Dunia – Sejarah Lengkap Sejarahwan Mon, 20 Jan 2020 03:46:22 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.8.6 Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan /dunia/sejarah-hari-buruh-internasional Mon, 20 Jan 2020 03:46:21 +0000 /?p=4736 Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day) Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang untuk menyuarakan pendapat dan apa yang mereka rasakan. Namun bagaimana jika hal tersebut malah menjadi…

The post Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Latar Belakang Hari Buruh Internasional ( May Day)

Demonstrasi dan orasi merupakan hak semua orang untuk menyuarakan pendapat dan apa yang mereka rasakan. Namun bagaimana jika hal tersebut malah menjadi insiden yang mengerikan dan tidak dapat dilupakan begitu saja. Sama seperti sebuah hari yang diperingati sebagai peringatan hari buruh sedunia atau yang biasa disebut May Day. 

Berawal dari keinginan para buruh untuk mendapat kesejahteraan malah berakhir dengan insiden yang tidak dapat dilupakan dan membekas di benak mereka saat memperingati sejarah Hari buruh.

Di negara raksasa yaitu Amerika Serikat pada abad ke 19 May Day sudah dikenal sebagai peringatan hari buruh atau solidaritas antar kaum sesama buruh.

Bahkan saat ini setiap tanggal 1 Mei para buruh di seluruh dunia melancarkan aksinya untuk berdemonstrasi menyuarakan pendapat mereka demi kesejahteraan para buruh.

Kembali pada tahun 1806, dimana tahun tersebut menjadi cikal bakal May day tersebut berasal. Setidaknya pada tahun itu parah buruh harus di paksa untuk bekerja selama 20 jam/ hari dan hanya 4 jam untuk beristirahat.

Akibatnya banyak warga yang meninggal karena bekerja terlalu lama. Wanita maupun anak –anak pun banyak yang meninggal di setiap tahunnya.

Melihat kekejaman tersebut melahirkan sebuah komunitas yang disebut Knight Of Labor. Knight Of Labor adalah sebuah organisasi buruh  yang sangat berpengaruh dalam kejadian May Day tersebut.

Mereka membentuk sebuah organisasi untuk mendapatkan kesejahteraan para pekerja. Organisasi tersebut beranggotakan hampir seluruh buruh. Dari semua kalangan buruh menjadi anggota dari organisasi tersebut.

Standard yang di usung dalam organisasi tersebut antara lain untuk menghapuskan penggunaan buruh anak-anak, mensejahterahkan kehidupan buruh, rasionalisasi jam kerja dan pertanggungjawaban atas kecelakaan kerja.

Melihat penderitaan para buruh pada kala itu organisasi Knight Of Labor dan , Federation  Of Organized Trades And Labor Unions (FOTLU) memproklamirkan  untuk menetapkan jam kerja menjadi 8 jam  dan mulai di berlakukan pada tanggal 1 Mei 1886.

Pada saat itu organisasi Knight Of Labor adalah organisasi terbesar. Mereka mengerahkan lebih dari 300.000 pekerja dari 13.000 perusahaan untuk beraksi mogok kerja dan demo sebesar besarnya.

Dalam demo tersebut para buruh menuntut kesejahteraan yang telah di renggut dari mereka, dalam demo tersebut akan selalu di kenang seperti sejarah Hari Guru Internasional.

Demo tersebut berjalan selama 4 hari mulai dari tanggal 1 – 4 Mei. Awalnya aksi demo tersebut cukup berjalan dengan damai namun di hari terakhir aparat keamanan terlibat bentrok dengan beberapa buruh sehingga menimbulkan 4 orang buruh tewas dalam insiden tersebut.

Suasana kembali ricuh dan massa bergerak menuju alun-alun haymarket. demonstran kembali melancarkan aksinya karena tidak terima dengan meninggalnya para buruh kemarin.

Saat aparat mendekat untuk menenangkan situasi terjadi kerusuhan saat seseorang yang tidak bertanggung jawab melempar bom rakitan yang mengakibatkan 67 aparat keamanan luka luka.

Akibat insiden tersebut 7 orang polisi tewas dan aparat mulai menembaki para demonstran lainnya sehingga mengakibatkan beberapa buruh tewas  Hal tersebut memicu adanya kerusuhan yang lebih parah lagi sehingga dunia menjadi gempar dibuatnya.

Kejadian pelemparan bom tersebut dikenal sebagai insiden Haymarket karena kejadian tersebut terjadi di bundaran Haymarket. untuk memperingati kejadian tersebut berdasarkan hasil kongres di paris pada juli 1889 memutuskan bahwa 1 Mei sebagai hari buruh internasional (May Day).

Setelah hari buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei, Sejarah hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei juga ikut menjadi bagian kisah sejarah yang perlu di kenang dalam museum di indonesia.

Tujuan Hari Buruh Internasional

Berawal dari kekejaman yang dirasakan oleh para pekerja. Mereka hanya ingin kesejahteraannya kembali. Bayangkan bekerja selama 20 jam perhari dan hanya istirahat 4 jam membuat para buruh lelah dan bahkan sampai meninggal.

Oleh karena itu mereka membentuk keserikatan organisasi yang dikenal dengan sebutan Knight Of Labor untuk kembali mendapatkan kesejahteraan buruh.

Dalam demonstrasi yang mereka lakukan, para buruh menginginkan untuk memaksimalkan jam kerja selama 8 jam, istirahat 8 jam dan rekreasi 8 jam. Pemangkasan jam kerja sangat dibutuhkan oleh para buruh mengingat selama ini mereka bekerja selama 20jam/hari.

Tuntutan mereka berhasil dan tepatnya pada tanggal 1 Mei 1886, pemangkasan jam kerja menjadi 8 jam/ hari mulai di berlakukan.

Kegiatan yang Dilakukan pada Hari Buruh Internasional

  • Demonstrasi mogok kerja pada tahun 1806 di Amerika Serikat

Nama pekerja asal New Jersey Petter McGuire merupakan seseorang yang berperan penting dibalik aksi mogok kerja pada tahun 1806. Lebih dari 100.000 buruh yang meluncurkan aksinya untuk berdemo dan melakukan mogok kerja.

Ia mengarahkan para massa untuk menuntut pemangkasan jam kerja dan memberikan uang lembur. Petter McGuire juga membentuk organisasi tukang kayu yang bernama United Brotherhood of Carpenters, ia juga menjadi salah satu pencetus hari buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei.

  • Memperingati hari buruh pertama di New York dengan 20.000 Buruh.

Pada tanggal 5 September 1882 terjadi demo besar besaran dengan 20.000 buruh yang menjadi demonstran. Tentu saja dalam spanduk yang mereka bawa bertuliskan “8 Jam Kerja, 8 Jam istirahat, 8 Jam Rekreasi” menurut mereka itulah hidup normal yang sesungguhnya. Mereka menuntut untuk kesejahteraan. 

Spanduk tersebut merupakan curahan hati para buruh Amerika Serikat pada waktu itu sebelum hari buruh di putuskan dan 8 jam kerja di berlakukan. Di tahun-tahun berikutnya peringatan May Day di lakukan dengan demo-demo untuk menuntut kesejahteraan buruh.

  • Peresmian hari buruh tanggal 1 Mei melalui kongres internasional Jenewa

Diadakannya kongres pertama mengenai hari buruh internasional yang diselenggarakan di Jenewa Swiss pada tahun 1886. Kongres tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan buruh di seluruh dunia hingga diputuskannya peringatan hari buruh sedunia atau May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei.

  • Aksi May Day besar besaran selama 4 hari.

Dibalik peringatan May Day terdapat kisah yang kejam. Tepatnya di Kanada pada tahun 1872 sekitar 400.000 buruh melakukan demonstrasi besar besaran untuk mengurangi jam kerja yang tadinya 16-20 jam menjadi maksimal 8 jam kerja.

Aksi para demonstran berhasil dan 8 jam kerja sudah di berlakukan pada 1 Mei 1886 dan di perkuat dengan adanya keputusan dari hasil kongres di Jenewa. Aksi tersebut harus berakhir menjadi kenangan pilu karena menewaskan ratusan  pekerja buruh dan aparat sehingga pemimpin demo harus dihukum mati.

Usaha yang dilakukan untuk menuntut kesejahteraan akhirnya berhasil meskipun harus melalui jalan yang cukup tragis. Itulah ungkapan yang mencerminkan perjuangan untuk mendapatkan kesejahteraan para buruh. Demo tersebut pun masuk dalam sejarah hari bumi internasional.

The post Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan Kegiatan yang dilakukan appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh /dunia/kolonialisme-dan-imperialisme Sat, 18 Jan 2020 06:55:45 +0000 /?p=5024 Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari pemikiran Bung Karno, mungkin kita membaca atau mendengar dari buku atau pelajaran sejarah. Dua kata…

The post Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Mungkin banyak dari kita yang sering membaca atau mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme. Selain dari pemikiran Bung Karno, mungkin kita membaca atau mendengar dari buku atau pelajaran sejarah. Dua kata yang membuat kita membayangkan sebuah bangsa yang ditindas, dieksploitasi, ditipu, dibunuh dan diperbudak di tanahnya sendiri oleh bangsa asing.

Namun apakah arti dari dua kata itu? Apakah berbeda atau sama saja? Sebenarnya kolonialisme dan imperialisme memiliki arti atau makna yang berbeda. Berikut kita bahas mengenai kolonialisme dan imperialisme sekaligus menjelaskan sedikit persamaan dan perbedaan.

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme diambil dari kata koloni yang berasal dari bahasa latin. Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia artinya pemukiman. Sedangkan kolonialisme sendiri adalah usaha yang dilakukan suatu negara maju untuk menguasai suatu wilayah atau daerah untuk mendapatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Sedangkan Imperialisme adalah istilah yang diambil dari kata imperator yang jika dalam Bahasa Indonesia berarti memerintah. Berarti pengertian imperialisme adalah suatu tatanan di perpolitikan yang tujuannya menguasai negara lain untuk memperoleh keuntungan politis atau kekuasaan dari negara yang dikuasainya.

Jadi kolonialisme beda dengan imperialisme. Untuk singkatnya, kolonialisme dan imperalisme memiliki bidikan yang berbeda. Kolonialisme lebih fokus untuk menguasai suatu wilayah yang memiliki sumber daya alam tertentu untuk dibawa ke negara asal penjajah. Sedangkan imperialisme lebih fokus untuk menguasai kondisi politik atau pemerintahah negara lain agar mendapatkan pengaruh ke negara yang bersangkutan.

Latar Belakang Munculnya Kolonialisme dan Imperialisme

Kata imperialisme muncul sejak abad kesembilan balas. Yang awalnya dicetuskan oleh Perdana Menteri Inggris saat itu yang bernama Benjamin Disrael. Tapi sebelum istilah itu ada, praktik kolonialisme dan imperialisme sudah ada jauh sebelum Benjamin Disraeli mencetuskan kata imperialisme. Berikut adalah latar belakang bagaimana kolonialisme dan imperialisme lahir.

  • Adanya pikiran untuk menaklukkan kembali daerah-daerah Eropa yang dikuasai orang beragama islam. Contohnya daerah Andalusia.
  • Jatuhnya Konstantinople ke tangan Kekhalifan Ottoman. Sekarang Konstantinople kita kenal sebagai Istanbul yang merupakan ibu kota Turki.
  • Adanya semangat untuk mempelajari rahasia bumi, kondisi geografi dan etnis-etnis yang di berbagai wilayah di bumi. Teori Copernicus dan Galileo Galilei juga mendukung semangat ini.
  • Ambisi untuk untuk memperdagangkan rempah-rempah. Waktu itu, rempah-rempah adalah barang bernilai tinggi di Eropa.
  • Terinspirasi dari Marco Polo. Marco Polo adalah seorang pedagang dan penjelajah dari Venesia. Dia pergi berdagang dari Italia ke Cina yang jurnal perjalanannya ditulis dalam buku berjudul Book of Various Experience.
  • Ingin mendapatkan keuntungan atau kekayaan yang berlimpah.
  • Semangat yang kita kenal dengan gold, glory and gospel yang berarti kekayaan, kejayaan dan penyebaran agama kristen.

Praktik Kolonialisme dan Imperialisme

Pada era Herman Wilhelm Daendels yang membangun Jalan Raya Pos dari Anyer hingga Panarukan yang fokus mengeksploitasi sumber daya manusia. Tidak beda jauh dengan Herman Wilhelm Daendels, era penjajahan Jepang juga mengeksploitasi sumber daya manusia yang kita kenal dengan romusha.

Imperialisme juga memiliki praktiknya sendiri. Imperialisme dibagi menjadi empat macam berdasarkan praktik dan tujuannya. Berikut adalah beberapa contoh praktik imperialisme berdasarkan tujuan :

  • Imperialisme politik yang bertujuan untuk menguasai aktivitas politik atau menanamkan pengaruh di suatu negara.
  • Imperialisme ekonomi yang bertujuan untuk menguasai kekuatan perekonomian suatu negara.
  • Imperialisme kebudayaan yang bertujuan untuk menguasai kondisi budaya suatu negara
  • Imperialisme militer yang berkeinginan untuk menguasai negara lain yang dianggap memiliki nilai strategis yang mampu menunjang kondisi militer negara imperialis.

Contoh Negara yang Menerapkan Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme dan imperialisme umumnya dilakukan oleh negara-negara yang memiliki pengaruh hebat dari berbagai sektor. Sehingga mereka memiliki modal untuk menanamkan kekuatannya di negara lain. Berikut adalah contoh negara kolonialis.

Sedangkan contoh negara imperialis sebagai berikut :

  • Uni Soviet yang menguasai Eropa Timur setelah perang dunia kedua usai. Negara komunis itu menyebarkan pengaruh komunisme di Eropa Timur sekaligus mencari aliansi untuk melawan blok barat di era perang dingin.
  • Kekaisan Jepang yang menciptakan negara boneka bernama Manchukuo di timur laut Cina. Tidak hanya Manchukuo, masa penjajahan Jepang di Indonesia juga terjadi.
  • Nazi Jerman yang menciptakan negara bernama Perancis Vichy. Di era perang dunia kedua, Nazi Jerman berhasil menaklukkan Perancis dan membagi wilayah. Nazi Jerman menguasai Perancis Utara dan menciptakan Perancis Vichy yang menguasai Perancis Selatan. Dia lalu mengangkat seorang pendukung Nazi Jerman bernama Philippe Petain untuk menjadi pemimpin negara Perancis Vichy. Tentu Perancis Vichy ini di bawah pengaruh paham fasis Nazi Jerman.

Demikian informasi tentang perbedaan kolonialisme dan imperialisme. Perbedaan kolonialisme dan imperialisme perlu diketahui agar anda bisa membedakan kolonialisme dan imperialisme baik dari pengertian atau teori, dari praktiknya, dari contoh-contoh negara yang menjajah dan negara yang dijajah.

Semoga praktik kolonialisme dan imperialisme ini segera hilang dari dunia. Karena praktik ini hanya bertujuan untuk memperkaya bangsa sendiri, mengadu domba bangsa yang terjajah dan membuang jauh apa yang disebut dengan hak asasi manusia.

The post Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang dan Contoh appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah dan Silsilah Kekaisaran Ottoman yang Mendunia /dunia/silsilah-kekaisaran-ottoman-yang-mendunia Thu, 26 Dec 2019 03:29:38 +0000 /?p=1040 Kekaisaran Ottoman pernah menjadi salah satu kerajaan terbesar yang menguasai hampir 2/3 dunia. Kisahnya menarik dan penuh dengan lika-liku naik turunnya kekaisaran ini. Mari kita simak kisah kekaisaran ottoman ini.…

The post Sejarah dan Silsilah Kekaisaran Ottoman yang Mendunia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Kekaisaran Ottoman pernah menjadi salah satu kerajaan terbesar yang menguasai hampir 2/3 dunia. Kisahnya menarik dan penuh dengan lika-liku naik turunnya kekaisaran ini. Mari kita simak kisah kekaisaran ottoman ini.

Permulaan dari Kekaisaran Ottoman

Kekaisaran Ottoman bermula sebagai salah satu dari banyak negara kecil di Turki yang muncul di Asia saat runtuhnya dinasti Seljuk Turki. Selama masa pemerintahan  Muhammad II (1451–181), Turki Ottoman mulai bergabung dengan negara-negara lain sekaligus menjadi akhir bagi dinasti lokal lainnya. Fase awal ekspansi Ottoman terjadi di bawah Osman I, Orkhan, Murad I, dan Beyazid I dengan mengorbankan Kekaisaran Bizantium, Bulgaria, dan Serbia. Kota Bursa jatuh pada tahun 1326 dan Adrianople pada tahun 1361; masing-masing secara bergantian menjadi ibukota kekaisaran. Kemenangan Ottoman besar di Kosovo (1389) dan Nikopol (1396) menempatkan sebagian besar Semenanjung Balkan di bawah kekuasaan Ottoman. Hal ini membuat Eropa sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan Kekaisaran Ottoman. Pengepungan Utsmaniyah terhadap Konstantinopel terhenti dengan kehadiran Timur, yang mengalahkan dan mengalahkan Beyazid pada tahun 1402.

Periode Ekspansi Besar-besaran

Kekaisaran Ottoman dipersatukan kembali oleh Muhammad I, kemudian berkembang dengan penuh kemenangan dibawah penerusnya, Muhammad Murad II dan Muhammad II. Kemenangan di Varna pada tahun 1444 atas tentara Salib yang dipimpin oleh Ladislaus III dari Polandia diikuti oleh penangkapan Konstantinopel pada 1453. Mulai saat itulah Ottoman menjadi bagian besar dalam sejarah konstatinopel serta peristiwa jatuhnya komstantinopel kedepannya.

Dalam satu abad, Ottoman telah berubah dari sekumpulan rakyat nomaden menjadi pewaris dari kekaisaran Eropa terkuno. Kemenangan mereka sebagian besar disebabkan oleh kelemahan dan perpecahan dari musuh-musuh mereka dan sebagian lainnya pada organisasi militer mereka yang unggul. Pasukan mereka terdiri dari banyak sukarelawan Kristen. Ekspansi Turki mencapai puncaknya pada Abad ke-16 di bawah Selim I dan Sulayman I (Sulayman Yang Agung).

Kekalahan Hungaria pada tahun 1526 di Mohács membuka jalan bagi kekaisaran Ottoman untuk melakukan penangkapan Buda pada 1541 dan penguasaan sebagian besar wilayah Hungaria; Transilvania menjadi suatu wilayah istimewa, sebagaimana dengan Walachia dan Moldavia. Perbatasan kekaisaran dengan Asia melebar hingga ke Persia dan Arab. Selim I berhasil mengalahkan Mamluk di Mesir dan Suriah. Selim I merebut Kairo pada tahun 1517  dan mengambil alih kekuasaan kekhalifahan. Kemudian pada tahun 1518 Selim I berhasil menguasai Algiers dan perdagangan Mediterania yang sebelumnya berada dibawah kekuasaan bajak laut Barbarossa. Sebagian besar harta dari Venesia dan bagian lainnya di Yunani juga jatuh ke tangan Sultan Selim I.

Baca juga: Sejarah perjanjian tordesillas

Pada pemerintahan Sulayman I di tahun 1535 dimulai persahabatan antara Prancis dan Turki yang dimaksudkan sebagai bentuk perlawanan terhadap Hapsburg Austria dan Spanyol. Sulayman mereorganisasi sistem peradilan Turki, dan pada masa pemerintahannya lah sastra, seni, dan arsitektur Turki berkembang pesat. Dalam prakteknya sebenarnya hak prerogatif sultan dibatasi oleh hukum syariah atau hukum Islam, dan biasanya otoritas dibagi kepada para shaikul Islam (kepala pemelihara yang menjaga terjalankannya hukum Islam) dan dengan Wazir Akbar.

Setelah kematian Sultan Sulayman, para ulama dan Janissari memperoleh kekuasaan dan membawa kerusakan besar.  Kekalahan angkatan laut Lepanto pada 1571 yang menimpa armada Sultan Selim II oleh Spanyol dan Venesia di bawah John dari Austria memberikan pukulan yang besar bagi Kekaisaran Ottoman. Namun Murad IV mengembalikan kekuatan militer Turki secara sementara dengan kemenangannya atas Persia di tahun 1683.

Pada 14 Juli 1683 tentara Turki di bawah Wazir Akbar Kara Mustafa mengepung Wina. Perang di Wina adalah perang antara pasukan kerajaan Ottoman dengan tentara Austria. Setelah 2 bulan lamanya Ottoman mengepung Wina dan hampir mendapat kemenangan, Kaisar Austria mendapatkan bantuan dari Polandia sehingga kepungan tentara Ottoman dapat dilawan dan mereka terpaksa mundur dari medan pertempuran.

Menurunnya Kekuasaan Kekaisaran Ottoman

Pecahnya negara bagian merupakan dorongan dari Perang Rusia-Turki pada abad ke-18. Mesir hanya merasakan kekalahan sementara dari tentara Napoleon, tetapi Perang Kemerdekaan Yunani yang digencarkan selama 8 tahun lamanya, Perang Rusia-Turki pada tahun 1828–1829 dan perang dengan Muhammad Ali dari Mesir mengakibatkan hilangnya Yunani dan Mesir, kontrol Rusia atas Moldavia dan Walachia, serta Serbia yang hampir memperoleh kemerdekaan. Reformasi yang drastis terjadi pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 oleh Selim III dan Mahmud II. Namun sayangnya mereka sudah terlambat, pada abad ke -19,  Turki digelari sebagai “sick man of the Europe” atau “Orang Sakit Eropa”.

Baca juga: Sejarah Rusia

Melalui serangkaian perjanjian kapitulasi yang dimulai sejak abad ke-16 hingga ke-18, Kekaisaran Ottoman secara bertahap kehilangan kemandirian ekonomi nya. Secara teoritis, Turki memang mendapat kemenangan pada Perang Krimea, namun dampak ekonomi yang muncul dari perang tersebut sangat besar dan memperburuk kondisi ekonomi Turki pada kala itu. Perang Krimea yang melibatkan Rusia dan Kekaisaran Ottoman serta aliansinya ini usai setelah penandatanganan perjanjian perdamaian pada 30 Maret 1856 di Kongres Paris.

Pemberontakan dari Bosnia-Herzegovina akibat penanganan buruk Turki Utsmani terhadap Kroasia Katolik dan Serbia Ortodoks memicu Perang Rusia-Turki pada tahun 1877–1878 dimana Turki berhasil dipukul mundur meski memiliki kedudukan yang kuat. Rumania (Walachia dan Moldavia), Serbia, dan Montenegro mendeklarasikan diri sepenuhnya independen. Sementara Bosnia dan Herzegovina, berada dibawah pemerintahan Austria. Bulgaria, membuat kerajaan yang hampir independen, dan mencaplok bagian Timur Rumelia pada 1885 dan menjanjikan impunitas.

Baca juga: Sejarah Benua Asia

Pada tahun 1839, Sultan Abd al-Majid mengeluarkan dekrit berisi badan penting reformasi sipil, kemudian diikuti oleh Abd al-Aziz di 1861 yang pemerintahannya turut menyaksikan kebangkitan partai liberal. Abd al-Hamid II naik tahta pada 1876 setelah penguasaan singkat Murad V. Konstitusi liberal dijebak oleh Midhat Pasha, seorang pemimpin partai liberal, sehingga parlemen Turki pertama dibuka pada 1877, tetapi sultan segera memecatnya dan memulai aturan despotisme pribadi. Pembantaian Armenia pada akhir abad ke 19. mengubah opini publik dunia terhadap Turki. Abd al-Hamid menang dalam perang Yunani-Turki tahun 1897. Namun sayangnya Kreta pada akhirnya diperoleh Yunani.

Hancurnya Kekaisaran Ottoman

Pada tahun 1908 gerakan Turki Muda, sebuah kelompok reformis dan nasionalis yang kuat dan banyak pengikut dari tentara, memaksa pemulihan konstitusi tahun 1876. Hingga akhirnya pada tahun 1909 parlemen menggulingkan sultan dan menempatkan Muhammad V di atas takhta. Dalam dua Perang Balkan yang terjadi secara berturut-turut selama tahun 1912 hingga 1913, Turki kehilangan hampir seluruh wilayahnya di Eropa. Bulgaria, Serbia, Yunani, dan Albania mencicipi kemerdekaan untuk pertama kalinya. Nasionalisme Turki Muda menunjukkan sifat permusuhan kepada minoritas yang tersisa di kekaisaran. Turki Muda ini dipimpin oleh Enver Pasha memperoleh kekuasaan diktatorial setelah melakukan kudeta pada tahun 1913.

Pecahnya Perang Dunia I membuat Turki ikut berbaris bersama dengan barisan Blok Sentral. Meskipun pasukan Turki berhasil melawan Sekutu dalam kampanye Gallipoli pada 1915, Arab bangkit melawan kekuasaan Turki, dan pasukan Inggris menduduki Baghdad dan Yerusalem tahun 1917. Kemudian pada tahun 1918, perlawanan Turki akhirnya runtuh di Asia dan Eropa. Sebuah gerakan gencatan senjata dikumandangkan pada bulan Oktober sekaligus menjadi tanda berakhirnya Kekaisaran Ottoman. Pembubaran Kekaisaran Ottoman ini dikonfirmasi dengan Perjanjian Sèvres antara Turki Usmani dengan Sekutu pada ta 10 Agustus 1920.

Dengan kemenangan dari kaum nasionalis Turki yang menolak untuk menerima persyaratan perdamaian dan menggulingkan sultan pada tahun 1922, Kekaisaran Ottoman pun berakhir. Hal ini juga menandai mulainya sejarah Turki modern hingga kini. Demikian kisah Kekaisaran Ottoman dari mulai awal berdiri hingga runtuhnya, semoga dapat bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kita semua.

The post Sejarah dan Silsilah Kekaisaran Ottoman yang Mendunia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Kerajaan Arab Serta Peninggalan Sejarahnya /dunia/sejarah-kerajaan-arab Mon, 16 Dec 2019 03:35:06 +0000 /?p=1037 Arab Saudi adalah salah satu negara Islam yang memiliki pengaruh besar dan juga negara terbesar di Jazirah Arab. Hal ini dikarenakan keberadaan dua kota suci umat Islam, yaitu Mekah dan…

The post Sejarah Kerajaan Arab Serta Peninggalan Sejarahnya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Arab Saudi adalah salah satu negara Islam yang memiliki pengaruh besar dan juga negara terbesar di Jazirah Arab. Hal ini dikarenakan keberadaan dua kota suci umat Islam, yaitu Mekah dan Madinah, di mana dua kota tersebut diagungkan oleh seluruh umat Islam di dunia dan didalamnya terdapat kabah dan juga sejarah kabah. Di samping itu, tingkat ekonomi Arab Saudi cukup baik dibandingkan negara-negara Islam lainnya. Arab Saudi berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara) dengan Yordania, Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, Laut Merah dan salah satu peradaban tertua di dunia yaitu Persia.

Sejarah Kerajaan Arab

Arab Saudi erat hubungannya juga dalam sejarah Indonesia, karena salah satu alasan munculnya sejarah kerajaan Islam di Indonesia karena adanya pedagang-pedagang yang berasal dari Arab Saudi. Negara Arab Saudi baru terbentuk diabad ke-20. Namun sejarah kerajaan Arab tersebut bisa ditelusuri sejak abad ke-18. Perlu diketahui bahwa secara umum ada tiga fase negara Arab Saudi, yaitu fase pertama pada tahun 1744-1818, fase kedua pada tahun 1824-1891, dan fase ketiga pada tahun 1932-sekarang.

1. Fase Pertama : Keamiran Diriyah atau Emirate of Diriyah (1744-1818)

Negara Arab Saudi yang pertama didirikan sekitar tahun 1744 M (1157 H) oleh Muhammad bin Saud, seorang amir atau penguasa lokal di daerah Diriyah (saat ini masuk wilayah kota Riyadh) yang terletak di tengah-tengah Jazirah Arab. Saud membuat perjanjian dengan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab untuk mendukung dakwah Wahab yang intinya seputar pemurnian agama Islam. Wahab memanfaatkan wilayah kekuasaan Saud untuk mengajarkan pemahaman agama Islam versinya yang di masa kini dikenal sebagai aliran Wahabi. Sedangkan Saud memanfaatkan karisma yang dimiliki oleh Wahab untuk memperoleh sekutu dan pengikut tambahan.

Dakwah pemurnian agama yang dilakukan Wahab berkembang di Jazirah Arab. Keamiran Diriyah pun juga berkembang. Hal ini dibuktikan dengan semakin luasnya wilayah yang dikuasai yaitu Nejd (Riyadh dan Qassim), Hijaz (Mekah dan Madinah), Ahsa’ (Jazirah Arab sebelah timur), dan wilayah lainnya. Selain bertambah luasnya wilayah kekuasan, Diriyah juga memiliki peningkatan pada bidang militernya.

Luasnya wilayah Keamiran Diriyah dan juga semakin berkembangnya dakwah pemurnian agama yang dilakukan oleh Wahab membuat kekhawatiran dan ketidaksukaan Kesultanan Ottoman. Kesultanan Ottoman adalah penguasa awal kota Mekah dan Madinah. Hal ini beralasan karena jika Mekah dan Madinah menjadi wilayah yang dikuasai oleh Keamiran Diriyah, maka umat Islam akan berhenti memandang Kesultanan Ottoman sebagai kekhalifahan yang sah. Selain itu, Kesultanan Ottoman juga khawatir jika wilayah lain milik Ottoman akan dirampas pula oleh Diriyah, seperti wilayah yang terletak di Asia Barat.

Sebagai respon atas semakin meningkatnya kekuatan Diriyah, pada awal abad ke-19 Kesultanan Ottoman meminta Muhammad Ali Pasha yang pada saat itu menjabat sebagai gubernur wilayah Mesir untuk menyerang pasukan Diriyah. Mesir adalah negara yang memiliki peradaban sungai Nil yang cukup terkenal di seluruh dunia. Pada awalnya pasukan Diriyah sanggup memukul mundur pasukan Ottoman/Mesir. Tetapi Ali Pasha tidak ingin menyerah begitu saja. Ali Pasha kemudian menyusun rencana untuk mengutus anaknya yang bernama Ibrahim Pasha pada invasi selanjutnya.

Ibrahim Pasha lihai dalam membujuk, hal ini yang dilakukannya kepada para penguasa lokal Jazirah Arab untuk lebih memihak kepada Mesir. Cara ini pun berhasil, sehingga perlahan-lahan kekuatan Diriyah menurun. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Mesir, pada tahun 1818 Mesir menyerang dan merebut ibukota Diriyah. Dalam penyerangan tersebut, sebagian anggota keluarga Saud dan sekutunya berhasil ditangkap oleh pasukan Mesir, dan sebagian lainnya berhasil melarikan diri.

Penguasa-penguasa pada fase ini adalah sebagai berikut:

  1. Imam Muhammad bin Saud (1744-1765).
  2. Imam Abdulaziz bin Muhammad bin Saud (1765-1803).
  3. Imam Saud bin Abdulaziz bin Muhammad bin Saud (1803-184).
  4. Imam Abdullah bin Saud bin Abdulaziz bin Muhammad bin Saud (1814-1818).

2. Fase Kedua: Keamiran Nejd atau Emirate of Nejd (1824-1891)

Turki bin Abdullah yang merupakan cucu dari Muhammad bin Saud mampu merebut kembali kekuasaan sebelumnya yang dijatuhkan oleh Kesultanan Ottoman dan Mesir. Setelah berhasil merebut kembali kekuasaan, Turki mendirikan negara baru yang bernama Nejd. Pada tahun 1824, Keamiran Nejd berhasil mengalahkan pasukan-pasukan yang berasal dari Mesir. Pasukan Mesir tersebut sedang menguasai Riyadh. Setelah menang dalam perebutan, akhirnya Keamiran Nejd memutuskan untuk menjadikan Riyadh sebagai ibukota Nejd.

Dikemudian hari perang kembali terjadi antara pasukan Mesir dan pasukan Nejd. Perang berlangsung tidak lama, karena dari peristiwa tersebut akhirnya memunculkan perjanjian antara kedua negara, di mana Nejd menyatakan kesediaannya untuk membayar upeti kepada Mesir. Setelah tahun 1824, terjadi konflik keluarga dalam Keamiran Nejd. Turki dibunuh oleh sepupunya sendiri yang bernama Faisal bin Turki bin Abdullah. Kemudian Faisal menjadi penguasa di Nejd. Faisal menentang keras dan tidak ingin melanjutkan perjanjian penyetoran upeti ke Mesir.

Hal ini membuat Mesir kembali melancarkan penyerangan ke Nejd dan berhasil menangkap Faisal. Karena Faisal telah tertangkap, maka Nejd mengalami kekosongan kekuasaan. Kemudian Mesir mengutus Khalid bin Saud bin Abdul Azis untuk menjadi pemimpin Nejd yang baru, karena Khalid masih memiliki hubungan darah dengan keluarga Saud dan paham dengan kondisi sosial dan politik Jazirah Arab. Khalid menyatakan kesetiaannya pada pemerintahan Mesir.

Tidak suka melihat kondisi tersebut, sepupu Khalid yang bernama Abdullah bin Thunayan lalu memberontak pada tahun 1841 dan mampu menumbangkan rezim Khalid. Tidak lama kemudian, Faisal yang berhasil melarikan diri dari penjara Mesir kembali ke Jazirah Arab dan kemudian membunuh Abdullah supaya dirinya bisa kembali berkuasa. Tahun 1865, Faisal meninggal. Pasca meninggalnya Faisal, Nejd langsung dilanda konflik perebutan tahta.

Melemahnya kekuatan Nejd dimanfaatkan oleh Emirat Jabal Shammar/Emirat Al-Rasyid untuk memperkuat kedudukannya di Jazirah Arab bagian tengah. Pada tahun 1891 pasukan Al-Rasyid berhasil menaklukkan Riyadh dan mengakhiri riwayat Emirat Nejd. Abdul Rahman bin Faisal selaku raja terakhir Nejd berhasil melarikan diri ke Kuwait. Penguasa-penguasa pada fase ini adalah sebagai berikut:

  1. Imam Turki bin Abdullah bin Muhammad bin Saud (1823-1834).
  2. Imam Faisal bin Turki (1834-1838 dan 1843-1865).
  3. Imam Abdullah bin Faisal bin Turki (1865-1871, 1871-1872, dan 1876-1889).
  4. Imam Saud bin Faisal bin Turki (1871 dan 1873-1875).
  5. Imam Abdul Rahman bin Faisal bin Turki (1875-1876 dan 1889-1891).

3. Fase Ketiga: Kerajaan Arab Saudi atau Kingdom of Saudi Arabia (1932-Sekarang)

Diawali dengan berhasil direbutnya kembali Riyadh pada tahun 1902 oleh pasukan yang dipimpin oleh Abdulaziz atau yang lebih dikenal dengan Ibnu Saud. Ibnu Saud berhasil menyatukan kembali kekuasaan Arab Saudi termasuk wilayah Hijaz (Mekah dan Madinah). Pada tahun 1932, seluruh kekuasaanya dijadikan satu dan hal ini menandai berdirinya Kerajaan Arab Saudi yang sampai dengan saat ini. Berikut secara singkat raja-raja Kerajaan Arab Saudi:

  1. Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki (1932-1953), beliau adalah anak dari penguasa terakhir Arab Saudi fase kedua, yaitu Imam Abdul Rahman bin Faisal. Seluruh raja-raja Arab Saudi sampai saat ini adalah anak beliau.
  2. Raja Saud bin Abdulaziz (1953-1964), beliau adalah anak tertua setelah Turki I. Setelah Raja Abdulaziz meninggal dunia maka Saud dinobatkan sebagai raja berikutnya.
  3. Raja Faisal bin Abdulaziz (1964-1975), beliau menggantikan Raja Saud yang turun dari tahta kerajaan.
  4. Raja Khalid bin Abdulaziz (1975-1982), beliau berkuasa setelah kematian Raja Faisal.
  5. Raja Fahd bin Abdulaziz (1982-2005), beliau adalah raja Arab Saudi yang berkuasa paling lama yaitu hampir sekitar 23 tahun.
  6. Raja Abdullah bin Abdulaziz (2005-2015), beliau sebelumnya merupakan komandan pasukan elit (Saudi Arabian National Guard) sejak tahun 1962 sampai naik tahta.
  7. Raja Salman bin Abdulaziz (2015-sekarang), beliau berkuasa setelah kematian saudaranya yaitu Raja Abdullah. Sebelumnya beliau adalah gubernur Riyadh hampir selama 48 tahun.

Peninggalan Sejarah Kerajaan Arab

Ada beberapa peninggalan sejarah kerajaan Arab, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • King Saud University (KSU) yang didirikan pada zaman Raja Saud bin Abdulaziz.
  • Perusahaan minyak Arab Saudi yaitu ARAMCO yang dimulai usaha nasionalisasinya oleh Raja Faisal bin Abdulaziz.
  • King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di sekitar Jeddah yang didirikan pada zaman Raja Abdullah bin Abdulaziz.

Jadi itulah penjelasan mengenai sejarah kerajaan mulai dari raja-raja dan juga peninggalannya. Kerajaan Arab juga termasuk dalam kerajaan besar pada masanya dan peninggalan bersejarahnya menjadi tempat wisata. Tak kalah juga dengan peninggalan mesir kuno yang masih banyak dikunjungi hingga kini.

The post Sejarah Kerajaan Arab Serta Peninggalan Sejarahnya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Kerajaan Andalusia Dari Masa Kejayaan Hingga Keruntuhannya /dunia/sejarah-kerajaan-andalusia Mon, 16 Dec 2019 03:21:39 +0000 /?p=1039 Sebelum kedatangan umat Islam, daerah Iberia merupakan kerajaan Hispania yang dikuasai oleh orang Kristen Visigoth yang dipimpin Raja Roderick. Pada tahun 711 M, pasukan Umayyah yang merupakan umat Islam yang…

The post Sejarah Kerajaan Andalusia Dari Masa Kejayaan Hingga Keruntuhannya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sebelum kedatangan umat Islam, daerah Iberia merupakan kerajaan Hispania yang dikuasai oleh orang Kristen Visigoth yang dipimpin Raja Roderick. Pada tahun 711 M, pasukan Umayyah yang merupakan umat Islam yang sebagian besar merupakan bangsa Moor dari Afrika Barat Laut, menyerbu Hispania dengan dipimpin oleh Jenderal Tariq bin Ziyad dan dibawah perintah dari kekhalifahan Umayyah di Damaskus. Pasukan menyeberangi lautan yang memisahkan Maroko dan daratan Spanyol.

Pasukan ini mendarat di Gibraltar pada 30 April dan terus menuju ke utara. Setelah mengalahkan Raja Roderick dari Visigoth dalam Pertempuran Guadalete (711 M), kekuasaan Islam terus berkembang hingga pada tahun 719 M. Hanya daerah Galicia, Basque, dan Asturias yang tidak tunduk kepada kekuasaan Islam. Setelah itu, pasukan Islam menyeberangi Pirenia untuk menaklukkan Perancis, namun berhasil dihentikan oleh kaum Frank dalam pertempuran Tours (732 M).

Baca juga : Sejarah Colosseum di Roma

Daerah yang dikuasai Muslim Umayyah ini disebut provinsi Al-Andalus (Andalusia), yang terdiri dari Spanyol, Portugal, dan Perancis bagian selatan. Kekuasaan tersebut berlanjut selama lebih dari 700 tahun. Pada tahun 900-an M, Islam mencapai puncak kejayaannya dan menorehkan sejarah kerajaan Andalusia. Lebih dari lima juta muslim tinggal di daerah tersebut, dengan persentase 80% penduduk. Kerajaan yang kuat kala itu, Dinasti Umayyah II menjadi penguasa tunggal di daerah tersebut dan menjadi kerajaan yang paling maju dan paling stabil kondisi sosialnya di daratan Eropa.

Perkembangan Politik

Pada awalnya, Andalusia dikuasai oleh seorang wali yang merupakan gubernur yaitu Yusuf Al-Fihri yang ditunjuk oleh khalifah di Damaskus, dengan masa jabatan selama tiga tahun. Namun pada tahun 740-an M, terjadi perang saudara yang menyebabkan melemahnya kekuasaan khalifah. Dan pada tahun 746 M, Yusuf Al-Fihri memenangkan perang saudara tersebut dan menjadi seorang penguasa yang tidak terikat kepada pemerintahan di Damaskus.

Pada tahun 750 M, Bani Abbasiyah menjatuhkan pemerintah sejarah runtuhnya Bani Umayyah di Damaskus dan merebut kekuasaan atas daerah-daerah Arabia. Namun pada tahun 756 M, Abdurrahman I (Ad-Dakhil) melengserkan Yusuf Al-Fihri dan menjadi penguasa Kordoba dengan gelar Amir Kordoba. Hal itu dilakukan karena pasukan Abbasiyah telah membunuh sebagian besar keluarganya. Abdurrahman I memerintah selama 30 tahun, namun memiliki kekuasaan yang lemah di Andalusia dan ia berusaha menekan perlawanan dari pendukung Al-Fihri maupun khalifah Abbasiyah.

Selama satu setengah abad berikutnya, keturunannya menggantikan sebagai Amir Kordoba, yang memiliki kekuasaan tertulis atas seluruh Andalusia bahkan meliputi Afrika Utara bagian barat. Namun pada daerah yang berbatasan dengan umat Kristen, sering mengalami naik-turun politik, hal ini tergantung pada kecakapan sang Amir yang sedang berkuasa. Amir Abdullah bin Muhammad bahkan hanya memiliki kekuasaan atas Kordoba saja.

Abdurrahman III yang merupakan cucu Abdullah menggantikannya pada tahun 912 M, dan dengan cepat mengembalikan kekuasaan Umayyah atas Andalusia dan Afrika Utara bagian barat. Pada tahun 929 M, ia mengangkat dirinya sebagai khalifah, sehingga keamiran ini sekarang memiliki kedudukan setara dengan kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad dan kekhalifahan Syi’ah di Tunis.

Masa Kekhalifahan

Sejarah kerajaan Andalusia, Spanyol, diduduki umat Islam pada zaman khalifah Al-Walid Rahimahullah (705-715 M), salah seorang khalifah dari Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus, dimana umat Islam sebelumnya telah menguasai Afrika Utara. Dalam proses penaklukan Spanyol, terdapat tiga pahlawan Islam yang dapat dikatakan  paling berjasa yaitu Tharif ibn Malik, Thariq ibn Ziyad, dan Musa ibn Nushair Rahimahullahumajma’in.

Kemenangan umat Islam dalam perluasan wilayah tidak terlepas dari faktor eksternal dan internal yang menguntungkan.

Baca juga : Sejarah keruntuhan tembok Berlin

Faktor eksternal:

  1. Kondisi politik Spanyol terbagi-bagi ke dalam beberapa negeri kecil dan adanya penguasa Gothic yang bersikap tidak toleran terhadap aliran agama yang dianut oleh penguasa, yaitu aliran Monofisit. Penganut agama Yahudi yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Spanyol dipaksa dibaptis menurut agama Kristen, dan yang tidak bersedia akan disiksa serta dibunuh secara brutal.
  2. Kondisi sosial Spanyol yang membagi rakyat ke dalam sistem kelas, sehingga keadaannya diliputi oleh kemelaratan, ketertindasan, dan tidak adanya persamaan hak.
  3. Keadaan ekonomi Spanyol dalam keadaan lumpuh dan kesejahteraan masyarakat menurun.
  4. Adanya konflik antara Roderick dengan Ratu Julian, mantan penguasa wilayah Septah, di mana Ratu Julian bergabung dengan kaum muslimin di Afrika Utara dan mendukung umat Islam untuk menguasai Spanyol.
  5. Roderick memindahkan ibukota negaranya dari Seville ke Toledo, sementara Witiza yang saat itu menjadi penguasa Toledo diberhentikan begitu saja. Hal ini mengakibatkan kedua anak Witiza yaitu Oppas dan Achila marah dan menghimpun kekuatan untuk menjatuhkan Roderick dengan pergi ke Afrika Utara untuk bergabung dengan kaum muslimin.
  6. Tentara Roderick yang terdiri dari beberapa budak yang tertindas tidak lagi memiliki semangat perang.

Faktor internal:

  1. Para pemimpin dan prajurit Islam merupakan tokoh-tokoh yang kuat, tabah, cakap, berani, kompak, bersatu, dan penuh percaya diri dalam menghadapi setiap persoalan.
  2. Ajaran Islam yang ditunjukkan oleh para tentara Islam yaitu toleransi, persaudaraan, dan tolong-menolong

Runtuhnya Kerajaan Andalusia

Granada yang didalamnya memiliki sejarah istana Al Hamra, merupakan salah satu wilayah yang berada di Andalusia dikelilingi kerajaan-kerajaan Kristen yang tidak bersahabat. Mereka tidak pernah aman dari ancaman penaklukkan. Keruntuhan dimulai ketika Raja Ferdinand dari Aragon menikah dengan Putri Isabella dari Castile. Pernikahan ini menyatukan dua kerajaan terkuat di semenanjung Iberia yang merajut cita-cita yang satu, menaklukkan Granada dan menghapus jejak-jejak Islam di benua biru. Dari umatnya, kita sucinya, sampai ke bangunan ibadah.

Pada tahun 1491, Granada dikepung oleh pasukan-pasukan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella. Pada tanggal 2 Januari 1492, pasukan Kristen memasuki Granada. Pasukan-pasukan ini memasuki istana Alhambara, mereka memasang bendera-bendera dan simbol-simbol kerajaan Kristen di Eropa di dinding istana sebagai tanda kemenangan. Di menara tertinggi istana Alhambra, dipasang bendera salib agar rakyat Granada mengetahui siapa penguasa mereka sekarang.

Peninggalan Sejarah

Sejarah kerajaan Andalusia meninggalkan beberapa tempat bersejarah, walaupun pembersihan terhadap Islam berhasil dan jejak Islam sudah tidak terlihat. Berikut diantaranya peninggalan sejarah kerajaan Andalusia:

Baca juga : Sejarah Petra Yordania

  1. Sebuah bangunan megah di Kordoba menjadi salah satu saksi sejarah, yaitu Mezquita Catedral Cordoba. Bangunan ini memiliki cerita sejarah masing-masing. Bagi umat Islam, bangunan tersebut adalah sebuah masjid yang kini dialihfungsikan sebagai katedral. Sebaliknya, bagi umat Kristen, bangunan ini merupakan gereja yang diubah menjadi masjid, lalu kembali diubah menjadi katedral.
  2. Medinat al Zahra yang merupakan reruntuhan dari kerajaan Islam yang dibangun pada tahun 936.
  3. Di Grenade, terdapat sebuah kompleks istana yang juga menjadi benteng yang megah. Bangunan ini dibangun pada saat kekaisaran Bani Umayyah. Yang tersisa adalah kemegahan istana yang dulu sempat dijuluki “paradise on earth“.
  4. Pegunungan Al Pujjara di Granada yang memiliki bentuk bangunan, macam kaligrafi dan pernik kecil lain yang melambangkan sejarah pada masa lalu.
  5. Kota Ronda, yang berada di pegunungan Sierra Ronda yang kental dengan aksen Moorish dan terdapat bangunan batu yang tua.

The post Sejarah Kerajaan Andalusia Dari Masa Kejayaan Hingga Keruntuhannya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah dan Silsilah Kerajaan Korea Lengkap Disini! /dunia/negara/silsilah-kerajaan-korea Tue, 10 Dec 2019 07:40:24 +0000 /?p=1264 Korea Merupakan negara yang berada di wilayah timur asia yang wilayahnya terbagi menjadi dua negara yaitu Korea selatan dan Korea Utara. Korea selain terkenal dengan Kpop dan Drama ternyata memiliki…

The post Sejarah dan Silsilah Kerajaan Korea Lengkap Disini! appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Korea Merupakan negara yang berada di wilayah timur asia yang wilayahnya terbagi menjadi dua negara yaitu Korea selatan dan Korea Utara. Korea selain terkenal dengan Kpop dan Drama ternyata memiliki banyak sekali hal menarik yang perlu diketahui. Salah satunya adalah silsilah kerajaan Korea. Banyak Drama korea yang mengadaptasi cerita pada masa kerajaan lalu seperti apa kerajaan korea dalam sejarah sebenarnya berikut penjelasan silsilah kerajaan Korea.

Daftar Kerajaan Korea

Dalam sejarah terdapat beberapa kerajaan yang pernah ada di Korea dari awal pembentukan hingga sekarang yaitu;

1. Gojoseon

Gojoseon disebut sebagai kerajaan pertama di Korea yang didirikan oleh Dangun yang merupakan keturunan dari pasangan Hwanung dalam catatan sejarah korea Dangun berkuasa atas kerajaan Gojoseo selama kurang lebih 1000 tahun. Dalam bukti arkeologi kerajaan Gojoseon merupakan kerajaan yang berkembang di antara abad ke 3 – abad ke 5 SM serta menjadi kerajaan yang kuat akibat bersatunya suku-suku diwilayah semenanjung korea dan sekitarnya (manchuria). Kerajaan Gojoseon memiliki hubungan dengan beberapa dinasti di Cina dalam bidang perdagangan.

Kerajaan Gojoseon mengalami keruntuhan ketika Gojoseon menjadi kerajaan utama yang kuat di wilayah Manchuria sehingga memunculkan perselisihan antara Gojoseon dengan dinasti Han yang lebih dulu menyatukan Cina menjadi wilayah kekaisaran yang besar, sehingga datanglah invasi dari Dinasti Han ke Kerajaan Gojoseon sehingga ibukota kerajaan Joseon berhasil direbut akan tetapi keruntuhan kerajaan Joseon membuat kekuatan lokal yang ada berkembang menjadi negara mandiri. Situasi politik saat itu disebut sebagai Periode Banyak Negara, sebab wilayah utama semula berubah menjadi  terpecah membentuk negara-negara kecil. Selanjutnya negara-negara kecil tersebut menjadi awal mula masa Tiga kerajaan.

Periode Tiga Kerajaan

Periode Tiga Kerajaan merupakan periode sejarah dalam kerajaan korea setelah keruntuhan Kerajaan Gojoseon berikut penjelasan masing-masing kerajaan.

Baca juga sejarah benua asia

1. Goguryeo

Berdasarkan catatan sejarah korea Samguk Sagi, Perkembangan awal dari Kerajaan Goguryeo yaitu saat seorang pangeran yang bernama Jumong mengungsi akibat terjadinya perebutan kekuasaan kemudian  mendirikan sebuah kerajaan bernama Goguryeo pada tahun 37 SM di daerah yang dikenal dengan Jolbon Buyeo. Hal ini dikuatkan dengan adanya Penyebutan kata Jumong paling awal dalam tulisan di Prasasti Raja Gwanggaeto yang Agung yang didirikan pada abad ke-4 Masehi. Prasasti tersebut memiliki makna Jumong adalah pemimpin pertama dan nenek moyang orang Goguryeo. Pada awalnya Goguryeo terbentuk dari sekelompok suku yang dikenal dengan sebutan suku Yemaek lambat laun Goguryeo berkembang pesat menjadi sebuah kerajaan hingga melakukan perluasan wilayah, pada masa ini juga Goguryeo disebut sangat gencar melakukan perluasan wilayah hingga ditakuti oleh kerajaan lain.

Hal ini berlanjut sampai masa pemerintahan Raja Taejo sekitar  tahun 53 M terdapat 5 kelompok suku seperti suku  okjeo, suku Dongye, dan berbagai suku di Manchuria dan Korea sebelah utara digabungkan kedalam 5 wilayah yang dikuasai Goguryeo. Kerajaan Goguryeo semakin berkembang kuat sehingga terus melakukan ekspansi ke wilayah barat laut Manchuria. Ibukota Kerajaan Goguryeo sebelumnya di daerah lembah Sungai Hun berpindah ke daerah lembah Sungai Yalu dekat Gunung Wandu akibat adanya tekanan dari Liaodong.

Baca juga Peradaban tertua di dunia

Kemunduran kerajaan Goguryeo berawal dari kacaunya dinasti Han yang disebabkan oleh pemberontakan wilayah jajahan dinasti Han, disisi lain pada saat yang sama Goguryeo mulai menjalin hubungan dengan Dinasti Wei yang baru terbentuk. Kemudian keduanya bergabung untuk menyerang distrik Liaodong yang saat itu berontak pada Diansti Han. Saat Liaodong jatuh ke tangan Wei, ternyata  Goguryeo menyerang Liaodong sehingga Wei kembali berperang dengan Goguryeo tahun 244 M. Kejadian ini membuat Goguryeo kalah sleanjutnya raja Goguryeo melarikan diri ke kerajaan Okjeo.

2. Kerajaan Baekje

Baekje merupakan salah satu kerajaan yang didirikan oleh Raja Onjo, putra ke-3 Jumong, raja pendiri Goguryeo yang ada pada Periode Tiga Kerajaan sama seperti Goguryeo, namun bedanya Baekje menguasai wilayah sebelah barat daya Semenanjung Korea pendirian kerajaan baekje berada pada rentang tahun 16 SM hingga 660 M. Ibukota Kerajaan Baekje berada di Wiryeseong yang saat ini menjadi Seoul. Kerajaan Baekje mencapai Puncak kejayaan pada abad ke-4 Masehi sebab pada masa ini  kekuasaannya berada mulai dari wilayah semenanjung Korea sebelah barat daya sejauh kota Pyongyang. Kemunduran kerajaan Baekje terjadi sekitar tahun 660 hal ini akibat kerajaan Baekje dikalahkan oleh pasukan gabungan Shilla dan Dinasti Tang, sehingga hasil dari kekalahan ini wilayah kerajaan Baekje digabungkan dalam wilayah kekuasaan Shilla yang disebut Shilla Bersatu.

3. Kerajaan Shilla

Selanjutnya yaitu Shilla berada pada rentang tahun 57 Sebelum Masehi sampai 935 Masehi yang juga sebagai bagian lain daru periode Tiga Kerajaan Korea. Awal mula pendirian Shilla yaitu dari kerajaan kecil di wilayah Konfederasi Samhan. Setelah terus berkembang pada tahun 660 Masehi Shilla melakukan persekutuan dengan Dinasti Tang sehingga berhasil menaklukkan kerajaan Baekje serta Goguryeo pada tahun 668. Setelah penaklukan tersebut dilakukan penyatuan pada 2 kerajaan sehingga saat itu peristiwa penyatuan ini dikenal dengan sebutan masa Silla Bersatu.

Wilayah kekuasaan Shilla meliputi  semua wilayah bagian Semenanjung Korea, sebelah utara wilayah kerajaan berbatasan dengan  wilayah kekuasaan kerajaan Balhae. Setelah hampir 1000 tahun kerajaan berjalan, Silla mengalami perpecahan yang menghasilkan  negeri-negeri kecil sehingga hal ini menjadi akhir dari periode Tiga Kerajaan Akhir. wilayah kerajaan dari periode tiga kerajaan nantinya akan berada dibawah  Dinasti selanjutnya yaitu Goryeo tahun 935.

4. Balhae

Balhae disebutkan memiliki wilayah yang berbatasan dengan wilayah Shilla kerajaan ini didirikan oleh mantan Jenderal pada kerajaan Goguryeo yang bernama Dae Jo Yeong. Balhae juga disebut sebagai kerajaan baru penerus Goguryeo masa Kerajaan Balhae ada pada rentang tahun 698 M hingga  926M, selain itu rakyat di kerajaan Balhae termasuk beragam etnis. Alasan mengapa Balhae disebut sebagai kerajaan penerus Goguryeo karena saat Goguryeo mulai runtuh, wilayah Ibu kota Goguryeo dan wilayah bagian selatan jatuh menjadi kekuasaan Shilla Bersatu.

Baca juga Penyebab perang Korea yang terjadi

Selanjutnya wilayah Kerajaan Balhae meliputi bagian selatan wilayah Manchuria hingga Primorsky Krai atau Rusia, serta bagian utara semenanjung Korea. Kemunduran kerajaan Balhae terjadi saat dikalahkan oleh bangsa Khitan (Cina) pada tahun 926 M, serta sebagian besar dari wilayah utara direbut oleh Dinasti Liao dari cina, selanjutnya pada bagian selatan diambil alih oleh kerajan Goguryeo. Setelah keruntuhan Balhae, banyak penduduk Balhae mengungsi ke Goguryeo.

5. Goryeo

Kerajaan selanjutnya yang menjadi rangkaian dalam sejarah kerajaan korea yaitu Goryeo. Pendirian Georyeo berawal dari munculnya seorang tokoh militer kemudian mendirikan kekuatan baru yang disebut Goryeo, dalam kekuatan ini ia mengikutsertakan para jenderal lain untuk ikut berpartisipasi. Saat itu  Pendiri Goryeo menganggap kerajaan yang dibangun merupakan keturunan Goguryeo sehingga dapat menerima pengungsi-pengungsi dari kerajaan Balhae  yang saat itu terjadi kekacauan dengan terbuka. Adanya kekuatan pendirian kerajaan Goryeo menjadi akhir dari Periode perpecahan antara Negara Selatan dan Utara serta menjadi awal mula penyatuan wilayah Korea.

Kemajuan dalam kerajaan Goryeo yaitu tahun 958, Goryeo menerapkan sistem ujian nasional untuk menyeleksi pegawai pemerintahan, tujuannya yaitu untuk memilih pegawai yang berkualitas dalam menduduki jabatan penting. Selanjutnya tahun 1231, terjadi Invasi yang dilakukan oleh bangsa Mongol yang berakibat sebagai kehancuran bagi Goryeo. Invasi Pertama yang dilakukan terdiri dari 6 rangkaian, peristiwa ini berjalan selama lebih dari 40 tahun dan selama itulah dinasti Goryeo mengalami kekacauan. Namun Goyeo mampu bertahan sehingga akhir dari invasi tersebut yaitu adanya perjanjian damai dengan syarat Goryeo untuk menyediakan pasukan tentara dan material untuk persiapan menyerbu jepang pada tahun 1274 serta tahun 1281, mengganti pemimpin sesuai permintaan dinasti yuan dan pembebanan upeti.

Baca juga Candi peninggalan budha

Pada akhir perang terhadap Mongol terdapat perubahan pada kehidupan politik kerajaan Goryeo, saat kekuasaan jatuh pada penguasaan monarki yang disertai dukungan Mongol. Kuil-kuil Buddha kembali di meriahkan dengan berbagai festival yang sering diadakan selain itu para  pendeta agama juga diberi kesempatan untuk turun ikut serta berpolitik sebagai pejabat dan penasehat kerajaan.

Pada saat itu ada kritikkan dikemukakan oleh sarjana dari Dinasti Yuan terhadap agama Buddha dan fungsi utama komunitas Buddhis karena saat itu terlihat seakan bertujuan mengumpulkan kekayaan dan kekuasaan. Para sarjana menginginkan terciptanya tatanan masyarakat secara tepat sehingga mereka membentuk program reformasi untuk membuat masyarakat bisa sesuai dengan pola-pola Konfusianisme. Selanjutnya pada abad ke-14, Goryeo mengadakan reformasi politik dan ekonomi. Reformasi ini menghasilkan terbentuknya 2 kelompok, yang terdiri dari kelompok pegawai negeri sipil Neo-Konfusian yang dipimpin Jeong Do-jeon dan kelompok pemimpin militer bernama Yi Seong-gye.

Hasil dari reformasi ini yaitu terjadinya kudeta pada tahun 1388 antara pasukan Yi Seong-gye dan Jeong Do-jeon sehingga peristiwa kudeta ini menandai akhir dari masa dinasti goryeo, sebab kudeta yang dilakukan telah  sukses mengantarkan fondasi dinasti yang baru, Joseon, dengan Yi Seong-gye sebagai pemimpinnya (1392).7. Dinasti Joseon
Dinasti Joseon  saat itu merupakan sebuah kerajaan yang didirikan oleh Yi Seong-gye. Diansti joseon berlangsung sekitar 5 abad. Dinasti ini berawal dari rutuhnya dinasti Goryeo, selain itu Joseon disebut sebagai dinasti terakhir pada sejarah Korea yang termasuk dinasti Konfusianisme terlama.

Pada masa dinasti Joseon terdapat persaingan sengit diantara silsilah pangeran dari raja Yi (Taejo) ketika ia hendak memilih putra untuk penerus tahta. Sebelumnya perselisihan dan perebutan tahta telah terjadi dan menjadi puncak saat setelah kematian mendadak Ratu Seondeok yang merupakan istri kedua raja Taejo dan masih dalam keadaan berkabung. Pada tahun 1398 Yi Bang-won melakukan penyerangan istana dan membunuh Jeong Do-jeon serta kedua anak Ratu Seondeok yang merupakan saudara tirinya dan putra mahkota. Peristiwa tersebut membuat Raja Taejo menyadari bahwa putra-putranya sedang berebut pewarisan tahta sehingga Raja Taejo segera memahkotai putra keduanya Yi Bang-gwa sebagai Raja Jeonjong. Salah satu tindakan Raja Jeongjong  adalah memindahkan ibukotanya kembali ke Kaesong, yang dirasa lebih nyaman.

Baca juga sejarah kemerdekaan Korea Selatan

Namun tetap saja Yi Bang-won mempertahankan kekuasaan dan tetap berselisih kepada Yi Bang-gan (kakaknya) yang sama sama mneginginkan tahta. Pada tahun 1400, ketegangan diantara kedua pihak  Yi Bang-won dan Yi Bang-gan berkembang menjadi konflik berat Sebagai akibatnya, Yi Bang-gan sebagai pihak yang kalah diasingkan ke Dosan dan para pendukungnya dieksekusi.  Akibat peristiwa ini Raja Jeongjong dengan rasa intimidasi segera melantik Yi Bang-won sebagai ahli waris dan berabdikasi. Pada tahun yang sama, Yi Bang-won naik takhta sebagai Raja Taejong, raja ketiga Dinasti Joseon dan menjadi akhir dari perselisihan pangeran.

Perselisihan ini terjadi pada periode awal dinasti dan Pada akhir dinasti Joseon mengalami keruntuhan yang disebabkan adanya serangan Jepang. Pada dinasti Joseon terdapat banyak peninggalan sejarah yang masih ada hingga saat ini contohnya  budaya Upacara teh, pembangunan Taman Korea dan pembangunan beberapa benteng dan istana. Selain itu yang paling legendaris dan mempengaruhi kehidupan masyarakat korea saat ini adalah penemuan huruf hangeul pada tahun 1443 oleh raja Sejong.

The post Sejarah dan Silsilah Kerajaan Korea Lengkap Disini! appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
6 Dampak Perjanjian Tordesillas Bagi Indonesia dan Dunia /dunia/dampak-perjanjian-tordesillas Tue, 10 Dec 2019 06:26:04 +0000 /?p=5466 Perjanjian tordesillas berlangsung di Tordesillas (sekarang berada di Propinsi Valladolid), Spanyol pada 7 Juni 1494 antara Portugis dan Spanyol. Perjanjian ini dibuat untuk menengahi konflik yang terjadi antara Portugis dan…

The post 6 Dampak Perjanjian Tordesillas Bagi Indonesia dan Dunia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Perjanjian tordesillas berlangsung di Tordesillas (sekarang berada di Propinsi Valladolid), Spanyol pada 7 Juni 1494 antara Portugis dan Spanyol. Perjanjian ini dibuat untuk menengahi konflik yang terjadi antara Portugis dan Spanyol mengenai klaim tanah yang baru ditemukan melalui ekspedisi mereka. Dalam bahasa Spanyol perjanjian ini dikenal dengan nama Tratado de Tordesilhas, sedangkan dalam bahasa Portugis disebut Tratado de Tordesillas. Perjanjian ini berhubungan dengan kegiatan penjelajahan kedua negara yang ingin menemukan dunia baru dan menguasainya, namun dalam perjalanannya terjadi konflik karena keduanya berebut wilayah kekuasaan dan saling mengklaim sebagai yang pertama menemukannya.

Pada waktu itu Spanyol dan Portugis adalah dua negara yang memiliki armada laut yang kuat, didukung dengan teknologi navigasi dan perlengkapan kapal yang maju daripada negara Eropa lainnya sehingga saling bersaing dalam memperluas wilayah dan teknik berdagang. Mereka melakukan ekspansi besar – besaran ke berbagai belahan dunia untuk mencari jalur perdagangan baru karena jalur lama sudah dikuasai oleh kerajaan – kerajaan Islam. Perjanjian Tordesillas juga turut menjadi sejarah dari masa kolonial Eropa di Indonesia.

Latar Belakang

Awal dari perjanjian Tordesillas dimulai oleh penjelajahan Christopher Columbus yang yakin bahwa bumi berbentuk bulat beranggapan bahwa jika sebuah kapal pergi ke barat maka akan kembali ke tempat semula dari arah timur. Hal ini membuat Columbus ingin melakukan penjelajahan samudra  untuk mencari rute perdagangan dan mengumpulkan rempah – rempah dan kekayaan. Pada saat itu Konstantinopel yang tadinya menjadi pusat perdagangan bangsa Eropa telah jatuh ke tangan kerajaan Islam Turki Otsmani sehingga bangsa Eropa harus mencari rute perdagangan baru. Karena jalur darat yang menuju timur harus melalui Timur Tengah, Afrika Utara dan Jalur Sutera yang sebagian besar dikuasai oleh kerajaan Islam, maka mereka harus mencari jalur baru di lautan.

Columbus yang berkebangsaan Portugis merasa tidak mendapatkan dukungan sehingga pindah ke Spanyol bersama anaknya, Diego. Disana ia meminta dukungan dari Raja Ferdinand II dan Ratu Isabella untuk menjelajah dengan beberapa kesepakatan mengenai bagi hasil, penyebaran agama Katolik dan lainnya. Ketika pada akhirnya ia menemukan benua Amerika, Columbus kembali ke Spanyol pada 1493 dan menghadap Paus Alexander VI. Resiko akan adanya persaingan Spanyol dan Portugis sebagai dua kerajaan yang unggul dalam bidang maritim mengenai penemuan dunia baru tersebut membuat Paus Alexander VI turun tangan karena kedua negara adalah penganut Katolik setia.

Paus mengeluarkan keputusan Kepausan atau “Papal Bull” yang intinya mencakup pembagian kekuasaan antara Portugis dan Spanyol. Pembagian dilakukan melalui garis demarkasi dari utara hingga ke selatan yang terletak sejauh 100 liga atau 300 mil, atau 483 km dari sebelah barat kepulauan Cape Verde. Tanah yang ditemukan di sebelah barat garis demarkasi akan menjadi hak Spanyol dan di sebelah timur menjadi hak Portugis. Raja Portugis yang tidak puas kemudian mengajukan negosiasi untuk menggeser garis demarkasi sejauh 1110 mil ke arah barat dan itulah saatnya perjanjian Tordesillas ditandatangani dan disetujui oleh Spanyol dan Portugis.

Portugis kemudian mendapatkan hak atas tanah pada sebagian wilayah di Amerika Selatan yang terdiri dari Brazil dan seluruh Samudera Hindia. Setelah perjanjian, Spanyol berlayar ke arah barat dari kepulauan Cape Verde yang wilayahnya mencakup benua Amerika hingga mencapai Filipina pada tahun 1521. Portugis kemudian juga mencapai Maluku di tahun yang sama.

Dampak Perjanjian Tordesillas Bagi Dunia

Sejarah Perjanjian Tordesillas menimbulkan dampak bagi dunia berupa semboyan 3G yaitu Gold, Gospel dan Glory yaitu:

1. Gospel

Yang dimaksud dengan Gospel adalah penyebaran agama Katolik dan Kristen sebagai bukti nyata dari penjelajahan samudra yang dilakukan Columbus. Para penjelajah selalu didampingi oleh misionaris Kristen untuk mencapai tujuan ini. Pada setiap daerah yang dikuasai oleh para pedagang Spanyol dan Portugis selalu dipastikan terjadi perpindahan agama kepada Katolik diiringi dengan asimilasi kebudayaan.

2. Gold

Semboyan ini berarti untuk mencari kekayaan melalui penjelajahan tersebut sehingga memunculkan paham merkantilisme, yaitu paham yang beranggapan bahwa kejayaan negara diukur dari banyaknya emas yang dimiliki dari hasil keuntungan dagang.

3. Glory

Semboyan Glory sebagai dampak perjanjian Tordesillas bagi dunia pada akhirnya melahirkan paham imperialisme atau penjajahan karena kejayaan yang didapatkan dilihat dari daerah koloni dan jalur perdagangan yang dikuasai. Sehingga banyak bangsa yang berlomba untuk menguasai bangsa lain, dengan kata lain menjajahnya.

Dampak Terhadap Indonesia

Indonesia yang sebelumnya dipisahkan oleh kerajaan – kerajaan belum mengenal persatuan dan mengalami dampak perjanjian Tordesillas setelah kedatangan bangsa Spanyol dan Portugis dalam rangka penjelajahan dunia mereka.

1. Perdagangan Nusantara Dikuasai

Indonesia terutama Maluku adalah penghasil rempah – rempah terbanyak pada saat itu sehingga mengundang bangsa Spanyol dan Portugis untuk datang dan menguasai pusat perdagangan di Indonesia. Namun kedatangan mereka menjadi peristiwa sejarah di Indonesia sebelum merdeka yang disertai usaha yang sangat licik dan sangat tidak adil untuk mencapai tujuannya menguasai perdagangan di nusantara dan merebutnya untuk kejayaan mereka sendiri.

2. Wilayah Nusantara Terpecah Belah

Spanyol dan Portugis bertemu di Maluku, tepatnya di kerajaan Ternate dan Tidore. Karena kedua kerajaan ini sedang bertikai maka sangat mudah untuk Spanyol dan Portugis mengadu domba demi menguasai wilayahnya. Portugis memihak kepada Ternate dan Spanyol memihak Tidore sehingga kedua kerajaan semakin terpecah dan bertikai. Pada akhirnya kedua kerajaan berada di bawah kekuasaan mereka dan harus membayar upeti.

3. Terjadinya Penjajahan Di Indonesia

Dampak perjanjian Tordesillas menjadi salah satu faktor munculnya penjajahan di bumi nusantara. Pendudukan dari Spanyol dan Portugis memicu negara Eropa lain untuk turut menguasai dan menjajah wilayah Indonesia lainnya demi kekayaan rempah – rempah. Tidak hanya negara Eropa seperti Belanda dan Inggris, negara Asia seperti Jepang bahkan sudah mencoba dan menguasai wilayah Indonesia sejak kedatangan Portugis dan Spanyol. Hingga sekarang peninggalan dari penjajahan Portugis di Indonesia masih dapat dirasakan terutama di bidang kebudayaan dan peninggalan bersejarah, juga penyebaran agama Katolik dan menjadi bagian dari sejarah berdirinya gereja Katolik di Indonesia.

Pada dasarnya dampak perjanjian Tordesillas bagi dunia dan Indonesia bisa dikatakan mengganggu peradaban yang sudah ada terlebih dulu karena ekspansi Spanyol dan Portugis dilakukan dengan cara yang menjajah dan merebut wilayah negara tertentu. Perjanjian yang dibuat untuk menghindari konflik kedua negara tersebut, ternyata tidak berjalan dengan efektif. Spanyol terus melakukan penyusuran ke wilayah bagian barat dan Portugis kemudian juga terus menyusuri bagian Timur, dan mereka pada akhirnya bertemu di satu titik tepatnya di Maluku, Indonesia. Perebutan kekayaan alam Maluku antara keduanya kembali menimbulkan konflik besar dan saling menuduh masing – masing telah melanggar perjanjian.

Untuk mengatasi konflik yang timbul kembali kemudian dibuat perjanjian Saragosa di tahun 1529 untuk membagi kembali wilayah penjelajahan Spanyol dan Portugis. Berdasarkan perjanjian tersebut, Maluku dan tanah lain di bagian barat Samudra Pasifik yang tadinya dimiliki Spanyol menjadi milik Portugis dengan ganti sebanyak 350 ribu dukat emas. Dampak perjanjian Saragosa bagi Maluku juga sangat berpengaruh dan turut menguras kekayaan alam Maluku dengan penjajahan sehingga terjadi dampak peristiwa Maluku angkat senjata.

The post 6 Dampak Perjanjian Tordesillas Bagi Indonesia dan Dunia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
6 Dampak Perjanjian Bilateral Bagi Kedua Negara /dunia/dampak-perjanjian-bilateral Tue, 10 Dec 2019 06:21:27 +0000 /?p=5464 Hubungan bilateral atau dalam bahasa Inggris disebut Bilateral Relations / Bilateralism adalah suatu hubungan yang melibatkan dua pihak. Istilah ‘bi’ dalam kata bilateral ini biasanya digunakan untuk menyebut suatu hubungan…

The post 6 Dampak Perjanjian Bilateral Bagi Kedua Negara appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Hubungan bilateral atau dalam bahasa Inggris disebut Bilateral Relations / Bilateralism adalah suatu hubungan yang melibatkan dua pihak. Istilah ‘bi’ dalam kata bilateral ini biasanya digunakan untuk menyebut suatu hubungan yang melibatkan dua negara khususnya dalam bidang politik, ekonomi dan budaya. Hubungan internasional diantara negara – negara kebanyakan dilakukan secara bilateral untuk mengatur kebijakan antara kedua belah pihak. Perjanjian bilateral biasanya bersifat tertutup, artinya tidak ada negara lain yang berhak ikut campur dalam perjanjian yang dibuat antara dua negara tersebut.

Perjanjian bilateral adalah jenis perjanjian atau kerjasama antar negara berdasarkan jumlah anggota yang ikut dalam perjanjian tersebut. Adapun asal negara anggota yang terlibat dalam suatu perjanjian tidak ditentukan secara khusus karena sifatnya lebih pribadi daripada perjanjian – perjanjian yang dilakukan dengan negara lainnya. Masing – masing kerjasama bilateral memiliki tujuan dan maksud tersendiri berdasarkan kepentingan negara – negara yang melakukan kerjasama itu. Ketahui juga mengenai dampak perjanjian ACFTA antara Indonesia dan Cina serta sejarah perjanjian Bangkok sebagai contoh perjanjian yang melibatkan banyak negara atau multilateral.

Tujuan Perjanjian Bilateral

Tujuan atau dampak perjanjian bilateral yang diharapkan ada banyak tergantung pada kebijakan negara masing – masing. Tujuan umum perjanjian bilateral antara kedua negara adalah untuk memajukan kedua negara yang bekerjasama. Secara rinci, beberapa tujuan dari perjanjian bilateral adalah sebagai berikut:

  1. Memasarkan suatu produk ke negara lainnya.
  2. Mendapatkan beberapa kebutuhan yang tidak dimiliki negara itu sendiri.
  3. Mendapatkan investor dalam bidang pembangunan perekonomian suatu negara.
  4. Mendapatkan ilmu atau teknik militer yang lebih maju.
  5. Mempererat hubungan dengan negara lain.

Bidang Kerjasama Bilateral

Tidak ada penentuan yang baku mengenai isi perjanjian atau isi kerjasama bilateral karena hal itu adalah hak dari masing – masing pihak atau negara yang terlibat. Akan tetapi biasanya ada beberapa poin khusus yang menjadi tujuan dalam dilakukannya kerjasama antara dua negara untuk mendapatkan dampak perjanjian bilateral tersebut. Beberapa bidang yang biasanya menjadi tujuan dari perjanjian bilateral antara lain:

  • Bidang ekonomi – Kerjasama yang dilakukan oleh dua negara dalam perjanjian bilateral kebanyakan bergerak di bidang ekonomi. Sebabnya karena perekonomian memegang peranan yang sangat penting dalam suatu negara dan kelangsungan hidup rakyatnya. Kerjasama bilateral dalam bidang ekonomi biasanya dilakukan dalam bidang perdagangan atau investasi.
  • Bidang politik – Perjanjian bilateral juga kerap dilakukan di bidang politik yang erat kaitannya dengan pemerintahan. Pentingnya kerjasama antara dua negara di bidang politik juga menentukan kelangsungan pemerintahan suatu negara baik dalam dan luar negeri.
  • Bidang militer – Kerjasama perjanjian bilateral seringnya dilakukan dalam bidang militer terutama dalam bidang persenjataan dan pelatihan angkatan bersenjata suatu negara. Kerjasama militer antara dua negara bertujuan untuk meningkatkan kekuatan militer masing – masing.
  • Bidang teknologi dan transportasi – Perjanjian bilateral antara dua negara juga dapat dilakukan dalam bidang teknologi dan transportasi, biasanya antara satu negara yang maju dengan negara lain yang memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan bidang teknologi dan transportasinya.

Manfaat Perjanjian Bilateral

Dampak perjanjian bilateral yang positif pastinya menjadi tujuan utama setiap negara yang terlibat. Dampak positif dari kerjasama bilateral akan menjadi manfaat yang besar bagi kemajuan negara tersebut, sebagaimana jenis – jenis kerjasama internasional lainnya yang diatur dalam sejarah perjanjian internasional pada Konvensi Wina. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari perjanjian bilateral yaitu:

1. Menguntungkan Negara

Dampak perjanjian bilateral adalah bahwa negara yang terlibat bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai bidang perjanjian terutama dari segi perekonomiannya. Dalam kerjasama tersebut kedua negara dapat saling memperkenalkan produk, teknologi, ilmu dan lain sebagainya sehingga terjalin hubungan dengan pasar yang lebih luas.

2. Mempererat Hubungan

Salah satu dampak perjanjian bilateral lainnya adalah dapat membuat hubungan kedua negara semakin erat. Sebagaimana hubungan pertemanan, kerjasama antara dua negara dapat semakin mendekatkan hubungan kenegaraan bahkan diluar hubungan kerjasama secara resmi.

3. Mendapatkan Pasar Untuk Produk

Tujuan dari kerjasama bilateral antara lain untuk memasarkan produk lokal dari suatu negara ke negara satunya. Kerjasama antara dua negara untuk memperkenalkan dan memasarkan produk tersebut agar produk lokalnya bisa dikenal oleh masyarakat internasional. Produk yang sudah dikenal di pasaran memungkinkan harga jualnya lebih tinggi sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar pula bagi negara.

4. Meningkatkan Ekonomi

Kesejahteraan ekonomi menjadi dampak perjanjian bilateral yang diinginkan untuk dicapai oleh negara – negara yang terlibat. Kerjasama bilateral memungkinkan untuk mendapatkan barang – barang yang tidak diproduksi oleh negara sendiri dan akan meningkatkan ekonomi dari satu negara produsen tersebut.

5. Mendapatkan Pinjaman Keuangan

Kerjasama yang dilakukan di bidang moneter bisa menghasilkan keuntungan berupa pinjaman keuangan dari negara lainnya ketika dibutuhkan. Ini adalah bentuk kerjasama yang paling umum yang kerap dilakukan oleh dua negara dengan dasar utang piutang yang biasanya digunakan untuk pembangunan negara.

6. Meningkatkan Pengetahuan dan Ilmu

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh negara lain dalam perjanjian bilateral akan dapat membuat negara satunya menyerap dan belajar untuk menguasai teknologi yang sama dan dengan kemampuan yang sama. Ketahui juga mengenai peran Indonesia dalam perdamaian dunia dan

Contoh – contoh Perjanjian Bilateral

Indonesia telah banyak melakukan perjanjian bilateral dengan negara – negara lain di dunia sebagai bagian dari peran Indonesia dalam hubungan internasional dan peran Indonesia dalam organisasi internasional . Beberapa contoh dari perjanjian bilateral yaitu:

  • Perjanjian Ekstradisi Indonesia – Malaysia

Ekstradisi adalah proses resmi ketika seorang tersangka ditahan dalam dan akan diserahkan ke pemerintahan negara lain untuk menjalani persidangan. Karena pemerintah RI belum pernah mengadakan perjanjian ekstradisi dengan negara manapun pada saat itu, maka kondisi tersebut bisa menghambat pelaksanaan perjanjian peradilan jika menyangkut suatu kejahatan. Perjanjian ini dilakukan pada tahun 1974 sebagai perjanjian bilateral antara Indonesia dan Malaysia dengan mencakup semua asas – asas umum yang sudah diakui dalam hukum internasional mengenai dampak perjanjian ekstradisi dan tata caranya.

  • Perjanjian Bilateral Indonesia – India

Perjanjian antara Indonesia dan India dilakukan di bidang pertahanan dan ekonomi pada tahun 2011. Kedua negara setuju untuk memperkuat kerjasama strategis degan melakukan konsultasi diplomatik yang sering dan memperkuat hubungan dibidang pertahanan serta ekonomi. Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan PM Manmohan Singh diadakan di New Delhi pada 2011. Kedua negara dalam kesempatan itu juga sepakat untuk menanda tangani empat perjanjian bilateral termasuk mengenai kerjasama di masa yang akan datang. Indonesia mengekspor minyak sawit, batu bara, kertas, kayu dan beberapa komoditi dari pertanian. Sedangkan India memberikan produk industri mesin, teknologi informasi dan beberapa produk pertanian.

  • Perjanjian Bilateral Indonesia – Perancis

Pertemuan antara PM Perancis Francois Fillon dengan Presiden SBY menjadi momentum untuk menandatangani enam perjanjian bilateral baru. Perjanjian tersebut tentang kerjasama di bidang pendidikan tinggi, permuseuman, kerjasama energi dan sumber daya mineral, pariwisata, MoU kereta api jalur Cicalengka – Bandung, dan keselamatan navigasi penerbangan di wilayah Timur Indonesia. Selain itu kedua negara juga berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang ekonomi khususnya perdagangan dan investasi.

  • Perjanjian Bilateral Indonesia – Timor Leste

Pemerintah RI dan Republik Demokratik Timor Leste bekerjasama untuk mengembangkan bidang lingkungan hidup internasional. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Gusti Muhammad Hatta dengan Menteri Ekonomi dan Pembangunan Republik Demokratik Timor Leste, Joao Mendes Goncalves di Kantor Kementrian Lingkungan Hidup di Jakarta pada 2011.

The post 6 Dampak Perjanjian Bilateral Bagi Kedua Negara appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Definisi, Sejarah dan Filosofi Rokok Didunia /dunia/sejarah-rokok Sat, 07 Dec 2019 03:10:51 +0000 /?p=778 Karena secara umum, kita hanya mengetahui efek negatif dari rokok. Efek negatif itulah yang menutupi banyak pertanyaan di benak kita, bahwa bagaimana sih sejarah rokok itu? Tak salah jika kita…

The post Definisi, Sejarah dan Filosofi Rokok Didunia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Karena secara umum, kita hanya mengetahui efek negatif dari rokok. Efek negatif itulah yang menutupi banyak pertanyaan di benak kita, bahwa bagaimana sih sejarah rokok itu? Tak salah jika kita menambah wawasan kita mengenai sejarah rokok itu bukan? Nah, ketika beberapa pertanyaan tersebut muncul di benak Anda, sebenarnya bisa saja langsung dijawab dengan cepat. Karena di jaman yang serba canggih ini, Anda bisa langsung browsing atau googling alias tanya sama ‘Mbah Google’, bagaimana sejarah rokok itu. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana sejarah rokok terjadi. Tapi, sebelum kita kembali ke masa lalu untuk mengetahui sejarah rokok, ada baiknya kita tahu dan paham dulu, apa itu rokok.

Definisi Rokok

Berdasarkan Wikipedia, rokok merupakan kertas yang berbentuk silinder atau tabung dengan memiliki ukuran panjang 70 sampai 120 mm. ukuran panjang ini tergantung dari variasi merk, dan juga tempat produksinya. Namun, pada umumnya rokok memiliki ukuran diameter sekitar 10 mm. Tabung atau silinder yang terbuat dari kertas itu berisi beberapa potongan daun yang sudah dicacah dan dimasukkan ke dalam silinder tersebut. Nah, kertas sebagai pembungkusnya disebut sebagai viper.

Baca juga: Sejarah Burung Garuda

Rokok tersebut akan dibakar pada salah satu ujung yaitu bagian ujung depan rokok dan dibiarkan hingga bara api ini membakar sisa kertas yang membungkus potongan-potongan kecil tembakau. Dengan membakar kertas dan tembakau tersebut, rokok tersebut akan menghasilkan asap yang mana akan dihirup oleh mulut melalui ujung bagian belakang rokok. Kemudian, asap tersebut akan dikeluarkan dari mulut atau bahkan melalui hidung.

Pada umumnya, pemasaran rokok ini dikemas dalam bentuk kotak yang berbungkus. Selain berbentuk kotak yang berbungkus, rokok ada juga yang dikemas dengan menggunakan kertas yang mana fungsinya agar lebih mudah dimasukkan ke dalam kantong baju. Biasanya rokok yang dibungkus dengan kertas ini merupakan rokok kretek tanpa filter. Rokok kretek tanpa filter inilah yang sebenarnya merupakan rokok asli buatan Indonesia sebagai ciri khas dari Indonesia. Dan kebanyakan rokok yang terbungkus dari kertas ini adalah rokok lama atau rokok jaman dahulu. Rokok dengan filter yang terbuat dari spon atau busa inilah yang merupakan rokok dari tradisi luar negeri.

Nah, berbeda dengan tahun-tahun kemarin, bahwa beberapa tahun terakhir ini, bungkusan rokok mulai diisi dengan pesan-pesan kesehatan dan bahaya dari menghisap rokok seperti kanker, paru-paru, atau serangan jantung. Hal ini diajukan karena adanya undang-undang tentang peraturan merokok, di fasilitas umum dan juga pribadi. Ya, walaupun sudah banyak pesan yang tertera pada bungkus rokok, tetap saja para perokok masih menjadi perokok aktif. Itu berarti bahwa pesan-pesan tersebut hanya sebagai hiasan bungkus semata.

Sejarah Rokok

Menurut sejarah dunia tentang rokok, bahwa pertama kali yang menggunakan rokok adalah orang-orang dari suku-suku asli di Amerika. Suku-suku tersebut diantaranya suku Indian, Maya dan juga Aztec. Sampai pada akhir abad ke-15, belum ada sama sekali yang mengetahui tanaman tembakau ini. Hanya penduduk pribumi Amerika lah yang mengetahui tanaman tembakau ini.

Menurut para pakar Arkeologi, bahwa 4000 tahun yang lalu bahkan ribuan tahun sebelumnya suku Indian Amerika Utara sudah menggunakan tembakau. Penggunaan tembakau tersebut digunakan masih sebatas media alternatif pengobatan saja. Rokok awal mulanya hanya berupa tembakau yang diletakkan ke sebuah pipa lalu dibakar dan dihisap dengan mulut melalui pipa tersebut. Dan fungsi dari rokok ini adalah sebagai teman ngobrol. Sehingga dapat dikatakan bahwa saat itu, mereka menggunakan atau menghisap rokok hanya ketika mereka sedang berkumpul dan bercengkerama dengan masyarakat sekitar atau dengan suku lainnya untuk mempererat persaudaraan. Maka dari itu, tidak heran jika ada yang mengatakan bahwa rokok memiliki filosofi sebagai pererat tali silaturahmi.

Baca juga: Sejarah Jembatan Ampera

Bukan hanya sebagai pererat tali silaturahmi. Tembakau yang digunakan pada rokok tersebut juga dapat digunakan sebagai obat alternatif pada masa itu. Dengan menumbuk tembakau lalu diolesi ke bagian luka pada kulit manusia, tembakau itu dapat menyembuhkan luka alias mengeringkan luka yang basah. Bahkan pada masa itu, suku Indian menggunakan rokok sebagai media perantara kepada dewa-dewa mereka. Sehingga, ketika mereka sedang ritual, mereka akan selalu membakar rokok mereka dan mencoba menyampaikan harapan-harapan mereka melalui asap rokok yang telah dihirupkan ke langit-langit.

Abad Ke-16

Rokok memang berawal dari suku Indian yang mencoba memperkenalkan kepada orang-orang sekitar, atau orang-orang yang berkunjung ke wilayah mereka. Seperti halnya pada Christoper Colombus beserta rombongannya pada abad ke-16. Ia yang melanglang buana mengelilingi dunia, mampir ke suku Indian untuk bersinggah sejenak. Nah, di sanalah ia mulai diperkenalkan adanya rokok oleh suku Indian. Ia dan rombongan mulai mencicipi untuk menghisap tembakau atau menghisap rokok yang diberikan dari kepala suku Indian.

Ada yang berpendapat khususnya para pelaut Spanyol kalau kata ‘tembakau’ berasal dari nama pulau Tobago. Dulunya para pelaut Spanyol ini dikenal dengan sebutan ‘Pelaut Ekspedisi Colombus’. Kata ‘Tobaco’ berasal dari warga sekitar yang sedang melinting daun dengan ukuran besar. Mereka sedang melakukan ritual merokok. Saat itu, Colombus bertemu dengan salah seorang tua yang sedang merokok, atau saat itu disebut dengan sebutan ‘injun’. Karena penasaran, dan warga setempat melihat Colombus penasaran dengan kegiatan ‘injun, maka warga setempat pun mulai menawarkan kepada Colombus.

Baca juga: Sejarah Catur

Clombus pada masa itu sebagai kapten kapal, tidak bisa menolak tawaran dari warga setempat, hingga ia mulai mencoba untuk ‘merokok’ pertama kali. Pertamanya mereka hanya sekadar mencoba saja, namun, lama kelamaan mereka ketagihan dan tertarik untuk mencobanya lagi. Akhirnya mereka berniat untuk membawa budaya tersebut yaitu budaya hisap tembakau ke benua mereka yaitu Benua Eropa.

Mereka membawa sebagian daun tembakau itu untuk ditanam di tanah mereka. Saat itu mereka adalah orang-orang Eropa dan Portugis.  Budaya hisap tembakau pun mulai merambah ke Benua Eropa yang dibawa oleh Christoper Colombus beserta rombongannya. Hingga kemudian, terdapat seorang diplomat asal Prancis. Ia tertarik dengan budaya hisap tembakau ini. Akhirnya ia memutuskan untuk mempopulerkan budaya tersebut ke seluruh Eropa.

Jean Nicot

Diplomat asal Prancis tersebut bernama Jean Nicot. Karena Nicot yang telah mempopulerkan budaya hisap tersebut, maka kemudian muncullah istilah ‘Nikotin’ yang merupakan kandungan dari tembakau pada rokok.  Saat itu, Jean Nicot merupakan Duta Besar Perancis di Pengadilan Portugis pada tahun 1560. Ia telah mencoba mempublikasikan budaya hisap tembakau itu pertama kali ke Ratu Catherine de Medici. Bahkan ia juga merekomendasikan ke sang Ratu bahwa tembakau tersebut dapat dijadikan sebagai obat alternatif untuk migrant atau sakit kepala sebelah. Hingga pada akhirnya, tembakau tersebut mulai tersebar ke seluruh Perancis dan Eropa.

Untuk menghormati jasa Jean Nicot yang sudah menyebarluaskan tanaman tersebut, maka tanaman tersebut diberi nama dari nama panjangnya yaitu ‘Nico’ yang kemudian digubah ke nama latin yaitu ‘Nicotiana’. Istilah latin tersebut dipisahkan pada awal abad ke-19 alkaloid, dan menjadi ‘nicotin’.  Nah, sudah tahukan, kenapa ada istilah ‘Nikotin’ yang merupakan kandungan dari tembakau rokok? Asal mulanya ya karena orang yang bernama Nicot inilah yang mempopulerkan hisap tembakau ini.

Karena adanya perkenalan budaya hisap tembakau yang diperkenalkan oleh Nicot ini, akhirnya para bangsawan Eropa pun mulai mencoba melakukan budaya hisap rokok. Pada akhirnya, kebiasaan merokok pun mulai ada yang saat itu hanya sebatas kalangan bangsawan Eropa saja, karena pada kalangan menengah ke bawah belum sanggup untuk membeli tembakau yang  digunakan pada rokok.

Pada masa itu, tembakau yang semakin populer ini bukan dikenal sebagai bahan baku rokok, melainkan sebagai obat alternatif yang sangat mujarab. Hingga pada akhirnya, banyak orang yang mulai menggunakan tembakau ini dengan cara mendengus, yaitu merokok dengan pipa atau cerutu. Bahkan pada masa itu pun, tembakau digunakan dengan cara dikunyah, atau dicampur dengan bahan lainnya untuk penyembuh penyakit.

Kalangan Bangsawan Eropa

Tidak seperti suku Indian, para bangsawan Eropa menghisap rokok ini hanya sebatas untuk kesenangan, kepuasan, dan model trendy saja pada masa itu. Berbeda dengan suku Indian yang memiliki budaya hisap rokok sebagai media ritual untuk berdoa kepada para dewa. Dan juga sebagai silaturahmi antar suku. Seiring berjalannya waktu, rokok mulai populer hingga ke pelosok-pelosok Eropa. Hal ini membuat seseorang memunculkan inovasi dan ide dalam menggapai rezeki melalui peluang.

Baca juga: Sejarah Gitar

John Rolfe yang merupakan bangsawan sekaligus pengusaha di Eropa, mulai tertarik dengan peluang dari rokok ini. Hingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk membudidayakan tembakau, agar ia dapat menjadi produsen tembakau yang mana kini menjadi konsumsi mereka para bangsawan Eropa. Pada awal abad ke-17, wilayah Amerika Modern, khususnya daerah colonial Inggris, tepatnya pada tahun 1611 terdapat perkebunan tembakau yang sangat besar di Virginia, Inggris. Kebun tersebut adalah milik John Rolf.

Ia mendapatkan benih tembakau yang ia impor dari Trinidad dan Venezuela. Ia juga meminjam alat teknologi untuk berkebun milik Walter Raleigh. Hingga 8 tahun kemudian ia berkebun, ia mulai mengekspor hasil panennya dari Virginia ke Inggris. Dari waktu ke waktu, John Rolfe terus meningkatkan perkembangan budidaya tembakaunya dengan cara memperluas lahan ladang tembakau miliknya dengan panen yang berjumlah skala besar. Sehingga, membuat John Rolfe ini menjadi orang pertama di dunia yang memiliki ladang tembakau terluas.

Tak hanya sebatas Eropa saja. John Rolfe yang ingin meraup untung lebih banyak lagi, ia mencoba memperluas jaringannya. Hingga ia mencoba untuk memulai jalur perdagangan tembakaunya ini hingga ke Amerika. Secara pengetahun ilmiah, mengenai perdagangan dan pengiriman tembakau dari Amerika Serikat ke Eropa terdapat buku petunjuk bertanam tembakau yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1855 di Inggris.

Dari waktu ke waktu, dari zaman ke zaman, perdagangan rokok pun mulai tersebar ke mana hingga ke belahan dunia manapun. Pada akhirnya terdapat pedagang dari Spanyol yang masuk ke Negara Turki dan memasarkan rokok yang ia dagangkan. Karena Turki merupakan Negara Islam, maka akhirnya budaya merokok pun juga mulai digunakan oleh orang-orang Islam. Di akhir hayatnya, ia bersama istrinya yang merupakan putri kepala India merupakan dunia yang baru bagi dirinya.

Sejarah Rokok Kretek di Indonesia

Tadi, kita sudah memaparkan bagaimana sejarah rokok itu terjadi, dan bagaimana asal mulanya hingga rokok dapat tersebar ke seluruh dunia. Jadi, setelah rokok mulai tersebar yang diawali oleh bangsa Eropa, Indonesia pun juga mulai merasakan penyebaran budaya merokok ini. Budaya ini bermula dari kota Kudus. Tak heran bukan, kalau kita sering melihat pada kemasan rokok yang mana kota yang banyak memproduksi rokok adalah kota Kudus. Memang masih simpang siur sejarahnya, bagaimana rokok ini bisa tersebar hingga ke kota Kudus ini. Bahkan masih belum jelas juga, bagaimana terjadinya kok rokok di Indonesia alias kota Kudus ini mulai menggunakan rokok kretek.

Terjadinya Rokok Kretek

Namun, jika ditanyakan kepada para pekerja pabrik rokok, mereka akan menjawab bahwa rokok kretek ini berawal dari Haji Djamari pada akhir abad ke-19. Haji Djamari melakukan penemuan dan percobaan tentang bahan rokok ini. Perbedaan rokok kretek dengan rokok dari Eropa yang tersebar itu terletak dari bahan yang digunakan padsa rokok. Rokok dari Eropa hanya sebatas tembakau saja, sedangkan rokok yang dimiliki Indonesia ini merupakan rokok yang bahannya terdapat campuran cengkeh dan tembakau yang dijadikan satu dalam silinder rokok. Inilah asal mula nama ‘Rokok Kretek’

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Majapahit

Haji Djamari melakukan percobaan ini karena adanya penduduk asli Kudus yang mulai merasakan sesak dada ketika menghisap rokok dari Eropa. Ketika Haji Djamari dipanggil untuk mengobati penduduk terdebut, Haji djamari mengolesi minyak cengkeh tersebut ke dada orang tadi. Alhasil, dada orang tersebut sudah tidak merasa sesak lagi. Ia bisa bernafas dengan normal kembali. Haji Djamari juga terkejut bukan main khasiat dari cengkeh itu.

Hingga akhirnya, Djamari mencoba bereksperimen dengan mencampurkan tembakau dengan cengkeh yang dicacah halus dan dilinting dengan kertas kretek. Alhasil, rokok buatannya lebih harum dan tidak membuat tenggorokan sakit. Perlu diketahui bahwa pada masa itu, melinting bukanlah kegiatan seorang pria.

Dari waktu ke waktu, Djamari pun mulai terbiasa dengan menghisap rokok hasil temuannya sendiri. Dan ia juga merasakan kalau sakitanya juga mulai hilang. Ia pun mulai memberitahukan tentang penemuannya tersebut ke salah satu temannya.  Berita mengenai rokok ciptaan Djamari yang bisa menyembuhkan penyakit pun mulai tersebar ke mana-mana. Hingga rokok ciptaan Djamari pada masa itu dikenal dengan istilah ‘Rokok Obat’.

Nama dari ‘Rokok Kretek’ ini dikarenakan adanya bunyi pada rokok yang terbakar. Jadi, dari tahun ke tahun Djamari mulai banyak pesanan ‘rokok obat’nya. Banyak yang meminta untuk dibuatkan dan banyak yang membeli ‘rokok obat’ tersebut ke Djamari. Nah, rokok buatan Djamari yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh ini ternyata memiliki keunikan yaitu selalu mengeluarkan bunyi ‘keretek’ saat cengkeh dibakar. Hingga pada akhirnya, rokok ini pun dinamakan dengan ‘Rokok Kretek’.

Dulu, awalnya rokok kretek ini dibungkus dengan menggunakan klobot atau daun jagung yang sudah kering. Dan klobot tersebut telah dijualnya per ikat. Dengan jumlah per ikat adalah 10 linting. Klobot tersebut dijual tanpa menggunakan kemasan apapun. Hanya kosongan atau polosan lalu diberikan kepada para pelanggan yang meminta untuk dibuatkan rokok kretek. Hingga rokok kretek pun akhirnya mulai terkenal ke seluruh pelosok Indonesia.

Djamari dipercayai meninggal pada tahun 1890. Untuk identitas dan bagaimana asal-usul Djamari, masih belum jelas sejarahnya. Namun demikian, hasil karyanya masih bisa dinikmati hingga sekarang. Itulah kekuatan sebuah karya yang mengabadikan orang yang berkarya.

Nitisemito

10 tahun setelah kematian Djamari, hasil karya Djamari pun dilanjutkan oleh Nitisemito yang merupakan salah seorang perintis industri rokok di Kudus. Usaha rokok yang dimiliki Nitisemito berdiri sejak tahun 1906 dan mulai sah secara resmi pada tahun 1908. Bisnisnya terdaftar dengan merk ‘Tjap Bal Tiga’. Banyak yang menyangka bahwa tonggak atau pondasi dari industri rokok retek di Indonesia ini adalah Nitisemito.

Sebenarnya rokok yang dibungkus dengan menggunakan daun jagung kering, banyak juga yang mempercayai bahwa ada juga yang menggunakan rokok dengan bungkus daun jagung kering atau rokok ‘klobot’ jauh sebelum Haji Djamari hidup. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, sejarah ‘rokok klobot’ ini sudah tercatat dalam kisah Roro Mendut. Roro Mendut merupakan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri oleh Tumenggung Wiroguno yang merupakan salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung. Pada masa itu, Roro Mendut menjual rokok klobot ini. Dan pada saat itu, kebanyakan para laki-laki yang membelinya, karena saat bungkus rokok direkatkan, Roro Mendut merekatkan dengan menggunakan ludahnya.

Filosofi Rokok

Rokok tak hanya dihisap, dihirupkan dan diperdagangkan, melainkan rokok juga memiliki filosofi yang bermakna dalam setiap proses rokok. Berikut filosofi dari rokok di antaranya:

  • Mempererat Tali Silturahmi

Seperti asal mula dari rokok pada awalnya, bahwa rokok ini digunakan atau dihirup ketika terjadi pertemuan antar suku. Hal ini dikarenakan sebagai teman ngobrol dan untuk mempererat tali silaturahmi sesama manusia sebagai makhluk sosial.

  • Mengajarkan Ikhlas

Pernahkah Anda berpikir dan memandang orang merokok? Di situ terlihat, bahwa ketika ia melepaskan asapnya dari mulut atau hidung, asap-asap itu tersebar ke udara dan lama kelamaan akan lenyap. Hal ini dapat diibaratkan dengan harta benda. Harta benda yang awalnya kita miliki ini suatu saat akan hilang dan bukan kita pemiliknya. Maka kita harus ikhlas menerima, bahwa barang itu sudah bukan milik kita lagi.

  • Solidaritas

Merokok ini mengajarkan seseorang dalam sikap solidaritas yang tinggi. Banyak yang mengatakan bahwa dengan saling berbagi rokok, adalah bentuk dari kesolidaritasan sesama manusa dalam bentuk persaudaraan. Bahkan ada yang menyebutkan seperti ini, “Bagi-bagi penyakit aja pelit, apalagi bagi kesehatan.” Istilah tersebut dapat diartikan, bahwa ketika ada orang yang pelit dengan rokoknya, itu menandakan bahwa ia tidak solid alias pelit.

  • Kewajaran Hidup

Jika Anda pernah berkunjung ke salah satu pabrik rokok, maka Anda akan melihat kewajaran hidup ada di sana secara sistematis. Karena apa? Di sana Anda akan melihat para pekerja rokok yang tengah melinting rokok dan mengisi tembakau layaknya sebuah mesin pembuat rokok. Hal ini memberikan makna sistematis bahwa, “Harus ada yang dikerjakan, agar hidup dapat berjalan wajar.”

Itulah sejarah rokok dan juga tambahan dari filosofi dan makna dari rokok. Walaupun rokok memiliki sejarah yang bagus dan filosofi yang bermakna positif, namun ada baiknya kita dapat menyikapi adanya rokok ini dengan baik. Dengan cara jika kita perokok, maka kita harus menghargai orang yang tidak merokok. Begitu pun sebaliknya. Agar kehidupan dapat berjalan damai dan tentram.

The post Definisi, Sejarah dan Filosofi Rokok Didunia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Pizza – Awal Mula, Jenis dan Kandungan Gizi /dunia/sejarah-pizza Sat, 30 Nov 2019 07:51:17 +0000 /?p=622 Pizza adalah salah satu makanan paling populer dan paling banyak digemari di muka bumi. Di hampir tiap negara, sudah tentu pizza menjadi salah satu menu makanan yang disukai banyak orang.…

The post Sejarah Pizza – Awal Mula, Jenis dan Kandungan Gizi appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Pizza adalah salah satu makanan paling populer dan paling banyak digemari di muka bumi. Di hampir tiap negara, sudah tentu pizza menjadi salah satu menu makanan yang disukai banyak orang. Di Indonesia sendiri, pizza sangat terkenal dan banyak peminatnya. Saat ini, sangat mudah untuk mendapatkan pizza, baik pizza versi italia asli, versi amerika maupun versi lokal. Restoran pizza sudah menjamur dan memiliki banyak pelanggan.

Karena porsinya yang relatif besar, maka pizza menjadi favorit menu untuk makan saat ngumpul bersama. Meski memiliki banyak peminat, tidak banyak orang yang mengetahui sejarah makanan asal Italia ini. Artikel ini akan membahas sejarah pizza secara lebih detail beserta informasi tentang pizza lain yang bermanfaat untuk Anda.

Sejarah Pizza

Sebagaimana yang kita ketahui, pizza merupakan jenis kuliner yang berasal dari Italia. Pizza adalah makanan berupa roti bundar dan pipih yang dipanggang di oven. Pizza disajikan dengan lumuran saus tomat dan keju beserta topping pilihan seperti daging dan sosis. Pada awalnya, pizza yang dibuat berbeda dengan pizza yang kita ketahui saat ini. Meski berasal dari Italia, namun sebenarnya orang Yunani lah yang pertama kali membuat makanan berjenis roti berukuran besar.

Saat itu orang Yunani membuat adonan roti besar berbentuk bulat dan rata dengan campuran rempah dan minyak. Namun roti besar ini tidak menggunakan tomat. Di abad ke 18, jenis roti besar berbentuk bulat dan pipih ini mulai dijual di Italia dengan nama ‘pizza’. Saat itu, pizza dijajakan di pinggir jalan dan pasar tanpa toping apa pun. Pizza hanyalah sebuah roti besar layaknya roti tawar. Karena murah, pizza menjadi konsumsi masyarakat miskin di Naples, Italia.

Baca juga: Sejarah Peradaban Romawi

Di tahun 1889, Ratu Magherita mengadakan kunjungan kerajaan di daerah Naples. Pada saat itulah ia melihat banyaknya penjual roti pizza di jalan dan tertarik untuk membelinya. Sang ratu pun ternyata menyukai makanan ini, namun pihak istana tidak menyukai hal ini karena pizza dianggap makanan untuk kalangan miskin dan tidak pantas dikonsumsi anggota kerajaan.

Karena kesukaannya ini, Ratu Magherita memanggil salah satu chef pembuat pizza terkenal yang bernama Rafaelle Esposito untuk membuatkannya pizza spesial. Esposito pun membuat 3 macam pizza yang diberi nama Mastunicola, Marinara dan Margherita. Pizza mastunicola merupakan pizza dengan toping keju dan basil. Sementara pizza marinara merupakan pizza dengan toping tomat, minyak oregano dan bawang putih.

Sejarah Pizza Magherita

Untuk pizza terakhir, Esposito membuat pizza yang lebih spesial dengan toping tomat, minyak, keju mozarella dan basil. Toping pizza ini memiliki warna merah, putih dan hijau yang merepresentasikan bendera Italia. Ratu Margherita dan Kaisar Italia Umberto I menyukai pizza terakhir ini oleh karena itulah dinamai sesuai dengan nama sang ratu. Setelah itu, pizza margherita dengan toping keju dan tomat menjadi makanan populer di Italia.

Setelah adanya pizza margherita, pizza tidak lagi menjadi makanan khusus untuk rakyat miskin, namun telah menjadi makanan umum yang di konsumsi berbagai kalangan di Italia. Setelah populer, berbagai topping pizza bermunculan sesuai dengan kreasi dari masing masing daerah di Italia. Sejak saat itu, Naples dikenal sebagai ibukota pizza dunia karena menjadi cikal bakal pizza yang kita kenal saat ini. Karena ini pula lah kita mengenal Italia sebagai negeri Pizza.

Baca juga: Sejarah Hari Valentine

Meski begitu, ada pula sumber sejarah lain yang menunjukan bahwa pizza sebenarnya lebih dulu populer di daerah Lazio Italia. Sebuah catatan menyebut bahwa pizza dijadikan makanan bagi uskup pada Hari Natal dan Paskah di gereja di Gaeta, Lazio. Peristiwa ini terjadi di tahun 997 Masehi artinya sebelum adanya kunjungan Ratu Margherita ke Naples. Namun hingga kini, pizza Naples lah yang terkenal hingga kini dengan jenis Pizza Neapolitan.

Bahkan pizza margherita Naples memilki standar baku pembuatan dimana harus memiliki kalori sebesar 149,97 per 100 gram dan dibuat dengan bahan dan jumlah tomat, keju mozarella dan garam yang tepat. Pizza harus dimasukkan ke dalam oven dengan bahan bakar kayu di suhu 485 derajat celcius. Hal inilah yang membuat Pizza Magherita terkenal di Italia dan seantero dunia.

Baca juga: Sejarah Petra (Yordania)

Jenis Pizza

Setelah kemunculannya di Italia, pizza berkembang ke negara negara lain dengan kreasi topping dan rasa yang beraneka ragam. Kini kita mengenal pizza sebagai roti besar berbentuk pipih bulat yang dipanggang. Roti pizza ini dibuat layaknya adonan roti biasa dengan bahan tambahan seperti mentega, bawang putih, wijen atau rempah rempah lainnya. Pizza dilumuri dengan saus tomat, keju dan berbagai topping. Berikut adalah berbagai jenis topping dan pelengkap dalam sajian pizza:

  1. Saus Tomat. Saus tomat yang digunakan sebagai base dari pizza biasanya dibuat dari pure tomat, minyak zaitun atau olive oil, bawang putih, bawang bombai, daun basil, daun oregano dan bumbu lain seperti garam, gula dan merica.
  2. Keju. Ada dua jenis keju yang biasanya digunakan dalam sajian pizza, yakni keju mozarella dan keju parmesan. Keju mozarella adalah keju berjenis lunak asal Italia yang diambil dari susu kerbau liar. Mozarella mengandung 22% lemak dan memilki karakteristik akan meleh saat dipanggang. Tekstur meleleh dari mozarella inilah yang membuatnya khas sebagai bagian dari pizza. Sementara keju Parmesan adalah jenis keju dengan tekstur keras dan berwarna kuning. Keju ini berbentuk silinder dan berasal dari Parma Italia. Parmesan memiliki aroma yang relatif lebih tajam dibanding jenis keju lain karena mengalami proses pemeraman yang cukup lama yakni 14 sampai 48 bulan. Parmesan memiliki kandungann 24% lemak. Keju parmesan biasanya diparut yang digunakan sebagai taburan di pizza.
  3. Topping. Topping yang digunakan di pizza ini jenisnya sangatlah beragam. Untuk daging dan sosis biasanya pizza dilengkapi salami, pepperoni, ham, bacon. Ada pula pizza yang menggunakan daging ayam atau pun seafood. Pizza juga memiliki topping lain seperti nanas, minyak zaitun, basil, jamur, dan sayuran seperti paprika, bawang bombay dan lainnya. Jenis topping ini sangat beragam sesuai dengan kreasi daerah tempat pizza tersebut dijual.

Secara umum, terdapat beberapa jenis pizza yang cukup terkenal dan dijadikan standar pizza yang saat ini dijual di dunia. Beberapa jenis pizza tersebut antara lain:

  • Pizza Neapolitan.
  • Pizza Sisilia.
  • Pizza New York.
  • Pizza Greek / Yunani.
  • Pizza New Haven.
  • Pizza Chicago.
  • Pizza California.
  • Pizza Hawaii.
  • Pizza St. Louis.
  • Pizza Detroit.
  • Pizza Meksiko.

Sebetulnya ada banyak jenis pizza lainnya yang terkenal dan banyak di jual di belahan bumi ini yang tidak  bisa disebutkan semuanya dilist ini. Di indonesia sendiri, jenis pizza juga sangat bervariasi dengan pilihan saus berbeda termasuk dengan varian rasa lokal. Pizza memang sangat bergantung dari kreasi pembuatnya yang terinspirasi dari kuliner dan budaya setempat.

Baca juga: Sejarah Islam Di Indonesia

Kandungan Gizi Pizza

Selain sejarahnya, kandungan gizi pizza juga penting untuk disimak. Secara umum, pizza bisa menjadi sumber gizi yang baik bagi tubuh bila dikonsumsi secara seimbang dengan kebutuhan tubuh pemakannya. Kandungan pizza dipengaruhi banyak oleh adonan roti yang menjadi base-nya. Adonan roti dasar pizza ini disebut dengan crust. Kandungan pizza hampir 90 persen nya merupakan adonan crust dengan topping yang bervariasi bergantung jenis pizza. Roti ini menjadi sumber karbohidrat utama dari pizza yang diambil dari kandungan tepungnya. Kandungan karbohidrat ini cukup tinggi sehingga bisa menjadi pilihan alternatif kebutuhan karbohidrat harian pengganti nasi atau pun mie.

Sementara itu, kandungan protein bisa didapatkan dari daging atau seafood yang menjadi topping pizza. Karena topping pizza bervariasi, maka kandungan gizinya pun akan semakin bervariasi bergantung dari jenis toppingnya. Topping pizza berupa daging sapi, ayam, kalkun, ikan atau telur tentunya bisa menjadi sumber protein dan juga sumber vitamin serta zat besi bagi tubuh. Topping pizza juga bisa berupa sayuran yang bisa mengandung beta karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh dan vitamin C, folat, magnesium, kalium dan kandungan vitamin lain seperti B1, B3, B6 dan lainnya. Bila topping pizza kebetulan buah, maka kandungan gizinya dapat berupa karotenoid, vitamin C, folat, kalium, serat dan fitonutrien.

Bagian lain yang patut diperhatikan keju. Keju merupakan sumber lemak dari pizza. Sebagaimana yang disebutkan di atas, keju mozarella mengandung 22% lemak sementara keju parmesan mengandung 24% lemak. Batas konsumsi keju yang disarankan adalah 57 gram selama satu minggu. Bagian keju inilah yang harus dikendalikan konsumsinya. Usahakan jangan memakan pizza yang mengandung terlalu banyak keju tanpa sayuran atau buah. Bila Anda memakan pizza dengan banyak keju, segera imbangi asupan gizi Anda dengan memakan salad sayuran, buah atau pun sup. Alternatif lainnya, pilih keju dengan kandungan lemak yang rendah atau bebas lemak sama sekali. Anda bisa memilih keju dari kedelai atau almond sebagai alternatif.

Bila konsumsi pizza tidak diatur secara baik, makanan ini bisa mengakibatkan obesitas, kolesterol tinggi dan hipertensi. Maka sangat disarankan untuk memakan pizza sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh kita. Karena pizza biasanya memiliki porsi yang besar, ingatlah untuk membatasi diri dan makan sesuai dengan porsinya. Bila diatur dengan baik, pizza bisa menjadi sumber gizi yang pas untuk tubuh Anda.

Baca juga: Sejarah Patung Liberty

Pizza memang menjadi makanan yang sangat menarik untuk dibahas. Meski memiliki sejarah yang panjang, sampai saat ini masih ada perdebatan antar para ahli sejarah mengenai asal mula pizza dan bagaimana pizza bisa populer sampai saat ini. Pizza memang selalu menarik baik untuk dijadikan topik pembahasan dan dikonsumsi bersama.

The post Sejarah Pizza – Awal Mula, Jenis dan Kandungan Gizi appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>