahulu kurang lebih 2 minggu sebelum hari kedatangan kunjungan.
Banyak kan Museum di Semarang? Nah, jangan lupa untuk berkunjung ke sini bersama keluarga dan teman Anda. Dengan berkunjung ke museum, tidak hanya menghilangkan kepenatan namun juga menambah pengetahuan Anda baik tentang sejarah atau pengetahuan lainnya. Sudah menentukan destinasi liburan Anda selanjutnya saat di Malang?