Olahraga – Sejarah Lengkap Sejarahwan Mon, 16 Dec 2019 04:17:21 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.8.6 Sejarah Voli di Dunia dan Indonesia /olahraga/sejarah-voli Mon, 16 Dec 2019 04:17:18 +0000 /?p=803 Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim saling berlawanan. Di mana masing-masing tim nantinya terdiri dari 6 orang pemain dan beberapa cadangan pemain. Jumlah…

The post Sejarah Voli di Dunia dan Indonesia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim saling berlawanan. Di mana masing-masing tim nantinya terdiri dari 6 orang pemain dan beberapa cadangan pemain. Jumlah pemain utama tersebut berlaku untuk permainan bola voli di lapangan. Berbeda halnya dengan permainan bola voli lainnya seperti bola voli pantai yang jumlah pemain dari masing-masing tim adalah 2 orang.

FIVB (Federation Internationale de Volleyball) merupakan organisasi internasional berupa federasi yang menaungi cabang olahraga bola voli. Dan federasti tersebut merupakan induk organisasi dari organisasi bola voli dalam skala internasional. Sedangkan untuk skala Nasional atau di Indonesia sendiri adalah PBVSI yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia yang merupakan organisasi induk dari cabang organisasi olahraga voli dalam skala nasional yaitu Indonesia.

Jika dikatakan, bahwa sebenarnya permainan voli ini merupakan cabang olahraga terfavorit di Indonesia. Hal itu sudah dibuktikan pada beberapa penghargaan dan kemenangan yang sudah pernah diraih oleh para atlit Indonesia. Beberapa penghargaan pun bukan skala nasional, melainkan skala internasional yaitu kejuaraan voli dunia. Nah, dengan sebagaimana menjadi cabang olahraga terfavorit di Indonesia, maka sebaiknya kita juga mempelajari bagaimana sejarah voli itu. Setidaknya, artikel tentang sejarah voli ini bisa menambah wawasan kamu mengenai permainan olahraga voli ini bukan.

Baca juga: Sejarah Hari Valentine

Di sini, kita akan membahas sejarah voli di dunia maupun di Indonesia. Maka dari itu, mari kita simak artikel berikut ini. Inilah sekilas sejarah voli di dunia yang perlu kita ketahui. Bahwa sejarah voli diawali dengan namanya yang bukan voli awalnya, melainkan ‘Mintonette’. Wah? Makanan apa itu?

Mintonette – G. Morgan

Sebelum kita menelisik lebih dalam, usut punya usut, setelah dipikir-pikir, ternyata permainan bola volli atau volleyball ini merupakan kombinasi dari gabungan 4 permainan bola besar loh. Keempat permainan tersebut di antaranya:

  • Bola basket,
  • Baseball,
  • Tenis,
  • Bola tangan (handball).

Baru tahu kan? Memang iya juga sih kalau dipikir-pikir.

Awalnya, permainan ini bukan bernama voli, melainkan mintonette. Yang menemukan pertama kali permainan olahraga ini adalah William G. Morgan. Ia merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA. Dalam bahasa Inggrisnya yaitu ‘Director of Phycal Education’. Ia lahir pada tahun 1870 dan meninggal pada tahun 1942.

Baca juga: Sejarah Candi Kalasan

William G. Morgan mulai menemukan permainan ini (dulu masih disebut Mintonette) pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachustts, Amerika Serikat bagian Timur.

Organisasi YMCA

YMCA ini singkatan dari Young Men’s Cristian Association. YMCA merupakan suatu organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk mengajarkan beberapa ajaran mengenai agama Kristen kepada para pemuda. Atau kalau dalam agama Islam adalah pesantren. Jadi YMCA ini merupakan pesantrennya umat Kristen.

YMCA didirikan oleh George William di London, Inggris pada tangga 6 Juni 1884.

Jika dilihat dari kemewahannya, YMCA merupakan organisasi yang mewah dengan fasilitasnya yang hampir lengkap untuk anak-anak muda yang mau belajar agama di sana. Fasilitas-fasilitas tersebut di antaranya seperti fasilitas olahraga, outbond, hingga penginapan.

Bagaimana tidak betah? Kalau belajar di sana.

Baca juga: Sejarah Olahraga di Indonesia

Permainan bola voli di Amerika dapat dikatakan sangatlah cepat perkembangannya. Karena, di tahun 1933 saja, YMCA sudah mulai mengadakan kejuaraan bola voli berskala Nasional. Dan pada saat itu, kejuaraan bola voli skala nasional ini merupakan kali pertama dilakukan oleh YMCA.

Inspirasi dari Bola Basket

William G. Morgan menciptakan permainan bola volli ini setelah ia bertemu dengan James Naismith. Padahal, Naismith merupakan pemain bola basket, yang lahir pada tanggal 6 November 1861 dan meninggal pada tanggal 28 November 1939. Sama seperti William G. Morgan, kalau Naismith juga mengabdikan hidupnya sebagai instruktur pendidikan jasmani.

Baca juga: Sejarah Jembatan Ampera

Tapi kenapa William terinspirasi dari pemain bola basket?

William bukan terinspirasi dari pemainnya, melainkan terinspirasi dari permainan bola basket. William menciptakan olahraga Mintonette (sekarang voli), empat tahun setelah bertemu dengan James Naismith. Dulu, permainan Mintonette ini hanya dimainkan oleh anggota YMCA yang sudah berumur tua. Makanya, permainan ini pun tidak seaktif permainan bola basket yang diciptakan James Naismith.

Peraturan Masa Dulu dari Permainan Bola Voli

Untuk peraturan dari permainan voli itu sendiri pun juga ditemukan oleh William G Morgan yang merupakan penemu dari permainan voli ini. Dengan membuat sebuah jaring yang tingginya mencapai 1,98 meter dan dipasang di tengah lapangan yang berukuran 7,6 x 15,2 meter.  Durasi permainan voli, setiap pertandingannya terdapat 9 sesi atau 9 babak yang terdiri dari 3 kali servis dari masing-masing tim di setiap sesinya.

Pada tahun 1896, permainan olahraga Mintonettee ini diubah dengan nama ‘Volleyball’ atau dalam bahasa Indonesianya adalah ‘Bola Voli’. Perubahan nama ini dirayakan sekaligus dikenalkan kepada publik dengan mengadakan pertandingan yang merupakan pertandingan bola voli pertama kali diadakan di YMCA Training School.

Baca juga: Sejarah Burung Garuda

Hal ini bermula dari undangan kepada William G. Morgan dari Dr. Luther Halsey Gulick yang merupakan Executive Director of Departement of Pyisical Education of the International Committee of YMCA. Undangan tersebut berisi bahwa William diminta untuk mendemonstrasikan permainan yang telah ia ciptakan. Dan demonstrasi itu akhirnya berjalan lancar yang diselenggarakan di stadion kampus YMCA yang baru.

Dalam demonstran tersebut, William telah membawa dua tim sekaligus untuk mempertunjukkan bagaimana permainan bola voli itu. Dan setiap timnya terdiri dari 5 orang sebagai anggota tim.  Bahkan usai permainan, William juga menjelaskan kepada para tamu bahwa permainan voli ini merupakan olahraga yang fleksibel, karena dapat dimainkan di dalam gedung maupun di luar gedung yang lebih leluasa gerakannya.

Selain itu, Morgan juga menyebutkan bahwa permainan ini sebenarnya tidak ada batasan pemain dalam melakukan permainan ini. Sehingga pemain pun bisa saja lebih dari 5 orang setiap timnya. Inti dari permainan bola voli ini adalah dengan mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net dari daerah tim, ke daerah lawan.

Berkembang Ke Seluruh Dunia

Karena adanya perkembangan zaman, segala sesuatu membutuhkan inovasi agar kita dapat berjalan seefektif mungkin. Begitu juga dengan permainan bola voli ini. Permainan ini mulai mengalami sedikit perubahan pada peraturan permainan.

Kalau dulu, permainan ini hanya mengenal servis saja. Gerakan atau serangan untuk tim lawan yang dilakukan pertama kali dalam suatu pertandingan. Nah, di tahun 1916, peraturan permainan voli pun mulai berkembang dengan adanya spike atau smash.  Setelah 4 tahun berjalan, alias pada tahun 1920, peraturan permainan voli ini ditambah dengan adanya 3 kali sentuhan dan skor akhir pun juga ikut berubah yang awalnya hanya 15 poin, kini berubah menjadi 21 poin.

Baca juga: Sejarah Sepak Bola

Pada tahun 1900, permainan voli pun mulai merambah ke berbagai Negara lain seperti Amerika. Dan kota di Negara Amerika yang paling sering memainkan permainan voli adalah kota Kanada. Pada tahun 1974, permainan bola voli mulai tersebar ke seluruh dunia dengan adanya pertandingan bola voli di Polandia. Bahkan peserta pertandingan pun tidak sedikit yang mengikuti.

Melihat adanya antusiasme yang dimiliki para peserta pemain bola voli, maka para ahli permainan ini pun mulai mencetuskan untuk membuat sebuah federasi yang menaungi beberapa organisasi bola voli yang masih berskala kecil. Federasi tersebut bernama Federasi Bola Voli Internasional atau International Voli Ball Federation (IVBF). Pada masa itu, IVBF masih beranggotakan 15 orang dan bertempatan di Paris.

Sejarah Voli di Indonesia

Olahraga voli masuk ke Indonesia ketika Belanda mulai menjajah Indonesia pada tahun 1928. Namun, pada masa itu, permainan ini masih hanya dimainkan oleh Bangsa Belanda dan para bangsawan saja. Hal itu terjadi karena pada masa itu, pengembangan olahraga juga termasuk olahraga voli di Indonesia hanya dilakukan oleh guru-guru pendidikan jasmani saja. Dan guru-guru tersebut adalah orang-orang Belanda.

Seiring berjalannya waktu, permainan voli mulai dikembangkan bukan oleh para guru pendidikan jasmani saja, melainkan para tentara pun juga ikut andil dalam mengenalkan dan mengembangkan permainan voli di Indonesia. Biasanya, mereka bermain voli di asrama-asrama mereka, yaitu lapangan terbuka. Bahkan mereka pun tak tanggung-tanggung sampai mengadakan pertandingan voli antar kompeni pada masa itu. Tersebar dan berkembanglah permainan voli di Indonesia.

Terbentuknya PBVSI

Permainan olahraga bola voli mulai berkembang dengan pesat di Indonesia. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya beberapa klub bola voli di kota-kota besar di Indonesia.  Dengan adanya fenomena demikian, maka tercetuslah inisiatif para pemain dan penggemar bola voli untuk mendirikan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). PBVSI pun resmi didirikan pada tanggal 22 Januari 1955, di kota Jakarta. Peresmian PBVSI ini diwarnai dengan adanya kejuaraan bola voli skala Nasional untuk yang pertama kalinya.

Pada saat itu, W. J. Latumenten adalah orang yang pertama kali menjabat sebagai ketua PBVSI. Setelah adanya PBVSI sebagai induk organisasi di Indonesia, maka pada tanggal 28 sampai 30 Mei 1955 pun diadakannya kongres dan kejuaraan skala nasional pertama kalinya. Kongres dan kejuaraan nasional tersebut diadakan di Jakarta. Peresmian PBVSI ini mendatangkan semangat dalam mengembangkan permainan bola voli di Indonesia. Hingga sekarang, semangatnya pun masih terasa.

Pertandingan Resmi

Sama seperti bola voli yang melambung ke atas ketika diservis oleh pemain. Dari waktu ke waktu, permainan bola voli mulai melambung tinggi di Indonesia setelah adanya Asian Games IV pada tahun 1962 dan dilanjutkan dengan Ganefo I di tahun berikutnya, yaitu 1963. Permainan bola voli mulai melambung untuk semua kategori yaitu untuk pria maupun wanita.

Di acara resmi Pekan Olahraga Nasional kedua (PON II) yang diadakan di Jakarta pada bulan Oktober 1951, permainan bola voli pun mulai diakui dengan adanya pertandingan dalam acara tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada waktu itu adalah waktu pertama kalinya permainan bola voli di Indonesia dipertandingkan. Dan hingga sekarang pun olahraga permainan bola voli ini menjadi salah satu cabang olahraga resmi yang selalu ada di setiap kejuaraan olahraga di Indonesia.

Olahraga permainan bola voli ini sangat mudah sekali tersebar ke seluruh pelosok, bahkan daerah-daerah kecil di Indonesia. Hal ini dimungkinkan adanya beberapa asalan sebagai berikut:

  1. Tidak memerlukan lapangan yang luas.
  2. Mudah dimainkan.
  3. Permainan yang menyenangkan
  4. Alat yang digunakan dalam permainan cukup sederhana.
  5. Kecil kemungkinan terjadinya resiko kecelakaan.
  6. Bahkan dapat dimainkan di tempat terbuka seperti alam bebas maupun ruangan tertutup seperti gedung. Tempat terbuka ini contohnya adalah voli pantai.
  7. Dapat dimainkan oleh banyak orang.

Itu sebabnya kenapa olahraga permainan bola voli ini dimasukkan ke dalam pendidikan di sekolah-sekolah bahkan pada sekolah dasar. Karena pemerintah di Indonesia melihat semangat para pelaku bola voli ini yang penuh semangat dalam menyebarkan dan mempertahankan sportifitas dalam bermain bola voli.

Ya, walaupun sebenarnya permainan bola voli ini sangat sukar sekali untuk diajarkan atau diperkenalkan ke siswa-siswi sekolah dasar. Karena permainan bola voli ini dibutuhkan gerakan-gerakan yang sukar dilakukan oleh anak kecil. Maka dari itu, mereka harus memahami terlebih dahulu bagaimana teknik dasar yang perlu diketahui dalam memainkan permainan voli.

Teknik Dasar Permainan Voli

Jika kita sudah mengerti dan memahami bagaimana sejarah voli di dunia maupun di Indonesia. Maka, alangkah baiknya kita juga mengetahui beberapa teknik dasar pada permainan voli ini bukan?

1. Pengertian Teknik

Sebelum kita membahas teknik dasar permainan voli, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa pengertian dari teknik. Teknik merupakan suatu proses yang memberikan keaktifan jasmani dan bukti dari suatu praktek yang semaksimal mungkin dalam menyelesaikan tugas pada bidang olahraga. Di sini dikhususkan pada olahraga permainan voli.

Orang yang dikatakan sudah mampu menggunakan teknik yang baik, jika orang tersebut terlihat dari segi anatomi tubuh dan secara fisik mekanik dan mental sudah terpenuhi dengan benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasti maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki. – Suharno, HP, 1983; 3 –

2. Fungsi Teknik Dalam Olahraga

Dengan menggunakan teknik dalam cabang olahraga, maka kita dapat merasakan fungsi dari teknik itu sendiri. Beberapa fungsi tersebut di antaranya:

  • Efisien dan efektif dalam mencapai sesuatu yang maksimal;
  • Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan seperti cidera;
  • Menambah wawasan teknik atlet pada suatu pertandingan; dan
  • Memantapkan dan menambah optimistis dalam suatu pertandingan.

3. Teknik Pengusaan Bola

Seorang pemain bola voli setidaknya harus memiliki beberapa kemampuan dasar seperti passing atas secara baik dan benar. Dengan adanya kemampuan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pemain bola voli tersebut dapat menguasai bola dengan maksimal dan sempurna.

Jika teknik dasar tidak diabaikan dan harus dilatih dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus-menerus. – Dleter Beullteshtahl, 1996; 9 –

Sehingga, seorang pemain bola voli haruslah mengerti dan memahami juga benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan benar, maka ia dapat bermain bola voli dengan baik dan benar. Agar dapat bermain bola voli dengan baik dan benar, maka pemain harus mampu menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang dilakukan secara konsisten.

4. Passing Bawah

Teknik yang digunakan oleh seorang pemain bola voli, ketika bola datang dengan rendah, maka hal ini disebut sebagai teknik passing bawah. Teknik ini fungsinya juga dapat digunakan ketika sedang ingin mengoper bola kepada temannya dan juga dapat digunakan ketika ingin mengembalikan ke area lawan di atas jaring atau net.

5. Passing Atas

Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengembalian bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala – Aip Syarifuddin, 1997;69 –

Perbedaan passing atas dengan passing bawah terletak pada posisi bola. Jika bola datangnya rendah atau berada didepan dada, maka pemain menggunakan passing bawah, sedangkan jika bola datangnya di atas atau melambung keatas, maka pemain menggunakan passing atas. Sehingga, dapat dikatakan bahwa dalam menerima bola service dari lawan agar dapat menerima dengan baik dan tepat, maka lebih baik menggunakan passing bawah, daripada menggunakan passing atas. Hal ini dikarenakan adanya bola service yang pada umumnya datangnya rendah dan berada di depan dada.

6. Service Bawah

Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan – Aip Syarifuddin, 1997 –

Ketika service dilakukan dengan menggunakan tangan bagian bawah dan siku diluruskan dan diayunkan oleh tangan dari belakang ke depan melalui badan bagian samping, maka gerakan tersebut disebut sebagai gerakan service bawah. Dalam gerakan tersebut, salah satu tangan memegang bola dan nantinya bola tersebut dilambungkan dahulu baru dipukul oleh tangan satunya lagi. Pada umumnya, pemain bola voli menggunakan teknik ini, dan memang teknik ini merupakan teknik yang juga sering digunakan oleh para pemain pemula.

7. Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan. – Aip Syarifuddin, 1997; 53 –

Sebenarnya, service atas terdapat berbagai variasi dalam penerapannya. Variasi service atas itu di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Bola dapat dilambungkan dengan satu tangan, sebelum dipukul,
  • Bola dapat dilambungkan dengan dua tangan, sebelum dipukul,
  • Tinggi lambungan bola sesuai selera pemain dan kondisi.

Memang dalam service atas ini memiliki berbagai variasi. Namun, perlu diingat bahwa tujuan dari service atas ini adalah agar bola yang dilambungkan dengan tinggi sesuai selera, sehingga dalam pemukulan bola nantinya diharapkan menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

8. Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas. – Mariyanto, 1995;119 –

Dapat dikatakan bahwa service jenis ini dapat dilakukan dengan berdiri menyamping dengan catatan bahwa tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring dan kedua tangan memegang bola. Namun, teknik ini hanya bisa dilakukan oleh pemain yang tidak kidal. Ketika bola dilambungkan nantinya, maka badan dicondongkan ke belakang dan lutuk ditekuk sedikit sebagai pendorong badan untuk memukul bola. Kemudian, kedua tangan dijulurkan ke samping kanan.

Ketika bola lepas dari tangan, maka tangan dapat ditarik ke samping kanan bagian bahwa. Perlu diingat bahwa berat badan ini dititikberatkan pada kaki kanan. Telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan nanti inilah dibantu oleh badan yang menekuk sedikit tadi. Lecutan tangan lengan dan gerakan pergelangan tangan ini diperlukan agar ketika bola setelah dipukul dapat melambung dengan keras dan kebanyakan pemain bola voli menyebutnya dengan istilah ‘topspin’.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai sejarah voli di dunia maupun di Indonesia. Sebagaimana penjelasan tersebut merupakan rangkuman dari beberapa sumber sebagai bahan referensi penulisan artikel ini. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kita semua sebagai penambah referensi dan wawasan mengenai olahraga khususnya olahraga permainan bola voli.

Pada artikel ini pun kami juga menambahkan beberapa penjelasan singkat mengenai beberapa teknik dasar memainkan permainan bola voli. Jika menurut kamu artikel ini kurang bermanfaat atau ada yang kurang dalam penjelasannya, kita sangat berterimakasih atas saran, kritik, dan tambahan informasinya. Karena kita hanyalah manusia yang tak luput dari kesalahan dan kekurangan. Tapi, jika artikel ini menurut kamu sangat bermanfaat, maka alangkah baiknya jika artikel ini kamu bagikan ke teman-temanmu.

The post Sejarah Voli di Dunia dan Indonesia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Badminton Dari Setiap Negara Serta Makna Lambang PBSI /olahraga/sejarah-badminton Sat, 07 Dec 2019 02:15:22 +0000 /?p=756 Permainan bulu tangkis atau lebih dikenal dengan nama badminton ini merupakan salah golongan permainan olah raga yang dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau dua pasang untuk permainan pemain…

The post Sejarah Badminton Dari Setiap Negara Serta Makna Lambang PBSI appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Permainan bulu tangkis atau lebih dikenal dengan nama badminton ini merupakan salah golongan permainan olah raga yang dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau dua pasang untuk permainan pemain ganda. Pada intinya, permainan ini memiliki tujuan untuk memukul bola permainan yang diberikan nama ‘Shuttlecock’ atau lebih dikenal sebagai nama ‘kok’. Yang mana kok tersebut akan melewati jaring agar jatuh di wilayah lawan.

Tahu nggak? Kalau ternyata kata ‘badminton’ diambil dari nama sebuah gedung yang bernama Badminton House’. Gedung ini terletak di Glodiuscester, Inggris. Kalau secara bahasa Indonesia, nama ‘badminton’ ini adalah ‘bulu tangkis. Tapi, kali ini kita tidak membahas soal nama dan bahasa dari ‘badminton’, melainkan kita akan membahas sejarah badminton di Indonesia juga di dunia. Jadi, simak terus artikel ini agar kamu tahu bagaimana sejarah badminton secara lengkap di Indonesia dan juga di dunia.

Sejarah Badminton

Sebenarnya sejarah badminton di dunia ini masih belum jelas dari mana asal usulnya. Ada yang mengatakan kalau badminton berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun yang lalu. Tapi ada juga yang mengatakan kalau badminton ini berasal dari India, bahkan ada juga yang mengatakan kalau dari Republik Rakyat Cina. Permainan badminton ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Yunani dan Mesir silam.

Disetiap Negara, selalu memiliki cerita masing-masing. Begitu pun juga dengan sejarah badminton yang memiliki versi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah sejarah singkat dari berbagai Negara di seluruh penjuru dunia.

A. Republik Rakyat Cina

Orang yang mengatakan kalau badminton berasal dari Republik Rakyat Cina ini berpendapat bahwa dulu nenek moyang mereka melakukan permainan ini dilakukan di Tionghoa, Jianzi. Namun, nenek moyang mereka dulu tidak menggunakan raket, melainkan hanya menggunakan kok saja. Cara memukul koknya pun menggunakan kaki mereka. Nah, tugas dari pemain yaitu menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

B. Inggris

Berbeda halnya dengan di Inggris. Di zaman pertengahan, badminton ini merupakan permainan anak-anak yang dulunya bernama Battledores dan Shuttlecocks. Dan permainan ini pada zaman itu sangatlah populer. Sesuai namanya (Shuttlecocks), bahwa permainan ini sama halnya peraturan di Republik Rakyat Cina, yaitu menjaga kok tetap di udara dan menjaga agar tidak menyentuh tanah. Sedangkan untuk Battledores ini mereka menggunakan alat berupa tongkat atau dayung.

Saat Inggris mengkoloni Asia, mereka mulai menyebarkan permainan badminton ke Negara-negara Asia seperti Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand). Hingga permainan ini menjadi permainan yang sangat populer di masa itu di kalangan anak-anak.

C. London

Sedangkan sejarah badminton di London, bahwa permainan badminton sangat populer di kalangan anak-anak pada tahun 1854. Pada masa itu, di sepanjang jalanan London, Anda akan sering melihat banyak anak yang bermain permainan ini. Sampai-sampai permainan ini telah dipublikasi oleh sebuah majalah nasional pada masa itu, yaitu majalah Punch.

D. India

Sejarah badminton di India ini dipercayai bahwa olahraga kompetitif bulu tangkis ini diciptakan oleh petugas Tentara Britania di kota Pune pada abad ke-19. Di masa ini, permainan ini mulai berkembang dengan adanya alat bantu berupa jaring untuk menangkap dan memukul kok.

Baca juga: Sejarah OSIS

Permainan ini dulunya dinamakan permainan ‘Poona’, karena permainan ini terkenal di kota Pune yang dulunya memiliki julukan populer yaitu ‘Poona’.

Berbeda halnya di Jepun, kota Sukan (masih di Negara India), bahwa permainan badminton ini dikenal dengan nama ‘Hanetsukite’ yang sudah dimainkan sejak awal abad ke-16. Dan di sini pun juga sudah mulai menggunakan raket kecil dalam memukul dan menangkis kok. Namun ukuran raket, masih kecil, tidak seukuran dengan raket jaman sekarang.

Sejarah Nama Badminton

Seiring berkembangnya jaman, permainan ini yang berawal dari Inggris dan dibawa ke India pada abad ke-19, dan dibawa kembali lagi ke Inggris oleh tentara British pada tahun 1850-an yang diawali dengan memainkan permainan ini di kediaman bangsawan. Hingga di tahun 1860, permainan ini beralih nama menjadi ‘badminton’. Nama dalam permainan ini telah diumumkan oleh Isaac Spratt (sang penjual anak patung) dengan menggunakan media berupa pamflet.

Yang mana pengumuman tersebut diumumkan dengan judul berita “Badminton Battledore – a new game” atau jika diartikan menjadi “Battledore Bulu Tangkis – sebuah permainan baru”. Namun di masa itu tidak tercetak selembar pun. Di sinilah permainan tersebut lahir dengan nama ‘badminton’. Nama ini pun diambil dari sebuah gedung milik Duke of Beaufort yang bernama ‘Badminton House’, estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris. Karena permainan ini sering dimainkan di gedung tersebut dan diresmikan atau diumumkan nama permainannya di gedung tersebut.

Baca juga: Sejarah Olahraga di Indonesia

Pada awalnya permainan ini memiliki nama ‘The Game of Badminton’. Namun, pada masa itu, mereka ingin menyederhanakan nama tersebut hingga menjadi ‘Badminton’ saja. Sedangkan untuk peraturan tentang tata tertib permainan badminton ini pertama kali ditulis oleh Klub Badminton Bath pada tahun 1877.

Sebenarnya peraturan ini merupakan peraturan yang dibuat oleh India pada masa sebelumnya. Sehingga mereka hanya menerjemahkan ke bahasa Inggris saja pada masa itu.  Hingga secara resmi, peraturan ini diumumkan dengan istilah ‘Dunbar’ di 6 Waverly Grove, Portsmouth, England pada tanggal 13 September 1893.

Pada tahun 1893, Asosiasi badminton di Inggris ini pertama kali dibentuk. Dan di tahun 1899, kejuaraan internasional olahraga badminton ini diselenggarakan dengan nama Kejuaraan All England. Hingga pada akhirnya, permainan ini pun dikenal sebagai cabang olahraga dan mulai populer di dunia terutama wilayah Asia Timur dan Tenggara, Indonesia juga termasuk. Hingga saat ini Negara yang mendominasi olahraga badminton adalah beberapa Negara di Skandinavia.

Berbeda halnya di Indonesia yang lebih akrab menggunakan nama ‘bulu tangkis’. Hal ini dikarenakan terdapat dua kata yaitu kata ‘bulu’ yang diambil dari bahan kok yang tersusun dari bulu ayam secara rapi, dan juga dari kata ‘tangkis’ yang memang merupakan aturan dari permainan tersebut. Sehingga, kebanyakan orang Indonesia menyebutnya permainan ‘bulu tangkis’

Induk Organisasi

Ada pun beberapa induk organisasi dari asosiasi badminton karena seiring waktu berjalan yang mulai terasa olahraga badminton ini. Seperti International Badminton Federation (IBF) yang didirikan pada tahun 1934. Federasi ini terdirikan beberapa anggota dari beberapa Negara di antaranya Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru dan Perancis. Negara-negara tersebut merupakan Negara-negara pelopor federasi ini.

Baca juga: Sejarah Burung Garuda

Di tahun 1936, Negara India mulai bergabung menjadi afiliat IBF.hingga pada bulan September 2006, IBF berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF). Nama tersebut merupakan usulan dari beberapa Negara yang tengah mengadakan IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol dengan kesepakatan dan disetujui oleh seluruh 206 delegasi yang hadir pada saat itu.

Kembali lagi di tahun 1992, olahraga badminton telah menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas yang diadakan di Negara Barcelona. Dan di olimpiade tersebut, Negara Indonesia dan Korea Selatan berhasil meraih medali emas.  Walaupun banyak yang mengeluh khususnya para ahli badminton, bahwa olah raga ini sudah berumur ribuan tahun, namun baru masuk olimpiade pada tahun 1992.

Sejarah Badminton Indonesia

Lalu, bagaimana dengan sejarah badminton di Indonesia? Di sini juga akan mencakup bagaimana sejarah Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terbentuk. Di Indonesia sendiri olah raga badminton ini lebih dikenal dengan nama ‘bulu tangkis’.  Di masa penjajahan, terdapat beberapa perkumpulan bulu tangkis di Indonesia yang masih bergerak sendiri-sendiri tanpa adanya tujuan dan visi misi dalam pembentukan anggota dan olah raga. Bahkan mereka membentuk kelompok sendiri-sendiri tanpa aturan dan kebijakan yang berlaku. Sampai ada yang mencanangkan, bahwa beberapa organisasi harus bersatu secara nasional dengan tujuan sebagai organisasi pemersatu.

Dalam proses pembentukan wadah organisasi pemersatu ini tidaklah mudah, mereka harus mempertemukan atau menghadirkan tokoh pebulu tangkis atau pemain badminton handal dalam suatu kongres badminton. Hal ini sangat sulit dilakukan karena kurangnya komunikasi yang efektif, karena pada masa itu ponsel masih belum marak digunakan, hanya orang-orang tertentu yang menggunakan telepon. Sehingga tak heran jika hanya sebatas pulau Jawa saja mereka melakukannya. Bahkan hal ini bisa dilakukan ketika usai pembentukan dari Persatuan Olah Raga Republik Indonesia (PORI).

Baca juga: Sejarah Alat Musik Angklung

PBSI Berdiri

Salah satu tokoh yang memiliki ide untuk membentuk organisasi pemersatu ini adalah Sudirman dan kawan-kawannya. Sudirman dan kawan-kawannya pun mencoba mencari cara dengan meminta dukungan dari banyak orang melalui surat-surat yang mereka buat dan mereka sebar.

Jerih payah Sudirman dan kawan-kawan pun membuahan hasil dengan berdirinya Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951 di Bandung. Pada tanggal yang sama, diakui sebagai kongres pertama PBSI hingga terbentuk susunan keanggotaan sebagai berikut:

  1. Ketua I : Soedirman.
  2. Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo.
  3. Sekretaris I : Amir.
  4. Sekretaris II : E. Soemantri.
  5. Bendahara I : Rachim.
  6. Bendahara II : Liem Soei Liong.

Karena adanya kelahiran dari PBSI tersebut, maka secara otomatis kepengurusan di setiap daerah menjadi cabang dari kepengurusan pusat (PBSI) hingga berubah nama juga menjadi Pengda (Pengurus Daerah) untuk tingkat daerah/propinsi dan Pengcab (Pengurus Cabang) untuk kepengurusan tingkat kota madya/kabupaten.

Pada bulan Agustus 1977 telah tercatat 26 Pengda diseluruh Indonesia (kecuali Timor-Timur) dan 24 Pengcab. Sedangkan untuk jumlah perkumpulan yang tercatat sebagai anggota resmi PBSI ini diperkirakan sejumlah 2000 lebih perkumpulan.

Baca juga: Sejarah Sepak Bola

Arti Lambang PBSI

Adapun makna dan filosofi dari lambing PBSI itu sendiri yaitu:

  1. 5 warna yang di antaranya:
    1. Kuning : simbol dari kejayaan.
    2. Hijau : simbol dari kesejahteraan dan kemakmuran.
    3. Hitam : simbol dari kesetiaan dan kekal.
    4. Merah : simbol dari keberanian.
    5. Putih : simbol dari kejujuran.
  2. Gambar kapas yang berjumlah 17 biji yang merupakan simbol dari angka keramat yaitu angka kemerdekaan Indonesia atau pembacaan proklamasi.
  3. Gambar Shuttlechock yang terdiri dari 8 helai bulu yang melambangkan sebagai bulan kemerdekaan yaitu bulang kedelapan (Agustus).
  4. Huruf PBSI yang terdiri dari 4 huruf dan dihubungkan dengan gambar setengah lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah di bawah shuttlecock. Lambang telah menggambarkan sebagai simbol kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tahun 1945.
  5. Gambar padi yang memiliki 51 butir yang merupakan simbol dari hari lahirnya PBSI yaitu tanggal 5 bulan 5 tahun 1951.
  6. Gambar perisai yang merupakan simbol dari ketahanan, keuletan, kerendahan hati, rendah diri tapi ulet, kuat, dan tekun.

Peraturan Badminton/Bulu Tangkis

Ada baiknya kita memahami bagaimana peraturan dari permainan badminton ini agar kita dapat bermain badminton dengan baik dan benar. Pada umumnya, sebelum permainan badminton dimulai, wasit akan melakukan pengundian dahulu dalam menentukan siapa yang mendapatkan bola pertama atau yang berhak melakukan servis.  Servis merupakan pukulan bola pertama untuk mengawali sebuah pertandingan telah dimulai. Nah, untuk servis sendiri terdapat aturan yang di antaranya sebagai berikut:

  1. Jika pukulan servis yang dilakukan oleh penyaji servis tidak dapat dikembalikan oleh penerima servis, penyaji servis tersebut mendapatkan nilai satu angka.
  2. Jika penerima servis bisa mengembalikan shuttlecock dengan sempurna dan penyaji servis gagal mengembalikannya, maka penyaji servis tidak mendapatkan nilai.

Selain servis, dalam permainan badminton juga terdapat bentuk permainan yang dibedakan menjadi dua yaitu tunggal dan ganda.

Baca juga: Sejarah Benua Antartika

  1. Permainan Tunggal

Baik tunggal putra maupun putri, untuk permainan tunggal, garis lapangan yang digunakan merupakan garis dalam bagian pinggir lapangan dan garis luar untuk garis yang berada di belakang.

  1. Permainan Ganda

Sedangkan untuk permainan ganda baik putra maupun putri, garis yang digunakan merupakan garis yang sebelah luar. Sedangkan garis belakang adalah garis yang bagian dalam. Dalam bentuk permainan ganda ini, juga berlaku campuran alias putra dan putri bisa dijadikan satu dalam satu permainan. Adapun beberapa peraturan umum yang perlu Anda ketahui dalam permainan badminton yang di antaranya sebagai berikut:

  1. Pemain
    • Ganda: jumlah pemain ganda yang terdaftar sebanyak 32 pasangan dan dibagi menjadi 8 grup. Nantinya, di setiap grup akan diurutkan sesuai peringkat dari masing-masing pasangan pemain.
    • Tunggal: sedangkan untuk pemain tunggal jumlahnya sebanyak 20 orang dan dibagi menjadi 5 grup. Sama halnya dengan pemain ganda, yaitu di setiap grup akan diurut berdasarkan peringkat dari yang tertinggi sampai yang terbawah.
  2. Perhitungan skor menggunakan sistem really point dengan catatan sampai sebatas 21 poin saja.
  3. Pada babak penyisihan dilakukan dengan model two winning set alias dua kali kemenangan. Hal ini berlaku bagi pemain tunggal maupun pemain ganda.
  4. Pada pemain ganda, di setiap pasangan dalam masing-masing grup akan bermain 6 kali pada babak penyisihan. Untuk menentukan siapa yang maju ke babak berikutnya ini dilihat dari point yang diperoleh dari setiap permainan sebelumnya.
  5. Sedangkan untuk pemain tunggal, 3 pemain urutan kedua dengan point tertinggi, dalam babak penyisihan akan dimasukkan ke dalam babak ¼ final langsung. Karena pada babak ¼ final hanya dibutuhkan 8 pemain saja.
  6. Untuk menghitung skor atau point ini akan dihitung dengan menggunakan alat canggih yaitu berupa software skor. Jadi, tidak aka nada kecurangan dalam menghitung point pemain.
  7. Setelah babak penyisihan untuk pemain ganda selesai, maka permainan dilanjutkan dengan penyisihan pemain tunggal dengan metode yang sama.
  8. Pada tahap berikutnya, sistem permainan menggunakan sistem gugur.
  9. Dalam babak 1/8 final untuk pemain tunggal ditiadakan, sehingga langsung ke babak ¼ final.
  10. Skema dalam babak 1/8 final ini adalah sebagai berikut:
    • (Peringkat 1 grup A) Vs. (Peringkat 2 grup B)
    • (Peringkat 2 grup C) Vs. (Peringkat 1 grup D)
  11. Durasi waktu dalam permainan badminton pun sebagai berikut:
    • Penyisihan = 2 jam
    • Sistem gugur pertama (1/8 final) = ½ jam
    • Sistem gugur kedua (1/4 final) = ½ jam
    • Sistem gugur ketiga (semi final) = ½ jam
    • Final = 40 menit
  12. Jika ditotal, durasi waktu keseluruhan adalah 6,5 jam.

Itulah 12 peraturan dalam permainan olah raga badminton yang perlu Anda ketahui. Namun, ada hal lain lagi dalam peraturan tersebut. Di setiap pemain olah raga, tentunya sering melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum permainan berlangsung. Nah, di dalam peraturan olah raga badminton ini, setiap pemain ketika ingin melakukan pemanasan, harusnya sebelum masuk ke lapangan agar tidak mengganggu durasi permainan.

Walaupun demikian, sejak Mei 2006 ketika pada kejuaraan resmi seluruh partai baik tunggal maupun ganda, penghitungan point menggunakan sistem 3 x 21 real point. Dapat dikatakan bahwa kemenangan dapat diraih jika sudah memenangkan dua set pertandingan. Hal ini berlaku bagi pemain tunggal maupun ganda. Meskipun dari waktu ke waktu, sistem perhitungan poin pada badminton sering mengalami perubahan, seperti yang dulunya menggunakan sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin hingga berubah menjadi sistem terbaru yaitu sistem reli 21 poin.

Untuk penghitungan poin terdapat beberapa aturan yang di antaranya sebagai berikut:

  1. Jumlah nilai dalam satu pertandingan badminton adalah 15, jika tidak mengalami deuce. Hal ini berlaku bagi pemain tunggal maupun ganda dan juga berlaku baik putra maupun putri.
  2. Jumlah nilai dalam satu pertandingan tunggal putra adalah 11, jika tidak terjadi deuce. Jika terjadi deuce, maka nilai adalah 13, sehingga akan diberi tambahan 5 angka. Namun jika terjadi deuce pada angka 14, maka akan ada penambahan 2 angka.
  3. Sedangkan untuk pemain tunggal putra, jika deuce terjadi di angka 9, maka aka nada penambahan 3 angka dan jika terjadi deuce pada angka 10, maka akan ada penambahan 2 angka.

Adapun keterangan mengenai lapangan badminton sebagai berikut:

Lapangan

Panjang                       : 13,4 m

Lebar                           : 6,1 m

Lebar garis pembatas  : 0,5 m

Jaring Net

Jaring net terbuat dari tali halus yang ukurannya adalah sebagai berikut:

Panjang                       : 6,1 m

Lebar                           : 0,75 m

Tinggi                          : 1,525 m

Dan di sepanjang net terdapat pita putih dengan lebar 5 cm

Bola/kok/Shuttlecock

Kok badminton ini dibuat dari bulu angsa atau sejenisnya yang berukuran sebagai berikut:

Panjang bulu                                       : 60 – 70 mm

Diameter gabus                                   : 25 – 28 mm

Garis tengah ujung lingkaran bulu      : 54 mm

Jumlah bulu                                         : 14 – 16 helai

Berat bola                                            : 4,7 – 5,5 gr

Ya, itulah sekilas sejarah badminton, di mana kita memberikan informasi mengenai sejarah dan beberapa hal tentang badminton agar Anda lebih memahami bagaimana olah raga ini terbentuk dan bagaimana proses badminton ini tersebar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.

The post Sejarah Badminton Dari Setiap Negara Serta Makna Lambang PBSI appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Timnas Indonesia dari Awal Hingga Sekarang /olahraga/sejarah-timnas-indonesia Tue, 30 Jul 2019 07:47:40 +0000 /?p=4863 Sepakbola adalah olahraga yang paling digandrungi oleh masyarakat Indonesia, hal tersebut dibuktikan dengan penuhnya stadion besar di setiap penjuru nusantara bila Tim Nasional Sepakbola atau tim-tim profesional sedang bertanding. Tak…

The post Sejarah Timnas Indonesia dari Awal Hingga Sekarang appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sepakbola adalah olahraga yang paling digandrungi oleh masyarakat Indonesia, hal tersebut dibuktikan dengan penuhnya stadion besar di setiap penjuru nusantara bila Tim Nasional Sepakbola atau tim-tim profesional sedang bertanding. Tak hanya itu, di level amatir atau bahkan masuk ke perkampungan, olahraga yang menggunakan panjang  lapangan kurang lebih 100 meter tak pernah sepi oleh penonton.

Berbicara tentang sepakbola nasional memang tak bisa dilepaskan dengan yang namanya sejarah Timnas Indonesia. Pasalnya, Timnas merupakan tim kebanggaan masayrakat yang mencerminkan kualitas persepakbolaan sebuah negara. Semakin baik kualitas tim nasional sebuah bangsa atau negara makan biasanya makin baik pula level sepakbola suatu negara.

Sebagai contoh, tim nasional negara-negara di Dunia seperti Jerman, Belanda, Italia, Portugal, Inggris, Spanyol, Argentina, Brazil, Uruguary, Prancis bisa dipastikan memiliki kualitas sepakbola yang baik dinegaranya masing-masing, baik itu liganya, pemainya, dan juga federasinya.

Timnas Indonesia hingga saat ini memang sangat dirindukan oleh para pecinta sepakbola, mengingat masih belum mampu menjadi harapan bersama. Sebab, timnas masih paceklik prestasi. Namun begitu, semua lapisan masyarakat mulai dari pecinta sepakbola, pemain, pelatih, federasi dan pemerintah selalu berupaya dalam meningkatkan prestasi agar julukan “macan asian” dapat digaungkan kembali.

Sejarah Timnas Indonesia

Sejarah Timnas IndonesiaSejarah Timnas Indonesia dan sejarah sepakbola sudah sangat panjang, banyak asam garam yang sudah dilalui oleh tim nasional. Sepakbola nasional telah mengalami berbagai perubahan masa kemasa, pada dasarnya timnas sepakbola Indonesia sudah ada jauh-jauh hari sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Berikut merupakan perjalanan sejarah tim nasional indonesia dari masa kemasa, diantaranya :

  1. Mulai Terbentuk Pada Tahun 1921

Menurut catatan sejarah, indonesia sudah mempunyai tim nasional sepakbola terhitung mulai tahun 1921. Ketika itu, nama Indonesia belum digunakan. Nama yang dipergunakan pada masa itu adalah Tim Hindia Belanda. Tim Hindia Belanda melakoni debutnya pada tahun 1921 dengan melawan Singapura. Tim nasional waktu itu menang 1-0.

Setelah memperoleh kemenangan pada pertandingan internasional pertama, Tim Hindia Belanda kemudian mewakili Jawa di kerjuaraan Far Eastern Games dan menduduki peringkat kedua. Tak sampai disitu saja, catatan sejarah membanggakan yaitu timnas pernah menjadi tim sepakbola Asia pertama yang mengikuti kompetisi Piala Dunia FIFA pada tahun 1938 di Prancis.

  1. Mengikuti Piala Dunia Di Prancis

Timnas Hindia Belanda untuk pertama kalinya turut ambil bagian dalam pentas akbar pertandingan sepakbola antar negara-negara di dunia pada tahun 1938 di Prancis. Pada saat pertandingan Piala Dunia waktu itu, dengan mengusung nama Dutch East Indies alias Hindia Belanda, Timnas diisi mulai dari pemain asli Indonesia, warga Tionghoa dan juga Belanda. Nama-nama pemain tersebut, diantaranya :

  • Tim Mo Heng (GK)
  • Anwar Sutan
  • Achmad Nawir
  • Tan Hong Djien
  • Frans Hu Kon
  • Frans Meeng
  • Tjaak Pattiwael
  • Jack Samuels
  • Suvarte Soedarmadji
  • Henk Zomers
  • Hans Taihuttu
  • J Harting (GK)
  • G Van Den Burg
  • Bing Mo Heng
  • G Faulhaber
  • R Telwe
  • Tan Se Han
  • Dorst
  • Tailherber
  • Dan didampingi oleh pelatih bernama Johannes Van Mastenbroek

Tampilnya timnas Hindia Belanda di Piala Dunia bisa dikatakan sebagai keberuntungan, sebab Hindia Belanda tampil atas penunjukan langsung dari FIFA sebagai pengganti Jepang yang tak tampil dalam kejuaraan sepakbola anatar negara-negara tersebut. Meskipun terbilang beruntung, hadirnya timnas Hindia Belanda tercatat dalam sejarah sebagai negara Asia pertama yang mengikuti Piala Dunia dan masuk kedalam sejarah FIFA.

Pada pertandingan Piala Dunia waktu itu, timnas Hindia Belanda sudah harus melakoni partai berat melawan Hungaria, sekaligus sebagai tim favorit. Di saksikan kurang lebih 9000 penonton yang memadati Stade Velodrome Municipal di Kota Reims, Prancis, tim Hindia Belanda harus mengkui kekuatan Hungaria dengan kekelahan cukup telak dengan kemasukan 6 kali tanpa ada gol balasan.

Memang harus diakui, level tim Hindia Belanda belum dapat mengalahkan pemain Hungaria yang diisi oleh pemain berlebel bintang dapa era itu, contohnya seperti Gyula Zsengeller dan Gyorgy Sarosi. Gyula Zsengeller dan Gyorgy Sarosi pada turnamen tersebut juga masuk kedalam daftar 3 besar pencetak gool terbanyak. Sementara Hungaria sendiri keluar sebagai juara ke dua pada Piala Dunia 1938 setelah dikalahkan oleh Italia di babak final dengan skor 4-2.

  1. Mengikuti Olimpiade

Timnas pun sempat mencicipi pertandingan di Olimpiade pada tahun 1956. Moment ini menjadi salah satu prestasi yang membanggakan bagi sejarah timnas Indonesia. Waktu itu, timnas yang ditukangi oleh Toni Pogaknik asal Yugoslavia mampu bertanding di Olimpiade Melbourne serta menorehkan hasil gemilang yaitu mampu menahan imbang Uni Soviet dengan skor 0-0 pada saat pertandingan pertama.

Akan tetapi, setelah pertandingan tersebut banyak pemain mengalami cedera serta kelelahan, alhasil harus mengakui kekuatan lawan. Timnas Indonesia waktu itu harus taklut dan angkat komper lebih cepat karna kalah dengan skor 0-4 di fase playoff. Pada Olimpiade tersebut, timnas Indonesia diisi oleh nama-nama yang kini melegenda, yaitu antara lain :

  • Djamiat Dalhar
  • Thio Him Tjiang
  • Kiat Sek
  • Ramang
  • LH Tanoto (Tan Liong Houw)
  1. Juara Merdeka Games

Sejarah Timnas Indonesia berikutnya yaitu, meraih juara Merdeka Games pada tanggal 13 Agustus 1961. Dibawah asuhan Antun Tony Pogacnik Indonesia mampu mengalahkan tuan rumah Malaysia dengan kedudukan akhir 2-1. Meskipun dibawah tekanan supporter tuan rumah, timnas kala itu tetap bermain tenang dan mampu menjalankan strategi pelatih dengan baik dan juga menjadi sejarah PSSI.

  1. Pesta Sukan

Pesta Sukan digelar pada tahun 1972 di Singapura, waktu itu Indonesia mengirimkan dua tim (Tim A dan Tim B) sekaligus dengan diisi oleh skuat terbaik di Indonesia. Tak disangka, kedua tim tersebut akhirnya bertemu dipartai puncak. Sebelum menuju partai final, Tim A mengalahkan Kamboja dengan skor 5-0 tanpa balas. Sedangkan Tim B menyingkirkan Hongkong dengan skor 4-1. Di partai puncak pertandingan sengit antara Tim A dan Tim B pun terjadi, hingga akhirnya tim A pun berhak meraih juara setelah mengalahkan Tim B dengan skor 2-1. Pada masa ini, menjadi salah satu era keemasan sepakbola nasional.

  1. SEA Games Manila

Sejarah Timnas berikutnya yaitu terjadi pada ajang SEA Games di Manila pada tahun 1991. Di partai final Indonesia mampu mengalahkan Thailand dengan adu pinalti, skor akhirpun menjadi 4-3. Sebelum berhadapan dengan Thailand, Indonesia mengalahkan Singapura terlebih dahulu di partai semifinal.

Nah, penjelasan tentang Sejarah Timnas Indonesia sudah disebutkan diatas, semoga timnas Indonesia dapat kembali menjadi macan asia yang membanggakan seluruh pecinta dan masyarkat Indonesia. Tambah wawasan anda dengan mengetahui sejarah olahraga renang, sejarah olahraga catur, dan sejarah olahraga basket.

The post Sejarah Timnas Indonesia dari Awal Hingga Sekarang appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Gulat di Dunia dan Indonesia Paling Lengkap /olahraga/sejarah-gulat Thu, 21 Feb 2019 04:29:30 +0000 /?p=819 Gulat merupakan olahraga kontak fisik antara dua orang , dimana seorang tersebut harus menjatuhkan atau dapat mengontrol lawan mereka. Teknik – teknik yang terdapat di gulat yaitu joint lock,clinch fighting…

The post Sejarah Gulat di Dunia dan Indonesia Paling Lengkap appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Gulat merupakan olahraga kontak fisik antara dua orang , dimana seorang tersebut harus menjatuhkan atau dapat mengontrol lawan mereka. Teknik – teknik yang terdapat di gulat yaitu joint lock,clinch fighting , grappling hold dan Leverage. Teknik – teknik diatas merupakan teknik yang berbahaya , banyak para pegulat dunia yang mempunyai sejarah panjang dan sebagai atlit gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih dari 100 tahun.

Sejarah Gulat

Pada tahun 2500 SM cabang olahraga Gulat telah menjadi suatu mata pelajaran di suatu sekolah di Negara China, di sekitar tahun 2050 SM gulat juga dipelajari oleh orang-orang Mesir. Sejak jaman olimpiade kuno ,gulat telah dinobatkan menjadi suatu acara pertandingan walaupun acara tersebut diadakan di dalam acara Pentahlon. Pentahlon sendiri yang berarti penta(lima) , athlon(pertunjukkan/acara) dan Pentahtlon adalah kontes dimana menunjukka 5 acara/pertunjukkan yang berbeda. Pada olimpiade I tahun 1896 di Athena gulat Gaya Yunani – Romawi menjadi suatu acara pertandingan sendiri.

Setelah itu di olimpiade ke III tahun 1904 di St Louis Amerika Serikat,acara pertindangan gulat tersebut hanya untuk gaya catehras catch can saja, sedangkan pada olimpiade ke-empat tahun 1908 di Inggris mengadakan pertandingan gulat yang mempunyai aturan harus menggunakan 2 gaya yaitu Yunani-Romawi dan catehras catch can . Peraturan gulat Internasional tersebut baru diadakan pada olimpiade XI tahun 1936 di Berlin Jerman.

Sebelum Perang Dunia II , Indonesia sudah terlebih dahulu mengenal gulat Internasional , gulat ini dibawa oleh tentara penjajah Indonesia yaitu Belanda . Tahun 1941 – 1945 sewaktu di Indonesia diduduki oleh penjajah Jepang, seni bela diri Jepang seperti Judo , Sumo dan Kempo masuk pula ke negara kita(Indonesia), sehingga gulat secara berangsur-angsur menjadi hilang, dan pada tanggal 7 Februari 1960 didirikanlah sebuah organisasi gulat amatir Indonesia dengan nama Persatuan Gulat Seluruh Indonesia(PGSI).

Pertama kali gulat dipertandingkan di Indonesia yaitu ketika acara PON V tahun 1961 di Bandung , dan setelah itu ditahun 1962 pada Asian Games IV Jakarta,Indonesia menurunkan pegulat-pegulatnya secara full team(serempak) . Mulai dari kelas 52kg sampai dengan 97 kg , namun prestasi para gulat kita belum cukup memuaskan , Indonesia hanya merah beberapa penghargaan beberapa diantaranya yaitu meraih 2 medali perunggu melalui gulat Mujari (kelas 52Kg) dan Rachman Firdaus(kelas 63 Kg) keduanya bertanding dengan gaya Yunani-Romawi, PGSI telah banyak melakukan kegiatan local ,nasional dan internasional. Baca juga mengenai Sejarah RadioSejarah Burung GarudaPerkembangan Nasionalisme IndonesiaSejarah Sumpah Pemuda dan Sejarah Candi Mendut.

Peraturan Olahraga Gulat

Olahraga gulat dibagi sesuai dengan umur pegulat :

  • Gulat Mini : 6 – 12 tahun
  • Gulat Anak : 13 – 16 tahun
  • Gulat Junior : 17 – 20 tahun
  • Gulat Senior : 20 tahun keatas

Pertandingan olahraga gulat tersebut dilakukan di atas matras berukuran 12 x 12 meter sesuai dengan peraturan gulat Internasional dari Fila yang sudah disahkan oleh PP. PGSI. Selama bertanding pegulat harus memakai baju gulat Internasional (Wrestling Suit) sesuai dengan warna dari sudut mana dia berada, biru atau merah. Wasit berada di antara kedua pegulat di lingkaran tengah untuk melakukan aba-aba , pada waktu pegulat tinggal diam beberapa saat maka wasit berteriak “open” agar daerah serangan dibuka untuk memberi kesempatan pada fighter melakukan serangan.

Untuk perintah melakukan serangan wasit berteriak “action” dan “contact” jika pegulat tidak melaksanakan perintah wasit, maka wasit akan menghentikan pertandingan dan memberikan peringatan.
Pada Olympic Games tahun 1964 di Tokyo, Jepang, waktu pertandingan menjadi 3 x 3 menit jatuhan, sebelumnya pertandingan berlangsung selama 12 menit,dan pegulat dinyatakan kalah jatuhan bila pundaknya mengenai lantai dalam hitungan 10 (sepuluh). Baca juga mengenai Sejarah Kota SemarangSejarah Kerajaan Islam Di IndonesiaPeradaban YunaniSejarah Kerajaan Islam Di Indonesia dan Sejarah Kerajaan Mataram Kuno.

Kelas-Kelas Olahraga Gulat

Olahraga gulat mempertandingkan 2 macam gaya yaitu gaya bebas dan gaya Yunani-Romawi dan masing-masing meliputi kelas-kelas  :

  1. Kelas 48 kg
  2. Kelas 52 kg
  3. Kelas 57 kg
  4. Kelas 62 kg
  5. Kelas 68 kg
  6. Kelas 74 kg
  7. Kelas 82 kg
  8. Kelas 90 kg
  9. Kelas 100 kg
  10. Kelas 100 kg ++

Susunan organisasi PGSI berbentuk piramida dan vertical, berjenjang mulai dari perkumpulan-perkumpulan, pengurus Kabupaten/Kotamadya, Kota (Administratif), Propinsi sampai tingkat Pusat. Masa kepengurusan besar yaitu paling lama 4 tahun dan pengurus cabang 2 tahun. Kelas tersebut juga merupakan pembagian agar petarung dapat bertarung dengan lawan yang sesuai beratnya sehingga tidak ada yang diuntungkan dan dirugikan dan sehingga dapat aman terkendali sesuai ketentuannya.

Pemain-Pemain Gulat Paling Terkenal

Dalam gulat gaya bebas, para atlet asal Rusia lebih bersinar dibanding atlet dari negara lain. Atlet yang paling bersinar adalah atlet kelahiran Nalchik, Bilyal Makhov (26). Ia berhasil meraih tiga gelar juara dunia di kelas kurang dari 120 kilogram dan meraih medali perunggu di Olimpiade London. Makhov seharusnya bisa mengikuti Olimpiade Beijing 2008. Namun menjelang tahap akhir seleksi ia mengalami keracunan makanan saat sedang berada di pusat latihan. Beberapa bulan kemudian, baru diketahui bahwa ia keracunan merkuri.

Dalam sebuah wawancara, Makhov menegaskan tidak ingin membicarakan insiden tersebut. “Jika dilanjutkan, berarti saya menyalahkan seseorang, padahal saya makan makanan yang berasal dari panci yang sama dengan makanan atlet lain dalam pusat latihan itu, dan saya sendiri yang menaruh makanan ke atas piring. Jadi, seharusnya semua atlet lain juga mengalami keracunan makanan yang sama. Jika seperti itu, maka penegak hukum bisa saja menghancurkan reputasi orang-orang yang saya sayangi,” tutur Makhov seperti dikutip Sovetskiy Sport.

Sejarah Gulat di Dunia

Asal usul gulat dapat di telusuri kembali sejak 15.000 tahun yang lalu melalui gambar di sebuah gua di perancis. Sebuah Relief yang terdapat dalam mitologi bangsa Babilonia dan mesir menunjukan aktivitas dan teknik-teknik para pegulat, sehingga diketahui semua orang saat ini. Dalam tradisi barat, referensi untuk pertandingan gulat telah ditemukan dalam epik Gilgames bangsa Babilonia. Ini berarti bahwa gulat didunia barat dipengaruhi oleh bangsa timur Dekat, bangsa Babilonia. Dalam dokomen bangsa Babilonia diceritakan tentang kemenangan seorang pahlawan yang menumpas kejahatan. Dengan menganalisis dokumen tersebut, ternyata, diketahui bahwa mereka yang menjadi pahlawan dan pemenang itu telah mempraktekan teknik gulat untuk mengalahkan musuhnya.

Dijaman mesir kuno, pertarungan gulat merupakan upaya untuk menunjukan kecakapan fisik dan kemampuan militer para tentara kepada para bangsawan. Wolfgang Decker, seorang peneliti olahraga dijaman mesir kuno, berpendapat bahwa gulat terutama sekali digunakan sebagai bentuk pelatihan bagi tentara.

Dalam sejarah yunani kuno, gulat menduduki tempat penting dalam legenda dan sastra. Gulat yang dikenal saat itu adalah gulat kompetisi, karena tidak dibentingi oleh peraturan. Namun demikian, gulat tetap menjadi olahraga olimpiade bangsa yunani. Bahkan, gulat yang dikembangkan oleh bangsa Romawi kuno banyak meminjam teknik gulat yunani. Di yunani banyak didirikan palaestra atau sekolah gulat, di sekolah ini anak laki-laki mempelajari aturan sederhana, tentang gulat yunani. Orang yunani bergulat dalam lubang pasir yang disebut skamma, dan kontestan masih tertutup oleh minyak damn dilapisi debu sebelum memasuki arena pertandingan.

Sejarah Gulat Masuk ke Indonesia

Tahun 1959 di Bandung pernah diadakan pertandingan gulat bayaran antara Batling Ong melawan Muh. Kunyu dari Pakistan. Dari Pakistan pertandingan itu mendapat perhatian yang cukup besar dari pencadu olahraga gulat di Indonesia, khususnya masyarakat di kota Bandung. Pertandingan itu diselenggarakan oleh PERTIGU (Persatuan Tinju dan Gulat), suatu wadah olahraga amatir dan profesional tinju dan gulat di Indonesia. Mengingat pada waktu itu pemerintah dalam hal ini menteri olahraga tidak membernarkan adanya Organisasi Olahraga Tinju dan Gulat bayaran.

Terlebih-lebih dengan adanya kebutuhan nasional dimana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962, maka ketua OC Asian Games menunjuk Kolonel CPM R. Rusli (sekarang Mayjen Purn), untuk membentuk suatu organisasi gulat amatir. Maksudnya Pemerintah berkeinginan agar Indonesia dapat menerjunkan pada pegulatnya dalam arena Asian Games IV itu. Kol. Rusli yang mendapatkan mandat dari Ketua OC Asian Games IV tahun 1962 itu segera melaksanakan tugasnya. Dihubunginya beberapa tokoh olahraga yang ada di Bandung diantaranya Batling Ong, Ong Sik Lok, M.Cc. M.F. Siregar, M.Sc., H.B. Alisahbana dan Abdul Djalil.

Selain beberapa kali mengadakan pertemuan di rumah Kol. R. Rusli di jalan Supratman Bandung, maka tepatnya pada tanggal 7 Pebruari 1960 didirikanlah sebuah organisasi gulat amatir Indonesia dengan nama Persatuan Gulat Seluruh Indonesia yang disingkat PGSI. Dengan adanya kejuaraan dunia di Yokohama tahun 1961, maka PGSI mengadakan seleksi nasional untuk menentukan tim Indonesia ke kejuaraan dunia yang berlangsung pada bulan Juni 1961.

Empat pegulat terpilih dalam seleksi itu untuk mewakili Indonesia yaitu Rachman Firdaus (kelas 68 kg gaya bebas) Yoseph Taliwongso (kelas 68 kg gaya Yunani-Romawi) Sudrajat (kelas 62 kg gaya bebas) ketiganya dari Bandung, seoran gdari Yogyakarta yakni Elias Margio (kelas 62 kg gaya Yunani). Mereka ini didampingi oleh Kapten Obos Purwono sebagai tim manajer serta Batling Ong sebagai pelatih. Dalam PON V tahun 1961 di Bandung olahraga gulat termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dengan mengambil tempat di Bioskop Varia (sekarang Nusantara). Daerah-daerah yang telah mempunyai pengurus mengirimkan para pegulatnya juga. Namun Jawa Barat tetap memborong medali terbanyak.

Tahun 1962 Asian Games IV berlangsung di Jakarta. Indonesia menurunkan para pegulatnya secara full team, mulai dari kelas 52 kg sampai dengan 87 kg. Prestasi para pegulat kita belum begitu menggembirakan, Indonesia hanya meraih 2 medali perunggu melalui gulat Mujari (kelas 52 kg) dan Rachman Firdaus (kelas 63 kg) yang keduanya bertanding dalam gaya Yunani-Romawi. Dalam Ganefo I (Games of The New Emerging Forces) yang berlangsung di Jakarta tahun 1963, Indonesia juga mengikutsertakan pegulatnya. Yoseph Taliwongoso yang bertanding di kelas 70 kg, gaya Yunani-Romawi berhasil meraih medali perak, sedangkan Suharto kelas 97 kg, meraih perunggu.

Tahun 1964 PB. PGSI mengirimkan para pegulatnya ke RRC dan Korea Utara untuk menambah pengalaman. Diantara para pegulat yang dikirimkan itu ialah Rachman Firdaus, Joseph Taliwongso, Bambang Kantong, Saut Tambunan dan Wachmana. Tahun 1965 menjelang diselenggarakannya PON VI di Jakarta, muncul pegulat-pegulat yang penuh bakat, seperti Suparman Hamid, Tigor Siahaan, Johny Gozali. Sayang para pegulat ini belum sempat menampilkan kebolehannya dalam arena PON VI yang batal karena situasi politik dan mengakibatkkan tersendat-sendatnya kemajuan para pegulat Indonesia.

Tahun 1966 menjelang Asian Games V di Bangkok, PGSI mengadakan kejuaraan nasional di Bandung. Setelah melakukan seleksi yang ketat terpilih pegulat-pegulat Rachman Firdaus, S.H., Ir. Suparman Hamid dan Ir. Saut Tambunan untuk memperkuat kontingen Indonesia. Tahun 1967, diselenggarakan kejuaraan nasional di Surabaya, kesempatan ini merupakan yang terakhir kalinya dihadiri oleh Bapak Gulat Indonesia Batling Ong Hong Liong. Tahun 1968, merupakan tahun yang sepi bagi PGSI karena tidak adanya kegiatan tingkat nasional. Kesempatan ini diarahkan untuk mempersiapkan diri menghadapi PON VII tahun 1969 di Surabaya.

Tahun 1969, diadakan PON VII di Surabaya dimana para pegulat dari daerah-daerah Sumatera Utara, DKI Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mengukur kekuatannya dalam arena tersebut. Daam PON VII ini terlihat olahraga gulat semakin berkembang bahkan muncul pula wajah-wajah baru yang penuh semangat dan berbakat.

Tahun 1970, PGSI mendapat kesempatan lagi untuk ambil bagian dalam Asian Games VI di Bangkok. Untuk itu PGSI mulai menyusun tim dengan terlebih dahulu mengadakan kejuaraan nasional di Bandung. Para pegulat yang terpilih adalah Tigor Siahaan, Sampurno, Darmanto, dan Johny Gozali, namun kali ini gulat juga belum berhasil memperoleh medali untuk disumbangkan di pangkuan Ibu Pertiwi. Tahun 1971, untuk pertama kalinya dan ternyata merupakan terakhir kalinya gulat dipertandingkan pula dalam POM (pkean Olahraga Mahasiswa) di Palembang.

Tahun 1972, menjelang PON VIII di Jakarta, terlebih dahulu diadakan babak kualifikasi bagi daerah-daerah yang akan ikut serta dalam PON. Untuk pelaksanaannya tahun itu juga PGSI menyelenggarakan kejuaraan Nasional di Medan dan bagi pegulat yang lolos dari babak kualifikasi dapat ikut serta dalam PON VIII tahun 1973 di Jakarta. Dalam PON VIII ini pula dipertandingkan gulat dalam 2 nomor yakni gaya Yunani-Romawi dan gaya bebas.

Tahun 1973, ini PGSI juga kembali ikut serta dalam kejuaraan gulat di Glanbator, Mongolia dan tim Indonesia terdiri dari Tigor Siahaan, Syampurno, Johny Gozali dan Darmanto. Selain itu kegiatan internasional yagn diikuti oleh para pegulat kita adalah :

  • Tahun 1974 Asian Games VII di Teheran, PGSI mengirimkan pegulat Tigor Siahaan kelas 48 kg dan Johny Gozali kelas 62 kg ; kejuaraan dunia tahun 1978 di Mexico PGSI menerjunkan pegulat-pegulat Suwarto kelas 57 kg, Alfan Sulaiman kelas 62 kg, Tahi Sihombing kelas 68 kg dan Eddy Santoso kelas 74 kg.
  • Tahun 1980, di Rumania PGSI mengirimkan pegulat Suwarto kelas 57 kg, Edison kelas 62 kg dan Alfan Sulaiman kelas 68 kg.
  • Tahun 1982, Asian Games IX di New Delhi, PGSI mengirimkan Rubianto Hado kela s48 kg, Rusdi kelas 57 kg, dan Alfan Sulaiman kelas 62 kg.
    Sejak pembentukannya tahun 1960 PGSI telah banyak melakukan kegiatan baik lokal, nasional maupun internasional. Frekuensi pertandingan bertambah dan daerah baru PGSI juga bertambah.

The post Sejarah Gulat di Dunia dan Indonesia Paling Lengkap appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Pencak Silat Indonesia (#Terlengkap) /olahraga/sejarah-pencak-silat Mon, 24 Jul 2017 07:12:19 +0000 /?p=743 Konon, orang-orang bangsa Indonesia memiliki berbagai cara dalam pembelaan diri (secara fisik) untuk mempertahankan dirinya agar tetap hidup. Selain untuk diri sendiri, mereka melakukan pembelaan juga untuk melindungi kelompoknya. Dan…

The post Sejarah Pencak Silat Indonesia (#Terlengkap) appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Konon, orang-orang bangsa Indonesia memiliki berbagai cara dalam pembelaan diri (secara fisik) untuk mempertahankan dirinya agar tetap hidup. Selain untuk diri sendiri, mereka melakukan pembelaan juga untuk melindungi kelompoknya. Dan hal ini pun bukan melindungi diri bukan dari musuh berupa manusia, melainkan berupa alam seperti bencana alam yang datang secara tiba-tiba atau serangan hewan yang akan menyerang secara mendadak.

Baca juga:

Sejarah Pencak Silat

Sejarah Pencak SilatPencak silat merupakan salah satu jenis kesenian dan juga olahraga yaitu seni bela diri yang berasal dari Asia Tenggara di antaranya Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, Thailand, dan juga Indonesia Negara kita. Pencak silat ini merupakan tradisi kesenian yang di sebar melalui tradisi Melayu Nusantara. Hingga seiring berjalannya waktu, jenis kesenian bela diri ini juga mulai tersebar ke Negara Vietnam yang disebarkan oleh orang Indonesia. Hingga kini Negara Vietnam melahirkan pesilat-pesilat yang tangguh dan mendirikan organisasi induk pencak silat di Negara Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). (Baca juga: Sejarah Freeport)

Pencak silat telah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Namun, sampai sekarang belum ada yang bisa memastikan kapan dan bagaimana asal mula tersebar pencak silat ini. Ada yang mengatakan kalau pencak silat ini tersebar karena adanya keterampilan dari berbagai suku asli di Indonesia. Keterampilan-keterampilan tersebut di antaranya seperti berperang yang menggunakan parang, perisai, dan juga tombak. Contohnya seperti tradisi dan adat di kepulauan Nias yang mana terdapat suku yang bernama suku Nias telah menyebarkan seni bela dirinya sesuai adatnya yaitu dengan menggunakan senjata parang. Yang dipercaya bahwa hingga abad ke-20, suku Nias tidak tersentuh sama sekali oleh budaya luar.

Penyebaran Pencak Silat

Jika ditelisik lebih jauh, sebenarnya pencak silat ini tersebar melalui leluri atau dari mulut ke mulut yaitu secara lisan. Seperti dari guru ke muridnya contohnya. Sehingga tak heran jika kita sulit menemukan sejarah tertulis mengenai pencak silat ini. (Baca juga: Sejarah Candi Kalasan)

Bahkan ada yang mengatakan bahwa sejarah pencak silat ini telah tersebar melalui berbagai kisah seperti beberapa legenda di berbagai daerah, seperti dari daerah satu ke daerah lain dan menyeluruh ke tanah air nusantara. Jadi, tak heran jika dulu di masa kerajaan Majapahit atau Sriwijaya sangat pandai dalam bertarung. Karena mereka semua khususnya para prajurit perang telah disiapkan ilmu pencak silat yang tinggi agar mereka dapat bertarung dengan musuh dengan kemahirannya.

Contohnya adalah legenda dari Minangkabau yang mengatakan silat dengan bahasanya yaitu ‘silek’. Masyarakat Minangkabau meyakini bahwa pencak silat ini telah diciptakan oleh Datuk Suri Draja dari Priangan, Tanah Datar yang berada di kaki Gunung Marapipada. Datuk Suri menciptakan dan mulai menyebarkan tradisi silat ini pada abad ke-11. Dan pencak silat pun akhirnya tersebar ke seluruh tanah nusantara termasuk Indonesia. Tanah Nusantara ini di antaranya Indonesia, Myanmar, Malaysia, Brunei Darussalam, sebagian Singapura, dan Negara-negara lainnya yang berada di benua Asia bagian Tenggara. (Baca juga: Sejarah Candi Penataran)

Lalu, seiring berjalannya waktu, silek atau silat ini mulai dibawa dan dikembangkan ke berbagai Negara yaitu tanah Asia Tenggara oleh para perantauan Minang. Mungkin Anda pernah mendengar kisah ‘Silat Cimande’. Kisah yang menceritakan tentang seorang perempuan yang melakukan silat dengan meniru dua hewan yaitu monyet dan harimau. Dan masih banyak lagi para tokoh silat lainnya. Tentunya di setiap daerah pasti memiliki tokoh silat masing-masing dengan berbagai keahlian dan jurus silat yang dimiliki para tokoh silat daerah atau biasa disebut sebagai pendekar. Para pendekar tersebut contohnya adalah Si Pitung dari Betawi, Hang Tuah, dan Gajah Mada dari Jawa, dan masih banyak lagi pendekar-pendekar sebagai tokoh silat di daerahnya masing-masing yang memiliki keahlian berbeda-beda pula.

Donald F. Draeger yang merupakan salah seorang peneliti silat ini telah berpendapat bahwa bukti dari adanya pencak silat ini bisa dilihat dari beberapa artefak senjata yang telah ditemukannya. Senjata-senjata yang ditemukan ini telah dipercaya berasal dari masa klasik yaitu pada masa Hindu-Budha di tanah Nusantara. Bahkan ia juga mengakui terdapat adanya sejarah pencak silat ini melalui relief yang membentuk orang dengan gaya kuda-kudanya di Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Baca juga:

Draeger menuliskan di bukunya bahwa senjata dan seni pencak silat tidak dapat dipisahkan. Bahkan ia menuliskan bahwa pencak silat bukan hanya olah tubuh saja, melainkan juga harus memiliki hubungan yang erat secara spiritual dengan adat dan kebudayaan di tanah nusantara ini. Hal inilah mengapa pencak silat bukan hanya sebagai cabang olahraga saja, melainkan juga masuk dalam cabang kesenian juga yaitu seni bela diri. Terdapat ilmu beladiri dari Cina dan India dalam Silat – Sheikh Shamsuddin (2005)

Pendapat tersebut telah dibuktikan karena adanya pengaruh dari kebudayaan Cina dan India pada masa kebudayaan Melayu. Kebudayaan itu telah dibawa oleh para pedagang dan juga para perantau dari India, Cina, dan juga dari Negara-negara lainnya. (Baca juga: Sejarah Radio)

Persebaran Pencak Silat Di Tanah Melayu

Saat pencak silat mulai tersebar di tanah Melayu, pencak silat pun berkembang dengan berbagai nama dan aliran yang berbeda-beda. Seperti halnya di Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan aliran gayong dan cekak. Di Negara Thailand, pencak silat memiliki nama ‘bersilat’, sedangkan di Negara Filipina diberi nama ‘pasilat’. Walaupun demikian, istilah ‘silat’ lebih dikenal banyak orang di berbagai pelosok Asia Tenggara. Hal inilah yang menyebabkan bahwa pencak silat merupakan tradisi yang tersebar dari Sumatera ke berbagai Negara.

Sejarah pencak silat pun mulai tertulis sejak abab ke-14 yang dikarenakan oleh pengaruh dari para penyebar agama di tanah Nusantara atau Nuswantara ini. Pada masa itu, pencak silat menjadi pelajaran utama dalam beragama sebagai perlindungan diri ketika menghadapi perang. Karena pada masa itu, masih terdapat berbagai perang karena perebutan wilayah dan politik juga kekuasaan. Pelajaran bela diri pencak silat pun juga diajarkan di berbagai surau atau mushalla dan juga tempat-tempat agama seperti madrasah dan pesantren. Biasanya mereka berlatih pencak silat setelah atau sebelum mereka mengaji. Itu sebabnya silat diklaim sebagai ilmu bela diri yang merupakan bagian dari latihan spiritual mereka. Dan latihan ini biasa disebut sebagai ‘menyemesta’ atau bersatu dengan alam. Maka, tak heran jika banyak jurus yang dilahirkan dari alam seperti hewan, tumbuhan, bahkan bencana sekalipun. (Baca juga: Sejarah Olahraga di Indonesia)

Hingga seiring berjalannya waktu, pencak silat mulai dijadikan ilmu pendidikan bukan hanya sebagai bela diri melainkan juga sebagai bela Negara dalam mengadapi musuh dari Negara lain. Yang awalnya pencak silat ini hanya sebagai ilmu bela diri dan seni tradisi kebudayaan saja.

Saat ini, pencak silat telah diakui sebagai budaya suku Melayu yang terdiri dari daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malak, juga berbagai suku lainnya yang menggunakan lingua franca (bahasa pegaulan) Melayu di berbagai daerah seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau lainnya yang berada di lingkaran Nusantara. (Baca juga: Sejarah Jembatan Ampera)

Seni bela diri pencak silat mulai berkembang dan terus berkembang hingga terbentuk menjadi beberapa organisasi pencak silat di Nusantara yang di antaranya adalah Ikatan Pencak Silat (IPSI) yang berada di negara Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) yang berada di Negara Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) yang berada di Negara Singapore, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) yang berada di Negara Brunei Darussalam. Maka tak heran jika mulai tumbuh dan terbentuk berbagai bahkan puluhan perguruan pencak silat di belahan dunia lainnya seperti Negara Amerika Serikat dan Eropa.

Hingga kini, pencak silat yang awalnya hanya sebagai ilmu bela diri yang tergolong ilmu spiritual dan seni tradisi saja, kini pencak silat telah diklaim secara resmi masuk dalam cabang ilmu olah raga hingga berskala internasional. Dan pada akhirnya pencak silat pun masuk dalam pertandingan SEA Games.

Baca juga:

Perkembangan Pencak Silat di Dunia

Pada abad ke-20 Masehi, pencak silat semakin berkembang pesat hingga mendunia dan telah resmi menjadi cabang ilmu olahraga kompetisi yang di bawahi oleh Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (PERSILAT) atau The International Pencak Silat Federation. Sehingga, pencak silat telah dipromosikan oleh PERSILAT ke berbagai Negara hingga ke lima benua agar pencak silat masuk dalam cabang olahraga yang dapat dijadikan cabang olahraga yang masuk dalam Olimpiade. Sehingga dengan kata lain, PERSILAT telah mempromosikan pencak silat ini untuk dijadikan kompetisi olahraga berskala internasional. Sehingga terdapat ketentuan dan kebijakan bahwa anggota yang mengikuti kompetisi pencak silat internasional ini merupakan anggota yang telah diakui oleh PERSILAT.

Maka dari itu, beberapa federasi pencak silat telah bekerjasama dengan PERSILAT untuk mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Federasi tersebut telah menghasilkan Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia pada tahun 1986 yang menggunakan tempat di kota Wina Negara Austria. (Baca juga: Sejarah Runtuhnya Bani Ummayah)

Pencak silat mulai diperkenalkan sebagai bagian dari program pertunjukkan Asian Games pada tahun 2002 yang diselenggarakan di kota Busan Negara Korea Selatan. Asian Games tersebut merupakan Asian Games pertama kali yang memasukkan pencak silat sebagai bagian dari program acara tersebut. Dan pada bulan Desember 2002 merupakan Kejuaraan Pencak Silat Dunia terakhir yang diadakan di kota Penang Negara Malaysia. (Baca juga: Sejarah Burung Garuda)

PERSILAT bukan hanya berusaha memasukkan pencak silat sebagai pertandingan olahraga saja, melainkan juga mengupayakan untuk tidak melupakan tradisi lama dengan memperkenalkan beberapa aliran tua yang salah satunya adalah ‘Silek’ ke berbagai Negara di belahan dunia. Dan aliran-aliran atau berbagai gaya yang disebarkan ada ratusan bahkan ribuan yang berhasil diajarkan dan diperkenalkan di berbagai perguruan Negara-negara asing.

Istilah dalam Pencak Silat

Seperti pada cabang ilmu lainnya, bahwa pencak silat juga memiliki berbagai istilah yang perlu diketahui sebagai pemahaman ilmu bela diri pencak silat ini. Berikut ini adalah beberapa istilah dalam pencak silat. (Baca juga: Sejarah Alat Musik Angklung)

1. Sikap dan Gaya

Pencak silat merupakan ilmu bela diri dan juga kesenian tradisi yang menggunakan banyak sikap atau posisi dan juga berbagai gerakan organ tubuh seperti badan, tangan, dan kaki. Maka tak heran jika kita sering melihat para pesilat yang memiliki banyak gerak dan posisi saat menghadapi lawan. Bahkan gerakan dan posisi ini berubah-ubah sesuai dengan alur pertandingan dan juga gerak-gerik lawan hingga menemukan titik kelemahan lawan. Jika mereka telah menemukan titik lemah lawan, maka mereka tidak tanggung-tanggung menyerang dengan gerakan cepat agar lawan lengah dan dapat dikalahkan.

2. Langkah

Langkah merupakan ciri khas yang utama dalam seni pencak silat. Seorang pesilat yang benar tentunya selalu memperhatikan langkahnya dan lawannya dalam pertandingan. Karena hal ini sangatlah penting bagi mereka dalam sebuah pertandingan. Langkah pada pencak silat pada umumnya menggunakan ‘Langkah Tiga’ dan ‘Langkah Empat’. (Baca juga: Sejarah Gitar)

3. Teknik atau Buah

Tentunya di dalam pencak silat pasti juga terdapat teknik atau buah. Teknik ini pun terbagi menjadi dua golongan yaitu teknik bertahan dan teknik menyerang. Kenapa teknik ini juga dinamakan buah? Hal ini merupakan istilah tradisional yang sering digunakan oleh para pesilat terdahulu. Karena teknik dalam pencak silat disamakan dengan buah. Pada umumnya, para pesilat menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut, dan telapak kaki dalam teknik menyerang mereka. Dan teknik umum itu di antaranya adalah tendangan, pukulan, sandungan, mengunci, sapuan, menahan, melempar, mematahkan tulang sendi, dan lain sebagainya.

4. Jurus

Tentunya Anda sering mendengar jurus harimau, jurus, ayam, jurus monyet dan sebagainya dalam ilmu bela diri pencak silat ini. Ya, karena di dalam pencak silat, seorang pesilat sejati dan pesilat kuat harus menguasai minimal satu jurus. Itu sebabnya, mereka selalu menggunakan jurus dalam bertanding menghadapi lawannya. Pada umumnya para pesilat menggunakan berbagai jurus dengan menirukan gerakan-gerakan hewan dalam teknik menyerang maupun bertahan. Jurus merupakan rangkaian gerakan dasar pada bagian tubuh atas maupun bawah.

Gerakan-gerakan dasar inilah yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam menguasai berbagai teknik lanjutan pencak silat yang dinamakan ‘buah’, saat dilakukan dalam berlatih sendiri maupun berpasangan. Bahkan dalam pencak silat juga terdapat istilah ‘Dasar Pasan’. Dasar Pasan merupakan aliran dalam seluruh tubuh. Maka tak heran jika pencak silat ini ada yang mempercayai menggunakan ilmu kebatinan atau jiwa dalam diri.

Hal ini juga dapat dibuktikan bahwa pencak silat dulunya merupakan salah satu cabang ilmu yang melibatkan spiritual seseorang. Sehingga tidak sembarang orang bisa menggunakan jurus dalam pencak silat, karena hanya orang-orang tertentu saja dan bijak menggunakannya saja yang dapat menggunakan jurus-jurus dalam pencak silat. Bahkan pada umumnya, jurus-jurus terbentuk ketika para pesilat mengamati binatang liar saat sedang bertengkar, lalu mereka memperhatikan gerakan, dan mempelajari gerakan dan menirukan gerakan dari binatang liar. Di sinilah terjadinya berbagai jurus yang sering menggunakan nama hewan.

Baca juga:

Aspek dan Bentuk Pencak Silat

Di dalam pencak silat terdapat empat aspek utama yang perlu diketahui yaitu di antaranya:

1. Aspek Mental Spiritual

Hanya orang yang bijak dan arif saja yang dapat menggunakan ilmu pencak silat secara sempurna. Karena pencak silat ini sebenarnya mengajarkan manusia untuk manusia. Dalam arti sederhanya yaitu membangun dan mengembangkan kepribadian yang luhur dan mulia dalam diri. Bahkan dipercayai bahwa konon, seseorang yang ingin belajar pencak silat harus melewati berbagai tahap seperti semedi atau bertapa. Sehingga dapat dikatakan bahwa aspek yangt pertama ini merupakan aspek yang melibatkan jiwa dan kebatinan seseorang untuk mencapai ilmunya dalam ilmu pencak silat.

2. Aspek Seni Budaya

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa pencak silat pada dasarnya merupakan ilmu seni tradisi yang melibatkan adat dan kebudayaan setempat. Sehingga dapat dikatakan bahwa pencak silat ini merupakan salah satu seni permainan yang berbudaya. Dan budaya merupakan aspek yang sangat penting dalam ilmu pencak silat. Maka dari itu terdapat kata ‘Pencak’ dalam pencak silat, karena arti dari kata ‘pencak’ merupakan tarian yang diiringi music dan mengenakan busana tradisional. Sehingga, pencak silat ini tak heran jika memiliki banyak gerakan dalam ilmunya. (Baca juga: Sejarah Sepak Bola)

3. Aspek Bela Diri

Istilah ‘silat’ inilah yang membawa ilmu pencak silat ke dalam aspek bela diri. Seorang pesilat harus dapat menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat, karena hal ini merupakan aspek kemampuan teknis dalam pencak silat.

4. Aspek Olah Raga

Hal inilah yang membawa pencak silat merupakan sesuatu yang melibatkan fisik atau tubuh. Sehingga bukan hanya otak dan batin saja yang digunakan dalam pencak silat, melainkan juga menggunakan fisik dan tubuh yang kuat dalam menghadapi lawan. Pesilat haruslah sering olah tubuhnya agar tubuhnya dapat tumbuh dengan kuat dan baik dan tidak mudah dikalahkan oleh lawan main saat pertandingan nanti. Aspek olah raga ini meliputi jurus, yang berupa tungga maupu ganda atau regu. (Baca juga: Sejarah Benua Amerika)

Terdapat empat aspek dalam pencak silat yang membuat bentuk dan gaya yang berbeda-beda di setiap tempat perguruan atau padepokan. Hal itu tergantung aspek mana yang akan ditekankan pada padepokan tersebut. Karena setiap padepokan tentunya memiliki keyakinan yang berbeda-beda untuk menentukan aspek mana yang digunakan. Hal ini sesuai dengan kebijakan dan tujuan padepokan tersebut dibentuk.

Seperti adanya padepokan yang menerapkan jurus harimau dan monyet. Hal ini mungkin mereka menekankan pada aspek olah raga karena menggunakan fisik dalam bertarung pada umumnya. Walaupun ada juga yang berpendapat bahwa olah raga seperti fisik dan pernapasan merupakan aspek utama dalam mengembangkan ilmu pencak silat. Namun, aspek inilah yang membuat pencak silat menjadi terkenal hingga ke berbagai Negara hingga ke benua Eropa. (Baca juga: Sejarah Benua Atlantis)

Ya, walaupun banyak yang mengatakan kalau ketika pencak silat ini mulai diklaim di ilmu olahraga, pencak silat mulai menghilangkan pokok atau pakem dari pencak silat itu sendiri. Dengan adanya pendapat itulah banyak praktisi pencak silat yang mengupayakan pencak silat ini tetap berfokus pada sisi tradisional dan spiritual yang membuat para pesilat lama tidak tersinggung.

Organisasi Pencak Silat

Karena pencak silat mulai berkembang seiring berjalannya waktu, maka mulai terbentuklah berbagai organisasi pencak silat yang di antaranya:

  • PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa)
  • IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
  • FP2STI (Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia)
  • PESAKA Malaysia (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia)
  • PERSISI (Persekutuan Silat Siungapore)
  • EPSF (European Pencak Silat Federation)

Menurut PERSILAT, organisasi yang terdaftar secara resmi, terdapat 33 organisasi pencak silat yang berdiri di berbagai Negara seluruh dunia. (Baca juga: Sejarah Benua Antartika)

Itulah sejarah singkat mengenai Pencak Silat yang perlu Anda ketahui. Perlu mengetahui sejarah agar kita dapat memprediksi masa depan. Pun juga dengan sejarah pencak silat agar kita memahami bahwa pencak silat bukanlah cabang ilmu seni maupun olahraga sembarangan. Ilmu ini perlu pemahaman yang kuat agar tidak dijadikan sebagai bahan ilmu yang disalahgunakan. Bijaklah dalam menggunakan suatu ilmu, maka ilmu tersebut akan melindungimu dari mara bahaya.

The post Sejarah Pencak Silat Indonesia (#Terlengkap) appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Olahraga di Indonesia dan Perkembangan Organisasinya /olahraga/sejarah-olahraga-di-indonesia Mon, 08 May 2017 08:45:38 +0000 /?p=540 Sejarah Olahraga di Indonesia bisa anda pelajari untuk mengetahui perkembangan olahraga di indonesia. Salah satu jenis atau aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia adalah olahraga. Olahraga terbagi menjadi…

The post Sejarah Olahraga di Indonesia dan Perkembangan Organisasinya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Olahraga di Indonesia bisa anda pelajari untuk mengetahui perkembangan olahraga di indonesia. Salah satu jenis atau aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia adalah olahraga. Olahraga terbagi menjadi berbagai jenis dan ragam yang setiap hari terus mengalami perkembangan. Indonesia sendiri sebenarnya sudah mulai mengenal olahraga sejak zaman dahulu karena memang olah raga pada dasarnya juga sudah mulai dilakukan sejak dulu bahkan ada juga yang menyebutkan jika olahraga sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman nabi. Di Indonesia sendiri, olahraga juga sudah mulai dikenal sejak masa kerajaan.

Sejarah Olahraga di Indonesia

Dari zaman pra sejarah pun sebenarnya Indonesia sudah mengenal tentang olahraga hanya saja kegunaan dan juga cara untuk melakukan olahraga tidak seperti pada saat modern ini. Pada saat zaman dahulu fungsi utama dari olahraga ini merupakan aktivitas untuk bertahan hidup dari berbagai gangguan terutama untuk gangguan dari ganasnya lingkungan.

Pada zaman dahulu berbagai tantangan yang harus dihadapi diantaranya seperti hujan, badai, topan serta binatang buas dengan beragam jenis. Zaman ini belum mengenal olahraga secara tepat melainkan hanya merupakan sebuah gerakan yang sama dengan gerakan olahraga atau semacam olahraga. Berbagai olahraga yang sudah dikenal pada zaman itu diantaranya seperti:

  • Renang
  • Dayung
  • Lari
  • Gulat
  • Bela diri
  • Tarian perang
  • Memainkan senjata

Sejarah Olahraga di Masa Kerajaan dan Kebudayaan Islam

Saat Indonesia masih dalam sebuah sistem kerajaan dan dipimpin oleh raja-raja sudah mengenal olahraga. Hanya saja bentuk dan tujuan dari olahraga pada saat itu berbeda dengan bentuk dan juga tujuan pada saat ini. Pada saat itu olahraga hanya dilakukan secara sederhana saja dan dengan menggunakan alat-alat yang sederhana saja. Kebanyakan jenis olahraga yang dilakukan pada saat masa kerajaan adalah dengan menggunakan ketangkasan seperti misalnya berburu, memanah dan bela diri. Prasarana dan alat yang digunakan pun merupakan berbagai peralatan yang masih ala kadarnya.

Ada juga yang menyebutkan jika pada saat itu, anak laki-laki diwajibkan untuk bisa memanah dan bahkan harus bisa mahir memanah. Memanah pada saat itu menjadi satu simbol keperkasaan seorang pria. Pada saat itu juga belum mengenal berbagai olahraga yang berkembang dan berbagai jenis seperti sekarang.

Baca Juga:

Salah satu sejarah tentang perkembangan dari olahraga di Indonesia juga berkembang pada saat masa kerajaan islam di Indonesia. Islam sendiri masuk ke Indonesia karena adanya pedagang dari Gujarat yang mulai masuk ke Indonesia. Masuknya Islam kemudian juga berpengaruh dengan kondisi perkembangan olahraga di Indonesia. Hal ini dikarenakan islam juga mengajarkan untuk hidup sehat dan sempurna dengan melakukan berbagai olahraga.

Sehingga, pada saat masa ini ada berbagai jenis olahraga yang mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menunggang kuda
  • Memainkan senjata
  • Kekebalan tubuh
  • Perang
  • Pencak silat

Pada Saat Masa Penjajahan dan Kemerdekaan

Bisa dibilang jika perkembangan olahraga Indonesia menuju ke model olahraga yang modern dimulai sejak Belanda mulai menduduki Indonesia. Awalnya memang Belanda hanya datang untuk berdagang, namun kemudian hal tersebut berubah dan mulai mempengaruhi tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada zaman tersebut.

Dengan didudukinya pemerintahan Belanda membuat Belanda sedikit banyak berpengaruh dengan kondisi masyarakat saat itu. Termasuk dalam bidang olahraga yang juga membuat masyarakat Indonesia kemudian mulai mengenal berbagai jenis olahraga yang baru. Perkenalan masyarakat Indonesia dengan beragam jenis olahraga juga dimulai sejak Belanda membawa tentara-tentara yang mereka miliki  ke Indonesia.

Baca Juga:

Menurut buku Sejarah dan Filsafat Olahraga yang ditulis oleh dosen FPOK-UPI pada tahun 2010 menyebutkan jika pada abad ke 19 olahraga yang masuk dan berkembang merupakan sebuah olahraga sistem jerman yang diciptakan oleh John Friedrich Guts Muths (1759 – 1835). Dengan adanya hal tersebut maka secara otomatis juga menjelaskan jika olahraga sistem jerman juga mulai dikenal dan masuk ke Indonesia karena dibawa oleh Belanda masuk ke Indonesia. Olahraga jenis ini kemudian tidak hanya berkembang di kalangan militer Belanda melainkan juga mulai berkembang di sekolah dan juga masyarakat Indonesia.

Kemudian olahraga di Indonesia juga mengalami perubahan setelah adanya penjajahan dari bangsa Jepang masuk ke Indonesia. Olahraga Jepang pun mulai dikenal dan mulai merambah ke Indonesia. Berbagai jenis olahraga Jepang yang mulai terkenal diantaranya adalah:

  • Karate,
  • Judo
  • Sumo
  • Kendo

Beragam jenis olahraga diatas kemudian juga mulai berkembang dengan semakin pesatnya. Bahkan berbagai kalangan juga menyukai dan menggunakan olahraga tersebut sebagai olahraga badan dan olahraga yang digunakan. Hal ini juga semakin menjadi lebih baik lagi ketika Jepang kemudian memberikan pelatihan khusus kepada sekolah-sekolah yang ada di Indonesia akan berbagai jenis olahraga tersebut. Berbagai jenis olahraga yang juga dikembangkan di sekolah-sekolah Jepang diantaranya seperti :

  • Senam pagi atau disebut dengan Taiso
  • Baris berbaris disebut dengan Kyoreng
  • Lari
  • Cara bertempur atau Kendo yang merupakan cara bela diri khas Jepang
  • Keterampilan menggunakan bayonet atau senapan dengan ujung belati atau pisau

Dengan adanya pelajaran di sekolah ini kemudian memberikan efek pada olahraga di Indonesia yang kemudian mulai mengenal tentang olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi. Dengan berbagai bentuk pelajaran ini juga memberikan efek yang bagus untuk warga dan masyarakat Indonesia untuk bisa mengenal lebih jauh lagi tentang olahraga. Justru dari diperkenalkannya bermacam-macam jenis olahraga ini yang kemudian membuat para warga Indonesia mulai mengenal cara membela diri kemudian melawan dan melepaskan diri dari penjajahan. Ketangkasan dalam berolahraga membuat fisik dari warga Indonesia menjadi lebih kuat dan mulai tangkas akan dengan berbagai kegiatan tertentu.

Setelah Indonesia merdeka, kemudian perkembangan olahraga di Indonesia juga mulai berkembang dengan sangat pesat. Pada tahun 1945 – 1950 Indonesia mulai membentuk Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. Organisasi ini kemudian memiliki tugas utama yaitu untuk menyelenggarakan pelatihan fisik untuk para kalangan muda dan mengusahakan rehabilitasi fisik dan juga mental.

Pada awalnya pendidikan olahraga dan juga cara mengembangkan dan mengajarinya belum ditata secara runtut bahkan pada saat itu tanpa menggunakan modal sedikitpun. Perkembangan kegiatan olahraga hanya dikembangkan melalui dua cara yaitu dengan menggunakan sarana sekolah dan masyarakat dengan dasar pengabdian. Kala itu, pendidikan yang diberikan juga masih teknik yang masih sangat amatir.

Baca Juga:

Selanjutnya pada tahun 1951 – 1956 baru terlihat bagaimana Indonesia memiliki olahraga yang bisa berkembang dengan sangat pesat. Dari beragam segi, olahraga di Indonesia berkembang dengan pesat dari segi teknis ataupun organisator. PON pertama kali kemudian diselenggarakan pada tahun 1952 setelah Indonesia bisa berdaulat atas negaranya sendiri. Kemudian pada tahun yang sama juga ada perlombaan pelajar SLTP dan SLTA di Semarang dan tahun 1953 di Surabaya.

Perjalanan dan Perkembangan Organisasi Olahraga Indonesia

Tanggal 19 April 1930 Indonesia telah mendirikan sebuah organisasi dengan bentuk Persatuan Pendidikan Olahraga dengan sifat kebangsaan. Organisasi ini didirikan di Yogyakarta. Kemudian pada tahun 1931, organisasi tersebut mulai menggelar berbagai pertandingan antar kota atau anggota namun tidak mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh pihak Belanda.

Karena organisasi ini bisa berkembang dengan baik, kemudian pada tahun 1938 Belanda mulai melakukan pendekatan dan kerjasama dengan PPO melalui organisasi miliknya yaitu Nederlanch Indische Voetbal Unie (NIVU). Selain dari organisasi sepakbola, organisasi yang mulai berkembang dari bidang olahraga adalah Persatuan Lawn Tennis Indonesia atau PELTI pada tahun 1935 di Semarang. Tahun 1938 berdiri ISI di Jakarta dan diketuai oleh Soetarjo Hadikusumo. ISI ini merupakan satu-satunya organisasi yang memiliki sifat nasional dan berbentuk federasi. Tujuan dari pembuatan dari organisasi ini adalah untuk membimbing, menghimpun dan menggkoordinir seluruh cabang olahraga di Indonesia.

ISI pernah berhasil mengadakan Pekan Olahraga Indonesia pada tahun 1938 dengan nama ISI – sportweek atau pekan olarhaga ISI. Hanya saja ketika Jepang kemudian datang pada tahun 1941, ISI kemudian tidak bisa bergerak lagi secara leluasa seperti tahun sebelumnya. Kegiatan olahraga kemudian pindah tangan menjadi GELORA (Gerakan Latihan Olahraga).

Setelah kemerdekaan kemudian Sejarah Olahraga di Indonesia memiliki nyawa kembali dengan diadakannya Kongres olahraga yang pertama kali pasca kemerdekaan Indonesia. Kongres diselenggarakan pada bulan Januari 1946 di Harbiprojo, Solo. Kongres pertama hanya dihadiri oleh tokoh olahraga dari jawa saja karena memang pada situasi dan kondisi saat itu belum terlalu kondusif.

Hasil dari kongres tersebut adalah disepakati dan diresikannya PORI yang merupakan satu-satunya badan resmi persatuan olahraga Indonesia. Fungsi dan tujuan PORI sama persis dengan fungsi dari ISI. Berbagai kegiatan olahraga diurus oleh PORI seperti ha yang berkaitan dengan Olimpiade, yang kemudian dibentuk Komite Olympiade Republik Indonesia yang diketuhai oleh Sultan Hamengku Buwono IX di Yogyakarta.

Olimpiade Pertama Indonesia

Salah satu ajang atau laga olahraga yang sedang berkembang pada saat itu adalah Olimpiade. Olimpiade pada tahun 1948 merupakan olimpiade yang ke 14 setelah 8 tahun tidak diselenggarakan karena adanya perand gunia ke II. Untuk bisa mengikuti olimpiade ini Indonesia harus bisa meyakinkan negara lain jika Indonesia sudah dalam keadaan dan kondisi yang Merdeka. Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim merupakan diplomat yang diusung untuk mendapatkan persetujuan dari negara lain.

Indonesia pada saat itu harus kecewa karena paspor yang digunakan oleh atlet Indonesia tidak diakui oleh pemerintah Inggris. Mereka hanya akan diakui jika menggunakan paspor Belanda saja. Namun, hal ini ditolak oleh Indonesia karena pada saat itu yang diinginkan adalah ingin mengibarkan bendera Indonesia. Sehingga olimpiade di London pun batal diikuti oleh Indonesia.

Baca Juga:

Berlangsungnya PON Pertama Kali

Karena adanya hal tersebut kemudian pemerintah Indonesia memutuskan untuk mendirikan sebuah ajang olahraga sendiri  yaitu dengan mendirikan sebuah pekan olahraga yang sama persis yang pernah dilakukan oleh ISI. Tempat yang digunakan adalah Solo karena saat itu sarana dari statdion Sriwedari sudah cukup mumpuni untuk digunakan sebagai tempat untuk digelarnya pekan Olahraga. Sehingga, diputuskan untuk melakukan Pekan Olahraga Nasional yang pertama kali atau PON I pada tanggal 8 s/d 12 September 1948 yang diselenggarakan di Solo.

Baca Juga :

Jadi begitulah sejarah olahraga di indonesia, yang akan semakin membuat kita semangat untuk melakukan olahraga. Olahraga sendiri juga menjadikan tubuh menjadi sehat dan juga kuat. Semoga menambah pengetahuan anda!

[accordion]
[toggle title=”Artikel Terkait” state=”closed”]

[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[/toggle]
[/accordion]

The post Sejarah Olahraga di Indonesia dan Perkembangan Organisasinya appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Catur di Dunia dan Perkembangannya di Indonesia /olahraga/sejarah-catur Fri, 28 Apr 2017 04:41:00 +0000 /?p=533 Sejarah catur merupakan salah satu permainan bersejarah yang tak akan pernah lekang oleh waktu. Permainan yang mengandalkan otak dan strategi ini semakin hari semakin di gandrungi oleh banyak pihak bahkan…

The post Sejarah Catur di Dunia dan Perkembangannya di Indonesia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah catur merupakan salah satu permainan bersejarah yang tak akan pernah lekang oleh waktu. Permainan yang mengandalkan otak dan strategi ini semakin hari semakin di gandrungi oleh banyak pihak bahkan dari yang berusia anak-anak hingga orang dewasa sekaligus. Ditambah lagi saat ini catur juga menjadi salah satu jenis permainan yang diperlombakan dalam olimpiade hingga tingkat internasional.

Sejarah Catur

sejarah caturSejarah mencatat jika catur mulai dimainkan sejak abad ke-7 di India. Di India pada saat masa pemerintahan Gupta, Catur lebih dikenal dengan nama Caturanga. Banyak ilmuwan yang menyatakan jika permainan Caturanga ini juga merupakan pelopor dari permainan lainnya selain Catur seperti misalnya permainan xiangqi, janggi dan juga shogi. Caturanga memiliki arti ‘empat unsur yang terpisah’. Nama ini sendiri diberikan pada permainan catur karena memang pada awalnya dulu di India catur melambangkan tentang alam semesta yang terbai menjadi ke empat unsur yaitu api, udara, tanah dan air.

Kemudian pada abad ke-6 pedagang Islam dari India membawa permainan ini menuju ke Persia. Disana catur disebut dengan nama shatranj di Sassanid. Mulai dari Persia ini kemudian catur juga mulai dikenal di seluruh penjuru dunia. Disini catur juga mengalami perkembangan dari segi permainan sehingga lebih menarik dan lebih seru hingga menjadikan catur sebagai permainan rekreasi paling favorit di Persia. Karena keseruan ini kemudian catur menyebar lagi hingga ke daratan Arab.

Di Arab, konon katanya catur juga menjadi salah satu permainan yang sangat populer pada saat itu. Bahkan, ada yang menyebutkan jika panglima perang Nabi Muhammad yang bernama Khalid bin Walid merupakan salah satu orang yang sangat menggemari permainan ini. Ada juga yang mengkaitkan jika karena ketertarikan dan gemar bermain catur membuat panglima ini menjadi orang yang pintar dalam mengatur strategi perangnya. Ada lagi sahabat Nabi yang juga dikabarkan senang untuk bermain catur bahkan dengan cara permainan catur buta atau tanpa melihat papan catur yaitu Said bin Junbair.

Selanjutnya pada abad ke-8 Islam melebarkan ajarannya ke Spanyol. Peristiwa ini yang juga membawa catur mulai dikenal di bangsa Eropa khususnya untuk di Spanyol. Selain di Spanyol, pada abad ini, catur juga mulai dikenal di berbagai negara Eropa lainnya seperti Belanda, Italia, Inggris, Irlandia dan lainnya. Kemudian penyebaran catur menyebar lagi ke Rusia pada abad ke-9 yang membuat catur menjadi semakin dikenal.

Perdebatan Negara Asal Permainan Catur

Permainan catur bukanlah permainan yang baru ditemukan melainkan sudah ditemukan sejak abad ke-6. Hal ini dibuktikan dari tim arkeologi Inggris yang menemukan bidak catur yang dibuat dari bahan gading. Tim Arkeologi ini menemukan bidak tersebut di area sekitar kerajaan Byzantine yang saat ini disebut dengan Albania Selatan. Dengan adanya penemuan ini maka disimpulkan jika sebenarnya catur merupakan permainan yang lebih tua hingga 500 tahun dari penemuan yang sebelumnya.

Ada juga sejarawan dengan nama Muhammad Ismail Sloan yang menyatakan jika catur pertama kali dikembangkan di India. Hanya saja banyak juga sejarawan yang menyangkal ha ini karena tidak ada literatur Sanskrit yang menyebutkan tentang catur. Justru para pujangga Cina sudah membuktikan dengan menyebutkan permainan ini di tahun 800 tahun sebelum abad ke-6. Memang saat ini masih terdapat perdebatan antar para ilmuwan tentang negara manakah yang merupakan asal dari permainan catur ini. Namun, yang paling banyak digunakan adalah jika permainan catur adalah permainan yang berasal dari India.

Pengertian Catur

Catur merupakan sebuah permainan yang dimainkan diatas papan persegi dengan 64 kotak dan 32 buah catur yang dibagi menjadi dua dalam jumlah yang sama yaitu 16 untuk tim terang (biasanya berwarna putih) dan 16 lagi untuk tim gelap (biasanya berawarna hitam).

Sebelum memulai masing-masing pemain memilih warna yang akan dimainkan. Nantinya akan menetukan jika pemain yang memeang warna putih akan bergerak terlebih dahulu kemudian dilanjutkan oleh pemain yang berwarna hitam. Setiap giliran pemain hanya bisa memainkan satu buah catur yang dipindahkan pada tempat yang baru yang masih kosong ataupun yang sudah ditempati oleh catur dari pihak lawan. Dalam catur ada yang membedakan yaitu dalam hal gerakan dengan pola yang khusus.

  • Raja : hanya bisa pindah satu petak dengan arah kesegala arah
  • benteng : bisa bergerak tak terbatas secara horizontal ataupun vertical
  • menteri : bisa bergerak dengan kombinasi anatara gajah dan benteng. Metneri ini menjadi catur yang terkuat sebab bisa bergerak bebas ke segala arah.
  • kuda: memiliki gerakan membentuk huruf L yaitu dengan cara memanjang 2 petak kemudian melebar satu petak. Dalam permainan catur hanya kuda yang bisa melompati buah catur yang lainnya
  • gajah: bergerak secara diagonal hingga ke akhir petak yang ada pada garis diagonal tersebut
  • bidak: hanya bisa bergerak maju ke arah lawan

Perkembangan Permainan Catur

Dengan adanya penyebaran permainan catur ini diseluruh penjuru dunia kemudian juga diikuti dengan adanya banyak perkembangan tentang peraturan permainan catur ini. Peraturan tentang catur modern mulai dikembangkan pada saat catur mulai berkembang dan masuk ke Spanyol dan Italia.

Sebelumnya papan catur tidak memiliki warna yang berbeda melainkan hanya menggunakan warna yang sama saja, bahkan catur juga bisa dimainkan diatas pasir atau pun dimana saja asalkan diberi garis dan kotak. Namun ketika catur masuk ke Eropa pada abad ke-10 baru catur memiliki papan yang berawarna hitam dan juga putih. Peraturan tambahan dan juga dikembangkan adalah peraturan tentang pion yang boleh maju dua kotak pada langkah pertama dan juga peraturan tentang menteri atau ratu yang boleh bergerak dengan lebih leluasa.

Pada abad ke-15 peraturan dan teori catur mulai ditulis dalam sebuah buku yang bernama “Repeticion de amores y Arte de Ajedrez” yang ditulis oleh Luis Ramirez de Lucena. Orang-orang yang mengembangkan catur didaratan Eropa diantaranya seperti Lucena, Pedro, Gooachinio Greco dan masih banyak lagi.

Awal Masuknya Permainan Catur ke Indonesia

Salah satu hal yang paling di percaya tentang siapa yang membawa permainan catur ke Indonesia adalah para bangsa Eropa terutama Belanda. Belanda pada zaman tersebut sudah menjajah Indonesia. Sebelumnya, warga pribumi tidak begitu tahu tentang sejarah catur dan bahkan permainan catur juga belum menjadi permainan yang populer di kalangan masyarakat pribumi dan hanya dimainkan oleh orang dari bangsa Belanda saja. Kemudian warga pribumi hanya mengikuti trend permainan yang sedang dimainkan oleh bangsa Belanda saja.

Pada abad ke-19 barulah perkembangan catur di Indonesia mulai terlihat. Di beberapa kota besar di Indonesia mulai berdiri klub-klub catur seperti di kota Magelang, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta. Kemudian lanjut lagi pada tahun 1925 berdiri pertama kalinya Persatuan Catur Indonesia yang diberi nama Nederlansch Indische Shaakbond yang ada di Yogyakarta.

Namun ada juga yang berpendapat jika sebenarnya Indonesia sudah mengenal catur sejak lama terutama yang dikenalkan oleh orang-orang Batak. Meskipun memang ada perbedaan antara catur yang dikenalkan oleh orang Batak dan catur yang dibawa oleh orang Eropa. Bukti lain yang bisa menjadi bukti jika memang warga Batak sudah mengenal catur sebelum dikenalkan oleh orang Belanda adalah kemenangan pemain catur dari Batak yang berhasil mengalahkan pemain catur dari Belanda.

Pada masa sebelum perang dunia kedau, warga indonesia sudah mulai menggandrungi catur dengan lebih hebat lagi. Hanya saja harus terhenti ketika Indonesia berganti di jajah oleh jepang. Saat itu, olehraga catur benar-benar dihilangkan dengan alasan tertentu. Banyak yang memperkirakan jika Jepang takut jika masyarakat Indonesia bisa berlatih strategi dengan lebih baik dengan bermain Catur.

Selanjutnya setelah Indonesia merdeka pada 17 Agutstus 1945 dunia percaturan Indonesia sudah mulai berkembang lagi. Hal ini juga semakin dikembangkan dengan dibentuknya Percasi atau Persatuan Catur Seluruh Indonesia yang didirikan pada tahun 1948. Peresmian terjadi pada tahun 1950 di Yogyakarta yang diketuai oleh Dr.Suwito. Indonesia juga menggelar Kejuaraan catur pertama di Indonesia pada tahun 1955.

[accordion]
[toggle title=”Pemain Catur Hebat dari Indonesia” state=”closed”]

  • Herman Suradiraja yang merupakan Grandmaster pertama
  • Susanto Megaranto merupakan pecatur Grandmaster termuda
  • Edie Handoko
  • Cerdas Barus
  • Ruben Gunawan
  • Ardiansyah
  • Utut Adianto
  • Irene Kharisma Sukandar
  • Medina Warda Aulia
  • Upi Darmayana Tamin
  • Lindri Juni Wijayanti
  • Maria Ratna Lucia

[/toggle]
[/accordion]

Turnamen Permainan Catur

Pertama kali turnamen catur dilaksanakan pada tahun 1851 di London. Dalam turnamen ini dimenangkan oleh Adolf Anderssen. Kemudian untuk saat ini masih dilakukan sebuah kejuaraan catur dunia yang merupakan sebuah kompetisi bagi para pecatur tingkat dunia. Kompetisi ini diadakan oleh FIDE yang merupakan organisasi Catur tingkat Internasional. Kompetisi ini bertujuan untuk menentukan juara dunia di dunia. Turnamen ini mempertmukan baik itu catur laki-laki ataupun perempuan. Turnamen ini memang digelar sejak tahun 1886 hingga saat ini.

[accordion]
[toggle title=”Gelar Dalam Catur” state=”closed”]

Bagi para pecatur yang sudah bisa memenangi satu turnamen akan mendapatkan gelar sesuai dengan prestasi yang ia raih. Berbagai gelar tersebut diantaranya adalah:

  • Gelar Internasional disebut Grandmaster (GM)
  • Master International disingkat (MF)
  • Master Fide Wanita (MFW)
  • Candidate Master (CM)
  • Woman Candidate Master Wanita (WCM)

Sedangkan untuk di Indonesia sering disebut dengan berbagai gelar berikut:

  • Master Nasional (MN)
  • Master Percasi (MP)
  • Master Nasional Wanita (MNW)
  • Master Percasi Wanita (MPW)

[/toggle]
[/accordion]

[accordion]
[toggle title=”Beragam Versi Permainan Catur” state=”closed”]

  1. catur klasik
  2. catur cepat
  3. catur kilat
  4. catur buta
  5. catur simultan
  6. catur tandem
  7. catur estafet
  8. catur online
  9. catur korespondensi
  10. catur kartu

[/toggle]
[/accordion]

Demikianlah penjelasan tentang sejarah perkembangan permainan catur, darimana asal permainan catur hingga perkembangan peraturan catur hingga saat ini. Dengan mengetahui sejarah tentang permainan catur ini semoga semakin meningkatkan minat terhadap olahraga catur ini dan Indonesia kembali memiliki pemain-pemain catur handal yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

[accordion]
[toggle title=”Artikel Terkait” state=”closed”]

[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[/toggle]
[/accordion]

The post Sejarah Catur di Dunia dan Perkembangannya di Indonesia appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Olahraga Renang – Perkembangan, Atlet, dan Manfaat Renang /olahraga/sejarah-olahraga-renang Wed, 12 Apr 2017 04:53:37 +0000 /?p=519 Olahraga berenang adalah salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh berbagai kalangan usia dari mulai bayi sampai orang tua sekalipun. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Selain menjadi lebih sehat,…

The post Sejarah Olahraga Renang – Perkembangan, Atlet, dan Manfaat Renang appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Olahraga berenang adalah salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh berbagai kalangan usia dari mulai bayi sampai orang tua sekalipun. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Selain menjadi lebih sehat, olahraga renang pun dapat membantu menjaga tubuh tetap fit saat masa pemulihan. Jika fitness dirasakan sangat berat untuk dijalani, berenang bisa menjadi pilihan lain untuk mulai berolahraga.

Baca Juga :

Sejarah Olahraga Renang

Berenang pun dapat menjadi sangat menyenangkan. Karena bisa dilakukan oleh berbagai kalangan usia, tidak jarang keluarga yang menghabiskan akhir minggunya di tempat berenang. Mulai dari orang tua sampai anak yang terkecil bisa berlibur dan bersenang-senang dengan berenang bersama. Sudah banyak waterboom yang dibangun sebagai alternatif tempat wisata keluarga. Berlibur sambil berolahraga menyenangkan memang hanya didapatkan saat berenang.

Sejarah olahraga renang perlu untuk dipelajari untuk mengetahui kisah apa yang terjadi dibalik olahraga yang menyenangkan ini. Dengan mengetahui sejarah dibalik adanya olahraga air ini, semangat untuk tetap berolahraga dan menjadi sehat bisa menjadi semakin besar. Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah olahraga renang yang bisa disimak secara lengkap.

Baca juga:

Pengertian Olahraga Renang

Berenang adalah olahraga atau kegiatan yang menggerakan tubuh di dalam air menggunakan lengan yang biasanya tidak menggunakan alat bantu buatan. Berenang biasanya dilakukan ketika ingin bergerak dari suatu tempat ke tempat lain di dalam air. Ada yang berenang untuk mencari ikan, mencari koin, berolahraga atau hanya sekedar bermain.

Pengertian olahraga renang adalah sebuah olahraga sendiri atau tim yang menggunakan tangan dan kaki untuk menggerakan tubuh di dalam air. Olahraga ini biasanya diadakan di dalam kolam renang atau di laut dan danau. Cabang olahraga renang merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup popular di dalam olimpiade. Gaya renang yang dipertandingkan di dalam olimpiade adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, gaya bebas dan kombinasi.

Renang gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya renang di mana posisi dada menghadap ke permukaan air.  Kedua tangan diayunkan ke depan secara bersamaan dan kedua kaki menendang secara bersamaan seperti ekor lumba-lumba. Renang gaya punggung adalah posisi di mana punggung perenang menghadap air, sehingga memudahkan perenang untuk bernapas. Renang gaya dada adalah posisi di mana dada perenang menghadap ke air, tangan diluruskan ke depan lalu dibuka ke samping , tubuh berada dalam keadaan tetap dan kedua kaki menendang keluar. Gaya renang yang paling lambat ini sering disebut juga dengan gaya katak. Renang gaya bebas sendiri hampir mirip dengan renang gaya dada. Yang membedakan adalah kedua tangan secara bergantian mengayuh untuk tubuh bisa berpindah dengan kecepatan penuh yang menyebabkan tubuh dan kepala menjadi miring ke samping saat akan mengambil napas.

Baca juga:

Perkembangan Olahraga Renang

Sejarah olahraga renang dimulai jauh sejak jaman batu. Terdapat lukisan batu berusia 10.000 tahun yang menggambarkan orang yang sedang berenang di Wadisura di sebelah barat Mesir. Lukisan tentang renang yang paling terkenal karena seperti menunjukan ritual tertentu terdapat di padang gurun Kebir yang diperkirakan telah dibuat pada 4000 SM.

Pada 1539, Nikolaus Wynmann menuliskan buku pertama tentang berenang berjudul Colymbetes. Dengan tujuan mengurangi orang yang meninggal dunia karena tenggelam, di buku itu Wynmann menuliskan metode berenang gaya dada dan mengajarkan pula pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan saat berenang. Pada 1587, Everard Digby menuliskan dalam bukunya bahwa manusia dapat berenang lebih baik dari ikan. Digby pun mengatakan bahwa gaya dada adalah gaya yang paling berfungsi dalam berenang.

Pada 1828 kolam renang untuk umum pertama dibuka. Sedangkan berenang sebagai kompetisi diadakan pada 1830an di Inggris. Pada tahun 1844 pertandingan di London ini diikuti oleh 2 orang Amerika. Para peserta Inggris menggunakan gaya dada tradisional sedangkan 2 orang berkebangsaan Amerika memakai berbagai macam gaya yang sudah biasa dilakukan oleh orang Amerika dari generasi ke generasi tapi tidak diketahui oleh orang Inggris sebelumnya. Pada 1892, kompetisi olahraga renang untuk perempuan pertama diadakan di Skotlandia. Nancy Edberg adalah perempuan yang mempopularkan olahraga berenang pada perempuan. Dia membuat berenang menjadi olahraga yang bisa dilakukan oleh berbagai gender. Dia pun yang mengajarkan berenang pada perempuan.

Olimpiade renang pertama dimenangkan oleh Alfréd Hajós dari Hungaria pada 1896 di Athena. Pada 1908 Federation Internationale de Natation Amateur (FINA) terbentuk. Pada 1922  Johnny Weismuller menjadi perenang pertama yang mampu melewati 100 meter dalam waktu kurang dari 1 menit. Dari sejarah olahraga renang terlihat bahwa seiring berjalannya waktu, renang menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Baca juga:

Atlet Renang Indonesia di Mata Dunia

Jika selama ini kita hanya tau cabang olahraga badminton yang bisa membanggakan Indonesia di mata dunia, ternyata atlet Indonesia untuk cabang olahraga renangpun berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Berikut adalah atlet renang asal Indonesia yang berhasil membawa penghargaan dunia ke ibu pertiwi:

  1. Elsa Monora Nasution, pernah mendapatkan medali emas pada SEA Games
  2. Elfira Rosa Nasution, berhasil meraih beberapa medali pada ajang SEA Games dan ASIAN Games
  3. Yessy Yosaputra, berhasil membuat rekor baru di SEA Games 2011
  4. I Gede Siman Sudartawa, beberapa kali memenangkan medali emas di SEA Games
  5. Ahmad Rajali, memenangkan perak pada Asean PARA Games 2014

Baca juga:

Manfaat Olahraga Renang

Menurut sejarah olahraga renang, renang mula-mula dijadikan untuk ritual kepercayaan berkembang menjadi salah satu sarana rekreasi keluarga yang menyenangkan. Selain itu, olahraga renang pun memiliki manfaat lain yang akan dapat dirasakan jika melakukannya secra rutin. Berikut adalah manfaat-manfaat dari olahraga berenang:

1. Memperkuat Otot Tubuh 
Jika dengan berlari dapat menambah otot pada kaki, berenang adalah olahraga yang dapat menambah otot pada seluruh anggota badan.

2. Membuat tubuh lebih fleksibel
Olahraga berenang membutuhkan gerakan-garakan seperti meregangkan tubuh, menggapai, berputar dan menarik tubuh ke atas air. Gerakan-garakan tersebut dapat membuat sendi-sendi pada tubuh menjadi lebih fleksibel.

3. Mengurangi peradangan
Selain berguna untuk memperkuat fungsi kardiovaskular dalam tubuh, berenang juga mengurangi peradangan yang bisa terjadi di dalam jantung.

4. Membakar kalori
Gerakan-gerakan dalam renang mampu membakar kalori di dalam tubuh tanpa mengeluarkan keringat. Jika tidak menyukai olahraga yang dapat mengeluarkan keringat, berenang bisa menjadi pilihan lain dalam berolahraga.

5. Meredakan gejala asma
Untuk orang yang memiliki gejala asma sangat kesulitan memilih olahraga yang tepat, karena jika kelelahan asmanya bisa kambuh. Berenang bisa membantu menambah volume pada paru-paru sehingga olahraga ini snagat tepat untuk penderita asma.

6. Mengurangi stress
Adrenalin yang naik seperti saat berlari atau rasa tenang saat sedang yoga dapat diperoleh dari olahraga berenang. Kedua hal itu dapat mengurangi stress yang dialami.

7. Membuat lebih pintar
Ada penelitian di Australia yang meneliti anak-anak yang mengambil olahraga renang secara rutin dengan anak-anak yang tidak berenang. Didapati bahwa anak-anak yang berenang kemampuan motorik yang lebih bagus, lebih percaya diri dan mampu menguasai bahasa dengan sangat baik.

Baca juga:

Demikianlah pembahasan mengenai sejarah olahraga renang sampai pada manfaat berenang bagi kesehatan tubuh. Tertarik untuk mulai berenang? Siapa tau bisa menjadi salah satu atlet renang asal Indonesia yang berhasil membanggakan Indonesia di mata dunia.

The post Sejarah Olahraga Renang – Perkembangan, Atlet, dan Manfaat Renang appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Olahraga Lari dan Perkembangan /olahraga/sejarah-olahraga-lari Fri, 07 Apr 2017 05:03:27 +0000 /?p=504 Sejarah olahraga lari layak diketahui apalagi dewasa ini olahraga lari semakin digemari oleh khalayak ramai. Apalagi dengan adanya aplikasi yang bisa menghitung jarak dan kecepatan pelari, membuat para pelari semakin…

The post Sejarah Olahraga Lari dan Perkembangan appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah olahraga lari layak diketahui apalagi dewasa ini olahraga lari semakin digemari oleh khalayak ramai. Apalagi dengan adanya aplikasi yang bisa menghitung jarak dan kecepatan pelari, membuat para pelari semakin giat berlari untuk memecahkan rekor terbarunya. Dengan adanya fun run yang hampir setiap minggu diadakan di kota-kota besar, olahraga lari menjadi salah satu olahraga yang semakin popular untuk dilakukan.
Di Indonesia sendiri sudah banyak klub lari yang terbentuk bahkan ada klub lari yang kegiatannya adalah berlari bersama ke kantor. Hal ini membuktikan bahwa lari adalah olahraga yang menyenangkan. Bahkan orang yang terlalu sibuk karena pekerjaannya pun masih bisa menyempatkan diri untuk berlari di akhir pekan atau sekedar jogging di halaman rumahnya sendiri.

Baca juga:

Sejarah Olahraga Lari

Banyak yang mengatakan bahwa lari adalah olahraga termurah, tapi sebenarnya tingkat kemurahan berlari itu bergantung pada di tempat mana dan sepatu apa yang digunakan saat berlari. Jika hanya dilakukan di sekitaran rumah tentu tidak banyak biaya yang dikeluarkan, berbeda jika berlari di treadmill dengan menggunakan sepatu lari keluaran terbaru. Namun memang benar adanya jika olahraga lari bisa dilakukan oleh siapa saja.

Olahraga yang menyenangkan dan mudah dilakukan ini ternyata merupakan salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Berikut merupakan penjelasan mengenai sejarah olahraga lari.

Baca juga:

Pengertian Olahraga Lari 

Manusia sudah terbiasa dengan berlari sejak dahulu kala, bahkan jauh sebelum lari ditetapkan sebagai sebuah cabang olahraga. Manusia jaman dahulu berburu hewan untuk dijadikan sebagai bahan makanan dengan berlari. Dengan berlari juga mereka bertahan hidup dari musuh atau hewan buas yang mengejar mereka.

Coba perhatikan anak kecil yang baru belajar berjalan. Baru saja mereka bisa berjalan, mereka sudah langsung mempercepat langkah mereka. Mereka berlari ke sana ke mari dengan kaki mereka yang kecil dan belum terlalu kuat untuk menahan tubuh mereka. Bentuk tubuh manusia memang dirancang untuk dapat berlari. Lihat saja telapak kaki manusia yang kecil, dirancang agar bisa mendorong tubuh untuk maju ke depan. Dan pinggul yang lebih besar dari kaki dirancang agar tidak terjatuh ketika tubuh harus bergerak dengan posisi tegak lurus.

Berlari sudah mendarah daging di dalam tubuh manusia. Karena untuk sekedar berlari, tidak memerlukan alat atau tempat khusus. Karena hal ini pula, olahraga lari disenangi oleh banyak orang.

Baca juga:

Perkembangan Olahraga Lari

Sejarah olahraga lari dimulai ketika seorang tentara Yunani berlari sepanjang 40km dari Yunani ke Athena untuk memberitahukan kemenangan Yunani atas Persia. Setelah berhasil tiba di Athena, prajurit itu meninggal dunia. Untuk mengenang jasa yang dilakukan oleh prajurit tersebut, maka diadakanlah perlombaan lari pada olimpiade pertama, sekitar 776 SM.

1. Olimpiade Kuno

Kompetisi olahraga pertama diberi nama berdasarkan kota di mana kompetisi itu berlangsung, yaitu kota Olympia. Oleh karena itu kompetisi ini diberi nama Olimpiade. Saat itu hanya ada 5 jenis olahraga yang dipertandingkan, 3 di antaranya adalah olahraga kaki. Pemenang dalam olimpiade ini beri hadiah uang dan olive oil yang pada saat itu merupakan barang berharga. Inilah awal dari sejarah olahraga lari yang terus berkembang.

2. Olimpiade Modern

Karena kekalahan Perancis atas Franco-Prussian pada 1870-1871, seorang sejarawan mengatakan bahwa tentara Perancis kurang berlatih fisik. Karena itu diadakan restrukturisasi dan kampanye besar-besaran terhadap Olimpiade.Upaya ini pun berhasil menghasilkan olimpiade modern pertama pada 1896 di Athena. Ada 9 cabang olahraga yang dipertandingkan dan melibatkan 250 atlet.
Seiring perkembangan jaman, olahraga lari digolongkan ke dalam 3 bagian:

  • Lari jarak pendek (sprint), dibagi menjadi: 50m, 55m, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m dan 500m.
  • Lari jarak sedang (middle distance), dibagi menjadi: 800m, 1.500m dan 3.000m.
  • Lari jarak jauh (marathon), dibagi menjadi 5.000m dan 10.000m.

3. Satu Mil-4 Menit

Pada 6 Mei 1954, Roger Bannister memecahkan rekor sepanjang sejarah olahraga lari, dengan berlari sepanjang 1 mil hanya dalam waktu 3:59,4 di Oxford. Sejak saat itu kecepatan lari Roger Bannister dijadikan standar oleh pelari lain.

4. Perempuan Memasuki Dunia Olahraga

Untuk mendukung gerakan kesetaraan gender dalam olahraga, maka pada 1928 diadakan 5 cabang olahraga untuk perempuan di dalam Olimpiade, salah satunya cabang olahraga lari. Perlombaan lari pertama yang dikhususkan untuk perempuan adalah berlari sepanjang 800 meter yang menyebabkan beberapa perempuan pingsan karena kelelahan saat menyentuh garis finish. Tapi sejak 1990an para pelari perempuan sudah bisa menaklukan lari marathon sepanjang 5.000m sampai dengan 10.000m.

5. Kemunculan Orang Afrika di Olimpiade

Selama bertahun-tahun, perlombaan lari jarak jauh selalu didominas oleh orang kulit putih sampai akhirnya muncullah Abebe Bikila dari Etiopia. Dia memenangkan olimpiade marathon pada 1960 dan 1964. Seiring berjalanya waktu, olimpiade lari sekarang sudah banyak dimenangi oleh orang kulit hitam.

6. Perkembangan Hingga Sekarang

Olahraga lari telah berkembang dengan sangat pesat. Perlombaan lari besar-besaran hampir diadakan setiap tahunnya di setiap kota besar. Bahkan ajang lari ini pun biasa diadakan untuk menggalang dana atau memperkenalkan brand terbaru.

Baca juga:

Manfaat Olahraga Lari

Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam berlari pun seorang pelari dapat mengalami cedera. Entah itu keseleo, lutut yang terluka karena terjatuh atau lecet karena memakai sepatu yang tidak sesuai. Tapi cedera dalam berlari sebenarnya bisa dihindari dengan persiapan yang matang. Area berlari pun sangat menentukan persiapan apa saja yang harus dilakukan.
Tapi dibalik semua itu, berlari membawa banyak manfaat untuk pelari. Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga lari:

1. Mengurangi Resiko Penyakit Kardiovaskular

Selain melatih pernafasan, berlari juga dapat mengurangi resiko penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular. Berlari dapat mengurangi kolesterol yang dapat mempengaruhi kondisi jantung. Rutin berlari dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner.

2. Mampu Mengurangi Berat Badan

Berlari pun dapat membantu membakar lemak pada tubuh. Oleh karena itu, dengan rutin berlari bentuk tubuh akan terjaga. memang dibutuhkan waktu yang sedikit lebih lama untuk pelari pemula bisa mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Rutinlah berlari dan mningkatkan jarak juga waktu tempuh lari secara berkala.

3. Mencegah Osteoporosis

Berlari juga bisa menguatkan tulang dan lutut. Karena dengan berlari, sel-sel tulang yang baru akan terbentuk dan menjadi lebih kuat dibandingkan dengan orang yang tidak berlari. Lutut pun mnejadi terbiasa menahan berat tubuh.

4. Menjadi Lebih Bahagia

Berlari juga biasa dilakukan sebagai terapi untuk orang yang mengalami depresi karena berlari mampu memicu hormon insulin yang membantu menimbulkan rasa bahagia dan nyaman.

Baca juga:

Demikianlah penjelasan lengkap tentang sejarah olahraga lari. Mulailah biasakan untuk hidup sehat dan rutin berolahraga. Berlari bisa menjadi salah satu pilihan untuk mulai berolahraga.

The post Sejarah Olahraga Lari dan Perkembangan appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sejarah Sepak Bola Di Dunia Lengkap /indonesia/sejarah-sepak-bola Tue, 07 Mar 2017 10:11:03 +0000 /?p=491 Sepak bola bukan permainan asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat melakukan permainan dengan bola ini. Namun tahukah anda asal mula dari sepak bola, untuk…

The post Sejarah Sepak Bola Di Dunia Lengkap appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>
Sepak bola bukan permainan asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat melakukan permainan dengan bola ini. Namun tahukah anda asal mula dari sepak bola, untuk itu mari kita simak penjelasan dibawah ini.

Baca Juga :

Pengertian Sepak Bola

Sepak bola terdiri dari dua kata yaitu “Sepak” dan “Bola”. “Sepak” bisa disebut menyepak yaitu menendang (menggunakan kaki), sedangkan “Bola” adalah alat untuk permainan yang memiliki bentuk bulat yang terbuat dari karet, kulit atau bahan lainnya. Jadi secara singkat pengertian sepak bola adalah permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kesana kemari yang dilakukan oleh pemain dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukkan bola kedalam gawang.

Permainan sepak bola adalah permainan dalam bentuk regu, setiap regu berisi 11 orang dengan 1 orang sebagai penjaga gawang dan memiliki beberapa pemain cadangan. Permainan sepak bola ini mempunyai tujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan berusaha menjaga gawang sendiri agar tidak terjadi gol. Permainan sepak bola ini dilakukan dalam 2 babak, masing-masing dengan waktu 45 menit dengan waktu istirahat diantara 2 babak tersebut 10 menit.

Jika dalam waktu 2 babak kedua tim dengan skor yang sama atau seri maka akan diadakan penambahan waktu 2 x 15 menit. Apabila penambahan waktu masih dengan skor yang sama atau seri akan dilakukan tendangan pinalti. Dalam melakukan tendangan pinalti, tim akan diberikan kesempatan sebanyak lima kali untuk melakukan tendangan kedalam gawang.

Baca Juga :

Sejarah Sepak Bola Dunia

Sejarah sepak bola sebagai olahraga digemari sejak abad ke-2 M sampai abad ke-3 M di Cina. Pada masa Dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan memasukkan dalam jaring kecil yang disebut dengan Tsu Chu. Permainan sepak bola juga dimainkan di Jepang dengan nama lain Kemari. Pada abad ke-16 sepak bola juga digemari di Italia. Lalu permainan sepak bola banyak ditemukan di berbagai negara seperti Inggris, Meksiko, Romawi, Amerika Tengah hingga Romawi Kuno.

Namun saat sepak bola sampai ke Inggris, pada tahun 1365 Raja Edward III melarang untuk memainkan sepak bola, karena dalam permainan sepak bola terjadi banyak kekerasan dan tindakan yang brutal. Namun pada tahun 1360 Raja Edward III mengizinkan kembali berlakunya permainan sepak bola. Namun permainan sepak bola tidak ada perubahan, tetap penuh dengan kekerasan dan tindakan brutal. Hingga pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I melarang kembali permainan sepak bola tanpa ada kompromi dan disertai sanksi tegas kepada orang yang masih melakukan permainan sepak bola yaitu dengan memenjarakan orang tersebut. Namun akhirnya pada tahun 1680 larangan untuk tidak melakukan permainan sepak bola dicabut kembali oleh Raja Charless II.

Sejarah sepak bola modern berdasarkan tahun :

  • Pada tahun 1863 terbentuk asosiasi sepak bola Inggris
  • Pada tahun 1885 terdapat pertandingan sepak bola diluar wilayah Inggris, yaitu Kanada melawan Amerika
  • Pada tahun1886 diadakan rapat pertemuan untuk pertama kali yang membahas tentang pembentukan kelompok yaitu asosiasi sepak bola dunia
  • Pada tahun 1888 terdapat wasit menjadi pemegang penih permainan sepak bola
  • Pada tahun 1904, dibentuk Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) do Prancis yang beranggotakan Swedia, Swiss, Spanyol, Belanda, Belgia, Prancis.

Baca Juga : Sejarah Keruntuhan Tembok Berlin 

Federation Internationale de Football Asociation (FIFA)

Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) didirikan pada tahun 1904 di Prancis. Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) memiliki slogan “FOR THE GAME, FOR THE WORLD”. FIFA adalah badan internasional pengatur sepak bola, FIFA juga mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar kepada pemain sepak bola terbaik di dunia, dan menerbitkan daftar peringkat dunia FIFA setiap bulannya.

Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) memberikan sebuah kode tiga huruf (Tigram FIFA) kepada negara anggota dan negara non-anggota FIFA. Sampai saat ini terdapat 209 negara yang tergabung dalam FIFA. Markas Federation Internationale de Football Asociation (FIFA) terletak di Zurich, Swiss. Kompetisi terpenting yang diadakan oleh FIFA yaitu pertandingan sepak bola seluruh dunia atau yang sering kita sebut piala dunia. Pada babak final piala dunia adalah tontonan yang paling digemari melebihi Olimpiade. BBC adalah stasiun TV pertama kali yang menayangkan acara sepak bola pada tahun 1938 dan pada tahun 1966 dengan menggunakan fitur replay pada setiap pertandingan sepak bola. Kemudian FIFA memperlebar sayapnya dengan mendirikan beberapa badan asosiasi regional yang terdiri atas beberapa negara, yaitu :

  • UEFA atau Union of European Football Associations. Didirikan pada tahun 1954 dengan 53 anggota yang menaungi negara-negara Eropa. Turnamen utama dalam UEFA adalah UEFA European Championship.
  • CAF atau Confederation Africaine de Football. Didirikan pada tahun 1957 dengan 53 anggotan + 2 rekan yang menaungi negara-negara Afrika. Turnamen utama adalah African Cup Of Nations.
  • AFC atau Asian Football Confederation. Didirikan pada tahun 1954 dengan 46 anggota yang menaungi negara-negara Asia. Turnamen utama dari AFC adalah Asian Cup.
  • CONMEBOL atau Confederación Sudamericana de Fútbol. Didirikan pada tahun 1916 dengan 10 anggota yang menaungi negara-negara Amerika Selatan. Turnamen utama yaitu Copa Amerika.
  • CONCACAF atau Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football. Didirikan pada tahun 1961 dengan 40 anggota yang menaungi Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia. Turnamen utama CONCACAF Gold Cup.
  • OFC atau Oceania Football Confederation. Didirikan pada tahun 1966 dengan 11 anggota + 6 rekan yang menaungi negara-negara di Oseania. Turnamen utamanya adalah OFC Nations Cup.

Baca Juga :

Peraturan Dalam Permainan Sepak Bola

Peraturan dalam permainan sepak bola diresmikan oleh IFAB (International Football Association Board) yang terdiri dari satu perwakilan Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Asosiasi Sepak Bola Wales, Asosiasi Sepak Bola Irlandia, The Football Association, dan empat wakil dari FIFA (Federation Internationale de Football Asociation).

[accordion]
[toggle title=”1. Lapangan Sepak Bola ” state=”closed”]

Lapangan yang digunakan dalam permainan sepak bola adalah lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan rumput sintetis atau rumput alami. Panjang dari lapangan adalah 100-110 meter dan lebar 64-75 meter. Dibagian ujung lapangan terdapat gawang berbentuk persegi empat dengan lebar 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter. Dibagian depan gawang terdapat area pinalti dengan jarak 16,5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola menggunakan tangan. Terdapat pula zona pergantian pemain yang terdapat di sisi garis tengah lapangan. (Baca Juga : Sejarah Benua Atlantis )

[/toggle]

[toggle title=”2. Bola “]

Bola yang digunakan dalam bermain sepak bola adalah yang berbentuk bulat dan memiliki keliling bola 68-70 cm (27-28 inci). Bola yang digunakan terbuat dari karet atau karet sintetis (karet buatan). Berat bola dari awal permainan 410-450 gram (14-16 ons) dan memiliki tekanan udara 0,60 -0,70 atmosfer. Jika bola saat digunakan untuk bermain mengalami kerusakan, maka harus diganti dengan bola cadangan dan diletakkan pada posisi sebelumnya. Ada 5 macam karakteristik dan ukuran masing-masing bola, yaitu :

  • Bola ukuran 5. Bola ukuran 5 digunakan untuk pemain sepak bola yang berusia 12 tahun keatas. Bola ukuran 5 memiliki keliling 68-70 cm (27-28 inci) dan berat bola 410-450 gram (14-16 ons).
  • Bola Ukuran 4. Bola ukuran 4 digunakan untuk pemain sepak bola yang berusia 8 sampai 12 tahun. Bola ukuran 4 memiliki keliling 64-66 cm (25-26 inci) dan berat bola 348-468 gram (12-13 ons).
  • Bola ukuran 3. Bola ukuran 3 digunakan untuk pemain sepak bola yang berusia dibawah 8 tahun. Bola berukuran 3 memiliki keliling bola 58-61 cm (23-24 inci) dan berat bola 312-340 gram (11-12 ons).
  • Bola ukuran 2. Bola ukuran 2 biasa digunakan untuk pertandingan promosi.
  • Bola ukuran 1. Bola ukuran 1 biasa digunakan untuk pertandingan promosi.

[/toggle]
[toggle title=”3. Pemain Sepak Bola  “]

Dalam permainan sepak bola terdapat 11 orang pemain dan maksimal 12 orang pemain cadangan. Dalam aturan yang dibuat FIFA pergantian pemain dalam sebuah tim hanya dilakukan sebanyak 3 kali. Namun untuk pertandingan nasional bisa melakukan pergantian pemain sebanyak 7 kali. Kapten tim adalah jabatan  seseorang yang terpilih diantara pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim dilapangan. Berikut pemain dalam pemain sepak bola beserta tugasnya yaitu :

1. Penjaga Gawang atau Goal-Keeper 

Penjaga gawang atau Goal-Keeper adalah satu-satunya pemain yang dapat menggunakan tangan untuk menghalangi bola yang akan masuk kedalam gawang dari serangan tim lawan. Posisi yang harus diduduki seorang penjaga gawang adalah orang yang berbadan tinggi dan besar. Penjaga gawang juga harus mempunyai tendangan yang kuat untuk melempar atau mengarahkan bola kepada teman satu tim dan tidak melakukan kesalahan yang dapat merugikan timnya, seperti mengulur waktu untuk menendang bola.

2. Pemain Bertahan atau Back 

Tugas dari Back adalah untuk menjaga dan melindungi kiper ketika menguasai bola, mencegah serangan lawan, serta memblok tembakan dari pemain lawan. Posisi pemain bertahan atau back harus kuat, fit, pekerja keras, dan bergerak cepat dalam mengantisipasi pergerakan lawan. Berikut 4 macam posisi sebagai pemain bertahan dalam sebuah pertandingan sepak bola :

  • Back Tengah (Center-Back). Tugas dari Back Tengah adalah menjaga daerah tengah pertahanan. Pemain back tengah selalu berada dibagian belakang formasi bersama dengan kiper untuk mencegah terjadinya gol.
  • Back sayap (Wings-Back). Back sayap dibagi menjadi 2 yaitu back sayap kanan dan back sayap kiri. Tugas dari back sayap adalah menjaga daerah pertahanan sayap dan sesekali back sayap maju untuk membantu serangan tim dari daerah sayap dengan memberikan serangan dukungan atau umpan.
  • Penyapu (Sweeper). Posisi penyapu tepat berada didepan kiper atau penjaga gawang. Seorang penyapu (sweeper) tidak perlu memiliki kemampuan atau teknik yang spesial karena tugas dari pemain penyapu adalah mengawasi dan mendeteksi adalah bahaya bola akan masuk ke gawang, lalu menyapunya.
  • Gelandang (Midfielder). Posisi gelandang berada diantara para back dan penyerang. Tugas dari gelandang mencegah agar serangan lawan tidak sampai ke wilayah pertahanan dan menggiring bola sampai kedepan untuk diberikan kepada penyerang. Gelandang ada 4 pembagian yaitu Gelandang Bertahan, Gelandang Tengah, Gelandang Serang, dan gelandang sayap yang semua bertugas untuk mencegah serangan dari tim lawan.

3. Penyerang (Forward) 

Penyerang adalah pemain yang paling dekat posisinya dengan gawang tim lawan. Tugas utama penyerang adalah menciptakan gol. Ada 3 hal yang harus dimiliki seorang pemain penyerang yaitu teknik, kecepatan, dan bakat. Penyerang atau forward dibagi menjadi beberapa bagian sesuai posisi dan tugasnya.

  • Penyerang tengah (Center-Forward). Penyerang tengah biasa disebut dengan Striker yang bertugas menciptakan gol dari umpan-umpan yang diberikan rekan timnya dan memberikan ruang untuk gelandang dan pemain sayap dengan cara mengalihkan perhatian lawan main.
  • Penyerang sayap (Wings-Forward). Tugas dari penyerang sayap adalah membantu serangan dari sektor sayap dan memberikan umpan-umpan kepada striker agar striker dapat mencetak gol.

[/toggle]
[toggle title=”4. Perlengkapan Permainan Sepak Bola “]

  • Kaos Bernomor atay Jersey

Penggunaan kaos bernomor sudah diberlakukan sejak tahun 1954. Jersey harus terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat saat melakukan pertandingan sepak bola. Setiap club bola mempunyai beberapa jersey untuk beberapa musim. Warna dari jersey juga harus berbeda dari club satu dengan club lainnya. Karena jika memiliki warna yang sama, saat bertanding tidak dapat membedakan mana teman mana lawan.

  • Kaos Kaki

Kaos kaki merupakan perlengkapan penting saat melakukan pertandingan sepak bola. Kaos kaki digunakan agar terhindar dari cidera dan tempat untuk menggunakan pelindung tulang kering atau disebut dengan Shinguards. Kaos kaki dalam satu tim harus dengan warna yang sama.

  • Celana Pendek

Bahan yang digunakan celana pendek dalam permainan sepak bola harus menyerap keringat. Warna celana setiap club harus sama, agar terhindar dari salah mana teman mana lawan.

  • Sarung Tangan

Sarung tangan hanya digunakan oleh pemain penjaga gawang atau kiper. Sarung tangan dibuat sedemikian rupa agar memudahkan kiper saat menangkap bola dan melindungi tangan dari kerasnya hantaman bola.

[/toggle]
[toggle title=”5. Wasit “]

Wasit merupakan pengukur waktu pertandingan resmi. Tugas Dari wasit adalah :

  • Mengendalikan jalannya pertandingan sepak bola
  • Memastikan bola yang dipakai dalam pertandingan sudah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
  • Memastikan bahwa kedua tim telah lengkap dengan 11 orang pemain
  • Memastikan bahwa kedua tim memakai jersey dengan warna yang sama dan lengkap semua atribut untuk melakukan pertandingan
  • Mengatur waktu dan mencatat semua proses pertandingan
  • Menunda, menghentikan, dan mengakhiri pertandingan apabila dalam jalannya pertandingan terjadi gangguan dari pihak luar
  • Menunda, menghentikan, dan mengakhiri pertandingan apabila pemain dari salah satu tim mengalami cidera yang parah
  • Menunda, menghentikan, dan mengakhiri pertandingan apabila terjadi pelanggaran dalam pentandingan sepak bola

[/toggle]
[toggle title=”6. Asisten Wasit (Lines Man) “]

Seorang wasit dibantu oleh 2 orang yang disebut dengan asisten wasit, karena seorang wasit saja tidak mampu untuk mengontrol 22 orang dari kedua tim. Asisten wasit atau yang biasa disebut hakim garis bertugas membawa bendera dan menandakan jika terjadi off side, bola keluar, atau tendangan sudut. Penggunaan 4 hakim garis pernah dicoba dalam piala dunia 2010, dimana 2 diantaranya berada dibelakang gawang. (Baca Juga : Sejarah Benua Amerika )

[/toggle]
[toggle title=”7. Waktu Pertandingan“]

Waktu pertandingan dalam permainan sepak bola adalah 2 x 45 menit dengan jeda waktu istirahat 10 menit. Pada kasus dimana terjadi pelanggaran hingga cedera, pergantian pemain maka waktu pertandingan dapat ditambah. Namun apabila permainan selama 2 x 45 menit, score antara kedua tim sama atau seri maka akan dilakukan penambahan waktu 2 x 15 menit. Dan jika penambahan waktu 2 x 15 menit score masih sama atau seri maka akan dilakukan tendangan pinalti.

[/toggle]
[toggle title=”8. Kick Off“]

Kick off atau biasa kita sebut dengan tendangan pembuka. Kick off dilakukan saat :

  • Ketika pertandingan sepak bola dimulai
  • Ketika terjadi gol
  • Ketika babak kedua pertandingan dimulai
  • Ketika babak perpanjangan waktu pertandingan dimulai

[/toggle]
[toggle title=”9. Bola Keluar (Out Ball)“]

Out Ball atau bola keluar terjadi saat bola melayang atau menggelinding melewati garis lapangan atau garis gawang. Ketika bola keluar maka yang biasa dilakukan adalah melakukan lembaran kedalam. Namun saat bola keluar melewati garis gawang maka yang akan dilakukan adalah tendangan sudut. Apabila ada pemain yang cidera, wasit berhak untuk mengeluarkan bola dari lapangan pertandingan sepak bola. (Baca Juga : Sejarah Kabah )

[/toggle]
[toggle title=”10. Peraturan Gol“]

Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk kedalam jaring dan melewati gawang serta tidak ada pemain yang dalam keadaan offside, pelanggaran, atau pun hands ball. Semua keputusan gol atau tidaknya ditentukan oleh wasit sebagai pemimpin dalam pertandingan sepak bola.

[/toggle]
[toggle title=”11. Offside dan Onside“]

Offside terjadi apabila salah satu pemain mengoper bola kepada pemain lainnya tetapi berada sedikit didepan back pertahanan tim lawan. Namun kebalikan dari onside adalah salah satu pemain mengoper bola ke pemain lain sedikit dibelakang back pertahanan tim lawan. Asisten wasit adalah orang yang menentukan offside atau pun onside dengan cara mengangkat bendera keatas. Kadang offside menjadi kontroversi sendiri antara wasit dengan pemain, karena terkadang hakim garis juga bisa salah dalam menentukan kondisi offside.

[/toggle]
[toggle title=”12. Lemparan Kedalam ( Throw in)“]

Lemparan kedalam dilakukan saat bola melewati garis lapangan. Pemain yang melakukan lemparan kedalam adalah tim yang tidak mengeluarkan bola dari lapangan. Dalam melakukan lemparan, pemain dilarang untuk mengulur waktu dan juga mengangkat kakinya.

[/toggle]
[toggle title=”13. Tendangan Gawang“]

Tendangan gawang terjadi melewati garis gawang karena pemain lawan. Penjaga gawang atau pemain dalam satu tim boleh melakukan tendangan gawang asalkan tidak melewati batas garis penjaga gawang atau kiper.

[/toggle]
[toggle title=”14. Tendangan Sudut (Corner Kick) “]

Tendangan sudut dilakukan karena bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain back dan tendangan akan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan sudut sesuai dengan keluarnya bola disebelah kanan atau kiri gawang.

[/toggle]
[toggle title=”15. Peraturan Pergantian Pemain “]

Peraturan dalam FIFA menyebutkan bahwa pergantian pemain hanya sebanyak 3 kali saja. Namun saat melakukan pertandingan persahabatan pergantian pemain dapat dilakukan hingga 7 kali.

[/toggle]
[toggle title=”16. Pelanggaran dan Hukumannya“]

Pelanggaran bisa terjadi karena terjadi tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong lawan main, menarik baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang, dan lain sebagainya. Pelanggaran macam ini dapat dikenakan kartu kuning. Namun apabila pemain melakukan pelanggaran hingga mendapatkan kartu kuning dua kali maka otomatis pemain mendapat kartu merah dan harus keluar dari pertandingan. Selain mendapat kartu kuning sebanyak dua kali, apabila anda melakukan pelanggaran keras atau arogan anda bisa saja mendapatkan kartu merah. Pemain yang mendapat kartu kuning sebanyak 3 kali maka tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan berikutnya di kompetisi yang sama. (Baca Juga : Sejarah Machu Picchu (Peru) Sejak Ditemukan )

[/toggle]
[toggle title=”17. Tendangan Bebas (Free Kick) “]

Tendangan bebas terjadi karena suatu pelanggaran yang keras. Ada dua jenis tendangan bebas, yaitu :

  • Tendangan Bebas Langsung adalah tendangan bebas yang dilakukan dengan menendang bola langsung menuju gawang.
  • Tendangan Bebas Tidak Langsung adalah tendangan bebas yang dilakukan menendang bola atau mengoper kepada teman satu tim terlebih dahulu.

[/toggle]
[toggle title=”18. Tendangan Pinalti “]

Tendangan pinalti dilakukan saat pemain dari tim lawan melakukan pelanggaran di dalam kotak pinalti, entah hands ball, menjatuhkan pemain lawan dengan sengaja dan pelanggaran lainnya. Salah seorang pemain akan ditunjuk untuk mengeksekusi bola menuju gawang. Tendangan dilakukan pada jarak 16,5 meter dari gawang.

[/toggle]
[/accordion]

Baca Juga :

Formasi yang Biasa Digunakan Saat Permainan Sepak Bola

  1. 4-4-2 ( Taktik klasik, 4 pemain belakang, dan 2 Gelandang Sayap )
  2. 4-4-1-1 ( 2 Gelandang Sayap, 1 Gelandang Serang, dan 1 Striker )
  3. 4-2-4 ( dengan 2 Gelandang Sayap )
  4. 4-3-2-1 ( 3 Gelandang Tengah, 2 Gelandang Serang, dan 1 Striker )
  5. 4-3-1-2 ( 4 Back, 3 Gelandang Bertahan, 1 Penyerang, 2 Striker)
  6. 4-5-1 ( 4 Back, 2 Penyerang Sayap, 3 Gelandang, 1 Striker )
  7. 4-3-3 ( 4 Back , 3 Gelandang bertahan, 2 penyerang sayap, 1 Striker )
  8. 4-2-3-1 ( 2 Back Tengah, 2 Back Sayap, 2 Wings, 1 Penyerang, 1 Striker )
  9. 4-3-3 ( 2 Back Sayap, 2 Back Tengah, 2 Sayap, 1 Gelandang Bertahan, 3 Striker Tengah )
  10. 4-1-4-1 ( 4 Back, 1 Gelandang Bertahan, 4 Gelandang, 1 Striker )
  11. 3-4-3 ( dengan Winger )
  12. 3-5-2 ( dengan Libero atau Sweeper )
  13. 3-5-2 ( tanpa Libero atau Sweeper )

Sejarah Sepak Bola Indonesia

Perkembangan sepak bola di Indonesia tidak terlepas dari pedagang dari cina yang datang tidak hanya untuk berdagang, namun juga menyebarkan sepak bola pada masyarakat Indonesia. Telah tercatat pada tahun 1915 sudah terdapat banyak club sepak bola yang berdiri dan didirikan oleh warga Tiong Hoa. Pada tahun 1920 terdapat club sepak bola seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang menjadi club ter hebat dalam persepakbolaan Hindia Belanda.

Peristiwa penting pula dalam sejarah sepak bola indonesia yaitu pada tanggal 19 April 1930 didirikan PSSI atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang bertugas menaungi club sepak bola yang ada di Indonesia. Sejarah sepak bola di Indonesia tidak lepas dari seorang tokoh yang bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau merupakan anak seorang pribumi yang yang telah mengikuti sekolah Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman. Menurutnya sepak bola adalah salah satu meningkatkan rasa Nasionalisme untuk melawan Belanda. Namun pada tahun 1938, Soeratin Sosrosoegondo memutuskan secara sepihak dengan NIVU karena beliau kesal setiap kali mengikuti pertandingan sepak bola selalu menggunakan bendera NIVU atau Belanda. Namun untuk beberapa waktu, sepak bola di Indonesia mengalami vakum. Karena Jepang telah berhasil mengusir Belanda dan menjajah Indonesia.

Prestasi Terbaik Timnas Di Sepak Bola Internasional

  1. Tampil pada piala dunia pada tahun 1938
  2. Semifinal Asian Games pada tahun 1954
  3. Menahan imbang Uni Soviet pada Olimpiade Melbourne pada tahun 1956
  4. Mendapat medali perunggu pada Asian Games pada tahun 1958
  5. Juara Pesta Sukan pada tahun 1972
  6. Semifinal SEA Games pada tahun 1977
  7. Juara Turnamen Merdeka pada tahun 1962
  8. Juara Turnamen Merdeka pada tahun 1969
  9. Juara Piala Raja pada tahun 1968
  10. Semifinal Asian Games pada tahun 1986
  11. Juara Piala Kemerdekaan pada tahun 1987
  12. Juara Turnamen Merdeka pada tahun 1961
  13. Mendapat medali perak SEA Games pada tahun 1979
  14. Mendapat medali perunggu SEA Games pada tahun 1981
  15. Semifinal SEA Games pada tahun 1985
  16. Juara SEA Games pada tahun 1987
  17. Mendapat medali perunggu SEA Games pada tahun 1989
  18. Juara SEA Games pada tahun 1991
  19. Semifinal SEA Games pada tahun 1993
  20. Mendapat medali perak SEA Games pada tahun 1997
  21. Mendapat medali perunggu SEA Games pada tahun 1999
  22. Mendapat medali perak SEA Games pada tahun 2011
  23. Mendapat medali perunggu SEA Games pada tahun 2013
  24. Finalis Piala Tiger pada tahun 2000
  25. Finalis Piala Tiger pada tahun 2002
  26. Finalis Piala Tiger pada tahun 2004
  27. Finalis piala AFF pada tahun 2010

Begitulah sejarah sepak bola di dunia maupun di Indonesia. Dalam permainan sepak bola juga terdapat banyak peraturan yang harus dipatuhi agar tidak merugikan tim sendiri. Tetap lestarikan sepak bola dan dukung terus Tim Nasional Indonesia untuk menambah rasa Nasionalisme dalam diri kita.

The post Sejarah Sepak Bola Di Dunia Lengkap appeared first on Sejarah Lengkap.

]]>